Anda di halaman 1dari 3

Kelompok II Pertanyaan

1. Cilint Rosa Beela 1. Pada halaman 32 terdapat pembahasan mengenai


merencanakan penilaian (membuat kisi-kisi soal) terdapat
contoh kasus, yaitu seringkali guru membuat soal langsung
dari buku sumbernya tanpa memperhatikan kisi-kisi soal.
Jelaskan tanggapan kalian terkait kasus tersebut serta berikan
solusi dari kasus tersebut ! (Halaman 32, baris ke 4)
2. Dalam kedua grafik yang tercantum, dapat terlihat bahwa
hasil belajar paling rendah adalah pengetahuan factual
(factual knowledge) pada dimensi ingatan (remembering) .
Bagaimana solusi kalian sebagai calon guru agar siswa
memiliki kemampuan daya ingat yang tinggi ? (Halaman 11)
3. Seperti yang dijelaskan pada halaman 6 , tujuan
pembelajaran atau sasaran belajar ada 3, yaitu ranah kognitif,
afektif , dan psikomotor. Apakah ketiga tujuan pembelajaran
tersebut dapat tercapai? Jelaskan bagaimana caranya agar
tercapai ! (Halaman 6, baris ke 5)
4. Mengapa dalam pembuatan tujuan pembelajaran khusus
harus menggunakan kata kerja operasional? jelaskan pula
akibat yang akan terjadi jika tidak menggunakan kata kerja
operasional !(Halaman 20, baris ke 1)
2. Delfianti Simpil 1. Perubahan taksonomi dari kata benda( dalam taksonomi
bloom) menjadi kata kerja (dalam taksonomi revisi)
perubahan ini dibuat agar sesuai dgn tujuan pembelajaran,
yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Bagaimana peran
ketiga tujuan pembelajaran tersebut?
Hal 6 baris ke 13
2. Bagaimana cara atau langkah² yg harus digunakan seorang
pendidik dalam menerapkan taksonomi bloom dalam
pembelajaran?
Hal 6 baris ke 17
3. Indikator adalah
rumusan pernyataan sebagai bentuk ukuran spesifik yang
menunjukkan ketercapaian
kompetensi dasar dengan menggunakan kata kerja
operasional (KKO). Dalam praktiknya,
penggunaan kata kerja operasional untuk setiap indikator
harus disesuaikan dengan domain
dan jenjang kemampuan yang diukur.
4 . mengapa dalam penyusunan dan perumusan indikator
dalam penyusunan butir soal perlu memperhatikan kata kerja
operasional?
Hal 32 baris ke 13
3. Defri Agung Prasetya 1. Mengapa taksonomi Bloom mengalami revisi ?Apakah
taksonomi Bloom tidak tercapai dalam pembelajaran sehingga
direvisi ? (Hal 9).
2.Pada hal. 11 pada tabel dimensi pengetahuan hasil belajar
yang paling rendah adalah kognitif faktual,pertanyaan sy
mengapa pengetahuan faktual memiliki hasil belajar yg
rendah ?
3. (Hal28) Apakah dengan menggunakan kata kerja
operasional tujuan pembelajaran dapat tercapai secara
maksimal?
4. Tujuan pembelajaran atau sasaran belajar itu ada 3 yaitu
ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Bagaimana cara agar
ketiga tujuan pembelajaran tersebut tercapai pada anak yang
berkebutuhan khusus?
4. Erman Bintindjaya 1. Pada halaman 6 pada pembahasan taksonommi bloom.
Dalam pembahasan tersebut apa saja yang anda ketahui
tentang tujuan Pendidikan taksonomi tujuan Pendidikan
menurut bloom dan apa saja peran dari taksonomi tujuan
Pendidikan dalam pembelajaran ?
2. Pada halaman 6 tentang rana kognitif bisa anda jelaskan
factor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kecepatan
pengembangan potensi kognitif pada peserta didik ?

