DISUSUN OLEH:
SITI AZIZAH,S.Pd
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul Ukuran Pemusatan dan Penyebaran
Data ini. Modul ini membahas tentang Konsep Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data.
Modul ini memuat dua materi pokok yaitu :
1) Ukuran pemusatan
2) Ukuran Penyebaran
Modul ini diperuntukkan untuk siswa saat belajar mandiri. Tujuan penyusunan modul
ini adalah untuk menambah pengetahuan siswa dalam bidang matematika terkait materi
Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data. Dengan bertambahnya pengetahuan tersebut,
diharapkan siswa akan lebih mantap dalam Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data.
Penulis
DAFTAR ISI
Penyusun ……………………………………………………………………………………………………… i
A. Pendahuluan .........................................................................................................
1. Tujuan Pembelajaran .........................................................................................
2. Deskripsi Singkat Materi ...................................................................................
B. Inti................................... ..........................................................................................
1. Materi Pembelajaran ............................................................................................
A. Ukuran Pemusatan Data …………………………………………………..
1. Menghitung Nilai Rata-rata…………………………………………...
2. Menghitung Modus …………………………………………………..
3. Menghitung Median ………………………………………………….
4. Menghitung Kuartil dan Desil………………………………………..
B. Ukuran Penyebaran Data …………………………………………………
1. Apersepsi ……………………………………………………………
2. Simpangan Rata-rata………………………………………………...
3. Ragam dan Simpangan Baku………………………………………..
2. Forum Diskusi ……………..................................................................................
3. Rangkuman …......................................................................................................
C. Penutup
1. Tes Formatif. ......................................................................................................
2. Daftar Pustaka ..............................................................................................................................
PETA KONSEP
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan dapa mendeskripsikan dan
menggunakan berbagai ukuran pemusatan, letak dan penyebaran data sesuai dengan
karakteristik data melalui aturan rumus serta menafsirkan dan mengomunikasikannya
Rata- rata (mean) dilambangkan dengan 𝑥𝑥̅ , rata-rata (mean) data berkelompok dapat
ditentukan dengan 3 cara, yaitu :
a. Cara rumus umum rata-rata hitung
Keterangan :
xi = nilai tengah kelas ke – i
fi = frekuensi kelas ke – i
∑ 𝑓𝑓𝑖𝑖 𝑢𝑢𝑖𝑖
𝑥𝑥̅ = 𝑥𝑥�𝑠𝑠 + 𝑝𝑝.
∑ 𝑓𝑓1
Keterangan :
𝑥𝑥�𝑠𝑠 = rataan sementara (nilai tengah kelas dengan frekuensi terbesar)
fi = frekuensi kelas ke – i
p = panjang kelas
ui = kode, dengan ketentuan : Ui = 0 untuk kelas 𝑥𝑥�𝑠𝑠 , kode bulat negative
berurutan (–1, –2, –3, …) untuk kelas-kelas sebelum 𝑥𝑥𝑠𝑠, dan kode bulat
Penyelesaian
Berat Badan fi xi f i xi
(kg)
31 – 35 4 33 132
36 – 40 6 38 228
41 – 45 9 43 387
46 – 50 14 48 672
51 – 55 10 53 530
56 – 60 5 58 290
61 – 65 2 63 126
Jumlah 50 - 2.365
Nilai xi diperoleh dari nilai tengah setiap interval kelas. Misalnya pada baris pertama,
nilai x1 = ½(31 + 35) = ½(66) = 33. Demikian pula nilai xi yang lain.
Nilai rata-rata hitung (mean) adalah:
∑ 𝑓𝑓𝑖𝑖 𝑥𝑥𝑖𝑖 2.365
. 𝑥𝑥̅ = = = 47,3
∑ 𝑓𝑓𝑖𝑖 50
Jadi, rata-rata (mean) berat badan siswa SMA Negeri 1 Waikabubak adalah 47,3 kg.
b. Rataan dengan menggunakan rataan sementara
Keterangan:
• Kolom (3), pilih rataan sementara 𝒙𝒙�𝒔𝒔 , yaitu nilai xi dengan frekuensi terbesar,
sehingga diperoleh 𝒙𝒙�𝒔𝒔 =𝟒𝟒𝟒𝟒.
• Kolom (4), isikan dengan selisih dari kolom(3) dengan 48 atau xi – 48.
