Anda di halaman 1dari 2

PENYAKIT KERDIL PISANG

Daur Hidup

Dikenal sebagai Bunchy Top Virus atau Banana Virus 1. Sampai sekarang sifat virus tersebut
belum diketahui dan belum dapat dimurnikan. Mudah disebarkan melalui bahan tanaman dan
kutu daun. Tidak dapat ditularkan melalui alat pertanian atau cairan tanaman sakit.
Perkembangan pernyakit dibantu oleh hujan, suhu tinggi, kesuburan tanah dan keadaan yang
terlindung. Di dataran tinggi penularan penyakit oleh vektornya lebih baik.

Pengendalian

Cara Kultur Teknis

 Menanam bibit dari rumpun yang sehat

Sanitasi/Eradikasi

 Sanitasi kebun dengan membersihkan tanaman inang.


 Pembongkaran rumpun sakit, lalu dipotong kecil-kecil agar tidak ada tunas yang dapat
hidup.

Cara Kimia

 Pengendalian vector dengan insektisida sistemik, terutama di pembibitan/pesemaian.

Gejalanya adalah pemendekan ruas daun dengan daun-daun yang menyempit, tegak,
pendek, dan secara berangsur , daun menguning sepanjang tepi memendek. Pada bagian tepi
daun seringkali menggulung ke atas dan menampakkan penguningan. Garis-garis hijau gelap
seringkali dijumpai pada ibu tulang daun dan tangkai daun, dan meluas ke bawah kea rah
psudostem, yang tampak sangat jelas bila lapisan lilin digosok terlebih dahulu. Gejala yang
lebih spesifik adalah adanya bercak-bercak hijau gelap pendek dan bergaris sepanjang tulang
daun minor yang membentuk garis-garis sepanjang tepi ibu tulang daun. Gejala ini tampak
sangat jelas apabila dilihat dari sisi bawah daun, menghadap ke arah cahaya.

Pengendalian dilakukan dengan cara sebagai berikut.

a. Menanam bibit yang sehat.


b. Sanitasi kebun dengan membersihkan tanaman inang seperti Abaca (Musa textiles),
Heliconia spp dan Canna spp, pembongkaran rumpun sakit, lalu dipotong kecil-kecil
agar tidak ada tunas yang hidup.
c. Potong tanaman yang terserang dan kubur dalam tanah.
d. Mengendalikan vector BBTV.
e. Menggunakan insektisida sistemik untuk mengendalikan vektor terutama di
persemaian.

PENYAKIT LAYU FUSARIUM

Siklus Hidup:

Patogen penyebab layu Fusarium, dapat menginfeksi tanaman melalui biji yang
terkontaminasi atau pencangkokan tanaman yang terinfeksi. Sekali menginfeksi, jamur ini
akan bertahan selama bertahun-tahun pada tanah. Jamur penyebab Layu Verticillium juga
termasuk patogen tular tanah dan dapat menyerang berbagai tanamn budidaya, seperti
kentang, terong, strawbery, Rasberry hitam, dan beberapa macam gulma. Kedua jamur ini
dapat menginfasi tanaman melewati sistem serabut akar dan mengganggu proses
pengambilan air dan mineral pada tanaman.

Perkembangan infeksi dan penyakit layu Fusarium, didukung oleh suhu tanah yang hangat
(800 F) dan kelembapan tanah yang rendah, sedangkan Penyakit layu Verticillium terbentuk
pada kondisi tanah yang relatif dingin ( 55-750F).

Anda mungkin juga menyukai