Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

KONSEP PENGELOLAAN DATA

( MENDAPATKAN, MENGOLAH, MENYAJIKAN DATA)

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Matematika MI/SD

Dosen Pengampu : Rhischa Assabet Shilla, M.pd

Disususn Oleh :

1. Laili Khafidhoh (20322169)


2. Trawia Fitriani Demu (20322174)
3. M. Mafkhan Hanif Mafudin (20322184)
4. Salsabila Kharisma Putri (2321192)

KELAS A
PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI K.H.ABURRAHMAN WAHID
PEKALONGAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya
kepada saya,sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Konsep Pengelolaan
Data (Mendapatkan, mengolah, menyajikan data” yang merupakan tugas untuk mata kuliah
Pembelajaran Matematika MI/SD dengan baik, lancar dan tepat waktu. Sholawat serta salam
senantiasa kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang senantiasa kita
nantikan syafaatnya kelak dihari akhir.

Dalam penyusunan makalah ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan ketulusan dan tanpa mengurangi rasa hormat,
perkenankan kami untuk menghaturkan terima kasih kepada Rhischa Assabet Shilla, M.Pd
selaku dosen mata kuliah Pembelajaran Matematika MI/SD, dan teman teman semua yang telah
membantu kami dalam mencari informasi untuk menyusun makalah ini.

Menyadari banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini, oleh karena itu kami
sangat membutuhkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk
penyempurnaan makalah ini. Dengan penulisan makalah ini, semoga materi yang kami
sampaikan dapat berguna untuk para pembaca semua. Sekian dari kami terima kasih.

Pekalongan, 29 September 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................2
C. Tujuan Masalah.............................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................3
A. Mendapatkan Data........................................................................................................................3
B. Menyajikan Data...........................................................................................................................3
C. Mengolah Data...............................................................................................................................8
BAB III.....................................................................................................................................................14
PENUTUP................................................................................................................................................14
A. Kesimpulan..................................................................................................................................14
B. Saran.............................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................15
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu pelajaran yang terdapat dalam kurikulum
sekolah. matematika diajarkan di sekolah dalam rangka memenuhi kebutuhan jangka
panjang bagi siswa. pembelajaran matematika adalah proses pemberian pengalaman
kepada siswa dalam serangkaian kegiatan yang terencana sehingga siswa memperoleh
kompetensi yang dipelajari.1
Model pembelajaran matematika yang berkembang didasarkan pada teori-teori
belajar. Hakikat dari teori-teori belajar yang sesuai dengan pembelajaran matematika
perlu dipahami sungguh-sungguh sehingga tidak keliru dalam menerapkannya. Teori-
teori belajar itu menjadi tidak berguna jika makna dari konsep-konsep yang
dikembangkan tidak dipahami dengan baik. Jika suatu teori belajar ternyata efektif untuk
membantu menolong guru menjadi lebih profesional, yaitu meningkatkan kesadaran guru
bahwa mereka wajib menolong siswa mengintegrasikan konsep baru dengan konsep yang
sudah ada maka teori itu berharga dan patut dipertimbangkan2
Tujuan pembelajaran matematika sendiri untuk melatih dan menumbuhkan cara
berfikir sistematis, logis, kritis, kreatif dan konsisten serta mengembangkan sikap gigih
dan percaya diri dalam menyelesaikan masalah. Tujuan ini dapat dikembangkan dengan
melakukan suatu aktivitas dalam pembelajaran.Pembelajaran matematika MI/SD tidak
lepas dari materi pengelolaan data: rata-rata, median, dan modus. oleh karena itu pada
kesempatan kali ini penulis akan menuliskan materi tentang pengelolaan data guna
memenuhi tugas mata kuliah pembelajaran matematika MI/SD.3

1
Ahdiyat, M. (2015). Metode Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Pengolahan
Data. Faktor: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(2).
2
Muhsetyo, G., Krisnadi, E., & Wahyuningrum, E. (2014). Pembelajaran matematika SD.
3
Sulistiyani Tri Rahmawati, dkk, Media Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar Era Digital
(Semarang, Cahya Ghani Recovery, 2023) hlm. 63

1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara untuk mendapatkan data ?
2. Bagaimana cara mengolah data ?
3. Bagaimana cara menyajikan data ?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian dan cara mendapatkan data.
2. Untuk mengetahui pengertian dan cara mengolah data.
3. Untuk mengetahui pengertian dan cara menyajikan data.

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. Mendapatkan Data
Data adalah keterangan atau informasi yang dapat memberikan gambaran suatu
keadaan. Kumpulan dari angka-angka yang diperoleh dari data tersebut dinamakan
statistik. Statistika bertujuan untuk memaparkan dan menyajikan data dalam bentuk
diagram. Diagaram adalah data atau peraga untuk mengetahui keadaan. Misalnya
keadaan jumlah siswa disuatu sekolah, jumlah penduduk disuatu kelurahan, jumlah nilai
disuatu kelas, dan sebagainya.4 Terdapat beberapa cara untuk mendapatkan data yaitu
sebagai berikut:
1. Pengamatan, adalah cara pengumpulan data dengan melihat langsung ke lapangan
terhadap objek yang diteliti.
2. Penelusuran literature, adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan sebagian
atau seluruh data yang telah ada atau laporan dari peniliti sebelumnya.
3. Penggunaan kuisioner (angket), adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan
daftar pertanyaan atau daftar isian terhadap objek yang diteliti.
4. Wawancara (interview), adalah cara pengumpulan data dengan langsung mengadakan
Tanya jawab kepada objek yang diteliti atau kepada perantara yang mengetahui
persoalan dari objek yang sedang diteliti. 5

B. Menyajikan Data
Terdapat dua cara penyajian data yaitu dengan menggunakan tabel dan diagaram.
1. Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel
Sebuah tabel berisi ringkasan nilai dari suatu data, dapat berupa perhitungan
banyaknya suatu kategori data ataupun ringkasan perhitungan statistic data (rata-rata,
nilai tengah/median, modus, nilai terkecil, dan nilai terbesar). Beberapa unsur-unsur
yang ada dalam sebuah tabel yaitu:
a. Judul Tabel

4
Rina Diah Rahmawati. “Blak-blakan Bahas Mapel Matematika SD Kelas IV, V, dan VI”. ( Yogyakarta : Media
Pressindo, 2011) hlm 160
5
Ferdinandus dan Roswita. “ Modul Konsep Dasar Matematika SD”. ( Purwokerto: Pena Persada, 2022) hlm 115

3
Pemberian judul tabel bertujuan untuk memudahkan pembaca dan memahami isi
tabel. Sebelum melihat tabel, pembaca sudah mengetahui isi tabel tersebut
mengarah kepada informasi apa yang akan diperoleh.
b. Header (Baris pertama)
Pada baris pertama dalam sebuah tabel, terdapat unit pokok dari suatu data.
Biasanya terdapat nama variable tertentu dan jumlah/banyak suatu data.
c. Kolom
Kolom merupakan bagian tabel yang mengarah vertical (kebawah).
d. Baris
Baris merupakan bagian tabel yang mengarah horizontal (mendatar)

Perhatikan contoh tabel berikut


Tabel 1.1 Jumlah orang tua siswa berdasarkan jenis pekerjaan

Jenis Pekerjaan Orang Tua Jumlah


Guru 90
Petani 15
Wiraswasta 40
Polisi 18

Tabel diatas disebut dengan tabel frekuensi, yaitu tabel yang memuat
banyaknya tiap kategori pada suatu data. Beberapa informasi yang dapat
diperoleh dari tabel tersebut diantaranya, yaitu:
1. Orang tua siswa yang bekerja sebagai guru sebanyak 90 orang, petani 15
orang, wiraswasta 40 orang, dan polisi 18 orang.
2. Orang tua siswa paling banyak bekerja sebagai guru.
3. Jumlah orang tua dengan empat pekerjaan tersebut adalah 163 orang.

Selain itu, ada pula tabel ringkasan statisitik. Tabel ini memuat nilai statistic
dari data yang telah dihitung sebelumnya. Contohnya yaitu tabel rata-rata nilai
ulangan matematika siswa dari kelas IV A hingga IV D seperti pada tabel berikut.

4
Tabel 1.2 Contoh tabel ringkasan statisitik berupa rata-rata nilai ulangan
matematika

Kelas Rata-rata Nilai Ulangan Matematika


IV A 78
IV B 76
IV C 80
IV D 82

Dapat diketahui bahwa rata-rata nilai ulangan tertinggi diperoleh oleh


kelas IV D dengan rata-rata sebesar 82.

2. Penyajian Data Dalam Bentuk Diagram


a. Diagram Batang
Diagram batang adalah diagram yang berbentuk persegi panjang atau
balok dan digambar secara tegak atau mendatar. Letak satu batang (persegi
panjang atau balok ) dengan batang lain diletakkan terpisah.6
Contoh Diagram Batang

6
J Untoro. “ Buku Pintar Matematika SD Untuk Kelas 4, 5, dan 6”. (Jakarta Selatan : Wahyu Media, 2006 ). Hlm
258

5
Dari diagram batang diatas, dapat diketahui beberapa hal berikut.
1) Siswa yang memiliki golongan darah A sebanyak 6 siswa.
2) Siswa yang memiliki golongan darah B sebanyak 8 siswa.
3) Siswa yang memiliki golongan darah AB sebanyak 12 siswa.
4) Siswa yang memiliki golongan darah O sebanyak 4 siswa
5) Banyaknya siswa yang ada dalam diagaram diatas adalah 30 siswa.
b. Diagram Garis
Diagram garis merupakan cara penyajian data dalam bentuk garis yang
menghubungkan antara satu data dengan lainya sehingga dapat terlihat pola dari
data tersebut ( meningkat, menurun, atau naik turun).7

Dari diagram garis diatas, dapat diketahui beberapa hal berikut.


1) Siswa yang menyukai warna merah sebanyak 4 siswa.
2) Siswa yang menyukai warna biru sebanyak 6 siswa.
3) Siswa yang menyukai warna kuning sebanyak 4 siswa.
4) Siswa yang menyukai warna hijau sebanyak 12 siswa.
5) Siswa yang menyukai warna ungu sebanyak 3 siswa.
6) Siswa yang menyukai warna hitam sebanyak 1 siswa.

7
Ferdinandus dan Roswita. “ Modul Konsep Dasar Matematika SD”. ( Purwokerto: Pena Persada, 2022) hlm 163

6
c. Diagram Lingkaran
Data dalam diagram lingkaran dapat dibuat dalam bentuk presentase.
Contoh:
Pada kelas 1A terdapat 40 siswa. Siswa yang menyukai pelajran matematika ada 4
orang, bahasa Indonesia dan agama masing-masing 8 orang, olahraga 15 orang,
dan IPA 5 orang. hitung presentase masing-masing mata pelajaran dan gambarkan
dalam bentuk diagaram lingkaran dari data tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui
Jumlah siswa = 40 orang
4 400
Matematika = x 100% = = 10%
40 40

8 800
B.indonesia = x 100% = = 20%
40 40

8 800
Agama = x 100% = = 20%
40 40

15 1500
Olahraga = x 100% = = 37,5%
40 40

5 500
IPA = x 100% = = 12,5%
40 40

7
Data Peminatan mata pelajaran siswa kelas 1A

C. Mengolah Data
Jika data sudah terkumpul maka data tersebut dapat disajikan dalam bentuk table dan
diagram. Setelah data didapat dan disajikan dalam bentuk tabel atau diagram maka dari
sajian data tersebut dapat dolah lebih lanjut, misalnya:
1. Data Terbesar dan Data Terkecil
Data yang telah disajikan dalam bentuk table dapat mempermudah dalam menentukan
nilai data-data tertentu, yaitu data terbesar atau terkecil. Perhatikan table dibawah ini

No Nilai Ujian Matematika Banyak Siswa


1. 6 4
2. 7 6
3. 8 10
4. 9 7
5. 10 3

Berdasarkan data tabel diatas, dapat diketahui:

8
a. Nilai ujian matematika tertinggi adalah 10;
b. Nilai ujian Matematika terendah adalah 6;
c. Nilai ujian yang paling banyak diperoleh adalah 8; dan
d. Nilai ujian yang paling sedikit diperoleh adalah 10.

2. Menghitung Rata-rata Hitung Suatu Data


Nilai rata-rata disebut juga dengan istilah mean. Cara menentukan rata-rata hitung
suatu data dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

jumlahnilai data
Rata-rata (mean) = banyak data
contoh:
1) sebanyak delapan kali ulangan matematika, Annisa mendapatkan nilai sebagai
berikut.
75, 65, 60, 68, 78, 80, 89,85
Tentukan rata-rata nilai Annisa!
Penyelesaian :
jumlahnilai data
Rata-rata nilai Annisa =
banyak data
75+65+60+68+ 78+80+89+ 85
= 8
600
= 8

= 75
Jadi, nilai rata-rata ulangan harian Annisa dari delapan kali ulangan adalah 75.
2) Perhatikan tabel hasil ulangan IPA kelas VI dibawah ini!

Nilai rata-rata dari data diatas adalah…..


Penyelesaian:
Mencari jumlah nilai dengan cara mengalikan nilai dengan jumlah siswa

9
5 x 4 = 20
6 x 6 = 36
7 x 12 = 84
8 x 7 = 56
9 x 6 = 54
10 x 5 = 50
Jumlah nilai = 20 + 36 + 84 + 56 + 54 + 50 = 300
Jumlah siswa = 4 + 6 + 12 + 7 + 6 + 5 = 40
300
Mean =
40
= 7,5
3) Sisa uang saku bayu ( dalam rupiah) selama seminggu adalah sebagai berikut.
2.500, 3.000, 4.000, 3.000, 4.000, 1.500, 3.000
Rata-rata sisa uang saku Bayu per hari adalah….
Penyelesaian:
2.500+3.000+ 4.000+3.000+4.000+ 1.500+3.000
Mean =
7
21.000
=
7
= 3.000
Jadi, rata-rata sisa uang saku Bayu per hari adalah Rp 3.000,00.

3. Menentukan Median Suatu Data


Median adalah nilai tengah dari suatu data. Median atau nilai tengah dapat
diperoleh setelah mengurutukan atau mengelompokkan data tersebut. Cara
menetukan median:
a. Jika jumlah datanya ganjil
Median = nilai paling tengah
b. Jika jumlah datanya genap
jumlah dua nilai tengah
Median =
2
Perhatikan contoh berikut.

10
Contoh:
1) Dari hasil pelemparan dadu diketahui data sebagai berikut.
5, 6, 2, 6, 4, 1, 2, 5, 4, 1, 6, 4, 3, 3, 2, 5, 3, 6, 2, 1
Tentukan median data tersebut!
Penyelesaian:
Urutan data: 1, 1, 1, 2, 2, 2, 2, 3, 3, 3, 4, 4, 4, 5, 5, 5, 6, 6, 6, 6
Dari urutan data diatas maka data yang berada di tengah-tengah adalah urutan ke-
10 dan ke-11, yaitu angka 3 dan 4 sehingga diperoleh:
3+4
Median = = 3,5
2
Jadi, median data adalah 3,5

2) Nilai ulangan harian IPS Arhan pada semester 1 (satu) adalah 63, 67, 58, 64, 70,
73, 61, 65, 69.
Tentukan median nilai tersebut!
Penyelesaian:
Urutan data
58, 61, 63, 64, 65, 67, 69, 70, 73
Dari sembilan data diatas, setelah diurutkan maka nilai tengah (median) data
tersebut adalah nilai yang kelima.
58 61 63 64 65 67 69 70 73
Jadi, median dari data diatas adalah 65.

4. Menentukan Modus Suatu Data


Modus adalah banyak data yang sering muncul dalam suatu kejadian. Perhatikan
contoh berikut.
Contoh:
1) Diketahui data sebagai berikut.
8, 8, 9, 10, 14, 16, 15, 18, 11, 19, 16, 10, 14, 10, 20, 14, 17, 14, 11, 14

11
Tentukan modus dari data diatas!
Penyelesaian:
Data diurutkan:
8, 8, 9, 10, 10, 10, 11, 11, 14, 14, 14, 14, 14, 15, 16, 16, 17, 18, 19, 20
Maka modus data tersebut adalah 14, sebab bilangan ini yang paling banyak
muncul diantara bilangan-bilangan lainya, yaitu sebanyak 5 kali.8

2) Jumlah roti yang terjual dalam sehari di sebuah toko roti adalah 250 bungkus.
Data hasil penjualan masing-masing jenis roti adalah sebagai berikut. Roti keju
terjual 48 bungkus , roti coklat 75 bungkus, roti susu 34 bungkus, roti pisang 52
bungkus, dan sisanya adalah roti abon. Tentukan modus dari jenis roti hasil
penjualan dalam sehari adalah roti….
Penyelesaian:
Menghitung jumlah roti abon yang terjual terlebih dahulu
= 250 bungkus – ( 48 + 75 + 34 + 52 )
= 250 – 209
= 41
Jadi, modus dari jenis roti hasil penjualan dalam sehari adalah roti coklat, yaitu
sebanyak 75 bungkus.

3) Perhatikan kalimat dibawah ini !


SAYA MENGERJAKAN UJIAN DENGAN JUJUR
Modus dari data diatas adalah….
Penyelesaian:

Huruf Banyaknya Huruf


S 1
A 6
Y 1
M 1
E 3
8
Kristiana Triastuti “BPSC Modul Matematika SD/MI Kelas VI” ( Karanganyar, Bumi Aksara, 2021 ). Hlm 145-147

12
N 5
G 2
R 2
J 4
K 1
U 3
I 1
D 1

Jadi, modus dari data tersebut adalah huruf A

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Data merupakan keterangan atau informasi yang dapat memberikan gambaran
suatu keadaan. Kumpulan dari angka-angka yang diperoleh dari data tersebut dinamakan
statistik. Statistika bertujuan untuk memaparkan dan menyajikan data dalam bentuk
diagram. Diagaram adalah data atau peraga untuk mengetahui keadaan. Misalnya
keadaan jumlah siswa disuatu sekolah, jumlah penduduk disuatu kelurahan, jumlah nilai
disuatu kelas, dan sebagainya. beberapa cara untuk mendapatkan data yaitu sebagai
berikut:
1. Pengamatan, adalah cara pengumpulan data dengan melihat langsung ke
lapangan terhadap objek yang diteliti.
2. Penelusuran literature, adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan
sebagian atau seluruh data yang telah ada atau laporan dari peniliti
sebelumnya.
3. Penggunaan kuisioner (angket), adalah cara pengumpulan data dengan
menggunakan daftar pertanyaan atau daftar isian terhadap objek yang diteliti.
4. Wawancara (interview), adalah cara pengumpulan data dengan langsung
mengadakan Tanya jawab kepada objek yang diteliti atau kepada perantara
yang mengetahui persoalan dari objek yang sedang diteliti.

B. Saran
Dalam makalah ini masih terdapat kekurangan dan masih sangat membutuhkan
penambah-penambahan, misalnya contoh dan pembahasan yang belum dimengerti
dengan cepat oleh pembaca. Kedepannya penulis akan lebih teliti dan fokus dalam
menguraikan setiap materi dengan penjelasan yang lebih mudah dipahami. Oleh karena

14
itu, penulis memohon kritik dan sarannya agar bias menjadi bahan evaluasi dan bisa
berguna bagi pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

J, U. (2006). Buku Pintar Matematika SD Untuk Kelas 4, 5, dan 6. Jakarta Selatan: Wahyu Media.

Kristiana, T. (2021). BPSC Modul Matematika SD/MI Kelas VI. Karanganyar: Bumi Aksara.

Lioba Roswita, S. B. (2022). Modul Konsep Dasar Matematika SD. Purwokerto: Pena Persada.

M, A. (2015). Metode Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Materi
Pengelolaan Data. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1 (2).

Rahmawati Tri Sulistiyani, d. (2023). Media Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar Era Digital.
Semarang: Cahya Ghani Recovery.

Rina, R. D. (2011). Blak-blakan Bahas Mapel Matematika SD Kelas IV, V, dan VI . Yogyakarta: Media
Pressindo.

Muhsetyo, G., Krisnadi, E., & Wahyuningrum, E. (2014). Pembelajaran matematika SD.

15

Anda mungkin juga menyukai