Disusun Oleh:
NIM. 4.12.15.0.07
2018
i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN MAGANG
Mengetahui,
NIP. 1970009041995012001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Magang yang berjudul
Proyek Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api dan Jembatan Kroya-Kutoarjo KM
446+800 s.d KM 451+800 antara Sruweng-Wonosari dengan baik dan tepat pada
waktu yang di tentukan.
Laporan Magang ini disusun untuk melengkapi syarat studi Diploma IV
pada jurusan Teknik Sipil Program Studi Perancangan Jalan dan Jembatan
Politeknik Negeri Semarang. Pensusunan Laporan Magang ini diselesaikan
berdasarkan teori-teori yang didapatkan selama perkuliahan.
Pembuatan laporan ini tentunya tidak lepas dari bimbingan dan bantuan
dari berbagai pihak, oleh Karena itu penyusun menyampaikan terimakasih kepada
;
1. Ir.Supriyadi,M.T. selaku Direktur Politeknik Negeri Semarang
2. Dianita Ratna Kusumastuti, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik
Sipil Politeknik Negeri Semarang.
3. Warsiti, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Perancangan Jalan dan
Jembatan Politeknik Negeri Semarang.
4. Dr. Ir. Tedjo Mulyono, M.T selaku Dosen Pembimbing yang telah
membimbing dalam menyelesaikan penyusunan Laporan Magang.
5. Semua pihak yang telah membantu sehingga penyusun dapat
menyelesaikan penyusunan Laporan Magang ini tepat sesuai waktu
yang telah di tentukan.
iii
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Magang ini masih
jauh dari sempurna, untuk itu penyusun mengharapkan saran dan kritik yang
membangun guna kesempurnaan dan perbaikan Laporan magang ini pada masa
mendatang.
Penyusun berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun
khususnya dan pembaca pada umumnya.
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Ruang Lingkup ................................................................................. 2
1.3 Tujuan Magang ................................................................................. 2
1.4 Manfaat Magang ............................................................................... 2
v
BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN DECK PIER
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
Gambar 3.25 Gambar Sket Pekerjaan Oprit Deck Pier ............................ 33
Gambar 3.26 Gambar Sket Pilar Deck Pier ............................................. 34
Gambar 3.27 Pemancangan Pilar Deck Pier ............................................ 34
Gambar 3.28 Gambar Sket Titik Pilar Deck Pier ..................................... 34
Gambar 3.29 Gambar Sket Bracing dan Balok Melintang ....................... 35
Gambar 3.30 Bracing dan Blok Melintang .............................................. 36
Gambar 3.31 Gambar Sket Balok Gelagar............................................... 37
Gambar 3.32 Proses Pemasangan Balok Gelagar .................................... 37
Gambar 3.33 Gambar Sket Lantai Deck Pier........................................... 38
Gambar 3.34 Proses Pemasangan Balok Glugu ....................................... 38
Gambar 3.35 Kecacatan Konstruksi Pada Sambungan Baut .................... 42
Gambar 3.36 Solusi Kecacatan Konstruksi Pada Sambungan Baut .......... 42
Gambar 3.37 Proses Penyambungan Balok Melintang Deck Pier ............ 43
DAFTAR TABEL
viii
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
BAB I
PENDAHULUAN
1
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
2
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
3
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
BAB II
GAMBARAN UMUM
4
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
5
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
6
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
7
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
8
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
9
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
10
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
11
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
12
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
BAB III
3.1 Pengertian
Deck Pier atau Jembatan Darurat adalah struktur yang dibuat untuk tempat
crane pada saat ereksi jembatan yang bersifat sementara. Jembatan Darurat
dalam Pekerjaan Proyek Pembangunan Jalur Ganda dan Jembatan Kereta Api
Kroya-Kutoarjo ini adalah berfungsi sebagai platform crane ketika ereksi
jembatan baru. Deck Pier akan dibongkar setelah pekerjaan jembatan baru
selesai .
13
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
JEMBATAN BARU
ABT ABT
2 1
DECK PIER
Gambar 3.2 Site Plan Pembangunan Jembatan dan Deck Pier Jalur
Ganda Kereta Api Kroya-Kutoarjo
14
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
15
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
material dan membantu proses ereksi deck pier. Alat berat ini
juga memiliki sistem hidrolik.
16
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
Spesifikasi :
1. Tipe : Mesin Las Redbo MMA-120A
2. Dimensi : 30 cm x 14 cm x 20 cm
3. Berat : 6 kg
4. Daya : 900 W
5. Arus : 15 – 120 A
6. Tegangan : 1ph – 220 V; 3,8 KVA
17
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
3. Elektroda Las
18
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
2. Kunci Baut Ø 19 mm
19
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
Spesifikasi :
1. Tipe : