Penyakit hawar bakteri membuat seluruh daun menjadi layu dan rontok. Bakteri ini dapat
menyebar dari suatu tempat ke tempat lainnya, misalnya dari stek yang terinfeksi. Dengan
stek tersebut, bakteri terbawa dari suatu musim hingga ke musim selanjutnya.
Selain itu bakteri juga dapat terbawa dari tanah, akan tetapi tanah kurang memiliki peranan
dalam menyebarkan bakteri ini. Alat-alat pertanian yang terkontaminasi dan percikan air
hujan juga dapat menyebarkan bakteri.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan penyakit hawar bakteri yaitu dengan
menggunakan tanaman yang tahan terhadap penyakit, stek yang digunakan diambil dari
tanaman yang sehat dan tidak terinfeksi, melakukan pergiliran tanaman, dan pemangkasan
bagian tanaman di atas tanah.