Anda di halaman 1dari 12

LABORATORIUM KONSTRUKSI

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

BAHAN AJAR
(JOB SHEET)
LATIHAN MENGULIR PIPA GALVANIS DENGAN
THREADING MACHINE

LABORATORIUM KONSTRUKSI PLAMBING DAN


DRAINASE

Disusun Oleh:
Ahmad Sofyan, SST., M.Eng
NIP: 195811091986031005

Tatang Sumarna, ST., M.Si


NIP: 195907011990121001

PROGRAM STUDI
TEKNIK PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BADUNG
2021

Dokumen LK Plambing dan Drainase -Ahmad Sofyan, SST., M.Eng. Tatang Sumarna, ST., M.Si 1
LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Abstrak :
Kemajuan teknologi saat ini sudah dapat dirasakan kemajuannya, baik dalam
pelaksanaan pembangunan khususnya penerapan konstruksi maupun pada
peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung.
Demikian juga untuk dalam pekerjaan plambing pada bangunan gedung saat ini
secara umum instalasi pipa untuk suplesi air bersih dan air kotor didominasi
dengan pemakaian material PVC, karena kelengkapan instalasi plambing itu
bukan hanya semata untuk instalasi pipa air bersih dan air kotor saja. Melainkan
masih ada instalasi pipa hydrant dan springkler yang membutuhkan instalasi pipa
yang kuat dan harus memakai material pipa galvanis atau black steel pipe.
Instalasi pipa hydrant dan springkler dibutuhkan instalasi bertekanan tinggi karena
saat pengaliran diperlukan bantuan pompa yang memadai. Instalasi pipa ini sangat
dibutuhkan dalam bangunan gedung, karena untuk menanggulangi bahaya
kebakaran. Ancaman bahaya kebakaran sulit diprediksi dan kapan saja, dimana
saja bisa terjadi. Oleh karena itu instalasi ini sangat diperlukan di dalam bangunan
gedung. Karena instalasi pipa galvanis atau black steel pipe dengan menggunakan
sistem sambungan ulir, maka akan terbantu sekali jika peralatan yang digunakan
dengan memakai threading machine.

Kata Kunci : Pipa PVC, Pipa Galvanis dan Black Steel.

Abstract :
Advances in technology can now be felt progress, both in the implementation of
development, especially the application of construction and on the equipment
needed in the implementation of building construction work. Likewise, in
plumbing work in buildings, in general, pipe installations for the supply of clean
and dirty water are dominated by the use of PVC material, because the
completeness of the plumbing installation is not only for the installation of clean
water and dirty water pipes. But there are still hydrant and sprinkler pipe
installations that require strong pipe installations and must use galvanized pipe
material or black steel pipe. The installation of hydrant and sprinkler pipes

Dokumen LK Plambing dan Drainase -Ahmad Sofyan, SST., M.Eng. Tatang Sumarna, ST., M.Si 2
LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

requires high pressure installation because during drainage, adequate pump


assistance is required. Installation of this pipe is needed in buildings, because it is
to overcome the danger of fire. The threat of fire hazard is difficult to predict and
anytime, anywhere can occur. Therefore, this installation is very necessary in
buildings. Because the installation of galvanized pipes or black steel pipes uses a
threaded connection system, it will be very helpful if the equipment used uses a
threading machine.

Keywords: PVC Pipe, Galvanized Pipe and Black Steel.

Dokumen LK Plambing dan Drainase -Ahmad Sofyan, SST., M.Eng. Tatang Sumarna, ST., M.Si 3
LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Mata Kuliah : Laboratorium Konstruksi Plambing & Drainase


