Anda di halaman 1dari 15

PENGELOLAAN DATA (MENDAPATKAN, MENGOLAH DAN

MENYAJIKAN DATA)

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah “ Pendidikan Matematika

2”

Dosen pengampu : Alfi Muklis Kurniawan, M.Pd.

Disusun oleh :

Fitroh Fitriani (10121008)


Maulidiya Utami(10121013)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

DASAR STKIP DARUSSALAM CILACAP

2023
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puja dan puji syukur atas Rahmat & ridho Allah SWT, karenaNya
kita dapat menyelesasikan makalah ini dengan tepat waktu. Adapun judul dari makalah ini adalah
“Mendapatkan, Mengolah dan Menyajikan Data”.

Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah
Pendidikan Matematika 2 yang telah memberikan tugas kepada kami. kami juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah
ini.

Makalah ini jauh dari sempurna. Ini merupakan langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya.
Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan saran yang
membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi saya khususnya dan
pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Karangpucung, 22 Mei 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................4
C. Tujuan.............................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................5
A. Pengertian Data ...............................................................................................................5
B. Mengumpulkan Data.......................................................................................................6
C. Mengolah Data................................................................................................................6
BAB III PENUTUP.....................................................................................................................8
A. Kesimpulan......................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................9

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika adalah mata pelajran yang perlu diajarkan pada saat duduk di bangku
sekolah dasar. Pada umumnya mata pelajaran matematika yang diajarkan di sekolah dasar.
Materi yang akan dibahas pada makalah ini adalah tentang statistika. Materi ini diajarkan
di sd mulai dari kelas 4, 5 dan 6.

Tanpa disadari, menyajikan dan mengolah data ada keseharian. Contohnya, di kelas
kitab isa menemukan banyak data seperti nama siswa, nomor absen, umur dan jenis
kelamin siswa. Hal ini menunjukan bahwa materi ini berguna bagi kehidupan. Dalam
makalah ini akan dibahas mengenai cara mengumpulkan data serta car mengolahnya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pengelolaan data?
2. Bagaimana cara mendapatkan atau mengumpulkan data?
3. Bagaimana cara mengelola data?
4. Bagaimana cara menyajikan data?

C. Tujuan
1. Menjelaskan apa itu pengelolaan data?
2. Mengetahui cara mendapatkan data?
3. Mengetahui cara mengolah data?
4. Mengetahui bagaimana cara menyajikan data?

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian
Data berasal dari kata “Datum” yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang
mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataam yang dapat digambarkan dengan
symbol, angka, huruf dan sebagainya.

Pengertian data menurut Vercellis (2009:6) adalah data merupakan sebuah


representasi fakta yang tersusun secara terstruktur. Selain deskripsi dari sebuah fakta, data
dapat pula mempresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan
Munir (2006:1) bahwa “data adalah nilai yang mempresentasikan deskripsi dari suatu objek
atau kejadian (event).

Data menurut Vercellis (2009:6) adalah sebuah representasi fakta yang tersusun
secara terstruktur. Selain deskripsi dari sebuah fakta, data dapat pula merepresentasikan
suatu objek bagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006:1) bahwa “data adalah
nilai yang mempresentasikan dedskripsi dari suatu objek atau kejadian atau event.

Data menurut Drs. John J. Longkutoy (1996:69) mengatakan bahwa “data adalah
suatu istilah majemuk dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan
kenyataan, symbol, gambar, angka, huruf yang menunjukan suatu ide, objek, kondisi atau
situasi dan lainnya.

Dari pengertian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa “data adalah
merupakan fakta atau bagian dari fakta yang belum tersusun yang mempunyai arti yang
dihubungkan dengan kenyataan yang benar-benar terjadi, fakta yang dapat dinyatakan
dengan gambar (grafik), kata-kata, angka, huruf dan lain sebagainya.

Pengelolaan data adalah segala macam pengelolaab terhadap data atau kombinasi-
kombinasi dari berbagai pengelolaan terhadap data untuk membuat data itu berguna sesuai
dengan hsil yang diinginkan dapat segera dipakai.

Menurut Jogiyanti H.AM “Pengelolaan data adalah manipulasi dari data ke dalam
bentuk yang lebih berguna berarti”.

5
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Pengolahan data merupakan kegiatan
yang dilakukan dengan menggunakan masukan berupa data dan menghasilkan informasi yang
bermanfaat untuk tujuan sesuai dengan yang direncanakan”.
B. Mengumpulkan Data

Pengumpulan data adalah mengumpulkan dan mengukur informasi yang dibutuhkan


sesuai tujuan atau untuk menjawab pertanyaan yang berhubungan. Misalnya, Bapak dan Ibu
Guru ingin mengetahui mata pelajaran mana yang paling disukai dan dianggap mudah oleh
siswa. Untuk mengetahuinya, Bapak dan Ibu guru memerlukan data jumlah siswa, nata
pelajaran apa saja yang mereka pelajari, berapa nilai rata-rata di setiap pelajaran, dan mata
pelajaran apa yang memiliki nilai rata-rata tertinggi.

Ada berbagai metode pengumpulan data yang dapat dilakukan dalam sebuah
penelitian. Metode pengumpulan data ini dapat digunakan secara sendiri-sendiri, namun
dapat pula digunakan dengan menggabungkan dua metode atau lebih. Beberapa metode
pengumpulan data antara lain:

a. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan
tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Seiring perkembangan
teknologi, metode wawancara dapat pula dilakukan melalui media-media tertentu,
misalnya telepon, email, atau video call melalui Zoom atau skype. Wawancara terbagi
atas dua kategori, yakni wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.

a) Wawancara terstruktur

Dalam wawancara terstruktur, peneliti telah mengetahui dengan pasti informasi apa
yang hendak digali dari narasumber. Pada kondisi ini, peneliti biasanya sudah
membuat daftar pertanyaan secara sistematis. Peneliti juga bisa menggunakan
berbagai instrumen penelitian seperti alat bantu recorder, kamera untuk foto, serta
instrumen-instrumen lain.

b) Wawancara tidak terstruktur

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas. Peneliti tidak menggunakan


pedoman wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan spesifik, namun hanya

6
memuat poin-poin penting dari masalah yang ingin digali dari responden.

b. Observasi

Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan


berbagai faktor dalam pelaksanaannya. Metode pengumpulan data observasi tidak
hanya mengukur sikap dari responden, namun juga dapat digunakan untuk merekam
berbagai fenomena yang terjadi. Teknik pengumpulan data observasi cocok digunakan
untuk penelitian yang bertujuan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, dan
gejala-gejala alam. Metode ini juga tepat dilakukan pada responden yang kuantitasnya
tidak terlalu besar. Metode pengumpulan data observasi terbagi menjadi dua kategori,
yakni:

a) Participant observation

Dalam participant observation, peneliti terlibat secara langsung dalam kegiatan


sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.

b) Nonparticipant observation

Berlawanan dengan participant observation, nonparticipant observation merupakan


observasi yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses
yang sedang diamati.

c. Angket (kuesioner)

Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara


memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawab. Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien bila
peneliti telah mengetahui dengan pasti variabel yag akan diukur dan tahu apa yang
diharapkan dari responden. Selain itu, kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah
responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Berdasarkan bentuk
pertanyaannya, kuesioner dapat dikategorikan dalam dua jenis, yakni kuesioner
terbuka dan kuesioner tertutup. Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang memberikan
kebebasan kepada objek penelitian untuk menjawab. Sementara itu, kuesioner tertutup
adalah kuesioner yang telah menyediakan pilihan jawaban untuk dipilih oleh objek
penelitian. Seiring dengan perkembangan, beberapa penelitian saat ini juga