3. Pada halaman 30 tentang ranah psikomotorik yang


mencakup Gerakan tubuh siswa yang terkait dengan
pembelajarn. Nah pertanyaan saya bagaimana bentuk
penilaian yang dapat di berikan untuk menilai kemempuan
siswa dalam ranah psikomotorik ?
4. Pada halalam 6 tentang ranah kognitif , yang lebih
menekankan dalam aspek intelektual, seperti pengetahuan,
pengertian , dan keterampilan berpikir pertanyaan saya
bagaimana cara mengasah perkembangan kognitif pada
peserta didik agar kemempuan kognitif yang di miliki dapat
berkembang dengan baik ?
5. Nur Alisah Rusli 1. Seperti yang kita ketahui kata kerja operasional (KKO)
merupakan salah satu komponen penting dalam perencanaan
pembelajaran. Lalu apakah dalam pembuatan RPP tenaga
pendidik perlu mempertimbangkan KKO terlebih dahulu? Jika
ya atau tidak Mohon di jelaskan! (Hal 28)
2. Pada Hal 32 telah tertera jelas fungsi dari pembuatan kisi
kisi yang dimana kisi kisi ini sebagai pedoman untuk menulis
soal atau merakit soal menjadi perangkat tes.
Pertanyaan saya, bagaimana jika ada beberapa guru yang
tidak menyusun kisi kisi pada instrumen penilaiannya akibat
dari ketidakpahamannya? Jika konteksnya seperti ini maka
solusi apa yang dapat kalian berikan? (Hal 32)
3. Dari Ranah yang terdapat pada kata kerja operasional.
khususnya pada Ranah kognitif, apakah ada faktor yang
mempengaruhi kecepatan pengembangan potensi pada
peserta didik? (Hal 30)
4. Apakah dengan taksonomi dapat menjamin hasil belajar
tercapai dengan maksimal? (Hal 6)
6. Desak Ketut Permata 1. Pada halaman ke 7 terdapat pembahasan mengenai skema
Sari perbandingan antara taksonomi bloom dan anderson. Disana
terdapat dua perubahan yakni pada hasil belajar yang kognitif
dan yang kedua yaitu pada penggunaan kata benda(noun)
berubah menjadi kata kerja(verb form). Nah pertanyaan saya
apakah dengan perubahan yang terjadi dari skema tersebut
pada tahun 1956 sampai 2001 sudah berjalan/terlaksana
dengan baik ataukah sudah efektif dan berhasil dalam suatu
proses pembelajaran di sekolah? Jelaskan!
2. Pada halaman ke 32 terdapat pembahasan mengenai
tentang merencanakan penilaian atau kisi”. Fungsi kisi- kisi
adalah sebagai pedoman untuk menulis soal atau merakit soal
menjadi perangkat tes. Nah pertanyaan saya apakah dengan
pembuatan kisi-kisi yang baik bisa memberikan keberhasilan
pada proses penilain evaluasi pada siswa? Dan apakah
seorang guru itu harus mengikuti pelatihan tentang cara
pembuatan kisi” dan soal? Jelaskan!
3. Pada halaman 22 terdapat dimensi proses kognitif yaitu
pada no ke 3. mengaplikasikan menerapkan suatu prosedur
dibagi menjadi beberapa bagian yakni mengeksekusi dan
mengimplementasikan. Nah apakah dalam proses belajar
mengajar itu bisa menjadi acuan dalam keberhasilan guru
untuk mengajarkan kepada anak siswa agar mampu
menganalisa dan bisa diterapkan dalam kehidupan selain
dalam pengerjaan tugas/ soal sj?
4. Pada halaman 28 Dengan menggunakan kata kerja
operasional, tujuan pembelajaran menjadi lebih spesifik dan
terukur, sehingga memudahkan siswa untuk mencapainya.
Nah pertanyaan saya bagaimana jika pelaksaan tujuan dari
kata kerja operasional (KKO) itu tidak berjalan dengan baik
saat pembelajaran di sekolah dan apa akibat dari
problematika tersebut?

Anda mungkin juga menyukai