PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424
1.1. Pendahuluan
Definisi perancah ialah konstruksi yang disanggah dari dasarnya oleh dua deretan atau
lebih tiang tegak, bebas dari dinding atau bangunan bangunan lainnya, biasanya terbuat
dari pipa baja karena mempunyai kekuatan yang tinggi.
1.3. Tujuan
1. Mashasiswa mampu menggunakan perlatan dengan benar sesuai fungsinya
2. Mashasiswa mampu mengerjakan pekerjaan sistem dengan tegak, kuat, teliti dan rapi
3. Mashasiswa mampu menerapkan penggunaan APD dan K3 selama praktek
1.7. Gambar
Lihat pada Gambar Kerja Job Sheet :
Form LKH - 01
LAPORAN HARIAN PRAKTEK ACUAN PERANCAH
HARI, TANGGAL
JUDUL PEKERJAAN :
1.1. Pendahuluan
Papan duga / Bouwplank / hurdles adalah konstruksi sementara yang digunakan sebagai
pedoman untuk menentukan letak bangunan, as bangunan dan elevasi bangunan agar
bangunan yang dikerjakan sesuai gambar rencana.
2. Tiang perancah
3. Skor (brace)
1.2. Capaian Pembelajaran
Mahasiswa mampu melaksanakan pekerjaan bouwplank
1.3. Tujuan
1. Mashasiswa mampu menggunakan perlatan dengan benar sesuai fungsinya
2. Mashasiswa mampu mengerjakan pekerjaan sistem dengan tegak, kuat, siku dan
rapi
3. Mashasiswa mampu menerapkan penggunaan APD dan K3 selama praktek
1.7. Gambar
Lihat pada Gambar Kerja Job Sheet :
Form LKH - 02
LAPORAN HARIAN PRAKTEK ACUAN PERANCAH
HARI, TANGGAL
JUDUL PEKERJAAN :
1.1. Pendahuluan
Cetakan kolom adalah cetakan sementara yang digunakan untuk menahan beton selama
beton dituang dan dibentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan, maka berikut ini adalah
jenis-jenis cetakan kolom.
1. Kolom persegi
2. Kolom silinder
3. kolom bentuk khusus
1.3. Tujuan
1. Mashasiswa mampu menggunakan perlatan dengan benar sesuai fungsinya
2. Mashasiswa mampu mengerjakan pekerjaan sistem dengan tegak, kuat, siku dan
rapi
3. Mashasiswa mampu menerapkan penggunaan APD dan K3 selama praktek
1.7. Gambar
Lihat pada Gambar Kerja Job Sheet :
Form LKH - 03
LAPORAN HARIAN PRAKTEK ACUAN PERANCAH
HARI, TANGGAL
JUDUL PEKERJAAN :
1.1. Pendahuluan
Menurut Stephens (1985), formwork atau bekisting adalah cetakan sementara yang
digunakan untuk menahan beton selama beton dituang dan dibentuk sesuai dengan bentuk
yang diinginkan.
Definisi Bekisting
Bekisting adalah merupakan suatu konstruksi pendukung pada pekerjaan konstruksi
beton dan biasanya terbuat dari bahan kayu,allmunium dan sebagainya. Berbagai material
dapat digunakan namun pemilihan jenisnya harus mempertimbangkan dari segi teknis dan nilai
ekonomisnya
Berdasarkan cara pengerjaannya bekisting dapat dibentuk secara konvensional yang
langsung dikerjakan dilapangan maupun dengan sistem pabrikasi atau merupakan
pengembangan dari sebuah sistem bekisting yang mudah dipasang, kuat, awet dan mudah
dibongkar.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa konstruksi bekisting adalah sebuah
konstruksi non permanent yang mampu memikul beban sendiri berat beton basah, beban hidup
dan sebagai sarana pendukung dalam mencetak konstruksi beton sesuai dengan ukuran, bentuk,
rupa serta bentuk permukaan yang diinginkan, dengan demikian bekisting berperan dalam
proses produksi konstruksi beton.
1.3. Tujuan
1. Mashasiswa mampu menggunakan perlatan dengan benar sesuai fungsinya
2. Mashasiswa mampu mengerjakan pekerjaan cetakan balok dan pelat dengan baik,
kuat, siku dan rapi
3. Mashasiswa mampu menerapkan penggunaan APD dan K3 selama praktekMampu
menggunakan perlatan dengan benar sesuai fungsinya
1. Mampu mengerjakan pekerjaan dengan tegak, kuat, siku dan rapi
2. Mampu menerapkan APD dan K3 selama praktek
Acuan Bawah
Acuan bawah umumnya terbuat dari plywood karena permukaannya lebih luas sehingga
memudahkan pemasangan dan menghasilkan permukaan yang rata.
Yang perlu diperhatikan dalam pemasangan plywood adalah sambungan jangan dalam satu
baris.
Acuan Samping
- Konstruksi samping plat lantai sama dengan pada konstruksi acuan balok
- Tiang Kayu
- Steel Props
- Frame system / scaffolding
Pemasangan scaffolding dan penyekorannya (Bracing)
1.6. Kriteria Penialaian
Dalam praktek ini kriteria penilaian ditekankan pada aspek berikut :
1. Kemampuan membaca gambar Ketelitian dalam ukuran
2. Kerapian hasil praktek
3. K3
4. Kemampuan skill selama bekerja
1.7. Gambar
Lihat pada Gambar Kerja Job Sheet :
Form LKH - 04
LAPORAN HARIAN PRAKTEK ACUAN PERANCAH
HARI, TANGGAL
JUDUL PEKERJAAN :
1.1. Pendahuluan
Pier head adalah dudukan box girder serta sebagai penyalur beban lalu lintas dan box
girder ke pier. Sedangkan pier adalah benda yang merupakan penyalur beban dari pier head ke
pile cap yang bertujuan agar beban yang tersalur dari pier head dan box girder dapat diarahkan
dengan baik. Pile cap merupakan suatu cara untuk mengikat pondasi sebelum didirikan kolom
di bagian atasnya.
1.3. Tujuan
1.7. Gambar
Lihat pada Gambar Kerja Job Sheet :