7
menerapkan metode kuesioner yang memiliki bentuk semi terbuka. Dalam bentuk ini,
pilihan jawaban telah diberikan oleh peneliti, namun objek penelitian tetap diberi
kesempatan untuk menjawab sesuai dengan kemauan mereka.

d. Studi Dokumen

Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan


langsung kepada subjek penelitian. Studi dokumen adalah jenis pengumpulan data
yang meneliti berbagai macam dokumen yang berguna untuk bahan analisis.
Dokumen yang dapat digunakan dalam pengumpulan data dibedakan menjadi dua,
yakni: a. Dokumen primer Dokumen primer adalah dokumen yang ditulis oleh orang
yang langsung mengalami suatu peristiwa, misalnya: autobiografi. b. Dokumen
sekunder Dokumen sekunder adalah dokumen yang ditulis berdasarkan oleh laporan/
cerita orang lain, misalnya: biografi.

C. Menyajikan Dan Mengolah Data

Data yang telah dikumpulkan lebih baik disajikan dengan rapih agar informasinya lebih
jelas atau tahap ini disebut juga dengan tahap menyajikan data. Penyajian data adalah proses
untuk membuat data menjadi lebih mudah dipahami dan dianalisis sesuai dengan kebutuhan

Ada beberapa bentuk penyajian data, diantaranya menggunakan tabel, diagram batang,
diagram garsi dan diagram lingkaran atau pie chart.

1. Menyajikan data menggunakan data tabel

Tabel adalah sekumpulan data yang diusun secara rapi berdasarkan baris dan kollom.
Menyajikan dan mengolah data dalam bentuk ini umumnya digunakan untuk data
tunggal atau data yang memiliki rentang nilai atau data dengan jumlah yang cukup
banyak. Berikut ini adalah contoh penyajian data dalam bentuk tabel.

Tabel pelajaran kegemaran siswa SD Kelas 6 Mangun Jaya

Mata Pelajaran Jumlah

Matematika 8

IPS 10

8
IPA 5

Bahasa Indonesia 3

Ppkn 4

2. Menyajikan data dalam bentuk diagram

a. Diagram Lingkaran

Pada diagram lingkaran, data-data akan disajikan dalam bentuk lingkaran. Data-
data ini telah dibagi menjadi juring-juring berdasarkan kelompoknya.

jumlah
Ppkn
Bahasa In- matematika
donesia

IPA

IPS

b. Diagram Batang

Pada diagram batang, data-data akan disajikan dalam bentuk persegi Panjang yang
memanjang ke atas dan memiliki lebar yang sama. Setiap batang tidak boleh saling
menempel dan harus memiliki jarak yang sama.

9
c. Diagram garis

Mengutip LMS-SPADA Kemdikbud, diagram garis merupakan suatu grafik


berupa garis lurus yang menghubungkan titik tengah suatu data dengan data yang
lainnya. Diagram garis memerlukan system sumbu data (horizontal) dan sumbu
tegak (vertical) yang saling berpotongan tegak lurus.

3. Mengolah Data

Mengolah data adalah kegiatan memproses data ke dalam bentuk-bentuk yang lebih
berarti. Dengan mengatur data sedemikian rupa, kita akan menghasilkan yang Namanya
informasi. Informasi adalah data yang telah diolah dan memiliki makna karena telah
diberikan konteks serta telah menjadi sebuah gagasan.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam mengolah data, diantaranya menghitung
nilai data terendadh dan tertinggi, menghitung modus, median dan rata-rata.

1) Mean

10
Mean adalah metode menghitung rata-rat yang paling sering digunakan. Secara
umum, Ketika kita bicara tentang nilai rata-rata maka yang diamaksudnya
adalah rata-rata. Mean berasal dari kata yang sama dalam bahasa inggris yang
artinya rata-rata atau nilai tengah dengan sinonim average.

Mata Pelajaran Jumlah

Matematika 8

IPS 10

IPA 5

Bahasa Indonesia 3

Ppkn 4

Rumus mencari MEAN = jumlah data : banyak data

Contoh = jumlah data = 8+10+5+3+4= 30

Banyak data = 5

30
Jadi = =6
5

2) Median

Median adalah nilai tengah dari sebuah data setelah diurutkan mulai dari
yang terkecil sampai yang terbesar. Median juga diartikan sebagai suku yang
berada tepat di tengah data.

Contoh :

11
Untuk menemukan angka tengah dari data Tabel Nilai Matematika Siswa Kelas
5 SD Mekar Jaya, siswa tidak perlu mengurutkan lagi datanya karena tabel
sudah menyajikan data secara urut dari kecil ke besar. Diketahui jumlah siswa
keseluruhan adalah 40, artinya nilai tengah dari data tersebut berada di siswa 20
dan 21.Jika menjumlahkan total siswa urut dari atas ke bawah, didapatkan siswa
ke 20 dan 21 berada di nilai 8. Artinya, median atau nilai tengah dari tabel di
atas adalah 8.

Lebih jelasnya adalah

Keterangan:
n = banyaknya data

x = urutan nilai dari data yang sudah jadi

contohnya, data tinggi badan dari 7 atlet renang sebagai berikut:

170 cm, 184 cm, 167 cm, 175 cm, 170 cm, 180 cm, 165 cm.

Untuk menentukan median dari data di atas, pertama urutkan dari yang terkecil
sampai terbesar, hasilnya akan seperti ini:

165, 167, 170, 170, 175, 180, 184

Karena jumlah datanya ganjil, berdasarkan rumus,

Me = X(n+1) : 2

= X8 : 2

= X4

Jadi, median dari data tersebut adalah X4 atau nilai ke-4 dari data yang sudah

12
diurutkan, yaitu 170.

3) Modus

Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam sebuah data. Modus juga
bisa dikatakan sebagai nilai dengan frekuensi tertinggi atau terbanyak.

Dari data Tabel Nilai Matematika Siswa Kelas 5 SD Mekar Jaya di atas, maka
modus atau nilai yang paling sering muncul adalah 8 karena ada 18 siswa yang
mendapatkan nilai tersebut.

lebih detailnya sebagai berikut :

data nilai ulangan Matematika kelas 6 SD sebagai berikut:

8, 8, 6, 8, 7, 8, 4, 8, 9, 5, 6, 6, 7, 7, 9, 7, 5, 7, 8

Sama seperti mencari median, dari data di atas, urutkan dari terkecil ke terbesar,
jadi seperti ini:

4, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 9, 9

tinggal dilihat saja nilai mana yang paling banyak muncul.

Pada data di atas, nilai 8 merupakan nilai yang paling banyak, jadi modus dari
data di atas adalah 8.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

mengolah data ada di keseharian Bapak dan Ibu guru serta siswa.
Contohnya, di kelas kita bisa menemukan banyak data seperti nama siswa,
nomor absen, umur dan jenis kelamin siswa, nilai rata-rata mereka, jadwal
pelajaran, dan lain-lain. Nah, hal ini membuktikan kalau menyajikan dan
mengolah data tidak selalu terkait dengan hal-hal yang besar, penting, atau
berjumlah banyak. Karena sebenarnya, menyajikan dan mengolah data bisa
dimulai dari hal-hal yang ada di sekitar kita.

14
DAFTAR PUSTAKA

Aunuddin. 2005. Statistika : Rancangan dan Analisis Data. Bogor : IPB

Press.

Cressie, N.A.C. 1991. Statistics For Spatial Data. USA : John Wiley & Sons,

Inc.

Santoso. 2004. Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: Elex

Media Komputindo.

Sudjana. 1992. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Sugiyono. 2003. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Walpole, R.E. 1995. Pengantar Statistika. Jakarta : Gramedia Pustaka

Utama.

15

Anda mungkin juga menyukai