LAPORAN PRAKTIKUM BLOK

KERJA PLAT DAN PIPA

Dosen Pengampu:
Faryanto Effendie,ST.,M.T.

Oleh:

KELAS 3-A
PRODI TEKNIK BANGUNAN RAWA
JURUSAN TEKNIK SIPIL & KEBUMIAN

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN KEBUMIAN
PROGRAM STUDI D4 TEKNIK BANGUNAN RAWA
BANJARMASIN
2022
 PENGERTIAN PIPA

Pipa adalah istilah untuk benda silinder yang berlubang dan digunakan untuk
memindahkan zat hasil pemprosesan seperti cairan, gas, uap, zat padat yang dicairkan
maupun serbuk halus. Material yang digunakan sebagai pipa sangat banyak
diantarannya adalah : beton cor, gelas,timbal, kuningan (brass) , tembaga ,plastik ,
aluminium, besi tulangan, baja karbon, dan baja paduan. Pemilihan material pipa
akan sangat membingungkan sehingga perlu pemahaman mendalam untuk apa
saluran / sistem pipa itu dibuat, mengingat setiap material memiliki keterbatasan
dalam setiap aplikasinya.

Jenis Pipa
1. Pipa Galvanis.
2.Pipa Besi Tulangan.
3. Besi Tembaga.
4. Pipa PVC (Polyvinyl Clorida)

Macam – macam Alat Sambungan

1. Alat sambung (fitting) berguna sekali terhadap pemasangan instalasi pipa. Untuk
membuat suatu instalasi pasti kita membutuhkan banyak pipa, karena keterbatasan
panjang, dan bentuk pipa yang dijual dipasaran dan diproduksi dari pabrik, maka
dalam pekerjaan suatu instalasi kita tak terlepas dari penyambungan – penyambungan
pipa.

Adapun Macam – macam Alat Sambung Tersebut Adalah Sebagai Berikut :

1. Socket
a. Digunakan untuk memperpanjang pipa (menyambung pipa lurus).
b. Diameter pipa yang disambung sama dengan menyambung.
 c. Memakai ulir dalam.
2. Reducer Socket
3. Elbow Galvanish dan PVC
a. Digunakan untuk membelokkan aliran.
b. Menggunakan ulir dalam.
4.Reducer Elbow
Digunakan untuk memperkecil aliran yang dibelokkan tanpa menggurangi kecepatan.
5. Bend
Digunakan untik mmembelokkan arah aliran beradius besar.
6. Tee Stuck
Digunakan untuk membagi aliran menjadi 2 arah.
7. Cross
Digunakan untuk membagi aliran menjadi 3 arah.
8.Barrel Union
Digunakan untuk menyambung pipa permanent (mati) yang terdiri dari 3 bagian.
9. Dop / Cap
Digunakan untuk menutup aliran pipa pada ujung pipa.
10. Plug
Digunakan untuk menutup pipa pada sambungan
11. Kran
Digunakan untuk penutupan atau pengeluaran air pada tempat tertentu.
12. Bushis
a. Digunakan untuk menyambung 2 buah pipa yang berlainan ukuran
diameternnya.
b. Mempunyai ulir luar pada sisi luar dan ulir dalam pada sisi dalam
Pipa
Bahan dan alat Membuat Tempat Wudhu
1. Pipa PVC
2. Sock drat 2 ” 2 buah
3. Pipa sambung sock drat 2 buah
4. Pipa tee 2 buah
5. Pipa knee 2 buah
6. Pipa bentok corong 1 buah
7. Pipa peredam tee
8. Tutup pipa pvc
9. Talenan plastik tebal 6 mili
10. Lem pipa
11. Baut 12
12. Holso 64 mili dan 44 mili dan 29 mili
13. Gergagi Pipa
14. Sekrup (mur)
15. Cetok
16. Keran

Bahan dan alat untuk pegangan tangga dan tangga

1. Besi ulir 8 mili
2. Baut 12
3. Gerinda
4. Hampalas
5. Dempul
6. Masin bor
7. Semen
8. Pasir
9. Batu-batuan
Langkah Langkah untuk pembuatan tempat wdhu
1. Siapkan Alat-alat dan Bahan-bahan yang di butuhkan.
2. Buka keramik dan gali di tempat yang ingin di pasang kan pipa agar bisa di
tenam dibawah tanah.
3. Pasang kan pipa dari tandon air dan Cabangkan pipa ke 3 arah menggunakan
sambungan T
4. Sambungkan serta ulir dan lem pipa sampai ke titik tempat wudhu buat
sambungan pipa ke keran Setelah semua pipa tersambung,
5. Bikin rangka penahan pipa dengan tinggi 1 meter
6. dirikan rangka penahan pipa ke tempat lokasi berwudhu
7. Lalu pasang yg sambungkan pipa keran ke keran
8. Terakhir tutup keramik dan galian yang di lakukan pada penanaman pipa

Langkah Langkah untuk pembuatan pegangan tangga dan tangga

1. Siapkan Alat-alat dan bahan-bahan yang di perlukan
2. Potong pipa besi dengan ukuran 1m 1 buah, 50 cm 2 buah, 30 cm 1buah.
3. Bikin rangka pembuatan pegangan tangga, pasang pipa besi telah kita potong
dengan lem dan baut.
4. Cor anak tangga di lokasi untuk pembuatan tangga dengan Panjang 50 cm,
lebar 50, tinggi 30 cm di buat 2 tangga
5. Pasangkan pegangan tangga ke di samping tempat anak tangga, pasangkan di
dinding dengan baut.