• Kolom (5), isikan dengan hasil kali kolom (2) dengan kolom (4).
Nilai rata-rata hitung (mean) adalah:
∑ 𝑓𝑓𝑖𝑖 𝑑𝑑𝑖𝑖 −35
.𝑥𝑥̅ = 𝑥𝑥�𝑠𝑠 + ∑ 𝑓𝑓𝑖𝑖
= 48 + = 48 − 0,7 = 47,3
50
Jadi, rata-rata (mean) berat badan siswa SMA Negeri 1 Waikabubak adalah 47,3 kg.
Berat badan fi xi Ui fi . Ui
(1) (2) (3) (4) (5)
31 – 35 4 33 –3 –12
36 – 40 6 38 –2 –12
41 – 45 9 43 –1 –9
46 – 50 14 48 0 0
51 – 55 10 53 1 10
56 – 60 5 58 2 10
61 – 65 2 63 3 6
Jumlah 50 - - -7
Modus adalah ukuran pemusatan data yang digunakan untuk menyatakan kejadian yang paling
banyak terjadi atau paling banyak muncul. Modus data berkelompok ditentukan dengan rumus:
𝒅𝒅𝟏𝟏
𝑴𝑴𝒐𝒐 = 𝑳𝑳𝒐𝒐 + 𝑷𝑷 � �
𝒅𝒅𝟏𝟏 + 𝒅𝒅𝟐𝟐
Keterangan :
L = Tepi bawah kelas modus (kelas dengan frekuensi
terbesar)
p = panjang kelas interval
d1 = selisih antara frekuensi kelas modus dan frekuensi tepat
satu kelas sebelum kelas modus
d2 = selisih antara frekuensi kelas modus dan frekuensi tepat
Masalah 2
Penyelesaian
𝒅𝒅𝟏𝟏 𝟓𝟓 𝟐𝟐𝟐𝟐
𝑴𝑴𝒐𝒐 = 𝑳𝑳𝒐𝒐 + 𝑷𝑷 � � = 𝟒𝟒𝟒𝟒, 𝟓𝟓 + 𝟓𝟓 � � = 𝟒𝟒𝟒𝟒, 𝟓𝟓 + � � = 𝟒𝟒𝟒𝟒, 𝟓𝟓 + 𝟐𝟐, 𝟕𝟕𝟕𝟕 = 𝟒𝟒𝟒𝟒, 𝟐𝟐𝟐𝟐
𝒅𝒅𝟏𝟏 + 𝒅𝒅𝟐𝟐 𝟓𝟓 + 𝟒𝟒 𝟗𝟗
Jadi, modus berat badan siswa SMA Negeri 1 Waikabubak adalah 48,28 kg.
Median adalah ukuran yang terletak di tengah setelah data diurutkan. Median data berkelompok
ditentukan dengan rumus:
𝒏𝒏
−𝑭𝑭
𝑴𝑴𝒆𝒆 = 𝑳𝑳 + 𝑷𝑷 � 𝒇𝒇 � 𝟐𝟐
𝒎𝒎
𝑛𝑛
dimana median terletak pada datum ke
2
Keterangan:
L = Tepi bawah kelas median
P = panjang kelas interval
F = frekuensi kumulatif tepat sebelum kelas median
fm = frekuensi kelas median
n = banyak datum
Kuartil
Jika kumpulan data terurut dibagi menjadi 4 bagian yang sama, maka didapat 3 pembagian dan tiap
pembagian itu dinamakan kuartil. Gambarannya sebagai berikut.
Data diurutkan
25 %
50 %
75 %
Kuartil tengah (Q2) sama saja dengan Median yang telah dibahas di atas. Kuartil data
berkelompok ditentukan dengan rumus:
𝒊𝒊
𝒏𝒏 − 𝑭𝑭𝒊𝒊
𝑸𝑸𝒊𝒊 = 𝑳𝑳𝒊𝒊 + 𝑷𝑷 � 𝟒𝟒
�
𝒇𝒇𝒊𝒊
𝒊𝒊
dimana Qi adalah pada datum ke 𝒏𝒏 untuk i = 1, 2, 3.
𝟒𝟒
Keterangan :
Li = Tepi bawah kelas kuartil ke - i
p = panjang kelas interval
Fi = frekuensi kumulatif tepat sebelum kelas kuartil ke - i
fi = frekuensi kelas kuartil ke - i
n = banyak datum
Masalah 3
Banyaknya data :
n = 3 + 7 + 10 + 12 + 11 + 6 + 1 = 50
50 50
Letak kelas median berada antara data ke- [data ke-25] dan data ke-( + 1) [data ke-26].
2 2
Berdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi-informasi berikut.
• Banyak data: n = 50
• Batas bawah kelas median: Li = 48,5
• Panjang kelas median: P = 54,5 – 48,5 = 6
• Frekuensi kelas median: fi = 12
• Frekuensi komulatif kurang dari kelas median: Fi = 20
𝒊𝒊 𝟐𝟐
𝒏𝒏 − 𝑭𝑭𝒊𝒊 𝟓𝟓𝟓𝟓 − 𝟐𝟐𝟐𝟐 𝟓𝟓
𝑴𝑴𝒆𝒆 /𝑸𝑸𝟐𝟐 = 𝑳𝑳𝒊𝒊 + 𝑷𝑷 � 𝟒𝟒 � = 𝟒𝟒𝟒𝟒, 𝟓𝟓 + 𝟔𝟔 �𝟒𝟒 � = 𝟒𝟒𝟒𝟒, 𝟓𝟓 + 𝟔𝟔 = 𝟒𝟒𝟒𝟒, 𝟓𝟓 + 𝟐𝟐, 𝟓𝟓 = 𝟓𝟓𝟓𝟓, 𝟎𝟎
𝒇𝒇𝒊𝒊 𝟏𝟏𝟏𝟏 𝟏𝟏𝟏𝟏
Desil
Jika kumpulan data dibagi menjadi 10 bagian yang sama, maka didapat 9 pembagian dan tiap
pembagian itu dinamakan desil. Desil data berkelompok ditentukan dengan rumus :
𝒊𝒊
𝒏𝒏 − 𝑭𝑭𝒊𝒊
𝑫𝑫𝒊𝒊 = 𝑳𝑳𝒊𝒊 + 𝑷𝑷 �𝟏𝟏𝟏𝟏 �
𝒇𝒇𝒊𝒊
𝒊𝒊
dimana Qi adalah pada datum ke
𝟏𝟏𝟏𝟏
𝒏𝒏 untuk i = 1, 2, 3, . . . , 9
Keterangan :
Li = Tepi bawah kelas kuartil ke - i
p = panjang kelas interval
Fi = frekuensi kumulatif tepat sebelum kelas kuartil ke - i
fi = frekuensi kelas kuartil ke - i
n = banyak datum
Pada kegiatan pembelajaran ini, kita akan mempelajari ukuran penyebaran data berkelompok yang
meliputi simpangan rata-rata, simpangan baku (standar deviasi), dan ragam (varians).
Definisi
Simpangan Rata-rata adalah ukuran penyebaran data yang
mencerminkan penyebaran setiap nilai dara terhadap nilai
meannya
Simpangan rata-rata (mean deviation) dari data x1, x2, x3, …, xn dirumuskan dengan:
∑𝒏𝒏𝒊𝒊=𝟏𝟏|𝒙𝒙𝒊𝒊 − 𝒙𝒙
�|
𝑺𝑺𝑺𝑺 =
𝒏𝒏
Keterangan :
SR = simpangan rata-rata
n = banyak datum
xi = datum ke – i
𝑥𝑥𝑥 = rata-rata hitung (mean)
Masalah 1
Penyelesaian
n = 16
6+8+6+7+8+7+9+7+7+6+7+8+6+5+8+7 112
𝑥𝑥 =
16
= 16
=7
∑|𝒙𝒙𝒊𝒊 −𝒙𝒙̄ |
SR =
𝒏𝒏
|6−7|8−7|6−7|7−7|8−7|7−7|+...+|7−7|
SR =
16
1+1+1+0+1+0+2+0+0+1+0+1+1+2+1+0 12 3
= = = 4 = 0,75
16 16
Untuk data berkelompok yang disusun dalam tabel distribusi frekuensi, simpangan rata-rata
ditentukan dengan rumus :
∑𝒏𝒏𝒊𝒊=𝟏𝟏 𝒇𝒇𝒊𝒊 |𝒙𝒙𝒊𝒊 − 𝒙𝒙
�|
𝑺𝑺𝑺𝑺 =
∑𝒏𝒏𝒊𝒊=𝟏𝟏 𝒇𝒇𝒊𝒊
Keterangan :
SR = simpangan rata-rata
fi = frekuensi kelas ke-i
xi = nilai tengah kelas ke – i
𝑥𝑥𝑥 = rata-rata hitung (mean)
Masalah 2
