Anda di halaman 1dari 22

PENYAJIAN DATA

RIA FAULINA, M.Si


Prosedur Penyajian Data
Data
Data Kualitatif Data Kuantitatif

Metode Metode Metode Metode


Tabel Grafik Tabel Grafik

 Grafik  Distr. Frekuensi


 Distr. Frekuensi  Histogram
Batang  Distr. Frek. Relatif
 Distr. Frek.  Ogive
 Grafik  Distr. Frek. Kum.
Relatif  Diagram
Lingkaran  Distr. Frek. Relatif Kum.
 % Distr. Frek. Scatter
 Diagram Batang-Daun
 Tabulasi silang  Tabulasi silang
Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel distribusi frekuensi dapat dibedakan
menjadi 2, yaitu :

• tabel distribusi frekuensi data tunggal


• tabel distribusi frekuensi data berkelompok.
1. Tabel distribusi frekuensi data tunggal

Penyajian data tunggal dengan tabel distribusi frekuensi dilakukan dengan


membuat tabel yang terdiri atas 3 kolom, yaitu kolom nilai (x), kolom turus dan
kolom frekuensi (f)

Contoh 1 :
Skor tes matematika dari 50 siswa di suatu kelas adalah
 
29 25 28 22 24 25 28 26 26 24
23 25 26 21 23 26 27 23 28 30
27 27 24 26 25 25 24 21 25 22
25 25 27 24 23 27 25 26 23 26
23 27 25 24 26 25 24 22 24 26
S kor Turus Banyak S is wa
(Fre kue ns i)
21 II 2
22 III 3
23 IIII I 6
24 IIII III 8
25 IIII IIII I 11
26 IIII IIII 9
37 IIII I 6
28 III 3
29 I 1
30 I 1
n = σ 𝑓 = 50
2. Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok
Digunakan jika sekumpulan data memiliki jumlah dan variasi data yang cukup
banyak dan disederhanakan dengan cara mengelompokkannya dalam kelas –
kelas.

Istilah dalam tabel distribusi frekuensi berkelompok :


a. Kelas Interval
Kelas interval adalah kelas – kelas yang memuat beberapa data tertentu.
I = interval Kelas
  J = jangkauan (data tertinggi – data terendah)
k = banyak kelas

J = Xmax – Xmin ;
k = 1 + 3.3 log n; k = banyaknya kelas, n = banyaknya data
 
b. Ujung /Batas Kelas
Ujung kelas adalah nilai – nilai ujung yang terdapat pada suatu kelas interval, yaitu
ujung atas dan ujung bawah. Ujung atas adalah bilangan yang berada di sebelah kiri
interval setiap kelas, Ujung bawah adalah bilangan yang berada di sebelah kanan
interval setiap kelas

c. Tepi kelas
Tepi kelas dibedakan 2, yaitu tepi atas dan tepi bawah. Tepi bawah didapatkan dari
nilai batas/ujung bawah kelas dikurangi tingkat ketelitian (0,5 atau 0,05, atau 0,005,
dst) sedangkan Tepi atas didapatkan dari nilai batas/ujung atas kelas ditambah tingkat
ketelitian (0,5 atau 0,05, atau 0,005, dst)

d. Panjang Kelas
Panjang kelas disebut juga lebar kelas atau interval kelas, yaitu selisih antara tepi atas
dan tepi bawah dari tiap kelas dalam kelas interval yang sama

e. Titik Tengah Kelas


Nilai titik tengah kelas adalah setengah dari jumlah tepi bawah kelas dan tepi atas
kelas.
• Menentukan jangkauan (range) dari data.
• Menentukan banyaknya kelas (k).
• Menentukan panjang interval kelas.
• Menentukan batas bawah kelas pertama. Batas
bawah kelas pertama biasanya dipilih dari data
terkecil atau data yang berasal dari pelebaran
jangkauan (data yang lebih kecil dari data data
terkecil) dan selisihnya harus kurang dari panjang
interval kelasnya. 
Contoh 2 :
Dari 48 kali pengukuran lembaran kain (ketelitian
sampai cm terdekat), diperoleh data sebagai berikut.

54 50 53 54 60 56 62 54 58 65 71 58
58 65 56 58 52 70 74 62 52 62 58 60
70 73 45 60 56 54 52 53 67 54 59 64
57 49 48 56 58 58 60 64 63 68 57 59

Buatlah daftar distribusi frekuensi berkelompok dari


data tersebut !
• Data
  pengukuran tersebut terdiri dari 48 data,
sehingga n = 48
• Nilai statistic minimum , xmin = 45 , dan nilai statistic
maksimum, xmaks=74
• Jangkauan
• Banyaknya kelas (k) = 1 + (3,3 x log n) = 1 +(3,3 x log
48) = 6,548…, dibulatkan ke atas menjadi k=7
• Panjang Kelas 4,14,…, dibulatkan ke atas menjadi
tercakup dalam kelas interval.
Hasil Pengukuran Titik Tengah (xi) Frekuensi (f)
(dalam cm)
43
43 –– 47
47 45
45 1
1
48
48 –– 52
52 50
50 6
6
53
53 –– 62
62 55
55 13
13
58
58 – 62
– 62 60
60 16
16
63
63 – 67
– 67 65
65 6
6
68
68 –– 72
72 70
70 4
4
73
73 –– 77
77 75
75 2
2
 

 
Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
dan Frekuensi Relatif (Pengayaan)

• Setiap frekuensi (fi) dalam tabel distribusi frekuensi yang


dinyatakan dalam persentase disebut frekuensi relatif. Frekuensi
relatif (fr)
 

• Distribusi frekuensi kumulatif relative dapat disusun dari daftar


distribusi frekuensi kumulatif

• Distribusi frekuensi kumulatif adalah jumlah akhir (atau jumlah


terbaru) semua frekuensi sampai batas tertentu dalam sebuah
kumpulan data.
• Buatlah tabel distribusi frekuensi kumulatif relative
berdasarkan tabel Contoh 2.
Hasil Frekuensi Frekuensi Frekuensi Frekuensi
Pengukuran (f) Relatif (fr) Kumulatif Kumulatif Relatif
(dalam cm)

43
43 –– 47
47 1
1 0,021
0,021 1
1 48
48 0,021
0,021 1
1
48
48 –– 52
52 6
6 0,125
0,125 7
7 47
47 0,146
0,146 0,979
0,979
53
53 –– 57
57 13
13 0,271
0,271 20
20 41
41 0,417
0,417 0,854
0,854
58
58 –– 62
62 16
16 0,333
0,333 36
36 28
28 0,750
0,750 0,583
0,583
63
63 –– 67
67 6
6 0,125
0,125 42
42 12
12 0,875
0,875 0,250
0,250
68
68 –– 72
72 4
4 0,083
0,083 46
46 6
6 0,958
0,958 0,125
0,125
73
73 –– 77
77 2
2 0,042
0,042 48
48 2
2 1
1 0,042
0,042
  
Diagram Batang

1. Diagram Batang Tunggal


2. Diagram Batang Majemuk
3. Diagram Batang Bertingkat
a. Tunggal b. Bertingkat

c. Majemuk
Diagram Garis

Digunakan
untuk
menyajikan data
yang
menunjukkan
perkembangan
suatu data dari
waktu ke waktu.
Diagram Lingkaran

Digunakan untuk menunjukkan perbandingan antaritem data


dengan cara membagi lingkaran dalam juring – juring lingkaran
yang sudut pusatnya sesuai dengan perbandingan tersebut.

Contoh : Buatlah diagram lingkaran dari tabel berikut.

Ekstrakurikuler menari Banyaknya siswa


VII A 10
VII B 4
VII C 6
VII D 8
VII E 12
• Jumlah seluruh siswa= 10 + 4 + 6 + 8 + 12 =40. Perbandingan dan
•  persentase untuk masing – masing kelas adalah :
VII A , VII B , VII C , VII
D , VII E
 
• Jika diubah dalam ukuran derajat, maka diperoleh sudut pusat sebagai
berikut.
VII A :
VII B :
VII C : VII E VII A
30% 25%
VII D :
VII E :
VII B
10%
VII D VII C
20% 15%
Scatter plot
Diagram
Stem-
Leaf/
Batang-
Daun
Tabulasi Silang
TABULASI SILANG

NILAI 50 - 59 60 - 69 70 - 79 80 - 89
MATEMATIKA
NILAI FISIKA JUMLAH
60 – 69 12 7 10 2 31
70 – 79 8 10 5 7 30
80 – 89 10 8 3 3 24
90 – 99 5 3 12 2 22
JUMLAH 35 28 30 14 107

Anda mungkin juga menyukai