Anda di halaman 1dari 8

HAMA TANAMAN

KENTANG
By: KELOMPOK VI
. Penyakit pada Tanaman Kentang
a. Kudis
Disebabkan olehh jamur Streptomyces
scabies. Gejala tanaman yang umbinya
berkudis tidak tampak dari luar. Umbi yang
sakit mempunyai sisik dan bisul bergabus
pada permukaan. Jaringan daging yang
terletak dibawahnya menjadi kecoklatan.
Umbi yang berkudis lebih cepat menjadi
Pengendalian:
busuk, lebih-lebih bila dibiarkandalam
1. Rotasi tanaman.
tanah setelah tanaman mati.
2. Menggunakan umbi bibit yang bebas penakit.
3. Memendam bahan tanaman yang masih hijau pada tanah
yang akan di tanami kentang.
4. Menurunkan PH tanah, menggunakan belerang.
nyakit Busuk Daun Kentang (Busuk Phytophth
Disebabkan oleh
cendawan Phytophthora infestans Gejala
awal penyakit busuk daun (busuk
phytophthora) pada tanaman kentang yaitu
berupa bercak-bercak kebasah-basahan pada
bagian tengah daun dan tepi daun.
Slanjutnya bercak-bercak tersebut melebar
dan terbentuk daerah nekrotik yang
berwarna coklat atau kehitam-hitaman.
Bercak dikelilingi oleh masa aporangium
yang berwarna putih dengan latar belakang
Pendalian:
berwarna hijau kelabu. Selanjutnya
1. Hanya menanam umbi-umbi benih yang sehat.
serangan dapat dengan cepat menyebar
2. Pemanfaatan musuh alami
kebagian batang, tangkai dan umbi kentang.
Penyakit Layu Bakteri Pada Kentang

Penyakit layu bakteri pada tanaman


kentang disebabkan oleh
bakteri Ralstonia solanacearum. Gejala
awal penyakit layu bakteri pada
tanaman kentang yaitu adanya pucuk
atau daun muda yang layu, selanjutnya
menjalar kebawah (ke daun yang lebih
tua) dan terus menjalar hingga ke
pangkal batang dan akar hingga
akhirnya tanaman layu secara
Pengendalian: keseluruhan dan mati.
1) Rotasi tanaman.
2) Drainase yang baik pada tanah yang basah. 5) Pemberian
mulsa.
3) Penggunaan umbi bibit yang sehat.
4) Pemanfaatan musuh alami
d. Daun Menggulung
Penyakit ini disebabkan oleh Virus Corium
solani. Daun-daun tanama yang sakit menggulung
ke atas, dari tepi ke arah ibu tulang, kadang-
kadang menyerupai tabung. Jika di pegang daun
terasa lebih kaku. Daun tanaman sakit lebih pucat,
kurus, dan tegak dari pada daun sehat. Tanaman
sakit biasanya hanya menghasilkan umbi-umbi
keci. Umbi yang mengandung virus dapat
bertahan lama dalam tanah.
Pengendalian:
1) Penaanaman umbi bibit yang bebas virus.
2) Penanaman varietas tahan.
3) Perlakuan pemanasan umbi, penyimpanan umbi pada
suhu 36℃ selama 40 hari.
4) Sanitasi, tanaman yang menampakkan gejala
menggulung harus cepat di cabut dan di musnahkan.
5) Pemanfaatan musuh alami
enyakit Nematoda Bengkak Akar pada Tanaman Kenta

Penyakit bengkak akar pada tanaman kentang


disebabkan oleh patogen Meloidogyne sp.
Gejala terlihat apabila pada akar tanaman
kentang terdapat benjolan-benjolan atau
bintil-bintil kecil sampai besar. Pada
serangan berat pada akar terbentuk
benjolan-benjolan tidak beraturan dengan
ukuran lebih besar

Pengendalian:
1) Kultur teknis
2) Sanitasi
3) Jika terpaksa gunakan nematisida yang sesuai dengan dosis
rekomendasi dapat menekan populasi nematoda.
4) Menanam tanamann antagonistik seperti shorgum dan kacang-
f. Penyakit Bercak Daun Alternaria /
Bercak Kering pada Tanaman Kentang

Penyakit Bercak Kering / Bercak Daun Alternaria pada


kentang disebabkan oleh cendawan Alternaria sp. Gejala awal
serangan penyakit ini yaitu timbulnya bercak-bercak kecil
pada daun, lama kelamaan bercak tersebut membesar. Bercak
berwarna coklat dengan lingkaran-lingkaran sepusat. Masa
konidia yang berwarna kelabu ampai hitam terlihat diatas
bercak. Serangan dimulai dari daun paling bawah / daun-daun
tua. Selanjutnya menyebar keatas kedaun yang lebih muda.
Penyakit ini berkembang pesat pada kondisi kelembaban yang
tinggi dengan suhu optimum berkisar antara 28 – 30 C.

Pengendalian:
1) Penggunaan benih sehat
2) Memberikan perlakuan desinfeksi pada benih
3) Memusnahkan bagian atau kesluruhan
tanaman
Terima kasih !!

Anda mungkin juga menyukai