Nilai Frekuensi
21 – 25 2
26 – 30 8
31 – 35 9
36 – 40 6
41 – 45 3
46 – 50 2
Penyelesaian
Definisi
Ragam (varians) adalah ukuran seberapa jauh sebuah kumpulan
bilangan/data tersebar. Ragam dari kumpulan data x1, x2, x3, …, xn
didefinisikan sebagai rata-rata dari kuadrat simpangan terhadap rata-
rata (mean), dinotasikan dengan S2
∑𝒏𝒏𝒊𝒊=𝟏𝟏(𝒙𝒙𝒊𝒊 − �
𝟐𝟐
𝒙𝒙)𝟐𝟐
𝑺𝑺 =
𝒏𝒏
Keterangan :
S2 = ragam (varians)
n = banyak datum
xi = datum ke – i
𝑥𝑥𝑥 = rata-rata hitung (mean)
Akar kuadrat dari ragam disebut Simpangan Baku (Standard Deviation), yang dirumuskan :
∑𝒏𝒏𝒊𝒊=𝟏𝟏(𝒙𝒙𝒊𝒊 − 𝒙𝒙
�)𝟐𝟐
𝑺𝑺 = �𝑺𝑺𝟐𝟐 = �
𝒏𝒏
Masalah 3
1
s2 = {(6 − 7)2 + (8 − 7)2 + (6 − 7)2 + (7 − 7)2 + (8 − 7)2 +. . . +(7 − 7)2 }
16
1 16
= (1 + 1 + 1 + 0 + 1 + 0 + 4 + 0 + 0 + 1 + 0 + 1 + 1 + 4 + 1 + 0) =
16 16
s2 = 1
Jadi Ragam = 1
s = √𝒔𝒔𝟐𝟐
s = √𝑠𝑠2 = √1 = 1.
Untuk data berkelompok yang disusun dalam tabel distribusi frekuensi, ragam ditentukan dengan
rumus :
𝟐𝟐
∑𝒏𝒏𝒊𝒊=𝟏𝟏 𝒇𝒇𝒊𝒊 (𝒙𝒙𝒊𝒊 − �𝒙𝒙)𝟐𝟐
𝑺𝑺 =
∑𝒏𝒏𝒊𝒊=𝟏𝟏 𝒇𝒇𝒊𝒊
Keterangan :
S2 = ragam
fi = frekuensi kelas ke-i
xi = nilai tengah kelas ke – i
𝑥𝑥𝑥 = rata-rata hitung (mean)
Nilai Frekuensi
21 – 25 2
26 – 30 8
31 – 35 9
36 – 40 6
41 – 45 3
46 – 50 2
Penyelesaian
Nilai Frekuensi Xi f i .xi 𝑥𝑥𝑖𝑖 − 𝑥𝑥̅ (𝑥𝑥𝑖𝑖 − 𝑥𝑥̅ )2 𝑓𝑓𝑖𝑖 (𝑥𝑥𝑖𝑖 − 𝑥𝑥̅ )2
(fi)
21 – 25 2 23 46 -11 121 242
26 – 30 8 28 224 -6 36 288
31 – 35 9 33 297 -1 1 9
36 – 40 6 38 228 4 16 96
41 – 45 3 43 129 9 81 243
46 – 50 2 48 96 14 196 392
∑ 30 1020 1270
1.
a. Mean
b. Median
c. Modus
d. Kuartil Atas
e. Desil ke-7
3.
Dari 100 siswa yang mengikuti tes matematika
diperoleh nilai seperti pada tabel dibawah ini
Umur Frekuensi
55 – 59 3
60 – 64 9
65 – 69 14
70 – 74 37
74 – 79 25
80 – 84 8
85 – 86 4
Tentukan nilai dari :
a. Simpangan rata-rata
b. Ragam
c. Simpangan baku
3. RANGKUMAN
• Ukuran pemusatan dari sekumpulan data merupakan suatu nilai yang diperoleh dari
sekumpulan data yang dapat dipergunakan untuk mewakili kumpulan data tersebut,
meliputi mean, modus, dan median.
