Anda di halaman 1dari 34

STATISTIK

Pertemuan III
Distribusi Frekuensi
PENDAHULUAN
Tujuan Instruksional
• Tujuan Instruksional Umum:
Setelah menyelesaikan perkuliahan mata kuliah
ini mahasiswa diharapkan akan mampu
menjelaskan prinsip-prinsip statistika serta
mampu mengaplikasikannya di bidang rekayasa
geodesi dengan benar

• Tujuan Instruksional Khusus:


Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa
diharapkan akan mampu menyusun distribusi
frekuensi dalam bentuk tabel dan diagram
dengan benar
Sub Pokok Bahasan
• Macam-macam Distribusi Frekuensi
• Menyusun Tabel Frekuensi Absolut dan
Relatif
• Membuat Histogram dan Poligon
Frekuensi
Bahan Bacaan
• Arora, P.N. dan S. Arora (1994). Statistics. New Delhi: S.
Chand & Company Ltd. ISBN: 81-219-0419-6.
• DeCoursey, D.J. (2003). Statistics and Probability for
Engineering Applications: With Microsoft Excel. np:
Elsevier Science. ISBN: 0-7506-7618-3.
• Irianto, Agus. (2004). Statistik: Konsep dasar dan
Aplikasinya. Jakarta: Kencana Prenada Media. ISBN: 979-
3465-45-X.
• Saefudin, Asep, dkk. (2009). Statistika Dasar. Jakarta: PT
Grasindo.
• Wirawan, Nata. (2002). Cara Mudah Memahami Statistik
1 ( Statistik Deskriptif). Edisi kedua. Denpasar: Keraras
Emas.
MACAM-MACAM DISTRIBUSI
FREKUENSI
Distribusi Frekuensi
• Distribusi Frekuensi/Tabel Frekuensi
adalah tabel yang mendistribusikan
data ke dalam kelas-kelas
• Frekuensi setiap kelas menunjukkan
banyak pengamatan dalam kelas yang
bersangkutan
Macam-macam Distribusi Frekuensi
• Berdasarkan jenis:
– Distribusi frekuensi numerik
– Distribusi frekuensi kategorikal
• Berdasarkan kesatuan:
– Distribusi frekuensi satuan
– Distribusi frekuensi kumulatif
MENYUSUN TABEL FREKUENSI
ABSOLUT DAN RELATIF
Distribusi Frekuensi Numerik (1)
• Merupakan distribusi frekuensi yang
didasarkan atas data kontinum (data yang
berdiri sendiri dan merupakan deret
hitung)
• Contoh 1:
Penelitian dilakukan terhadap panjang
sebenarnya galam 3 m yang dijual toko-
toko kayu di daerah X kota Banjarmasin.
Hasil pengambilan sampel acak terambil
sampel sebanyak 40 nilai statistik (dalam
m) sebagai berikut:
Distribusi Frekuensi Numerik (2)

2.80 2.58 2.65 2.58 2.83


2.45 2.60 2.50 2.75 2.90
2.80 2.60 2.65 2.75 2.83
2.50 2.58 2.70 2.80 2.85
2.75 2.60 3.00 2.45 3.00
2.55 2.64 2.64 2.80 2.90
2.55 2.70 2.70 2.50 2.83
2.65 2.65 2.75 2.80 2.70
Distribusi Frekuensi Numerik (3)
• Langkah-langkah membuat distribusi
frekuensi numerik sebagai berikut:
1. Urutkan data
2.45 2.58 2.65 2.75 2.83
2.45 2.58 2.65 2.75 2.83
2.50 2.60 2.65 2.75 2.83
2.50 2.60 2.70 2.80 2.85
2.50 2.60 2.70 2.80 2.90
2.55 2.64 2.70 2.80 2.90
2.55 2.64 2.70 2.80 3.00
2.58 2.65 2.75 2.80 3.00
Distribusi Frekuensi Numerik (4)
2. Buat Tabel Frekuensi Numerik
Nilai Frekuensi
2.45 2
2.50 3
2.55 2
2.58 3
2.60 3
2.64 2
2.65 4
2.70 4
2.75 4
2.80 5
2.83 3
2.85 1
2.90 2
3.00 2
Jumlah 40
Distribusi Frekuensi Kategorikal (1)
• Merupakan distribusi frekuensi yang
didasarkan atas data yang terkelompok
• Jika masih data berbentuk kontinum,
maka harus diubah kedalam data
kategorikal
• Contoh 2:
Berdasarkan data contoh 1, susunlah
distribusi frekuensi kategorikal.
Distribusi Frekuensi Kategorikal (2)
1. Urutkan data
2. Tentukan banyak kelas (k) dengan menggunakan
rumus Sturges:
k = 1 + 3,3 Log n
k = 1 + 3,3 Log 40 = 6,29
dibulatkan menjadi 6 kelas
3. Tentukan interval kelas (c):
R = Nilai tertinggi – Nilai terendah = 3,00 – 2,45
R = 0,55
c = R / k = 0,55 / 6 = 0,091 dibulatkan menjadi
0,1
Distribusi Frekuensi Kategorikal (3)
4. Tentukan batas kelas dengan cara coba-coba
sehingga data terendah masuk pada kelas
pertama dan data tertinggi masuk pada kelas
terakhir
Kelas

2.43 - 2.52

2.53 - 2.62

2.63 - 2.72

2.73 - 2.82

2.83 - 2.92

2.93 - 3.02

5. Hitung Frekuensi
Distribusi Frekuensi Kategorikal (4)
5. Hitung Frekuensi
Kelas Tally Frekuensi
2.43 - 2.52 IIII 5
2.53 - 2.62 IIII III 8
2.63 - 2.72 IIII IIII 10
2.73 - 2.82 IIII IIII 9
2.83 - 2.92 IIII I 6
2.93 - 3.02 II 2
Jumlah 40
Distribusi Frekuensi Kategorikal (6)
Bagian-bagian Tabel Frekuensi Kategorikal
• Kelas: kelompok nilai variabel
• Batas Kelas: Nilai-nilai yang membatasi
satu kelas dengan kelas lainnya
• Tepi Kelas: Batas kelas sebenarnya
• Interval Kelas: Selisih tepi kelas atas
dengan tepi kelas bawah
• Nilai Tengah Kelas: rata-rata batas atas
dan batas bawah kelas
Distribusi Frekuensi Kategorikal (7)
Frekuensi
Nilai Tengah Frekuensi
Kelas Tepi Kelas Kumulatif
(𝒙𝒊 ) (f)
(𝒇𝒌 )

2,43 - 2,52 2,425 - 2,525 2,475 5 5


Nilai Tengah (𝒙𝒊 )
2,53 - 2,62 2,525 - 2,625 2,575 8 13 didapat dari
𝑇𝑏 + 𝑇𝑎
2,63 - 2,72 2,625 - 2,725 2,675 10 23
( 2 )
Tb = Tepi Kelas Bwah
2,73 - 2,82 2,725 - 2,825 2,775 9 32 Ta = Tepi Kelas atas

2,83 - 2,92 2,825 - 2,925 2,875 6 38

2,93 - 3,02 2,925 - 3,025 2,975 2 40

Jumlah 40
MEMBUAT HISTOGRAM DAN
POLIGON FREKUENSI
• Berdasarkan tabel frekuensi dapat
disusun histogram dan/atau poligan
• Sumbu x (mendatar) menunjukkan
nilai tengah setiap kelas
• Sumbu y (vertikal) menunjukkan
frekuensi setiap kelas yang
bersangkutan
Histogram Frekuensi
Histogram Frekuensi Panjang Sebenarnya Galam 3 m yang Dijual di Daerah X Kota
Banjarmasin
12

10

8
Banyak Galam

0
2,375 2,475 2,575 2,675 2,775 2,875 2,975 3,075

Panjang Sebenarnya Galam 3 m (m)


Poligon Frekuensi
Poligon Frekuensi Panjang Sebenarnya Galam 3 m yang Dijual di Daerah X Kota
Banjarmasin
12

10

8
Banyak Galam

0
2,375 2,475 2,575 2,675 2,775 2,875 2,975 3,075
Panjang Sebenarnya Galam 3 m (m)
KESIMPULAN
• Distribusi Frekuensi/Tabel Frekuensi
adalah tabel yang mendistribusikan data
ke dalam kelas-kelas
• Berdasarkan jenis, distribusi frekuensi
dapat dibedakan menjadi:
– Distribusi frekuensi numerik
– Distribusi frekuensi kategorikal
• Berdasarkan kesatuan, distribusi
frekuensi dapat dibedakan menjadi :
– Distribusi frekuensi satuan
– Distribusi frekuensi kumulatif
• Distribusi frekuensi numerik adalah
distribusi frekuensi yang didasarkan
atas data kontinum
• Langkah penyusunan distribusi
frekuensi numerik:
– Urutkan data
– Susun tabel frekuensi numerik
• Distribusi frekuensi kategorikal adalah
distribusi frekuensi yang didasarkan atas data
yang terkelompok
• Langkah penyusunan distribusi frekuensi
kategorikal:
– Urutkan data
– Tentukan banyak kelas (k)
– Tentukan interval kelas (c)
– Tentukan batas kelas
– Hitung Frekuensi
• Histogram adalah diagram batang yang
datanya bersumber dari tabel
frekuensi
• Poligon adalah diagram garis yang
datanya bersumber dari tabel
frekuensi
Menghitung Nilai Rata-Rata dan
MEDIAN
Nilai Rata-Rata
σ 𝑓𝑥𝑖
𝑋ത =
σ𝑓

Median
1ൗ 𝑛 − 𝐹
𝑀𝑒 = 𝑇𝑏 + 𝑐 2
𝑓
𝐹= frekuensi kumulatif sebelum kelas median
𝑐 =Interval Kelas / Panjang Kelas
Menghitung Nilai Rata-rata
𝒇𝒙𝒊

12,375

20,6

26,75

24,975

17,25

5,95

107,845
Nilai Rata-rata
σ 𝑓𝑥𝑖
𝑋ത =
σ𝑓
107,845
𝑋ത =
40
𝑋ത = 2,69
Median

Kelas median adalah


kelas yang memuat
data ke- ½ n = data ke-
½ .40 = data ke- 20.
Data ke-20 terletak di
interval ke -3
Median
1ൗ 𝑛 − 𝐹
𝑀𝑒 = 𝑇𝑏 + 𝑐 2
𝑓
1ൗ 40 − 13
𝑀𝑒 = 2,625 + 0,1 2
10
𝑀𝑒 = 2,625 + 0,1.0,7
𝑀𝑒 = 2,695

Anda mungkin juga menyukai