Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN

PRAKTEK KERJA PIPA

Disusun oleh:

Alexandro Pontoh
20013049

3B TKJJ

PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK KONTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI MANADO


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

JOB 1 LATIHAN MEMOTONG PIPA GALVANIS

JOB 2 LATIHAN MENGULIR PIPA GALVANIS

JOB 3 LATIHAN MEMBUAT INSTALASI TERTUTUP DENGAN PIPA GALVANIS

JOB 4 PEMASANGAN DAN PERBAIKAN INSTALASI PIPA

JOB 5 LATIHAN MEMBUAT SAMBUNGAN DENGAN CARA DIPANASKAN


DENGAN API DAN OLI

JOB 6 LATIHAN MENGULIR DENGAN MESIN ULIR

JOB 7 LATIHAN MEMASANG CLOSET JONGKOK

JOB 8 PEMASANGAN CLOSET DUDUK

JOB 9 PEMASANGAN WASTAVEL

JOB 10 ANALISA KERUSAKAN DAN PERBAIKAN PIPA PADA ALAT SANITER


JOB 1
LATIHAN MEMOTONG PIPA GALVANIS

A. TUJUAN

 Belajar cara mengukur dan memberi tanda pada pipa galvanis


 Belajar cara memotong pipa galvanis dengan benar menggunakan
gergaji besi dan pipe cutter dan cara merapihkan bekas potongan
menggunakan burring reamer

B. ALAT DAN BAHAN

ALAT:

 Gergaji besi
 Pipe cutter
 Meter
 Ragum

BAHAN:

 Pipa galvanis ukuran 1”


 Pipa galvanis ukuran ½’’
 Pipa galvanis ukuran ¾’’

C. LANGKAH KERJA

1. Siapkan ruagum terlebih dahulu


2. Posisikan ragum agar tidak mudah roboh
3. Pasang besi yang mau dipotong pada ragum
4. Lalu kencangkan besi yg ada pada ragum
5. Siapkan alat potong yg sesuai dengan ukuran pipa pada ragum
 Gunakan gergaji besi pada pipa ukuran ½’’
 Gunakan pipe cutter kemudian gergaji besi pada pipa ukuran 1’’
 Gunakan pipe cutter pada pipa ukuran ¾’’
6. potong pipa dengan panjang 60cm
7. rapikan bekas potongan dengan burring reamer
8. Lakukan hal yang sama pada sisi sebelahnya

D. GAMBAR KERAJA

 MEMOTONG DENGAN GERGAJI BESI DAN PIPE CUTTER

E. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan:

Kita bisa tahu bagaimana cara memotong pipa dengan menggunakan alat
pipe cutter dan gergaji besi serta mengetahui masalah yg akan terjadi disaat
melakukan pemotongan pada pipa galvanis

Saran:

Hati hati saat menggunakan ragum karena ada beberapa ragum yang
gampang roboh dan tetap utamakan keselamatan disaat kerja
JOB 2
LATIHAN MENGULIR PIPA GALVANIS

A. TUJUAN

 Belajar cara mengulir dengan snay pada pipa dengan ukuran 1’’, ½’’, ¾’’

B. ALAT DAN BAHAN

ALAT:

 Ragum
 Snay
 Meter

BAHAN:

 Pipa galvanis berukuran 1’’, ½’’, ¾’’ yang telah dipotong pada job 1
 Oli

C. LANGKAH KERJA

1. siapkan alat yg akan digunakan


2. posisikan ragum agar tidak mudah roboh
3. pasang besi yang mau di ulir pada ragum lalu kencangkan
4. pasang snay pada pipa lalu kencangkan
5. ulir besi dengan menggunakan snay yang sesuai dengan ukuran pipa
galvanis
6. panjang ulir disesuaikan dengan ukuran pipa galvanis
 panjang ulir untuk pipa ukuran 1’’ adalah 2cm
 panjang ulir untuk pipa ukuran ½’’ adalah 1,5cm
 panjang ulir untuk pipa ukuran ¾’’ adalah 1,7cm
7. ulir dengan cara putar snay ke arah kanan
8. lalu putar ke arah kiri untuk membuka
9. lalu longgarkan pengunci yang ada pada snay
10.bersihkan sisah serpihan besi pada pipa
11.Lakukan penguliran pada kedua sisi

D. GAMBAR KERJA

E. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan:

Mengulir menggunakan snay adalah cara manual untuk membuat ulir pada
pipa galvanis

Saran:

Hati hati pada saat megulir karena hasil uliran pada pipa biasanya panas dan
tajam, pastikan snay yang digunakan berfungsi dengan baik danperiksa terlebih
dahulu snay apakah baut bautnya sudah kencang
JOB 3
LATIHAN MEMBUAT INSTALASI TERTUTUP DENGAN
PIPA GALVANIS

A. TUJUAN

 Memahami jenis jenis alat sambung dan fungsinya


 Belajar cara menyambung pipa galvanis
 Belajar membuat instalasi tertutup dengan pipa galvanis agar tidak bocor

B. ALAT DAN BAHAN

ALAT:

 Ragaum
 Meter
 Alat potong pipa (disesuai dengan ukuran pipa)
 Oli
 Snay
 Kunci pipa
 TBA

BAHAN:

 Pipa galvanis ½’’ dengan panjang 1m sebanyak 2 buah


 Pipa galvanis ½’’ dengan panjang 40cm sebanyak 4 buah
 Pipa galvanis ½’’ dengan panjang 20cm sebanyak 2 buah
 Elbow ½’’ sebanyak 4 buah
 Tee ½’’ sebanyak 2 buah
 Stop Kran sebanyak 1 buah
 Water murr sebanyak 1 buah

C. LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan terlebih dahulu


2. Ulir semua pipa mengguna kan snay ukuran ½’’
3. Kemudian diberi TBA pada semua uliran yang ada
4. Sambungkan 2 buah pipa dengan panjang 40cm dengan Tee berada
diantara pipa 40cm menggunakan kunci pipa
5. Kemudian lanjut sambungkan elbow pada sisi kiri dan kanan pipa yang
sudah tersambung dengan Tee menggunakan kunci pipa
6. Dilanjutkan dengan pemasangan pipa dengan panjang 1m pada bagian
sisi kiri dan kanan yang terdapat elbow menggunakan kunci pipa
7. Lalu lanjut pemasangan elbow pada pipa dengan panjang 1m pada sisi
kiri dengan menggunakan kunci pipa
8. Dan pada sisi kanan di pasangkan Tee
9. Kemudian lanjut lagi dengan pemasangan pipa dengan panjang 40cm
pada elbow dan Tee menggunakan kunci pipa
10.Lalu sambungkan pipa 40cm tadi dengan water murr menggunakan
kunci pipa
11.Lalu sambungkan pipa dengan panjang 20cm pada setiap Tee yang ada
12.Kemudian sambungkan elbow pada pipa 20cm yang posisinya berdiri
13.Dilanjutkan pemasangan stop kran pada elbow tadi
14.Tes hasil instalasi apakah ada kebocoran atau tidak

D. GAMBAR KERJA
E. KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN:

Pada saat pemasangan pipa dibutuhkan ketelitian tinggi saat praktek

SARAN:

Pada saat penyambungan pipa sebaiknya hati hati jangan sampai terlalu
dikencangkan yang bisa membuat uliran dol dan untuk pemasangan water murr
dilakukan pada langkah terakhir
JOB 4
PEMASANGAN DAN PERBAIKAN INSTALASI PIPA

A. TUJUAN

 Memperbaiki instalasi pipa yang rusak atau berantakan

B. ALAT DAN BAHAN

ALAT:

 Gergaji besi
 meter

BAHAN:

 pipa pvc ukuran ½’’ dengan panjang 4 meter (1 buah)


 pipa pvc ukuran ½’’ dengan panjang 90cm (1 buah)
 pipa pvc ukuran ½’’ dengan panjang 10cm (1 buah)
 lem pipa
 Tee ½’’ sebanyak 1 buah
 Soket ½’’ sebanyak 1 buah
 Elboe ½’’ sebanyak 2 buah
 Dop ½’’ sebanyak 1 buah

C. LANGKAH KERJA

1. Lakukan analisa kerusakan terlebih dahulu


2. Tulis semua alat dan bahan yang diperlukan
3. Ambil semua alat dan bahan yang diperlukan
4. Kemudian dibawa ke lokasi kerusahan pipa
5. Lakukan pemotongan jalur pipa yang panjangnya 4m
6. Dan ditutup dengan menggunakan dop dikarenakan air mengalir dengan
kencang
7. Lanjut pomotongan pipa Tee dan diganti dengan yang baru
8. Lalu sambungkan pada bagian kanan Tee dengan pipa 10cm
menggunakan lem pipa
9. Dan pada bagian bawa Tee disambung dengan pipa 90cm
10.Kemudian di ujung pipa 90cm dipasangkan elbow lalu dihubungkan
dengan pipa lainnya
11.Lanjut menggati pipa dengan panjang 4 m
12.Dibagian ujing pipa dipasangkan elbow lalu dihubungkan dengan pipa
yang mengarah ke saluran Tee
13.Kemudian lepas dop dan sambungkan pipa dengan menggunakan lem
dan soket
14.Lapor pada dosen bahwa perbaikan pipa sudah selesai

D. KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN:

Kesimpulan yang didapat adalah analisa harus dilakukan dengan baik sehingga
tidak salah atau kekurangan bahan yang diperlukan

SARAN:

Hati hati saat melakukan penyambungan apabilah kondisi air berjalan kencang
dan pada saat penyambungan harus dilakukan dengan cepat karena lem pipa
cepat sekali kering
JOB 5
LATIHAN MEMBUAT SAMBUNGAN DENGAN CARA
DIPANASKAN DENGAN API DAN OLI

A. TUJUAN

 Mengetahui caara menyambungkan pipa secara darurat dengan api dan


oli

B. ALAT DAN BAHAN

ALAT:

 Korek api
 Kompor
 Wadah untuk oli

BAHAN:

 Kayu api
 Koran
 Pipa pvc ½’’ dengan panjang 60cm
 Pipa pvc ½’’ dengan panjang 10cm
 Oli

C. LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan


2. Nyalakan api dengan menggunakan kayu api atau koran menggunakan
korek api
3. Letakkan wadah oli yang sudah di isi oli di atas api
4. Lalu panaskan 1 pipa 60cm dengan api ditunggu beberapa menit
5. Lalu disambungkan dengan pipa 10cm dengan cara diputar dan didorang
6. Lanjut dengan memanaskan 1 pipa 60cm ke dalam oli yang panas
7. Ditunggu beberapa menit dan disambungkan dengan pipa 10cm
8. Dengan cara diputar dan didorong
D. GAMBAR KERJA

E. KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN:

Dari praktek ini dapat kita simpulkan bahwa penyambungan pipa pvc tidak
harus serta merta menggunakan alat sambung pipa seperti soket, karena dapat
dilakukan dengan cara dipanaskan dengan api atau oli

JOB 6
LATIHAN MENGULIR DENGAN MESIN ULIR

A. TUJUAN

 Mahir dalam menggunakan mesin ulir

B.ALAT DAN BAHAN

ALAT:

 Mesin ulir

BAHAN:

 Pipa galvanis ukuran 1’’

C. LANGKAH KERJA

1. Siapkan pipa galvanis ukuran 1’’


2. Lalu masukan kedalam mesin
3. Kemudian kencangkan dengan alat pengencang yang ada pada mesin
4. Kemudian atur posisi borring reamer sejajar dengan pipa
5. Injak pegas yang ada pada kaki kiri agar alat berputar
6. Kemudian putar ke arah kiri alat borring reamernya
7. setelah itu putar kearah kanan borring reamernya agar menjauh dari
pipa
8. Dan angkat kaki kiri dari pegas agar pipa berhenti berputar
9. Kemudia setel agar putaran pipa berputar ke arah kanan
10.Lalu masukan ujung pipa ke alat snay yang ada pada mesin
11.Dan injak pegas dengan kaki kiri sambil snay diputar ke arah kiri sampai
panjang ulirnya menjadi 2cm
12.Setelah itu atur mesin agar berputar ke kiri dan injak lagi pegas dengan
kaki kiri
13.Lanjut dengan posisikan pipe cutter dengan pipa yang akan dipotong
14.Lalu kencangkan pipe cutter dengan cara diputar ke arah kiri lalu putar
mesin ke arah kiri

D. KESIMPULAN DAN SARAN


KESIMPULAN:

Mengulir dengan cara menggunakan mesin jauh lebih mudah dan cepat dari
pada menggunakan cara manual tetapi mengulir menggunakan mesin
membutuhkan listrik dengan daya besar

SARAN:

Hati hati saat menggunakan mesin karena ada beberapa sisi yang menyetrum

JOB 7
LATIHAN MEMASANG CLOSET JONGKOK
A. TUJUAN

 Memasang closet jongkok dengan benar

B. ALAT DAN BAHAN

ALAT:

 Meter
 Benang
 Sekop
 Waterpass
 Sendok spesi
 Ember
 Mistar siku

BAHAN:

 Satu set closet jongkok


 Pasir
 Tras
 Batu bata
 Air

C. LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan


2. campurkan pasir dan tras lalu di ayak
3. ambil hasil ayakan dan campurkan dengan air
4. pasang benang dan atur dengan mistar siku
5. basahi lantai terlebih dahulu
6. berdirikan batu batah degan panjang dan lebar 80x80 cm dengan tinggi
30cm
7. berdirikan kembali batu batah dengan ukuran panjang dan lebar
40x30cm di dalam batu batah 80x80cm
8. pasang closet jongkok pada bata 40x30cm
9. pastikan posisi closet tidak miring dengan menggunakan waterpass
10.uji kekuatan closet jongkok dengan cara berdiri di atas closet
11.beritahu dosen bahwa pekerjaan telah selesai

D. GAMBAR KERJA

E. KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN:

Kita bisa mengetahui kesulitan yang nantinya terjadi saat pemasangan closet
jongkok

SARAN:

Pada saat pemasangan dan berdirikan batu bata harus butuh ketelitian agar
lurus dan simetris

JOB 8
PEMASANGAN CLOSET DUDUK
A.TUJUAN

 memasang closet duduk


 merakit closet duduk
 tes kebocoran closet duduk

B. ALAT DAN BAHAN

ALAT:

 kunci inggris

BAHAN:

 wax ring
 baut closet duduk
 selang fleksibel stainless steel
 satu set closet duduk

C. LANGKAH KERJAH

1. siapkan alat dan bahan


2. rangkai bagian dalam dari tangki air closet duduk
3. pasangkan caret pada lubang di antara closet duduk dan tangki
4. pasang dan kencangkan baut penghubung antara closet duduk dan
tangki air
5. pasang penutup lubang closet duduk
6. pasang wax ring diantara lantai dan closet duduk
7. uji apakah ada kebocoran dengan cara masukan air ke closet
8. selesai

D. GAMBAR KERJA
E. KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN:

Pemasangan closet duduk lebih mudah dan cepat dari pada closet jongkok
namun harga satu set closet duduk lebih mahal dari pada closet jongkok, dan
pada closet duduk air harus selalu mengalir tidak boleh mati karna tangki air
pada closet duduk akan menisi air secara otomatis jika sudah kosong

SARAN:

Pada saat pengambilan dan pemasangan closet duduk harus hati hati karena
berat dan rawan pecah

JOB 9
PEMASANGAN WASTAVEL

A. TUJUAN

 memasang wastavel dengan benar


 mengetahui kesulitantan timbul saat pemasangan wastavel

B. ALAT DAN BAHAN

ALAT:

 meter
 waterpaass
 kunci inggris
 obeng bor beton
 penggarais
 snay
 burring reamer
 ragum
 kunci pipa
 gergaji besi
 pahat besi

BAHAN:

 pipa galvanis diameter ½’’


 wastavel
 elbow dan barrel union
 skrup 1 in
 seal tape
 fisher plastik

C. LANGKAH KERJA

1. siapkan semua alat dan bahan


2. bawa alat dan bahan ke dinding yang akan dipasang wastavel
3. atur ketinggian wastaavel
4. mengukur dan memberi tanda tempat dudukan besi penggantung pada
dinding
5. memasang fisher plastik pada dinding dengan menggunakan bor beton
6. pasang besi penggantung pada fisher dengan skrup kayu
7. gantungkan bak cuci tangan pada besi penggantung
8. periksa dedudukan dengan waaterpass
9. pasang soket pada bagian bawah kran air yang dipasang pada bak cuci
tangan
10.ukur jarak dari soket sampai pada elbow yang akan dipasang pada
pipainlet
11.potong pipa galvanis ½’’ spanjang jarak soket sampai elbow dikurangi
panjang barel union
12.potong pipa mnjadi dua sama panjang dan di ulir pada ujungnya
13.sambung kedua pipa tersebut pada soket dan elbow dan pada bagian
ujungnya dipasang barel union
14.kencangkan barel union dengan kunci pipa
15.menyambung trap botol ke pipa pembuangan
16.tes apakah ada kebocoran
17.selesai

D. GAMBAR KERJA

E. KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN:
Pemasangan wastavel harus disesuikan dengan postur tubuh orang rata rata

SARAN:

Pemasangan wastavel harus dikerjakan dengan hati hati dan kerjasama


kelompok yang baik agar lebih mudah

JOB 10
ANALISA KERUSAKAN DAN PERBAIKAN PIPA PADA
ALAT SANITER

A. TUJUAN

 memperbaiki kerusakan pipa pada alat saniter


 menganalisis kerusakan yang terjadi pada alat saniter

B. ALAT DAN BAHAN

ALAT:

 gergaji besi, lem pipa dan TBA

BAHAN:

 Soket 2 buah dan Pipa pvc diameter ½’’ 20cm


 Elbow 2 buah dan Pipa pvc diameter ¾’’ 80cm

C. LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan


2. Potong pipa yang tergelantung dan diganti dengan pipa 20cm
3. Pasang elbow diujung pipa 20cm tadi menghadap kearah bawah
4. Sambungkan elbow dengan pipa 80cm menggunakan lem pipa
5. Dan pada bagian bawah pipa 80cm dipasang elbow
6. Hubungkan elbow dengan pipa yang ada di bawah
7. Potong lagi pipa yang bocor pada soket
8. Lalu ganti dengan pipa yang baru dengan menggunakan lem dan soket
9. Selesai

D.KESIMPULAN DAN SARAN

Analisa harus dilakukan dengan baik sehingga tidak terjadi kesalahan


pengukuran agar pemasangannya bisa berjalan lancar engan hasil yang baik

Anda mungkin juga menyukai