• Mean atau rata-rata hitung adalah jumlah semua data dibagi banyaknya data. Mean data
berkelompok dapat dihitung dengan 3 cara, yaitu:
Rumus umum mean:
∑ 𝑓𝑓𝑖𝑖 𝑢𝑢𝑖𝑖
𝑥𝑥̅ = 𝑥𝑥�𝑠𝑠 + 𝑝𝑝.
∑ 𝑓𝑓1
• Modus adalah ukuran pemusatan data yang digunakan untuk menyatakan kejadian yang
paling banyak terjadi atau paling banyak muncul. Modus data berkelompok ditentukan
dengan rumus:
𝑑𝑑1
𝑀𝑀𝑜𝑜 = 𝐿𝐿𝑜𝑜 + 𝑃𝑃 � �
𝑑𝑑1 + 𝑑𝑑2
• Median adalah ukuran yang terletak di tengah setelah data diurutkan. Median data
berkelompok ditentukan dengan rumus:
𝑛𝑛
− 𝐹𝐹
𝑀𝑀𝑒𝑒 = 𝐿𝐿 + 𝑃𝑃 �2 �
𝑓𝑓𝑚𝑚
• Kuartil adalah ukuran yang membagi sekumpulan data terurut dibagi menjadi 4 bagian
yang sama. Kuartil data berkelompok ditentukan dengan rumus:
𝑖𝑖
𝑛𝑛 − 𝐹𝐹𝑖𝑖
𝑄𝑄𝑖𝑖 = 𝐿𝐿𝑖𝑖 + 𝑃𝑃 � 4 �
𝑓𝑓𝑖𝑖
• Desil adalah ukuran yang membagi sekumpulan data terurut dibagi menjadi 10 bagian
yang sama. Desil data berkelompok ditentukan dengan rumus:
𝑖𝑖
𝑛𝑛 − 𝐹𝐹𝑖𝑖
𝐷𝐷𝑖𝑖 = 𝐿𝐿𝑖𝑖 + 𝑃𝑃 � 10 �
𝑓𝑓𝑖𝑖
• Ukuran penyebaran data adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa besar nilai-
nilai data berbeda atau bervariasi dengan nilai ukuran pusatnya atau seberapa besar
penyimpangan nilai-nilai data dengan nilai pusatnya.
• Simpangan rata-rata adalah adalah rata-rata dari selisih mutlak nilai semua data
terhadap rata-ratanya.
∑ni=1|xi − x� |
SR =
n
Simpangan rata-rata untuk data berkelompok dirumuskan dengan:
• Ragam (varians) adalah ukuran seberapa jauh sebuah kumpulan bilangan tersebar.
Ragam didefinisikan sebagai rata-rata dari kuadrat simpangan terhadap rata-rata
(mean).
∑𝑛𝑛𝑖𝑖=1(𝑥𝑥𝑖𝑖 − 𝑥𝑥̅ )2
𝑆𝑆 2 =
𝑛𝑛
Ragam data berkelompok dirumuskan dengan:
70 – 79 22
80 – 89 12
90 – 99 2
3.
Data gempa yang pernah terjadi di
pulau sumba pada bulan Januari
hingga Maret ditunjukkan oleh
histogram disamping. Modus dari
data tersebut adalah...
A. 4,0
B. 5,0
C. 5,1
D. 6,0
E. 6,1
4. Histogram berikut menyatakan data nilai tes peserta didik kelas XII SMA Negeri 1 Waikabubak
Data di atas adalah tinggi badan sekelompok siswa. Jika median data di atas
adalah 163,5 cm maka nilai k adalah...
A. 40
B. 42
C. 44
D. 46
E. 48
6. Perhatikan data table dibawah ini.
Nilai Frekuensi
10 – 14 2
15 – 19 5
20 – 24 7
25 – 29 10
30 – 34 6
7. Diketahui data terurut (3x – 3), 2x, (2x + 1), (3x – 1), (3x + 3), dan (4x + 1). Jangkauan data
adalah 6. Simpangan rata-rata data tersebut adalah ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Nilai 5 6 7 8 9
Frekuensi 2 10 5 2 1
A. 0,8
B. 0,9
C. 0,95
D. 6,5
E. 8
Sukino. 2014. Matematika untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Wajib Semester 2. Jakarta:
Erlangga
Asmar Achmad. 2020. Statistika Matematika Umum Kelas XII. Jakarta : Direktorat SMA,
Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN