Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI

Disusun Oleh : Kelompok 6

Cilint Rosa Bella

Nurul Afiyah

Tri Nur Khasanah

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur tak henti – hentinya kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas berkat rahmatnya kami, dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini. Melalui
makalah ini kami dapat memperluas pengetahuan mengenai Manusia, Sains, Teknologi dan Seni.

Kami sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar dengan judul Manusia, Sains, Teknologi dan Seni. Kami
kelompok 6 sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca.

Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan,
atau pun adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf.
Kami kelompok 6 menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat
karya makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Palu, Oktober 2021

Kelompok 6

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………………………


i

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………ii

DAFTAR ISI
……………………………………………………………………………………..iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………………………………4

B. Rumusan Masalah ………………………………………………………………...4

C. Tujuan ……………………………………………………………………………..4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Manusia, Sains, Teknologi, Dan Seni ………………………………...5

B. Makna Sains, Teknologi Dan Seni Bagi Manusia …..……………………………6

C. Manusia Sebagai Subyek Dan Obyek IPTEK …………..………...………………7

D. Dampak Penyalahgunaan Iptek Bagi Kehidupan …………………………………8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………………….………..10

DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan saat ini, tidak dapat dilepaskan dari ilmu pengetahuan dan teknologi.
Semua orang dapat merasakan begitu banyak kemudahan yang dapat dinikmati akibat
perkembangan teknologi. Orang dapat melakukan perjalanan jauh dalam waktu singkat
dengan alat transportasi seperti pesawat terbang. Manusia dapat melakukan komunikasi
dengan orang lain yang berada di kota atau negara lain dengan menggunakan telepon.
Manusia juga dapat mengerjakan sesuatu dengan ringan karena ditemukannya berbagai
macam mesin yang meringankan pekerjaan manusia.
Adapun seni atau lebih khusus meninjau tentang seni rupa modern, umumnya hanya
dinilai sebagai praksis filosofis yang justru identik dengan berbagai ketidakpastian,
penafsiran personal dan subjekivitas. Pertentangan bipolar itu juga terkait dengan pandangan
khalayak dimana satu sisi memahami teknologi sebagai perwujudan nyata dari cita-cita
kemajuan peradaban modern secara kongkret, sehingga berdampak pada kehidupan manusia.
Sementara di sisi lain, melihat seni sebagai aktualisasi pengalaman batin, intuisi, dunia pra-
reflektif manusia dan khasanah rasa yang tak terjamah.
Namun disamping banyaknya manfaat yang telah diperoleh manusia, disisi lain muncul
pula dampak yang tak jarang dapat merugikan manusia dan sering pula terjadi
penyalahgunaan manfaat dan fungsi kemajuan teknologi bagi kehidupan manusia. Walaupun
sebenarnya dampak positif jauh lebih diharapkan untuk dapat mengiringi perkembangan
jaman. Serta pemanfaatan kemajuan sains, teknologi, dan seni secara baik harus diterapkan
sehingga dapat menjaga kelestarian budaya bangsa.

B. Rumusan masalah

1. Jelaskan pengertian manusia, sains, teknologi dan seni !


2. Jelaskan makna sains, teknologi dan seni bagi manusia !
3. Bagaimana peranan manusia sebagai subyek dan obyek IPTEK?
4. Jelaskan dampak penyalahgunaan IPTEK bagi kehidupan !

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian manusia, sains, teknologi dan seni


2. Mengetahui makna sains, teknologi dan seni bagi manusia

4
3. Mengetahui peranan manusia sebagai subyek dan obyek IPTEK
4. Mengetahui dampak penyalahgunaan IPTEK bagi kehidupan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manusia, Sains, Teknologi, dan Seni


Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna dibandingkan
makhluk ciptaan Allah yang lain. Dikatakan paling sempurna karena manusia dibekali akal
sekaligus nafsu. Meskipun manusia mempunyai nafsu tetapi yang paling berperan adalah
akal. Akal ini bertujuan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, akal juga
sebagai alat untuk berfikir, berhitung dan berkreasi sehingga kerjasama antara keduanya
sangat diperlukan dalam kehidupan manusia. Dengan akal yang dimilikinya, manusia
mewujudkan gagasan-gagasan, praktekpraktek, dan benda-benda dalam kaitannya dengan
kehidupan dan pemenuhan kebutuhannya. Dengan kata lain, dengan akalnya manusia
menciptakan kebudayaan.
Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta secara sistematis, bukan
hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip
saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Kata dasar yang diambil dari kata scientia
yang berarti knowledge (ilmu). Tidak semua ilmu itu boleh dianggap sains. Yang dimaksud
ilmu sains adalah ilmu yang dapat diuji (hasil dari pengamatan sesungguhnya) kebenarannya
dan dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran
atau kenyataan semata sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut boleh dipercayai,
melalui eksperimen secara teori.
Teknologi merupakan bagian dari himpunan informasi yang termasuk dalam pengetahuan
ilmiah yang berisikan informasi preskriptif mengenai penciptaan sistem-sistem ciptaan
tersebut. Penggunaan teknologi bertujuan untuk memudahkan segala aktifitas yang berkaitan
dengan efisien waktu dan tenaga. Penciptaan teknologi ini didorong oleh ciri otomatisme dari
fenomena teknik kehidupan masa kini yang menginginkan segala sesuatu menjadi lebih cepat
dan mudah. Istilah “teknologi” berasal dari kata techne dan logia. Kata Yunani kuno techne
berarti seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah perkataan technikos yang berarti
seseorang yang memiliki keterampilan tertentu. Dengan berkembangnya keterampilan
seseorang yang menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah, dan metode
yang pasti, keterampilan itu lalu menjadi teknik.
Seni adalah bentuk ekspresi yang dicurahkan dari dalam jiwa manusia, disampaikan
dalam berbagai bentuk dan diterima oleh indra. Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah
produk sosial. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, seni adalah keahlian membuat
karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dan sebagainya), seperti
tari, lukis, dan ukir.

5
B. Makna Sains, Teknologi, dan Seni bagi Manusia
Selama perjalanan sejarah, umat manusia telah berhasil menciptakan berbagai macam
kebudayaan. Berbagai macam atau ragam kebudayaan tersebut meliputi tujuh unsur
kebudayaan saja. Ketujuh unsur kebudayaan tersebut merupakan unsur-unsur pokok yang
selalu ada pada setiap kebudayaan masyarakat yang ada dibelahan dunia. Menurut
Kluchkhon ketujuh unsur pokok kebudayaan tersebut meliputi:

Peralatan hidup (teknologi)


Sistem mata pencaharian hidup (ekonomi)
Sistem kemasyarakat (organisasi sosial)
Sistem Bahasa
Kesenian (seni)
Sistem pengetahuan (ilmu pengatehuan/sains)
Sistem kepercayaan (religi)

Ketujuh unsur budaya tersebut merupakan unsur-unsur budaya pokok yang pasti ada
apabila kita meneliti atau mempelajari setiap kehidupan masyarakat. Karena ada pada setiap
kehidupan masyarakat manusia di dunia ini, maka ketujuh unsur pokok dari kebudayaan
yang ada di dunia itu sering kali dikatakan sebagai unsur-unsur budaya yang bersifat
universal, atau unsur-unsur kebudayaan universal.

Perkembangan sains dan teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi. Adanya


perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi menimbulkan cabang ilmu pengetahuan
baru antara lain: teknik modern, teknologi hutan, teknologi gedung (metalurgi), teknologi
transportasi, dan lain-lain. Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru
tersebut, kita dapat memperoleh hasil, misalnya:

1. Penggunaan teknik nuklir, orang dapat membuat reactor nuklir yang dapat
menghasilkan zat-zat radio aktif, di mana zat ini dapat dimanfaatkan untuk maksud
damai. Misalnya, untuk keperluan bidang kesehatan (sinar rontgen), di bidang
pertanian untuk memperbaiki bibit, dan untuk mendapatkan energi tinggi.
2. Penggunaan teknologi hutan, seperti kita ketahui hutan mempunyai banyak fungsi
kertas, industri kayu lapis/bahan bangunan, berfungsi untuk tempat penyimpanan air,
objek pariwisata, dan lain-lain.

Perkembangan sains dan teknologi bergerak sangat cepat, sehingga perlu ditanggapi dan
dipersiapkan dalam menghadapinya sesuai dengan kebutuhan pembangunan. Dalam
menghadapi perkembangan sains dan teknologi masyarakat Indonesia harus memiliki
kemampuan untuk beradaptasi dan memanfaatkannya. Dalam menghadapi era teknologi
modern dan industrialisasi, maka dituntut adanya keahlian untuk menggunakan, mengelola,

6
dan senantiasa menyesuaikan dengan teknologi-teknologi dan ilmu pengetahuan yang baru.
Selain itu, sikap mental dan nilai hidup yang harus mengarah terhadap nilai tersebut.