Judul Praktek : Mengulir Pipa Galvanis dengan Threading Machine
No. Job : 3 (tiga)
Semester : Genap
Pendahuluan :
Perkembangan pembangunan saat ini sangat pesat, sehingga pelaksanaannya tidak
perlu waktu yang lama dalam menyelesaikan pekerjaannya serta banyak kita
jumpai penerapan konstruksi yang menggunakan peralatan serba moderen.
Demikian juga untuk peralatan pekerjaan plambing sudah banyak memakai
peralatan yang moderen. Hal ini sangat didukung oleh kemajuan teknologi saat
sekarang ini. Demikian juga kemajuan dan penerapan teknologi untuk peralatan
Yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan plambing khususnya dalam
pengerjaan penguliran pipa galvanis saat ini sudah banyak dilakukan dengan
menggunakan mesin sehingga pelaksanaan pekerjaan penguliran dilakukan secara
pabrikasi di dalam bengkel. Disamping dapat dikerjakan secara pabrikasi di
bengkel juga dapat dilakukan di lapangan. Yang penting daya listrik yang ada di
lapangan harus memadai dan memenuhi kebutuhan daya untuk menjalankan
mesin tersebut.
Perbedaan penguliran dengan sney secara manual, dimana untuk sney manual
alatnya yang bergerak dan pipanya diam. Sedangkan jika dengan memakai mesin
alatnya pipa yang berputar, dan alat yang diam. Keuntungan dengan memakai
mesin tentu akan menghemat tenaga, karena yang memutarkan pipa memakai
motor listrik. Banyak keunggulan yang dapat dimanfaatkan dengan menggunakan
mesin threading machine ini karena pada mesin ini bisa digunakan mulai dari
memotong pipa galvanis, membersihkan bram dan juga untuk penguliran, dimana
disamping untuk membuat ulir kanan juga bisa digunakan untuk mengulir kiri dan
juga disamping pada pipa galvanis atau black steel juga bisa di gunakan untuk
mengulir besi pejal, seperti pembuatan baut. Untuk pendingin pada proses
pemotongan, pembersihan bram dan penguliran minyak pelumas terus mengalir,

Dokumen LK Plambing dan Drainase -Ahmad Sofyan, SST., M.Eng. Tatang Sumarna, ST., M.Si 4
LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

dengan sistem sirkulari karena pada mesin sudah dilengkapi dengan pompa
minyak pelumas.

Tujuan :
1. Mahasiswa diharapkan dapat membersihkan serpihan/bram bekas
pemotongan, mengulir pipa galvanis Ø 1” dengan panjang ulir 50mm dan
memotong pipa galvanis Ø 1”, dengan panjang pipa 100mm.
2. Mahasiswa diharapkan dapat menyetel mata pisau ulir pada drop head
threading machine.
3. Mahasiswa diharapkan dapat mengenal proses pendinginan pada threading
machine yang diakibat gesekan mata pisau ulir dengan pipa.
4. Mahasiswa diharapkan dapat memahami fungsi dan prinsip kerja dari
threading machine.
5. Mahasiswa diharapkan dapat mengenal perbedaan penguliran pipa galvanis
dengan menggunakan sney tak langsung dimana posisi pipa diam dan sney
yang berputar, sedangkan penguliran dengan menggunakan Threading
Machine, posisi pipa yang berputar dan alat yang diam.

Syarat :
1. Telah mempelajari teori keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Telah mempelajari teori kejuruan plambing.
3. Pergunakanlah peralatan sesuai fungsinya.
4. Pakailah pakaian kerja, sebelum melaksanakan praktek.
5. Mengikuti arahan yang dijelaskan oleh Instruktur/dosen.

Peralatan dan kelengkapan yang diperlukan :


1. Threading Machine.
2. Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja seperti :

Dokumen LK Plambing dan Drainase -Ahmad Sofyan, SST., M.Eng. Tatang Sumarna, ST., M.Si 5
LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

a). Baju kerja (coverall atau Jas lab).


b). Sepatu kerja.
c). Sarung tangan.
d). Kacamata (safety googlas).

Bahan yang diperlukan :


1. Pipa galvanis Ø 1”.
2. Threading Machine oil.
3. Standing support pipe/penyangga pipa

Langkah kerja :
1. Mempelajari lembar kerja (job sheet) atau modul ajar.
2. Mempersiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan.
3. Penguliran dengan Threading Machine 3 tahap penguliran.
4. Pakailah perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja.

Langkah Penguliran Pipa Galvanis Ø ½”, sebagai berikut:


1. Pilih mata pisau ulir untuk pipa Ø 1” yang terdiri
4 buah/set dengan jenis alloy steel right hand, karena mata
pisau threading machine bermacam-macam, yaitu mata
pisau ulir pipa dengan ulir kanan, ulir kiri dan juga mata
pisau ulir untuk baut (besi pejal).
2. Pilih drop head universal pipe khusus untuk drop head
penguliran pipa warna merah untuk ulir kanan, sedangkan
warna silver untuk ulir kiri. Demikian juga drop head bolt
dies untuk ulir baut berwarna silver hanya ukurannya kecil.
3. Alat sambung pipa (fitting pipe) yang ada di pasaran hanya
Ulir kanan, sehingga ulir kiri tidak digunakan.

Dokumen LK Plambing dan Drainase -Ahmad Sofyan, SST., M.Eng. Tatang Sumarna, ST., M.Si 6
LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

4. Stel mata pisau ulir dengan pemasangan sesuai nomor mata


Pisau ulir dengan nomor pada drop head threading
Machine (nomor 1, 2, 3 dan 4). Dengan posisi handel pada
posisi open dan posisi baut pengunci pengatur tahap
penguliran dalam kondisi terbuka.
5. Geser posisi pengunci mata pisau ulir, sehingga posisi mata
Pisau akan terkunci, dengan handle pada drop head pada
Posisi close.
6. Pasang drop head universal pipa warna merah yang telah
dipasang mata pisau ulir pada body threading machine
dengan baik dan benar.
7. Stel dan posisikan borring reamer untuk menghilangkan
Serpihan/bram bekas pemotongan sampai bentuk dinding
pipa bagian dalam tidak tajam. Sehingga tidak menggangu
pengaliran air.
8. Stel handel pada posisi oper dan atur jarak tanda stelan
Mata pisau ulir dengan jarak 5mm, untuk jenis pipa
Medium.
9. Geser handle body threading machine kearah kiri sampai
mata pisau mentok pada ujung pipa yang akan diulir.
10. Geser dan tepatkan posisi NOL untuk pengaturan ukuran
dengan panjang ulir yang ada pada body Threading Machine
11. Aturlah switch pengatur putaran mesin pada posisi left.
Switch mempunyai 3 (tiga) posisi REV untuk putaran ke kiri
(kebalikan dari arah jarum jam), NETRAL posisi mati dan
LEFT untuk putaran ke kanan (searah jarum jam).
Perpindahan dari REV ke LEFT tidak boleh langsung, tetapi
Harus melalui NETRAL dahulu.

Dokumen LK Plambing dan Drainase -Ahmad Sofyan, SST., M.Eng. Tatang Sumarna, ST., M.Si 7
LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

12. Atur posisi outlet oil pendingin agar oil tepat menyiram
posisi mata pisau ulir, disamping sebagai pendingin juga
untuk memperlancar proses penguliran.
13. Injaklah pedal threading machine, agar mesin dalam posisi
on. Sedangkan untuk posisi off, jika pedal dilepas.
14. Tekanlah handle pada body threading machine, jika proses
Penguliran sudah berjalan, maka handle harus dilepas
Control ukuran yang telah di Nolkan, jika sudah mencapai
Jarak 50mm, maka pedal dilepas agar mesin pada posisi off.
15. Pindahkan switch dari posisi LEFT ke posisi REV melalui
NETRAL dengan pedal diinjak. Sehingga putaran mesin ke
arah kiri. Dan proses penguliran akan balik keawal pengulir
an atau posisi handle pada body threading machine tidak
bergerak.
16. Posisikan handle drop head pada posisi open dan atur
Tanda pengaturan mata pisau ulir dengan jarak 2,5mm lalu
Handle drop head pada posisi close untuk penguliran tahap
kedua.
17. Atur switch ke posisi LEFT melalui NETRAL, mentokan
Mata pisau ulir pada ujung pipa yang akan diulir dengan
cara memutar handle body threading machine serta nolkan
Pengatur ukuran.
18. Atur posisi outlet oil pendingin agar oil tepat menyiram
posisi mata pisau ulir, disamping sebagai pendingin juga
untuk memperlancar proses penguliran.
19. Injaklah pedal agar mesin hidup dan control ukuran pada
body threading machine, jika ukuran sudah menunjukan 50
mm maka pedal segera dilepas agar mesin mati.

Dokumen LK Plambing dan Drainase -Ahmad Sofyan, SST., M.Eng. Tatang Sumarna, ST., M.Si 8
LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

20. Pindahkan switch ke posisi REV melalui NETRAL, agar mata


pisau ulir Kembali keposisi awal penguliran.
21. Posisikan handle drop head pada posisi open dan tepatkan
satu garis tanda pengatur mata pisau ulir lalu handle drop
head pada posisi close untuk penguliran tahap terakhir (3).
22. Atur switch ke posisi LEFT melalui NETRAL dan mentokan
Mata pisau ulir pada ujung pipa yang akan diulir dengan
cara memutar handle body threading machine serta nolkan
pengatur ukuran pada mesin.
23. Injak pedal menerus agar mesin hidup dan berputar ke
Kanan, lepaskan injakan pedal jika Panjang ulir 50mm.
24. Pindahkan switch ke posisi REV melalui NETRAL agar mesin
berputar ke kiri dan injaklah pedal sampai mata pisau ulir
Kembali ke posisi semula.
25. Angkat drop head ke posisi tidak digunakan dan ganti
dengan posisi pipe cutter siap digunakan.
26. Atur mata pisau pipe cutter tepat diujung pipa yang telah di
Ulir dengan cara memutar handle pipe butter agar mata
pisau pipe cutter turun. Lalu ukuran pada body mesin di
nolkan dengan memutar handle pipe cutter, agar posisi
mata pisau naik dan bebas dari pipa yang telah diulir.
27. Geserkan posisi pipe cutter dengan memutar handle pada
Body mesin, sampai tepat pada jarak 100mm dari ujung
pipa yang telah diulir.
28. Atur switch ke posisi LEFT melalui NETRAL agar putaran
mesin ke kanan.
29. Injak pedal agar mesin jalan dan berputar ke kanan, sambil
handle pipe cutter terus diputar sedikit-sedikit, sampai pipa

Dokumen LK Plambing dan Drainase -Ahmad Sofyan, SST., M.Eng. Tatang Sumarna, ST., M.Si 9
LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

terpotong dengan baik.


30. Kasih nama dan periksakalah ke dosen untuk dinilai.

Dokumen LK Plambing dan Drainase -Ahmad Sofyan, SST., M.Eng. Tatang Sumarna, ST., M.Si 10
LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Gambar Kerja :

50mm

100mm

Diameter pipa Panjang Ulir

Diameter pipa 1” 50mm

Dokumen LK Plambing dan Drainase -Ahmad Sofyan, SST., M.Eng. Tatang Sumarna, ST., M.Si 11
LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Kesimpulan :

Pipa yang diulir akan menimbulkan perlemahan, karena sebahagian dinding pipa
dibuang. Demikian juga terhadap lapisan galvanis akan hilang, karena pelapisan
galvanis hanya terhadap bagian luar dari dinding pipa, sehingga sangat rentan
terhadap bahaya korosi. Untuk menghindari bahaya korosi tentu harus dibuatkan
lapisan pelindung dengan cara memerikan lapisan cat dasar pada pipa yang diulir.
Perbedaan penguliran pipa system manual (snei tak langsung) dengan system
masinal, dimana system manual pipa yang diam karena dijepit dengan ragum pipa
dan yang berputar alat sneinya serta pelumas sebagai pendingin memakai oil can.
Sedangkan untuk penguliran dengan threading machine alatnya diam sedangkan
yang berputar pipanya karena penjepit pipa pada threading machine yang berputar
dan pelumas sebagai pendingin dengan system sirkulasi dengan. Disamping
pelumas sebagai pendingin kalau snei tak langsung harus menggunakan oil can.
Panjang ulir untuk pipa galvanis Ø 1” dibuat dengan Panjang ulir 50mm, dengan
panjang pipa 100mm. jadi pemotongan dilakukan terahir setelah proses
penguliran.

Dokumen LK Plambing dan Drainase -Ahmad Sofyan, SST., M.Eng. Tatang Sumarna, ST., M.Si 12

Anda mungkin juga menyukai