Anda di halaman 1dari 55

BUKU LEMBAR KERJA (JOBSHEET)

DAN

BUKU LAPORAN
PRAKTIK KERJA PIPA
SEMESTER GENAP TA 2022/2023

NAMA : DAVA HENDRA FIRMANSYAH


NIM : 2231330017
KELAS : 1 TKJJBA 1
TANGGAL : 6 April 2023
DOSEN : MOH. CHARITS, ST.

PROGRAM STUDI D-III TEKNOLOGI KONSTRUKSI


JALAN, JEMBATAN DAN BANGUNAN AIR
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MALANG
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK

Nama Mata Kuliah :


Kode Mata Kuliah :
SKS :
Semester/ Tahun Akademik :
Tanggal Pelaksanaan :
Nilai Laporan :

Malang, Mahasiswa,

Dava Hendra Firmansyah


NIM . 2231330017

Telah Mendapat Pengesahan

Kepala Bengkel Malang,


Prodi D-III Teknologi Konstruksi
Jalan, Jembatan Dan Bangunan Air Dosen Praktik

MOH. CHARITS, ST.

NIP. NIP.
KATA PENGANTAR

Laporan kegiatan merupakan bentuk dokumentasi yang penting dalam suatu pelaksanaan
kegiatan, sebagaimana kegiatan praktik yang dilakukan pada mata kuliah praktik di
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang. Selain itu, laporan ini dapat menjadi
sumber bacaan yang berguna bagi mahasiswa di kemudian hari pada saat memasuki
dunia kerja dan masyarakat.

Buku ini berisi tentang Lembar Kerja (Jobsheet) dan Laporan yang dibuat berdasarkan
capaian pembelajaran prodi, kompetensi mata kuliah, GBPP, RPS dan SAP pada mata
kuliah praktik. Isi dari Lembar Kerja (Jobsheet) antara lain Dasar-dasar pengetahuan
praktis, Peralatan, Bahan, K3, Metode Pelaksanaan dan Pemeriksaan kualitas pekerjaan
sedangkan isi Laporan Praktik berisi catatan mahasiswa selama praktik dengan format
yang telah disediakan.

Buku Lembar Kerja (Jobsheet) dan Laporan praktik yang praktis ini akan senantiasa
disempurnakan dan disesuaikan dengan perkembangan dunia industri.

Penyusun,
Tim Dosen Praktik
JADWAL PRAKTEK
DURASI PELAKSANAAN : 1,5 MINGGU BLOK
KEGIATAN PRAKTEK DURASI
Pendahuluan dan K3 6 jam
Pengecekan Alat dan Bahan 3 jam
Demonstrasi Alat dan Praktek 4 jam
JOBSHEET 1 15 jam
Latihan Dasar Mengukur, Memotong, Mengikir, dan Menggergaji
Pipa Galvanis
JOBSHEET 2 8 jam
Latihan Mengulir Pipa Galvanis dengan Alat Manual
JOBSHEET 3 6 jam
Latihan Mengulir Pipa Galvanis dengan Alat Masinal
JOBSHEET 4 12 jam
Instalasi Pendek
JOBSHEET 5 20 jam
Instalasi Sederhana
Evaluasi/ tugas/ tes 2 jam
JUMLAH 76 jam
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424

PRAKTIK KERJA PIPA

LEMBAR KERJA (JOBSHEET) 1


LATIHAN DASAR MENGUKUR, MEMOTONG, MENGIKIR, DAN
MENGGERGAJI PIPA GALVANIS

1.1. Pendahuluan
Berbagai macam bahan yang digunakan untuk pekerjaan plambing yang tentu saja
bahan utamanya adalah pipa. Pipa yang digunakan untuk pekerjaan instalasi air bersih
memiliki kategori jenis, kelas dan diameter pipa. Sedangkan bahan pendukung lainnya yang
esensial adalah isolatip pipa (seal tape) atau biasa dikenal TBA, klem pipa, mur- baut, skrup
dan fisher serta bahan pendukung lainnya seperti oli atau bromus sebagai pendingin
peralatan yang digunakan untuk mengulir pipa.
Pada dasarnya bahan pipa untuk pekerjaan instalasi air bersih dibuat dari plastik atau
logam, akan tetapi bahan yang digunakan dari plastik memiliki sifat-sifat berbeda pula yang
meliputi PVC (Poly Vinyl Chloride), UPVC (Unplastisized Poly Vinyl Chloride) atau CPVC
(Clorinated Polyvinyl Chloride), PEX (Cross-linked Polyethylene), PE (Polyethylene),
HDPE (High Density Polyethylene). Sedangkan pipa yang terbuat dari bahan logam,
meliputi pipa galvanis, pipa PIPA hitam, pipa kuningan dan pipa tembaga.
Pada umumnya, ukuran diameter pipa diambil diameter nominal pipa, yaitu diameter
yang ada dalam perdagangan. Ukuran pipa menurut Standard Amerika adalah dalam satuan
inci (inch), yaitu : 1/8”, ¼”, 3/8”, ½”, ¾”, 1”, 1 ¼”, 1 ½”, 2”, 2 ½”, 3”, 4”, 5”, 6”, 8”, 10”
dan 12”.
Pipa dengan diameter lebih besar dari tersebut diatas, menggunakan ukuran diameter luar
(outside diameter). Untuk kepentingan perhitungan perencanaan mekanika fluida misalnya,
maka untuk diameter pipa yang diambil, harus diukur di lapangan (diukur langsung), atau
dilihat dalam table catalog dimana pipa tersebut diproduksi oleh perusahaan tertentu.
Panjang pipa berbahan plastic, seperti PVC, UPVC atau CPVC, PE dan HDPE, dipasaran
adalah 6 meter, tetapi kebanyakan 4 meter, kecuali PEX, memiliki panjang 25 meter atau 50
meter, sedangkan pipa jenis logam adalah 6 meter pada umumnya.
Peralatan yang umum untuk pekerjaan memotong pipa adalah gergaji Sengkang dan
pipe cutter. Gergaji Sengkang merupakan alat untuk memotong pipa secara konvensional.
Alat tersebut dapat digunakan untuk memotong pada posisi tegak lurus sumbu pipa maupun
pada posisi miring terhadap sumbu pipa. Pemotongan dapat dilakukan pada batang pipa
maupun pada bagian pipa yang berulir.
Disamping gergaji sengkang, alat yang dapat digunakan untuk memotong pipa adalah
alat pemotong pipa tetap (Fixed Pipe Cutter). Alat ini dilengkapi satu atau dua rol (roda
penghantar), satu pisau potong berbentuk roda dan pemegang (handel) berbentuk T, dapat
digunakan untuk memotong pipa dengan cepat dan dengan tenaga yang lebih ringan. Akan
tetapi hal yang perlu diperhatikan, agar peralatan awet dan tahan lama, jangan sekali-kali
memotong pipa pada bagian yang berulir menggunakan Pipe Cutter, karena dapat
menyebabkan rusak dan bengkoknya roda pisau pemotong pipa tersebut.

