Anda di halaman 1dari 6

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PENERANGAN DAN STOP

KONTAK

Pemasangan Conduit Instalasi Penerangan dan Stop Kontak


Material yang Digunakan:
1. Conduit
2. Tee dus
3. Klem
4. Fischer
5. Sekrup
Alat-Alat yang Digunakan:
1. Bor beton
2. Gerinda tangan
3. Pahat
4. Palu
5. Obeng
6. Meteran
Pemasangan Conduit pada Plat Beton
1. Ukur jarak-jarak conduit sesuai dengan shop drawing.
2. Marking jarak-jarak tersebut agar pemasangan conduit bisa lurus.
3. Tekuk/bending conduit sesuai yang dibutuhkan.
4. Lubangi plat beton menggunakan bor beton untuk pemasangan fischer.

5. Pasangkan conduit dan tee dus tersebut sesuai dengan marking sudah dibuat
dengan menggunakan klem dengan jarak minimum 1 meter dan pada setiap
cabangan tee dus.
Pemasangan Conduit pada Dinding Bata
1. Marking dinding bata yang sudah terpasang sebelum plester dan acian, tegak
lurus dengan lebar sesuai kebutuhan conduit.

2. Potong dinding menggunakan gerinda tangan dengan mata gerinda beton


dengan kedalaman ± 2.5 cm.

3. Bobok dinding menggunakan pahat


4. Pasang conduit dan inbow dus dengan perkuatan kawat yang diikatkan pada
paku atau langsung menggunakan plesteran.
5. Pasang kawat anyam apabila terdapat lebih dari 1 buah conduit yang akan
tertanam pada dinding

Pengkabelan Instalasi Penerangan dan Stopkontak


Material yang digunakan:
1. Kabel NYM
2. Lasdop
3. Isolasi listrik
Alat-alat yang digunakan:
1. Track per
2. Tang
3. Obeng
4. Cutter
Pemasangan kabel instalasi penerangan dan stopkontak:
1. Masukan track per pada instalasi conduit yang sudah terpasang sampe dengan
ujung yang diinginkan
2. Ikat kabel pada ujung track per
3. Tarik ujung track per untuk menarik kabel
4. Potong kabel sesuai dengan kebutuhan

Terminasi kabel instalasi penerangan dan stopkontak:


1. Belah kabel dengan menggunakan cutter.
2. Kupas isolasi kabel bagian dalam dengan menggunakan tang potong/ cripping
tool.
3. Sambungkan kabel yang sudah dikupas sesuai dengan fungsi dan grupnya
menggunakan tang kombinasi.
4. Tutup sambungan dengan menggunakan lasdop/isolasi listrik.
5. Susun dan rapikan kabel yang sudah disambung di dalam tee dus kemudian
tutup tee dus.

Tes Tahanan Isolasi dan Fungsi Kabel Instalasi Penerangan dan Stopkontak
Alat-alat yang digunakan:
1. Alat tes tahanan isolasi (megger/kyoritsu)
2. Tang
3. Cutter
4. Lampu lengkap dengan fittingnya
Tes tahan isolasi:
1. Siapkan alat test tahanan isolasi kabel (Megger/Kyoritsu)
2. Kupas ujung-ujung kabel pada terminal boks
3. Sambung kabel-kabel pada titik-titik saklar
4. Tes tahanan isolasi kabel antara fasa, netral dan grounding

Tes nyala/fungsi:
1. Siapkan shop drawing yang sudah disetujui
2. Pasang fitting dan lampu pada ujung titik penerangan yang akan diuji fungsi
3. Masukan daya sementara kedalam jala-jala
4. Putus sambung kabel pada titik saklar
5. Pastikan sesuai dengan fungsi yang diinginkan.

Pemasangan Armatur Lampu, Saklar, dan Stopkontak


Material yang digunakan:
1. Armature lampu
2. Saklar
3. Stopkontak
Alat-alat yang digunakan:
1. Tang
2. Obeng
3. Cutter
4. Gergaji
5. Bor beton
6. Waterpass
Pemasangan armature lampu:
1. Siapkan shopdrawing denah komposit plafon yang sudah disetujui
2. Marking plafon sesuai denah komposit plafon
3. Lubangi plafon sesuai tipe armatur lampu
4. Terminasi kabel pada armatur lampu
5. Pasang armatur lampu
6. Uji lampu fungsi dan grupnya Tarik ujung track
Pemasangan saklar dan stopkontak:
1. Siapkan shopdrawing peletakan saklar dan stopkontak yang sudah disetujui
2. Pasang saklar dan stopkontak pada inbow dus yang sudah terpasang
sebelumnya
3. Ratakan dan luruskan posisi saklar stopkontak dengan menggunakan
waterpass
4. Sejajarkan posisi saklar dan stopkontak apabila bersebelahan dengan outlet-
outlet listrik dan elektronika lainnya

Anda mungkin juga menyukai