Anda di halaman 1dari 13

KAPITA SELEKTA MAT SD

“STATISTICAL PROBLEM SOLVING,


ANALYZE AND INTERPRET DATA”

Disusun oleh :

1. M. Adi Abdillah (17184202049)


2. Khoirotunnisa’ (17184202045)
3. Amaliya Nur Aini (17184202048)

STKIP STIT PGRI PASURUAN


Jl. Ki Hajar Dewantara 27-29 Kec. Purworejo Pasuruan
STATISTICAL PROBLEM SOLVING, ANALYZE, AND INTERPRET DATA

A. Statistical Problem Solving

Statistika merupakan ilmu yang mengumpulkan, mendiskripsikan, menganalisa, dan


menginterpretasikan data. Ilmu statistika sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari pada
ilmu astronomi misalnya, ekonomi, atau bahakan sosiologi dan psikologi.

Pemecahan masalah dalam statistika tidaklah mudah, terdapat langkah-langkah dalam


menyelesaikannya. Seperti yang dikutip dari buku Gary L. Musser. Dalam GAISE(Guidelines
for Assassment and Instruction in Statistics Education) memberitahu pada Asosiasi Statistika
Amerika tahun 2005, untuk mengikuti 4 komponen permasalahan statistika menganjurkan :

1. Merumuskan masalah
2. Mengumpulkan data
3. Mengelompokkan dan menunjukkan data
4. Menganalisa dan menerjemahkan data

1. Langkah 1 : merumuskan masalah

Seperti yang telah tertera di atas, merumuskan masalah berguna untuk membantu siswa
dalam pemecahan suatu masalah. Merumuskan masalah agar lebih mudah bagi siswa, biasanya
dikaitkan dengan kehidupan disekitarnya. Dan pertanyaan tersebut dapat dijawab oleh kumpulan
data, sehingga pertanyaan tersebut disebut pertanyaan statistika.

2. Langkah 2 : mengumpulkan data

Dalam mengumpulkan data ada banyak cara yang digunakan, yaitu melalui observasi,
survei. Dalam pengumpulan data, seluruh anggota data disebut populasi. Sedangkan, sebagian
dari populasi yang di observasi, yang ditanyakan atau dianalisa disebut sampel.

3. Langkah 3 : mengelompokkan dan menampilkan data

Setelah melaksanakan 2 langkah di atas, langkah


selanjutnya yaitu mengolompokkan data seperti gambar
disamping.
4. Langkah 4 : menganalisa dan menginterpretasikan data

Salah satu aspek statistika dalam menganalisa adalah menentukan apakah dua kelompok
yang berbeda satu sama lain dalam beberapa cara.

 Mengelompokkan dan Menampilkan Data

Ada banyak cara mengelompokkan dan menampilkan data diantaranya yaitu :

1. Diagram garis

Diagram garis merupakan langkah keempat untuk menyelesaikan masalah statistika yang
digambarkan seperti titik-titik yang dihubungkan dengan garis.

2. Plot Batang dan Daun

Cara plot batang dan daun menggamabarkan/ menyajikan data dengan cara
memisahkan setiap nilai menjadi dua bagian diantaranya bagian batang(stem) yaitu digit
paling kiri dan diikuti dengan angka berikutnya, dan bagian daun(leaf) yaitu digit paling
kanan.
Cara back to back stem and leaf plot digunakan untuk membandingkan dua data yang
dijadikan satu.

3. Histogram
Cara lain untuk menampilkan data yaitu menggunakan histogram, pada cara ini data
dapat menunjukkan frekuensi dan interval dari data. Namun angka sebenarnya dari data
tersebut tidak diketahui.

4. Diagram Batang
Grafik batang menunjukkan cara menampilkan data sehingga perbandingannya akan
terlihat pada puncak batang.

5. Diagram garis

Diagram garis berguna untuk merencanakan data selama periode waktu yang ditentukan.