Gambar 1.Gergaji Sengkang dan Pipe Cutter

Pada saat pipa dipotong menggunakan pipe cutter, maka diameter pipa akan menyempit.
Untuk merapikan/ mengembalikan bentuk lubang atau ukuran diameter pipa semula maka
diperlukan alat yang biasa disebut reamer atau burring reamer. Alat ini terbuat dari logam
peralatan (toolsteel) yang cukup keras yang berbentuk kerucut atau kerucut terpotong serta
dilengkapi dengan pemegang (handle) serta tuas pemutar. Cara kerja alat ini adalah
menggerus bagian dalam pada ujung pipa yang mengecil karena telah dipotong dengan
menggunakan pipe cutter, dengan cara menekan dan memutar stang reamer tersebut.

Gambar 2.Reamer

1.2. Capaian Pembelajaran


Mahasiswa mampu mengerjakan pemotongan pipa dengan menggunakan dua alat yang
berbeda.

1.3. Tujuan
1. Memahami pelaksanaan pekerjaan plambing.
2. Menghitung panjang pipa yang digunakan untuk pekerjaan instalasi
3. Bekerja dengan hati-hati dan aman.
4. Menghasilkan benda kerja yang optimal, sesuai gambar kerja dan syarat- syarat.

1.4. Bahan Dan Alat


Bahan yang digunakan :
1. Pipa Galvanis
2. Majun / Lap kain
Peralatan yang digunakan :
1. Rol Meter
2. Penggores / Penitik
3. Ragum Meja
4. Gergaji Sengkang (Hack Saw)
5. Pipe Cutter
6. Burring Reamer
7. Kikir Penghalus
8. Sikat PIPA

Alat Pelindung Diri (APD) :


1. Kaos Tangan Kulit
2. Kacamata Kerja
3. Sepatu Kerja

1.5. Instruksi Kerja


1. Ukur panjang pipa yang dikehendaki dengan rol meter, potong satu ujung pipa
dengan pipe cutter dan satu ujung lainnya dengan gergaji sengkang.
2. Jepit pada ragum, ukur dan tandai dengan penggores / penitik pada posisi yang
akan digergaji.
3. Lakukan penggergajian.
4. Kontrol / periksa ketepatan ukuran.
5. Bersihkan benda kerja dari bram / serbuk besi dengan sikat PIPA.
6. Periksakan kepada Instruktur.
7. Selesai

1.6. Kriteria Penialaian


Dalam praktik ini kriteria penilaian ditekankan pada aspek berikut :
1. Kemampuan membaca gambar
2. Ketelitian dalam ukuran
3. Kerapian hasil praktik
4. K3
5. Kemampuan skill selama bekerja

1.7 Gambar Kerja


1.8 Tugas Mahasiswa
1. Mempelajari dan memahami intruksi dan gambar kerja
2. Menyusun rencana urutan pekerjaaan yang akan dilakukan
3. Melakukan praktik sesuai dengan instruksi dan gambar kerja
4. Menerapkan K3 dan menggunakan APD selama melakukan praktik
5. Memeriksa kualitas pekerjaan sesuai dengan instruksi dan gambar kerja
6. Mencatat dan membuat laporan harian (Form LKH-01, JSA 01 dan Form
LPH-01) setelah melakukan praktik
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424
Form LKH - 01
LAPORAN PRAKTIK PIPA
NAMA : Dava Hendra Firmansyah HARI, TANGGAL
NIM /KELAS/NO : 2231330017/1TKJJBA1/04 Kamis, 6 April 2023
JUDUL PEKERJAAN: Mengukur, Memotong, Mengikir, dan
Menggergaji Pipa Galvanis

BAHAN DAN SPESIFIKASINYA PERALATAN PERLENGKAPAN K3

1. Pipa Galvanis ukuran ¾” 1. Rol Meter 1. Helm Pelindung


2. Lap Kain 2. Spidol 2. Kacamata Pelindung
3. Ragum Meja 3. Sarung Tangan
4. Gergaji Sengkang 4. Sepatu Safety
5. Pipe Cutter
6. Burring Reamer
7. Penggaris siku
8. Kikir Penghalus
9. Sikat Pipa

LANGKAH/URUTAN KERJA SKETSA GAMBAR KERJA


(T.Atas, T.Depan/Samping, Detail, ukuran)
1. Ukur panjang pipa yang akan di potong
dengan rol meter berukuran 20cm
2. Potong satu ujung pipa dengan pipe
cutter dan satu ujung lainnya dengan
gergaji Sengkang sesuai dengan ukuran
yang sudah diberi tanda.
3. Menggerus bagian dalam ujung pipa yang
mengecil dikarenakan memotong pipa
dengan pipe cutter menggunakan reamer
4. Kikir pipa yang sudah dipotong hingga
kedua sisinya siku dengan menggunakan
alat kikir dan penggaris siku sebagai
acuan.
5. Ukur pipa dengan tandai garis lurus
berjarak 1 cm dari bagian pipa yang
dipotong dengan gergaji Sengkang.
Tandai hingga 5 garis.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424
6. Pada sisi sebaliknya kembali tandai garis
dengan kemiringan 45 ̊ dengan jarak 1
cm sebanyak 5 garis dengan
menggunakan
Spidol
7. Jepit pipa pada ragum, dan mulai
menggergaji pipa yang sudah ditandai
sebelumnya
8. Kontrol / periksa ketepatan ukuran.
9. Bersihkan benda kerja dari bram / serbuk
besi dengan sikat Pipa.
10. Setelah selesai lakukan pembersihan
lokasi.

PENGALAMAN SELAMA PRAKTIK : TTD . MHS


 Mengetahui cara memotong pipa galvanis menggunakan gergaji
sengkang.
 Mengetahui cara memotong pipa galvanis dengan menggunakan pipe
cutter.
 Mengetahui cara mengikir pipa galvanis.

4 3 2 1 TTD. DOSEN
CATATAN OLEH DOSEN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424

FORM JSA – 01
ANALISA KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALISYS,
JSA)

NAMA PEKERJAAN : Mengukur, Memotong, Mengikir, dan Menggergaji Pipa Galvanis


TANGGAL PEKERJAAN : 6 april 2023

NO TAHAP PEKERJAAN POTENSI RESIKO PENGENDALIAN


BAHAYA YANG
DITIMBULKA
N
1. Potong satu ujung pipa - Pipa/peralatan - bisa - menggunakan sepatu safety
dengan pipe cutter dan lainyya bisa jatuh mengakibatkan dan pipa dipegang agar tidak
satu ujung lainnya mengenai kaki luka pada kaki terjatuh
dengan gergaji setelah terpotong - tangan terlukan - menggunakan sarung tangan
terkena gergaji saat menggergaji
Sengkang sesuai - Gergaji bisa
dengan ukuran yang mengenai tangan
sudah diberi tanda
2. Kikir pipa yang sudah - Tangan bisa terkena - Tangan bisa - Menggunakan sarung tangan
dipotong hingga kedua alat kikir terluka agar tidak terkena alat kikir
- Pipa terjatuh saat - Bisa - Menggunakan sepatu safety
sisinya siku dengan mengakibatkan
mengikir
menggunakan alat kikir luka pada kaki
dan penggaris siku
sebagai acuan.
3. Ukur pipa dengan tandai - Tangan terkena - Bisa - Menggunakan sarung tangan
garis lurus berjarak 1 gergaji sengkang mengakibatkan saat menggergaji
tangan terluka
cm dari bagian pipa
yang dipotong dengan
gergaji Sengkang.
Tandai hingga 5 garis.
4. Jepit pipa pada ragum, - Tangan terjepit - Bisa - Menggunakan sarung tangan
dan mulai menggergaji ragum mengakibatkan
tangan terluka
pipa yang sudah
ditandai sebelumnya
5. Menggerus bagian - Tangan terjepit - Bisa - Menggunakan sarung tangan
dalam ujung pipa yang reamer mengakibatkan dan berhati-hati saat
luka menggunakan reamer
mengecil dikarenakan
memotong pipa dengan
pipe cutter
menggunakan reamer
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424
FORM LPH – 01
LAPORAN PEMERIKSAAN HASIL KERJA

GAMBAR

UKURAN HASIL PEKERJAAN


- pipa ukuran ¾” Panjang 20 cm. jarak antar garis melintang 11 cm

CATATAN KETIDAKSESUAIAN DENGAN GAMBAR RENCANA


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424

PRAKTIK KERJA PIPA

LEMBAR KERJA (JOBSHEET) 2


MENGULIR PIPA GALVANIS DENGAN ALAT MANUAL

2.1. Pendahuluan
Standard ulir atau drad atau sney pipa yang digunakan untuk pekerjaan instalasi pipa
adalah berbentuk V dengan sudut 60º. Memiliki perbedaan tinggi yang kecil antara awal ulir
dan akhir ulir, yaitu 1/32” per inci panjang ulir. Perbedaan tinggi tersebut memberikan
sambungan kedap air. Hal yang perlu diperhatikan adalah jumlah ulir pipa, ulir sejumlah 7
(tujuh) pertama dari ujung pipa merupakan ulir sempurna, yaitu memiliki sudut tajam pada
bagian atas dan bagian bawah. Ulir selanjutnya sejumlah 2 (dua) atau 3 (tiga) memiliki sudut
tajam pada bagian bawah dan sisanya memiliki sudut tumpul pada bagian atas dan bagian
bawah ulir terakhir ini merupakan akhir ulir serta tidak memiliki nilai kedap. Jika ulir-ulir
sempurna tersebut tumpul atau rusak, kebocoran akan terjadi.
Alat manual ini terdiri dari stocks (rumah-rumah) dan Dies (pisau ulir), Merupakan
peralatan yang digunakan untuk membuat ulir luar pada pipa PIPA galvanis, atau pipa logam
jenis lainnya, pipa saluran air maupun besi tulangan,, memperbaiki dan menambah ulir yang
ada serta memangkas licin ulir yang rusak.

Gambar 3.Alat ulir manual

2.2. Capaian Pembelajaran


Mahasiswa mampu mengerjakan uliran pipa dengan peralatan manual dengan teliti,
rapi dan terampil dengan menerapkan K3 pekerjaan pipa.

2.3. Tujuan
1. Mampu menggunakan perlatan dengan benar sesuai fungsinya
2. Mampu mengerjakan kerja bangku dengan teliti dan rapi
3. Mampu menerapkan APD dan K3 selama praktik

2.4. Bahan dan Alat


Bahan yang digunakan
1. Pipa Galvanis
2. Majun / Lap kain
3. Oli SAE - 10
Peralatan yang digunakan
1. Rol Meter
2. Penggores / Penitik
3. Ragum Meja atau Ragum Kaki Tiga atau Ragum Rantai
4. Pipe Cutter
5. Burring Reamer
6. Kikir Penghalus
7. Sikat PIPA
8. Obeng Kembang / Obeng Pipih
9. T-Dies
10. Oil Can

Alat Pelindung Diri (APD) :


1. Kaos Tangan Kulit
2. Kacamata Kerja
3. Sepatu Kerja

2.5. Instruksi Kerja


1. Ukur panjang pipa yang dikehendaki dengan Rol meter, tandai dengan
penggores dan potong dengan pipe cutter.
2. Ulir piipa tersebut dengan T-Dies, tetesi dengan oli dan bersihkan bram (serbuk
besi) dengan obeng atau sikat kawat.
3. Samakan diameter dalam pipa dengan burring reamer.
4. Lepaskan T-Dies, ulir bersihkan dengan sikat kawat.
5. Periksakan kepada Instruktur.
6. Selesai

2.6. Kriteria Penialaian


Dalam praktik ini kriteria penilaian ditekankan pada aspek berikut :
1. Kemampuan membaca gambar
2. Ketelitian dalam ukuran
3. Kerapian hasil praktik
4. Penerapan K3
5. Kemampuan skill selama bekerja

2.7. Gambar Kerja


2.8. Tugas Mahasiswa
1. Mempelajari dan memahami intruksi dan gambar kerja
2. Melakukan Praktik sesuai dengan instruksi dan gambar kerja
3. Menerapkan K3 dan menggunakan APD selama melakukan Praktik
4. Memeriksa kualitas pekerjaan sesuai dengan instruksi dan gambar kerja
5. Mencatat dan membuat laporan harian (Form LKH-02, Form JSA-02 dan Form
LPH- 02) setelah melakukan praktik
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424
Form LKH – 02
LAPORAN PRAKTIK PIPA
NAMA : Dava Hendra Firmansyah HARI, TANGGAL
NIM /KELAS/NO : 2231330017/1TKJJBA1/04 Kamis, 6 April 2023
JUDUL PEKERJAAN: Mengulir Pipa Galvanis Menggunakan
Peralatan Manual
BAHAN DAN SPESIFIKASINYA PERALATAN PERLENGKAPAN K3

1. Pipa Galvanis 1. Rol meter 1. Helm Pelindung


2. Oli SAE 10 2. Ragum Kaki 2. Kacamata Pelindung
3. Kain Lap Tiga 3. Sarung Tangan
3. Pipe Cutter
4. Sepatu Safety
4. T-Dies/Hand Threader/
Alat Ulir Pipa Manual
5. Obeng
6. Kwas/Sikat Kawat
7. Oil Can
8. Burring Reamer

LANGKAH/URUTAN KERJA SKETSA GAMBAR KERJA


(T.Atas, T.Depan/Samping, Detail, ukuran)
1. Ukur panjang pipa yang akan di potong Potong pipe cutter & Penguliran
dengan rol meter berukuran 20cm
2. Pasang Pipa dan jepit pada ragum.
3. Ulir pipa tersebut dengan T-Dies, jika
putaran sudah berat tetesi dengan oli dan
bersihkan bram dengan obeng atau sikat
kawat. Lakukan setiap putaran menjadi berat
4. Samakan diameter dalam pipa
dengan burring reamer.
5. Lepaskan T-Dies, ulir bersihkan
dengan sikat kawat.
6. Selesai.
PENGALAMAN SELAMA PRAKTIK : TTD . MHS
 Mengetahui cara mengulir pipa galvanis menggunakan peralatan
manual (T-Dies)
CATATAN OLEH DOSEN TTD. DOSEN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424

FORM JSA – 02
ANALISA KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALISYS,
JSA)

NAMA PEKERJAAN : Mengulir Pipa Galvanis Menggunakan Peralatan Manual


TANGGAL PEKERJAAN : 6 april 2023

NO TAHAP PEKERJAAN POTENSI RESIKO YANG PENGENDALIAN


BAHAYA DITIMBULKAN
1. Pasang Pipa dan jepit - Tangan bisa - bisa mengakibatkan - menggunakan sarung tangan
pada ragum. terjepit ragum tangan terluka dan berhati-hati
2. Ulir pipa tersebut - Kaki bisa - Bisa mengakibatkan - Menggunakan sepatu safety
dengan T-Dies, jika kejatuhan alat kaki terluka - Menggunkan kacamata
ulir - Bisa mengakibatkan kerja
putaran sudah berat mata terluka
- Mata bisa
tetesi dengan oli dan
terkena serpihan
bersihkan bram dengan besi saat
obeng atau sikat kawat. membersihkan
Lakukan setiap putaran bram
menjadi berat
3. Samakan diameter dalam - Kaki bias - Bisa mengakibatkan - Menggunakan sepatu safety
kejatuhan alat kaki terluka
pipa dengan burring
reamer. burring reamer
4. Lepaskan T-Dies, ulir - Mata bias - Bisa mengakibatkan - Menggunakan kacamata
bersihkan dengan sikat terkena serpihan mata terluka kerja
kawat. besi sisa uliran
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424

FORM LPH – 02
LAPORAN PEMERIKSAAN HASIL KERJA

GAMBAR

UKURAN HASIL PEKERJAAN


- pipa ukuran ¾” Panjang pipa 20 cm
Panjang ulir 1,6 cm

CATATAN KETIDAKSESUAIAN DENGAN GAMBAR RENCANA


ulir pada pipa ada yang rusak karena pada saat mengulir ada besi bekas uliran yang tidak dibersihkan sehingga
mengakibatkan kinerja alat ulir tidak maksimal
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424

PRAKTIK KERJA PIPA

LEMBAR KERJA (JOBSHEET) 3


MENGULIR PIPA GALVANIS DENGAN ALAT MASINAL

3.1. Pendahuluan
Peralatan untuk pekerjaan mengulir pipa berdaya listrik atau mesin, digolongkan
menjadi 2 (dua) macam, yaitu Peralatan Mesin Jinjing (Portable Tools) dan Peralatan Mesin
Tetap (Fixed Tools). Pada umumnya peralatan jinjing berfungsi sebagaimana mestinya,
layaknya peralatan manual, hanya saja digerakkan dengan tenaga mesin kecepatan rendah.
Sedangkan peralatan mesin tetap, telah dilengkapi dengan seluruh peralatan manual.
Misalnya penjepit, pipe cutter, reamer, dies, oil can dan meteran, ada pada mesin pengulir
pipa tetap (Threading Machine).

Pipe Cutter
Stock & Dies Burring Reamer
Ragum Penjepit Pipa
Oil Can

Sakelar

Metera

Gambar 4.Mesin pengulir pipa

3.2. Capaian Pembelajaran


Mahasiswa mampu membuat uliran pada pipa menggunakan peralatan masinal.
3.3. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan
1. Pipa Galvanis
2. Majun / Lap kain
3. Oli SAE - 10
Alat yang digunakan
1. Rol Meter
2. Penggores / Penitik
3. Mesin Pengulir Pipa
4. Kikir Penghalus
5. Sikat PIPA
6. Obeng Kembang / Obeng Pipih
7. Mesin Ulir
Alat Pelindung Diri (APD) :
1. Kaos Tangan Kulit
2. Kacamata Kerja
3. Sepatu Kerja

3.4. Tujuan
1. Mampu menggunakan perlatan mesin ulir
2. Mampu menerapkan APD dan K3 selama praktik

3.5. Kriteria Penialaian


Dalam praktik ini kriteria penilaian ditekankan pada aspek berikut :
1. Kemampuan membaca gambar
2. Persiapan kerja
3. Pengoperasian mesin ulir
4. Kerapian hasil praktik
5. K3
6. Kemampuan skill selama bekerja

3.6. Instruksi Kerja


1. Ukur panjang pipa yang dikehendaki dengan Rol meter, tandai dengan penggores.
2. Masukkan kedalam Mesin Ulir, jepit pipa pada ragum putar di dalam mesin.
3. Ulir pipa tersebut dengan menyalakan sakelar posisi mengulir dan putar tuas
kemudi pada posisi tekan hingga pisau pengulir (dies) mengulir dua ulir.
4. Selanjutnya tuas kemudi dilepas tangan, tunggu sampai panjang ulir mencukupi.
5. Bersihkan bram / serbuk besi dari dies dan pipa dengan obeng.
6. Nyalakan posisi sakelar melepas ulir.
7. Tekan ringan tuas kemudi pada posisi melepas ulir.
8. Lepaskan Dies, ulir bersihkan dengan sikat kawat.
9. Samakan diameter dalam pipa dengan burring reamer.
10. Potong benda kerja dengan Pipe Cutter dengan panjang yang dikehendaki.
11. Periksakan kepada Instruktur.
3.7. Gambar Kerja

3.8. Tugas Mahasiswa


1. Mempelajari dan memahami intruksi dan gambar kerja
2. Melakukan praktik sesuai dengan instruksi dan gambar kerja
3. Menerapkan K3 dan menggunakan APD selama melakukan Praktik
4. Memeriksa kualitas pekerjaan sesuai dengan instruksi dan gambar kerja
5. Mencatat dan membuat laporan harian (Form LKH-03, Form JSA-03 dan Form
LPH- 03 ) setelah melakukan praktik
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424
Form LKH - 03
LAPORAN PRAKTIK PIPA
NAMA : Dava Hendra Firmansyah HARI, TANGGAL
NIM /KELAS/NO : 2231330017/1TKJJBA1/04 Senin, 10 April 2023
JUDUL PEKERJAAN: Mengulir Pipa Galvanis Menggunakan
Peralatan Masinal

BAHAN DAN SPESIFIKASINYA PERALATAN PERLENGKAPAN K3

1. Pipa Galvanis 1. Rol Meter 1. Helm Pelindung


2. Oli SAE 20 2. Mesin Pengulir Pipa 2. Kacamata Pelindung
& Kelengkapannya 3. Sarung Tangan
3. Penggores/Penitik/ 4. Sepatu Safety
Pensil
4. Obeng
5. Kwas/Sikat Kawat

LANGKAH/URUTAN KERJA SKETSA GAMBAR KERJA


(T.Atas, T.Depan/Samping, Detail, ukuran)
1. Masukkan pipa kedalam Mesin Ulir, jepit Penguliran, Ream &
pipa pada ragum putar di dalam mesin. Potong pipe cutter
2. Ulir pipa tersebut dengan menyalakan
sakelar posisi mengulir dan putar tuas
kemudi pada posisi tekan hingga pisau
pengulir (dies) mengulir senidiri
3. Selanjutnya tuas kemudi dilepas tangan,
tunggu sampai panjang ulir mencukupi.
4. Bersihkan bram / serbuk besi dari dies dan
pipa dengan obeng.
5. Nyalakan posisi sakelar melepas ulir.
6. Tekan ringan tuas kemudi pada posisi
melepas ulir.
7. Lepaskan Dies, ulir bersihkan dengan sikat
kawat.
8. Samakan diameter dalam pipa dengan
burring reamer.
9. Potong benda kerja dengan Pipe Cutter
dengan panjang yang ditentukan
PENGALAMAN SELAMA PRAKTIK : TTD . MHS
 Mengetahui cara mengulir pipa galvanis menggunakan peralatan
masinal (Stock-Dies)
 Mengetahui cara meream pipa galvanis menggunakan peralatan
masinal
 Mengetahui cara memotong pipa galvanis menggunakan peralatan
masinal
CATATAN OLEH DOSEN TTD. DOSEN

4 3 2 1
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424

FORM JSA – O3
ANALISA KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALISYS,
JSA)

NAMA PEKERJAAN : Mengulir Pipa Galvanis Menggunakan Peralatan Masinal


TANGGAL PEKERJAAN : 10 April 2023

NO TAHAP PEKERJAAN POTENSI RESIKO YANG PENGENDALIAN


BAHAYA DITIMBULKAN
1. Masukkan kedalam - Jari tangan bisa - bisa mengakibatkan - menggunakan sarung tangan
Mesin Ulir, jepit pipa terjepit ragum jari tangan terluka dan berhati-hati
pada ragum putar di
dalam mesin.

2. Bersihkan bram / serbuk - Mata bisa - Bisa mengakibatkan - Menggunakan sepatu safety
besi dari dies dan pipa terkena serbuk mata teruluka - Menggunakan kacamata
dengan obeng. besi sisa uliran - Bisa mengakibatkan kerja
- Obeng bias kaki terluka - Menggunakan sarung
- Bias mengakibatkan tangan
jatuh mengenai
tangan terluka
kaki
- Tangan bias
tertusuk serbuk
besi sisa uliran
3. Lepaskan Dies, ulir - Mata bisa - Bisa mengakibatkan - Menggunakan kacamata
bersihkan dengan sikat terkena besi sisa mata terluka kerja
uliran - Bisa mengakibatkan - Menggunakan sarung tangan
kawat.
- Tangan bisa tangan terluka
tertusuk besi
sisa uliran
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424
FORM LPH – 03
LAPORAN PEMERIKSAAN HASIL KERJA

GAMBAR

UKURAN HASIL PEKERJAAN


- pipa ukuran ¾” Panjang pipa 6 cm
Panjang ulir 1,6 cm

CATATAN KETIDAKSESUAIAN DENGAN GAMBAR RENCANA


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424

PRAKTIK KERJA PIPA

LEMBAR KERJA (JOBSHEET) 4


INSTALASI PENDEK

4. 1. Pendahuluan
Di dalam membuat rangkaian instalasi pendek ini diperlukan penggunaan alat sambung
pipa (fitting). Adapun alat sambung yang digunakan seperti diuraikan berikut ini.
1. Soket (Socket / Coupling), biasa pekerja menyebut Sok yang berfungsi untuk
menyambung pipa lurus dengan diameter yang sama.

Socket dan simbolnya

2. Reducing Soket (Reducing Socket / Reducer), biasa pekerja menyebut Reduser yang
berfungsi untuk menyambung pipa lurus dengan diameter pipa yang tidak sama satu
tingkat ukuran, misalnya Reducer ¾ “ – ½ “ atau 1” – ¾” atau 1 ¼” – 1”.

Reducing Socket dan simbolnya

3. Elbow, biasa pekerja menyebut Bow adalah alat sambung yang berfungsi untuk
membelokkan arah aliran, 90º, 45º atau 22 ½ º, dengan diameter yang sama.
Elbow dan simbolnya

4. Reducing Elbow adalah alat sambung yang berfungsi untuk membelokkan arah aliran
dengan besaran diameter yang tidak sama, misalnya Reducing Elbow ¾ “, – ½ “ atau 1”

¾” atau 1 ¼” – 1”.

Reducing elbow dan simbolnya

5. Street Elbow adalah alat sambung yang berfungsi untuk membelokkan arah aliran, apakah
90º, 45º atau 22 ½º, bedanya dengan Elbow yaitu bilamana Elbow pada kedua ujungnya
memiliki ulir dalam, maka Street Elbow adalah salah satu memiliki ulir dalam dan pada
ujung lainnya memiliki ulir luar dan sedikit lurus.

Street Elbow dan simbolnya

6. Side outlet Elbow adalah alat sambung yang digunakan untuk membelokkan arah aliran
ke kanan atau ke kiri, juga digunakan untuk pencabangan arah ke atas.
Side outlet Elbow dan simbolnya

7. Bend / Knee adalah alat sambung yang berfungsi untuk membelokkan arah aliran, apakah
90º, 45º atau 22 ½ º, bedanya dengan Elbow yaitu radius belokannya lebih besar dan
bilamana sama-sama dialiri air dan besarannya sama, maka kehilangan tinggi tekan air
akan lebih kecil pada alat sambung ini (Bend / Knee) dibandingkan dengan Elbow.

Bend dan simbolnya

8. Tee adalah alat sambung yang berfungsi untuk pencabangan arah aliran, apakah 90º, 45º
atau 22 ½ º.

Tee dan simbolnya

9. Reducing Tee adalah alat sambung yang berfungsi untuk pencabangan arah aliran
dengan besaran diameter yang tidak sama, misalnya Reducing Tee ¾ “ – ½ “ atau 1” –
¾” atau 1
¼” – 1”.
Reducing Tee dan simbolnya

10. Cross atau alat sambung pipa cabang 4 adalah alat sambung yang digunakan untuk
pencabangan instalasi pipa ke kanan dan ke kiri, selain penyambungan lurus.

Cross dan simbolnya

11. Barrel Nipple atau biasa disebut Nipple, biasa pekerja menyebut Nipel atau Napel
adalah alat sambung yang berfungsi untuk menyambung alat sambung lainnya, misalnya
antara Socket – Socket atau Socket – Union, yang pada dasarnya menyambung alat
sambung yang memiliki ulir dalam, bilamana diperlukan.

Barrel Nipple dan simbolnya

12. Barrel Union atau disebut Union adalah alat sambung yang berfungsi untuk
menyambung pipa mati, atau posisi pipa atau instalasi yang akan disambung, kedua-
duanya dalam keadaan tidak dapat dirubah atau dipuntir (mati), sehinnga, bila akan
menyambung kedua ujung pipa mati tersebut, maka Union tersebut harus dilepas untuk
dapat disambungkan dan dirapatkan pada kedua ujung pipa mati tersebut, kemudian
union disambungkan kembali dan agar tidak terjadi kebocoran, maka pada Union yang
disambungkan tersebut dipasang gasket atau cincin karet (rubber ring).
Barrel Union dan simbolnya

13. Cap berfungsi untuk menutup ujung pipa, bilamana diperlukan, misalnya instalasi untuk
pipa yang suatu saat akan disambung kembali. Memiliki ulir dalam dan berfungsi untuk
menyumbat ujung pipa.

Cap dan simbolnya

14. Plug atau biasa disebut Dop berfungsi untuk menutup ujung pipa, bilamana diperlukan,
misalnya instalasi untuk pipa yang suatu saat akan disambung kembali. Memiliki ulir
luar dan berfungsi untuk menyumbat ujung pipa, tetapi harus dipasang alat sambung
yang memiliki ulir dalam, misalnya Socket atau dapat pula untuk menyumbat Tee,
Union, dan lain-lain.

Plug dan simbolnya

15. Flange atau Flens, yaitu alat sambung bersayap, yang berfungsi untuk menyambung pipa
lurus atau belok, apakah 90º, 45º atau 22 ½ º, dengan diameter yang sama. Biasanya alat
sambung ini digunakan pada pipa dengan diameter lebih besar dari 2”. Memasang Flens
dilakukan dengan cara di las pada ujung pipa, dan cara penyambungan flens dilakukan
pemasangan gasket diantara kedua flens, kemudian dirapatkan dengan menggunakan
mur dan baut.
Flens (Flange) dan simbolnya

Ukuran Panjang pipa yang harus disediakan apabila disambung dengan alat sambung,
maka berbeda dengan ukuran pipa yang sebenarnya. Sebelum memotong pipa, maka perlu
diketahui terlebih dahulu cara membaca panjang pipa seperti pada gambar berikut.

Dari ujung ke ujung pipa (End to end)

Dari ujung ke as pipa (End to center)

Dari penjelasan gambar di atas, untuk menentukan panjang pipa yang disambung
dengan berbagai macam alat sambung, dapat dilihat pada pilihan alat-alat sambung yang
dipilih serta dapat dilihat pula tabel yang disertakan pada halaman berikutnya. Untuk
menghitung panjang pipa yang diperlukan, seperti contoh di bawah ini:
1. Tentukan panjang pipa yang dibutuhkan seperti gambar di
bawah ini : F T

Diketahui : Panjang pipa dengan alat sambung = 150 cm Ø pipa


= ½“ Ditanyakan : Berapa panjang pipa sebenarnya ?
Jawab : Pada tabel Ø pipa = ½“  didapat A = 1 1/8“ = 2,8575 cm
T = ½“ = 1,2700 cm
Didapat F = A – T
F = 2,8575 – 1,2700 cm
= 1,5875 cm
Jadi panjang sebenarnya pipa yang harus dipotong adalah : 150 cm – 1,5875 cm
= 148,4125 cm ≈ 148,4 cm.
Berbagai macam alat sambung yang dapat digunakan untuk memastikan panjang pipa sesuai dengan gambar rencana.

Coupling / Socket Reducing Socket Elbow 90º Reducing Elbow

Elbow 45º Street Elbow 90º Street Elbow 45º Tee


Barrel Union Square Head Plug

TABEL UNTUK MENENTUKAN FAKTOR KELONGGARAN DAN PANJANG ULIR (UKURAN DALAM INCI)

Diameter Return
Pipa A B C D E F G H J Bend T
(Ukuran Close Medium Open
Inci) M N M N M N

1/8" 11/16 1/2 1 11/16 13/16 --- --- 9/16 15/16 --- --- --- --- --- --- 1/2
1/4" 13/16 3/9 1 3/16 5/8 15/16 --- --- 5/8 1 1/16 --- --- --- --- --- --- 3/5
3/8" 15/16 13/16 12/16 11/16 11/16 2 1/8 1 7/16 3/4 1 3/16 --- --- --- --- --- --- 3/5
1/2" 1 1/8 7/8 1 5/8 13/16 13/16 2 7/16 1 11/16 7/8 1 5/16 1 1 3/4 1 1/4 1 5/8 1 1/2 1 7/8 1/2
3/4" 1 5/16 1 1 7/8 15/16 15/16 2 7/8 2 1 1/16 1 1/2 1 1/4 2 3/16 1 1/2 1 15/16 2 2 1/4 9/16
1" 1 1/2 1 1/8 2 1/8 1 1/16 1 1/2 3 3/8 2 7/16 1 3/16 1 11/16 1 1/2 2 1/2 1 7/8 2 1/4 2 1/2 2 5/8 1 11/16
1 1/4" 1 3/4 1 5/16 2 7/16 1 1/4 1 11/16 4 1/16 2 15/16 1 1/4 1 15/16 1 3/4 2 13/16 2 1/4 2 13/16 3 3 5/16 11/16
1 1/2" 1 15/16 1 7/16 2 11/16 1 3/8 1 7/8 4 1/2 3 5/16 1 5/8 2 1/8 2 3/16 3 3/16 2 1/4 3 3/16 3 1/2 3 5/8 11/16
2" 2 1/4 1 11/16 3 1/4 1 11/16 2 1/4 5 7/16 4 1 7/16 2 1/2 2 5/8 3 1/6 3 3 7/8 4 4 3/8 3/4
2 1/2" 2 11/16 1 15/16 3 13/16 --- --- 6 1/4 4 11/16 1 13/16 2 7/8 --- --- --- --- 4 1/2 4 15/16 15/16
3" 3 1/8 2 3/8 4 1/2 --- --- 7 1/4 5 9/16 1 15/16 3 3/16 --- --- --- --- 5 5 9/16 1
3 1/2" 3 7/16 2 3/8 --- --- --- --- --- 1 15/16 --- --- --- --- --- --- --- 1 1/16
4" 3 3/4 2 5/8 5 11/16 --- --- 8 7/8 6 15/16 2 1/16 3 11/16 --- --- --- --- --- 6 11/16 1 1/8
5" 4 1/2 3 1/16 --- --- --- --- --- 2 5/16 --- --- --- --- --- --- --- 1 1/4
6" 5 1/8 3 7/16 --- --- --- --- --- 2 9/16 --- --- --- --- --- --- --- 1 5/16
4.2. Capaian Pembelajaran
Mahasiswa mampu membuat rangkai pipa pendek sesuai dengan ukuran yang ditetapkan
dengan menerapkan K3 yang benar.

4.3. Tujuan
1. Merencakan metode kerja (alat, bahan dan prosedur)
2. Melaksanakan sesuai urutan kerja
3. Menerapkan K3 yang benar

4.4. Bahan Dan Alat


Bahan
1. Pipa galvanis
2. Fitting atau sambungan yang diperlukan
3. Seal tape
Alat
1. Meteran
2. Pipe cutter
3. Mesin ulir
4. Pompa bertekanan
5. Klem/ ragum
Alat Pelindung Diri (APD) :
1. Kaos Tangan Kulit
2. Kacamata Kerja
3. Sepatu Kerja

4.5. Kriteria Penilaian


Dalam praktik ini kriteria penilaian ditekankan pada aspek berikut :
1. Kemampuan membaca gambar
2. Kemampuan membuat perencanaan kerja
3. Kemampuan bekerjan secara tim
4. Kemampuan menyelesaikan problem solving
5. Ketelitian, kerapian dan bentuk benda kerja
6. Penerapan K3 yang benar

4.6. Instruksi Kerja


1. Pelajari gambar kerja dengan baik dan teliti
2. Gunakan APD dengan benar dan pastikan anda dalam kondisi sehat
3. Rencanakan urutan pekerjaan sesuai dengan intruksi yang diberikan
4. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
5. Lakukan pemotongan bahan dengan benar sesuai gambar kerja/ instruksi
6. Bekerjalah dengan teliti, trampil dan rapi
7. Catat urutan/ metode kerja yang anda lakukan
8. Simpan peralatan dan bersihkan lokasi kerja jika telah selesai bekerja
4. 7. Gambar Kerja
4. 8. Tugas Mahasiswa
1. Mempelajari dan memahami intruksi dan gambar kerja
2. Menghitung kebutuhan bahan dan rencana pemotongannya
3. Mendistribusikan pekerjaan secara efektif (Bekerja secara tim)
4. Melakukan Praktik sesuai dengan instruksi dan gambar kerja
5. Menerapkan K3 dan menggunakan APD selama melakukan Praktik
6. Memeriksa kualitas pekerjaan sesuai dengan instruksi dan gambar kerja
7. Mencatat dan membuat laporan harian (Form LKH-04, Form JSA-04 dan Form LPH-
04) setelah melakukan praktik
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424
Form LKH - 04
LAPORAN PRAKTIK PIPA
NAMA : Dava Hendra Firmansyah HARI, TANGGAL
NIM /KELAS/NO : 2231330017/1TKJJBA1/04 Selasa, 11 April 2023
JUDUL PEKERJAAN : Instalasi Pendek serta Pengujian.
Merancang (design) Instalasi Pipa
Dengan Alat-Alat Saniter

BAHAN DAN SPESIFIKASINYA PERALATAN PERLENGKAPAN K3

1. Instalasi pendek “E” dengan 1. Rol Meter 1. Helm Pelindung


bahan sebagai berikut : 2. Penggores/Penitik 2. Kacamata Pelindung
- Pipa galvanis 3. Pipe Cutter 3. Sarung Tangan
- Fitting atau sambungan 4. Alat Pengulir 4. Sepatu Safety
2. Seal tape (tba) 5. Obeng
6. Kwas/Sikat Kawat
7. Ragum Meja
8. Oil Can
9. Burring Reamer
10. Pipe wrench

LANGKAH/URUTAN KERJA SKETSA GAMBAR KERJA


(T.Atas, T.Depan/Samping, Detail, ukuran)
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Buat sketsa gambar instalasi pendek “A”
untuk memudahkan saat penyusunan kembali
3. Bongkar instalasi pendek “A” yang sudah
tersusun. Pisahan antara pipa dan sambungan
dimulai dari kuncian silinder yang ada
dibawah
4. Potong pipa galvanis dengan Panjang 40 cm
sebanyak 2 buah dan Panjang 60 cm
sebanyak 2 buah
5. Bikin uliran pada setiap ujung pipa galvanis
6. Potong 1 buah pipa galvanis 40 cm menjadi
20 cm
7. Potong pipa galvanis 60 cm menjadi 30 cm
8. Siapkan socket 1 buah, elbow 4 buah, tee 1
buah, barrel union 1 buah.
9. Sambung pipa galvanis 40 cm denan pipa
galvanis 30 cm dengan elbow.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424
10. sambung pipa galvanis 30 cm bagian bawah
dengan socket lalu pasang juga pada bagian
ujungnya dengan elbow
11. sambung pipa galvanis 20 cm dengan lebow
yang sebelumnya sudah dipasang.
12. sambung pipa 20 cm dengan barrel union
lalu ujungnya dipasang elbow
13. sambung pipa galvanis 30cm dengan tee lalu
ujungannya dipasang elbow
14. pasang pipa 20 cm pada ujung tee yang
digunakan sebagai tempat air masuk

PENGALAMAN SELAMA PRAKTIK : TTD . MHS


 Mengetahui cara mengulir pipa galvanis
 Mengetahui cara memotong pipa galvanis
 Mengetahui cara merancang instalasi pipa dengan berbagai
sambungan/fitting
 Mengetahui kebocoran sambungan pada saat pengecekan instalasi pipa
CATATAN OLEH DOSEN TTD. DOSEN

4 3 2 1
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424

FORM JSA – O4
ANALISA KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALISYS,
JSA)

NAMA PEKERJAAN : Instalasi Pendek serta Pengujian.Merancang (design) Instalasi Pipa


Dengan Alat-Alat Saniter
TANGGAL PEKERJAAN : 11 April 2023

NO TAHAP PEKERJAAN POTENSI RESIKO YANG PENGENDALIAN


BAHAYA DITIMBULKAN
1. Bikin uliran pada setiap - Mata terkena - bisa mengakibatkan - menggunakan kacamata
ujung pipa galvanis besi sisa uliran mata terluka kerja dan berhati-hati

2. Sambung pipa galvanis - jari tangan bisa - jari tangan bisa - menggunakan sarung
40 cm denan pipa terjepit saat terluka tangan
galvanis 30 cm dengan menyambung
elbow
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424
FORM LPH – 03
LAPORAN PEMERIKSAAN HASIL KERJA

GAMBAR

UKURAN HASIL PEKERJAAN


Ukuran hasil pekerjaan sesaui dengan rencana yaitu 60x30

CATATAN KETIDAKSESUAIAN DENGAN GAMBAR RENCANA

KEBUTUHAN BAHAN
1. seal tape
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424

PRAKTIK KERJA PIPA

LEMBAR KERJA (JOBSHEET) 5:


INSTALASI SEDERHANA

5.1. Pendahuluan
Berbagai macam alat saniter diperlukan pada suatu bangunan, baik rumah tinggal,
perkantoran, sekolahan, kampus maupun bangunan umum lainnya, untuk memenuhi berbagai
macam fungsi khusus serta disuplai air bersih dari pipa induk PDAM atau dari air bersih yang
diolah otorita gedung itu sendiri. Adalah hal yang penting bahwa suplai air bersih tidak boleh
terkontaminasi / tercemar oleh air buangan / limbah, dan untuk alas an tersebut, pada
kebanyakan kasus, kran-kran dan alat-alat saniter dirancang untuk mengalirkan air diatas muka
banjir (flood level) dari peralatan tersebut guna mencegah resiko sipon balik (back siphonage)
dari air limbah kedalam instalasi air bersih.

5.2. Capaian Pembelajaran


Mahasiswa mampu membuat rangkaian pipa sederhana (di kamar mandi) dengan
menerapkan K3 pekerjaan PIPA yang benar

5.3. Tujuan
1. Mampu menggunakan peralatan pada pekerjaan pipa dengan benar dan sesuai
fungsinya
2. Mampu membuat rangkaian pipa sederhana
3. Mampu menerapkan APD dan K3 selama praktik

5.4. Bahan dan Alat


Bahan yang digunakan
1. Pipa galvanis
2. Fitting atau sambungan yang diperlukan
3. Seal tape
4. Wastafel
5. Kloset duduk
6. Urinal
7. Bidet
8. Kran air
9. Meter air
Alat yang digunakan
1. Meteran
2. Pipe cutter
3. Mesin ulir
4. Klem/ ragum
5. Mesin bor
6. Waterpass
7. Obeng

Alat Pelindung Diri (APD) :


1. Kaos Tangan Kulit
2. Kacamata Kerja
3. Sepatu Kerja

5.5. Kriteria Penialaian


Dalam praktik ini kriteria penilaian ditekankan pada aspek berikut :
1. Kemampuan membaca gambar
2. Kemampuan membuat perencanaan kerja
3. Kemampuan bekerjan secara tim
4. Kemampuan menyelesaikan problem solving
5. Ketelitian, kerapian dan bentuk hasil kerja
6. Penerapan K3 yang benar

5.6. Instruksi Kerja


1. Pelajari gambar kerja dengan baik dan teliti
2. Gunakan APD dengan benar dan pastikan anda dalam kondisi sehat
3. Rencanakan urutan pekerjaan sesuai dengan intruksi yang diberikan
4. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
5. Lakukan pemotongan bahan dengan benar sesuai gambar kerja/ instruksi
6. Bekerjalah dengan teliti, trampil dan rapi
7. Catat urutan/ metode kerja yang anda lakukan
8. Simpan peralatan dan bersihkan lokasi kerja jika telah selesai bekerja
5.7. Gambar Kerja
5.8. Tugas Mahasiswa
1. Mempelajari dan memahami intruksi dan gambar kerja
2. Menghitung kebutuhan bahan dan rencana pemotongannya
3. Mendistribusikan pekerjaan secara efektif (Bekerja secara tim)
4. Melakukan Praktik sesuai dengan instruksi dan gambar kerja
5. Menerapkan K3 dan menggunakan APD selama melakukan Praktik
6. Memeriksa kualitas pekerjaan sesuai dengan instruksi dan gambar kerja
7. Mencatat dan membuat laporan harian (Form LKH-01, Form JSA-01, form LPH-02)
setelah melakukan praktik
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424
Form LKH - 05
LAPORAN PRAKTIK PIPA
NAMA : Dava Hendra Firmansyah HARI, TANGGAL
NIM /KELAS/NO : 2231330017/1TKJJBA1/04 Rabu, 12 April 2023
JUDUL PEKERJAAN : Memasang Instalasi Pipa Dengan Alat-alat
Saniter & Pengenalan Transmisi

BAHAN DAN SPESIFIKASINYA PERALATAN PERLENGKAPAN K3

1. Pipa PVC 1” dan ½” 1. Rol Meter 1. Helm Pelindung


2. Seal tape (tba) 2. Pipe wrench 2. Kacamata Pelindung
3. Sambungan pipa galvanis 3. Gergaji sengkang 3. Sarung Tangan
4. Sambungan pipa PVC 4. Obeng 4. Sepatu Safety
5. Meter air 5. Kertas
6. Kran air bebas 6. Spidol
7. Closet duduk
8. Seperangkat wastafel
9. Seperangkat urinal

LANGKAH/URUTAN KERJA SKETSA GAMBAR KERJA


(T.Atas, T.Depan/Samping, Detail, ukuran)
1. Ukur dan buat sketsa pipa yang dibutuhkan
untuk membuat instalasi sederhana (urinal, kran
bebas, kloset duduk, wastafel)
2. Potong pipa sesuai ukuran yang dibutuhkan
dengan gergaji sengkang
3. Ambil sambungan yang sesuai dengan sketsa
gambar seperti socket, elbow, street elbow, bend,
tee dll
4. Siapkan pipa, meter air dan sambungan pipa
galvanis. Sambungkan meter air dan sambungan
pipa galvanis
5. Lalu sambungkan sambungan galvanis dengan
pipa PVC sesuai dengan sketsa yang sudagh
dibuat
6. Kemudian lanjutkan sambungna dengan pipa
PVC yang mengarah ke urinal, kran bebas,
kloset duduk, wastafel. Gunakan sambungan tee,
socket,
street, elbow bend,dll dengan street 2 buah
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424

7. Pasang urinal, kloset duduk, kran bebas,


wastafel (TU)
8. Sambungakn pipa yang sudah disusun pada
urinal, kran bebas, kloset duduk, wastafel dlu
dengan bantuan alat pipa wrench. Pastikan
memasang dengan erat agar tidak terjadi
kebocoran
9. Uji kebocoran dan catat bagian yang bocor
pula benarkah saambungan
10. Setelah selesai, bongkar semuanya dan
bersihkan tempatnya

PENGALAMAN SELAMA PRAKTIK : TTD . MHS


 Mengetahui cara memotong pipa PVC
 Mengetahui cara menggunakan pipe wrench dengan benar
 Mengetahui cara memasang instalasi pipa dengan alat-alat saniter
yaitu wastafel, kloset duduk, kran air bebas, dan urinal
 Mengetahui kebocoran sambungan pada saat pengecekan instalasi
pipa ke alat-alat saniter
CATATAN OLEH DOSEN TTD. DOSEN

4 3 2 1
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424

FORM JSA - 05
ANALISA KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALISYS, JSA)

NAMA PEKERJAAN : Memasang Instalasi Pipa Dengan Alat-alat Saniter & Pengenalan Transmisi
TANGGAL PEKERJAAN : 12 April 2023

NO TAHAP PEKERJAAN POTENSI RESIKO YANG PENGENDALIAN


BAHAYA DITIMBULKAN
1. Potong pipa sesuai - Jari tangan bisa - bisa mengakibatkan - menggunakan sarung tangan
jari tangan terluka dan berhati-hati
ukuran yang dibutuhkan terkena geraji
dengan gergaji sengkang sengkang

2.1. Lalu sambungkan - Jari tangan bisa - jari tangan bisa - menggunakan sarung
terluka tangan
sambungan galvanis terjepit saat
dengan pipa PVC sesuai menyambung
dengan sketsa yang
sudagh dibuat
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424

FORM LPH – 05
LAPORAN PEMERIKSAAN HASIL KERJA DAN KEBUTUHAN BAHAN

GAMBAR

UKURAN HASIL PEKERJAAN


-. pipa dengan diameter ½ dipotong menjadi dengan masing-masing ukuran
6 cm, 24 cm, 26 cm, 65 cm, 62 cm, 122 cm, 35 cm, 35 cm, 20 cm, 16 cm
-. Pipa dengan diameter 1 dipotong dengan masing-masing ukuran
43 cm, 8 cm, 7 cm, 9 cm, 42 cm, 9 cm, 5 7 cm, 51 cm

CATATAN KETIDAKSESUAIAN DENGAN GAMBAR RENCANA

KEBUTUHAN BAHAN
2.1. Elbow ½ ” 9 buah
3.2. Elbow 1” 5 buah
4.3. Tee 3 buah
5.4. Socket 2 buah
6.5. Flexible join 2 buah
7.6. Leher angsa 1 buah
8.7. Panjang pipa ½ “ = 522 cm
9.8. Panjang pipa 1” = 211 cm

Anda mungkin juga menyukai