C. Manusia Sebagai Subyek dan Obyek IPTEK

Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta
perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan kehidupannya
tersedia berbagai kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan
dengan lebih efektif dan eisien. Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang
hasilnya dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain:

1. Dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.

a. Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti traktor, alat pemotong dan
penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat penyemprot hama. Dengan alat-
alat tersebut diharapkan manusia dapat menggunakan waktu dan tenaga lebih ef
ektif dan eisien.
b. Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah, demikian juga
dengan produksi pestisida dapat memungkinkan pemberantasan hama lebih
berhasil, sehingga produksi pangan dapat ditingkatkan.
c. Teknik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan. Dengan teknik
pemuliaan yang semakin canggih dapat ditemukan bibit unggul seperti jenis padi
VUTW (varietas unggul tahan wereng), kelapa hibrida, ayam ras, ayam broiler,
sapi perah, dan bermacam-macam jenis unggul lainnya.
d. Teknik mutasi buatan dapat menghasilkan buah-buahan yang besar serta tidak
berbiji.
e. Teknologi pengolahan pascapanen, seperti pengalengan ikan, buah-buahan,
daging, dan teknik pengolahan lainnya.
f. Budi daya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.

2. Dalam bidang kedokteran dan kesehatan. Dengan hasilnya manusia menciptakan alat-
alat operasi mutakhir, bermacam-macam obat, penggunaan benda radioaktif untuk
pengobatan dan mendiagnosis berbagai penyakit, sehingga berbagai penyakit dapat
dengan segera disembuhkan. Dapat menurunkan angka kematian dan mortalitas.
Contoh obat yang mengandung unsur radioaktif adalah isoniazid yang mengandung C
radioaktif, sangat efektif, dan menyembuhkan penyakit TBC.

3. Dalam bidang telekomunikasi. Manusia telah membuat televisi, radio, dan telepon
yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat
manusia dapat memperoleh informasi dari daerah yang sangat jauh, sehingga
penggunaan waktu sangat eisien.

4. Dalam bidang pertahanan dan keamanan. Manusia telah mampu menciptakan alat
atau persenjataan yang sangat canggih, sehingga dapat mempertahankan keamanan
wilayahnya dengan baik. Sayangnya, senjata itu digunakan secara semena-mena.

7
D. Dampak Penyalahgunaan IPTEK bagi Kehidupan

1. Nuklir

Meledaknya bom di Hirosima dan Nagasaki mengakhiri Perang Dunia II.


Akhirnya, perang untuk menghentikan kekejaman, penghancuran, dan perusakan.
Pada waktu itu banyak korban berjatuhan, tetapi kejadian tidak berhenti di situ karena
radiasi akibat senjata nuklir masih dapat dirasakan sampai sekarang. Penyebabnya
adalah debu-debu radioaktif yang berasal dari bom nuklir serta reaktor-reaktor atom.
Bahaya yang ditimbulkan adalah radiasi yang ditimbulkan oleh sinar alpha, beta, dan
gamma, serta partikel neutron kainnya hasil pembelahan inti. Efek yang ditimbulkan
oleh radioaktif adalah terjadinya perubahan struktur zat serta pola reaksi kimianya,
sehingga merusak sel tubuh. Bila hal ini terjadi pada gen maka gen akan
menyebabkan terjadinya mutasi gen yang berakibat kanker.

2. Polusi

Adanya bahan polusi atau polutan dapat merusak lingkungan. Timbulnya


pencemaran tentu erat kaitannya atau disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia
antara lain:

a. Kegiatan-kegiatan industri dalam bentuk limbah, zat-zat buangan berbahaya


seperti logam-logam berat, zat radioaktif, air buangan panas, juga dalam bentuk
kepulan asap, dan kebisingan suara.
b. Kegiatan pertambangan, berupa terjadinya kerusakan instalasi, kebocoran,
pencemaran buangan-buangan penambangan, pencemaran udara, dan rusaknya
lahan-lahan akibat pertambangan.
c. Kegiatan transportasi, berupa kepulan asap, naiknya suhu udara kota, kebisingan
dari kendaraan bermotor, tumpahantumpahan bahan bakar kendaraan bermotor
terutama minyak Bumi dari kapal tanker.
d. Kegiatan pertanian, terutama akibat dari residu pemakaian zat-zat kimia yang
memberantas hama seperti insektisida, pestisida, herbisida, demikian pula
dengan pupuk organik.

3. Pencemaran sosial dan budaya

Kemajuan teknologi pada kota-kota besar sangat berpengaruhmsekali terhadap


kehidupan di kota, kemajuan kehidupan di kota-kota besar membawa pengaruh yang
sangat cepat terhadap kehidupan di pedesaan. Penduduk di pedesaan ingin mengikuti
dan merasakan hasil kemajuan tersebut. Hal ini dalam satu segi membawa pengaruh
yang kurang baik, yaitu penduduk pedesaan menjadi konsumtif adanya perubahan
kebudayaan yang kurang baik terhadap para muda mudinya.

8
4. Efek rumah kaca

Efek rumah kaca ini disebabkan oleh adanya pencemaran udara yang banyak
mengandung zat-zat yang dapat mengubah suhu udara. Dengan adanya pencemaran
udara akan menyebabkan pemanasan global, yaitu dengan adanya efek rumah kaca.
Yang di mana dengan adanya efek rumah kaca ini sinar ultra violet yang dapat
membahayakan manusia tidak akan disaring lagi oleh lapisan ozon, sehingga akan
langsung menuju Bumi dan selanjutnya akan diam dan bersirkulasi di Bumi.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang paling karena manusia dibekali
akal sekaligus nafsu. Akal bertujuan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang
buruk, akal juga sebagai alat untuk berfikir, berhitung dan berkreasi sehingga kerjasama
antara keduanya sangat diperlukan dalam kehidupan manusia.
Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta secara sistematis, bukan
hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip
saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
Teknologi merupakan bagian dari himpunan informasi yang termasuk dalam pengetahuan
ilmiah yang berisikan informasi preskriptif mengenai penciptaan sistem-sistem ciptaan
tersebut.
Seni adalah bentuk ekspresi yang dicurahkan dari dalam jiwa manusia, disampaikan
dalam berbagai bentuk dan diterima oleh indra.
unsur-unsur pokok yang selalu ada pada setiap kebudayaan masyarakat yang ada
dibelahan dunia meliputi:

Peralatan hidup (teknologi)


Sistem mata pencaharian hidup (ekonomi)
Sistem kemasyarakat (organisasi sosial)
Sistem Bahasa
Kesenian (seni)
Sistem pengetahuan (ilmu pengatehuan/sains)
Sistem kepercayaan (religi)

Perkembangan sains dan teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi. Adanya


perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi menimbulkan cabang ilmu pengetahuan
baru antara lain: teknik modern, teknologi hutan, teknologi gedung (metalurgi), teknologi
transportasi, dan lain-lain.

Dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan: mampu menciptakan alat pertanian
yang maju seperti traktor, alat pemotong dan penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat
penyemprot hama, Produksi pupuk buatan, Teknik-teknik pemuliaan,Teknik mutasi buatan,

10
Teknologi pengolahan pascapanen, dan Budi daya hewan. Dalam bidang kedokteran dan
kesehatan: manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir, bermacam-macam obat,
penggunaan benda radioaktif untuk pengobatan dan mendiagnosis berbagai penyakit. Dalam
bidang telekomunikasi: manusia telah membuat televisi, radio, dan telepon. Dalam bidang
pertahanan dan keamanan: manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang
sangat canggih.

Dampak penyalahgunaan IPTEK bagi kehidupan: radiasi, polusi, pencemaran sosial dan
budaya, dan efek rumah kaca.

11
Daftar Pustaka

http://raynaldo15149.web.unej.ac.id/2015/10/21/opini-tentang-manusia-sains-dan-teknologi/

http://sukrablog.blogspot.co.id/2008/04/arti-sebuah-seni.htm

Tumanggor, Rusmin, dkk, 2008, Ilmu Sosial & Budaya Dasar, Jakarta, Kencana Prenada
Media Group.
Tasmuji, dkk, 2011, Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar, Surabaya,
IAIN Sunan Ampel Press
Makalah ISBD 'Manusia, Sains, Teknologi & Seni' - Tugas dan Materi Kuliah
(tugaskuliah15.blogspot.com)

MAKNA IPTEK DAN SENI BAGI MANUSIA | Blog Yoga Permana Wijaya (wordpress.com)
https://books.google.co.id/books?
hl=en&lr=&id=n_pDDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA5&ots=ia07zeK35x&sig=ar4GGdtGEgpIltKb0iPZtUcP
gY4&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

https://lp2stm.or.id/2016/01/26/manusia-sains-teknologi-dan-seni/

https://id1lib.org/book/11605443/58d9db

12

Anda mungkin juga menyukai