6. Diagram lingkaran
Grafik lingkaran digunakan untuk membandingkan bagian-bagian dari keseluruhan data.
Dalam grafik ini data dapat ditunjukkan dalam bentuk presentase(%) atau dalam derajat
(°).

7. Pictograph
Grafik gambar merupakan grafik yang hampir sama dengan diagram batang namun,
menggunakan gambar atau ikon yang melambangkan banyaknya data.
Contoh pictograph

B. Analyze and Interpret Data


Menganalisa dan menginterpretasikan data merupakan langkah selanjutnya dari tiga
langkah awal yang sudah dijelaskan sebelumnya yaitu merumuskan masalah,
mengumpulkan data, dan mengelompokkan dan menampilkan data. Dalam menganalisa
dan menginterpretasikan data terdapat istilah-istilah modus, median, mean, dan lain
sebagainya berikut penjelasannya.

 Modus
Modus adalah angka yang sering muncul dalam data.
 Median
Median merupakan nilai tengah dari suatu data yang berurutan dari yang terkecil
sampai yang terbesar atau dapat dikatakan membagi data menjadi dua bagian.
n+1
Jika jumlah data tersebut ganjil maka , sedangkan bila data yang ganjil
2

 Mean
Rata-rata merupakan jumlah semua data dan dibagi dengan banyaknya data.

 Box and Whisker Plot


Salah satu cara untuk mengetahui bagaimana data didistribusikan adalah
dengan menggambar kotak dan kumis. Dalam menggunakan cara ini, terlebih
dahulu kita mencari nilai terendah, nilai tengah, nilai tertinggi, kuartil atas, dan
kuartil bawah.
Untuk mencari kuartil atas dan kuartil bawah terlebih dahulu kita mencari
kuartil tengah(median). Mencari kuartil bawah yaitu dengan mengurutkan data
terlebih dahulu setelah ditemukan kuartil tengah lalu mencari median data dari
kuartil tengah sampai nilai terendah data tersebut. Cara yang sama dapat
dilakukan untuk mencari kuartil atas, hanya saja yang dicari median dari kuartil
tengah ke nilai tertinggi. Selisih kuartil atas dan kuartil bawah disebut jangkauan
interkuartil.

 Persentil
Sama halnya dengan kuartil yang membagi data menjadi empat bagian.
Sedangakn persentil membagi data menjadi seratus bagian.

 Ragam dan Simpangan baku

Ragam merupakan jumlah dari selisih antara data dengan rata-rata data
yang dikuadratkan dan dibagi dengan banyak data. Sedangkan simpangan baku
atau deviasi standar merupakan ragam yang diakarkan.

 Nilai-z

Nilai-z didapat dari nilai tertentu dikurangkan dengan rata-rata lalu dibagi simpangan baku.
STATISTICAL PROBLEM SOLVING, ANALYZE, AND INTERPRET DATA

Kurikulum 13 Sekolah Dasar

kelas 4 tema 9 hal 16

Dalam gambar di atas dalam pernyataan ditulis bahwa jumlah siswa 32 anak. Sedangkan
pada data tabel jumlah siswa yang menyukai buah berjumlah 34. Hal ini sangat membingungkan
bagi siswa-siswa SD.

kelas 4 tema 9 hal 14


Data yang tercantum pada tabel tidak sesuai dengan pengaplikasian pada grafik. Seperti
halnya pada gambar di atas, data yang tercantum dalam tabel kategori jenis minuman yaitu susu
berjumlah 10. Sedangkan pada grafik data yang ditunjukkan tidak tepat berada di angka 10.

kelas 5 tema 9 hal 17

Gambar pada buku tema menunjukkan grafik luas lahan. Pada materi statistika gambar di atas
bukanlah hal yang asing. Diagram batang adalah sebuah cara untuk menunjukkan data yang
terarah dengan melihat perbandingan daripada sebuah permasalahan yang terjadi.

Jika kita lihat pada keterangan di atas, tertulis bahwa siswa di perintahkan untuk memperhatikan
contoh diagram batang dan grafik lingkaran. Sedangkan pada buku tema hanya terdapat diagram
batang dan tidak terdapat grafik lingkarannya. Hal ini tidak sesuai dengan pernyataan pada
contoh gambar di atas.

kelas 5 tema 9 hal 20

Dalam buku tema terdapat pengertian modus. Akan tetapi, modus dalam statistika
berbeda arti dengan yang tercantum dengan buku tema. Pengertian yang benar terdapat dalam
buku “Gary L.Muser”. Yang berarti modus adalah sekumpulan data dengan frekuensi yang
paling sering muncul.

Pada gambar contoh buku tema di atas, pengertian yang dimaksud adalah pengertian dari
median. Cara yang ditunjukkan pun cara untuk mencari median untuk membenarkan hal tersebut
dapat dilihat dari buku “Gary L. Muser”. Median merupakan nilai tengah dari sebuah data. Pada
sekumpulan data yang berjumlah ganjil memiliki nilai tengah sesuai dengan urutan dari yang
terkecil sampai terbesar. Sedangkan untuk sekumpulan data yang jumlah datanya genap, nilai
tengahnya ada 2 yang ukuran datanya diurutkan dari yang terkecil sampai terbesar. Jadi, kedua
nilai tengah tersebut dijumlahkan lalu dibagi 2.

kelas 6 tema 1 hal 44

Dalam cuplikan gambar di atas menunjukkan contoh dari pictograph yang sudah di aplikasikan
pada tingkat SD .

kelas 6 tema 6 hal 112

Dari kedua grafik di atas dapat dilihat bahwa ada perbedaan kategori dalam grafik batang
dan grafik lingkaran. Pada diagram batang ada kategori beban sedangkan kategori pada diagram
lingkaran terdapat kategori kendaraan khusus dan mobil barang. Dalam soal di atas, siswa
diperintah untuk menganalisis kedua grafik tersebut. Dalam diagram lingkaran terdapat kategori
kendaran khusus tetapi presentasenya 0%. Namun ada bagian yang menandakan adanya
presentase pada kategori kendaraan khusus, jika kendaraan khusus presentasenya 0% seharusnya
tidak perlu dicantumkan di diagram. Sedangkan dari kedua grafik di atas tidak dapat dikatakan
berkaitan karena kategori yang berbeda.
kelas 6 tema 6 hal 55

Pada soal di atas, terdapat diagram lingkaran yang menunjukkan dari soal cerita di atas. Akan
tetapi tidak diketahui sama sekali mengenai luas dari kebun A, B, C maupun D padahal
seharusnya diagram tersebut menunjukkan data seperti yang ditunjukkan pada soal cerita.
Sedangkan pertanyaannya menanyakan bentuk pecahan, persen, maupun desimal.

Kelas 6 tema 6 hal 131

Data penghitungan berat badan siswa berjumlah 5. Di atas juga terdapat penghitungan rata-rata
namun, ada yang kurang dari penghitungan di atas. Data yang seharusnya berjumlah 5 justru
yang di tulis hanya 4, akan tetapi hasil penjumlahannya sesuai dengan data pada tabel. Hal ini
tidak di benarkan pada buku “Gary L. Muser” mengenai rumus mencari rata-rata(mean).
kelas 6 tema 6 hal 17

Pengertian di atas menunjukkan data primer dan data sekunder.

kelas 6 tema 6 hal 39

Selain diajarkan mengenai data primer dan sekunder, siswa diajarkan tentang cara pengambilan
data primer melalui kuisoner seperti contoh di atas. Pada materi ini tidak dijelaskan sama sekali
mengenai populasi dan sampel. Padahal pada penyebaran kuisoner terlebih dahulu ditentukan
populasi dan sampelnya.

kelas 6 tema 6 hal 46

Data-data tersebut dimuat dalam tabel dan diminta mengaplikasikan dalam bentuk grafik. Siswa
juga diminta memberikan kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai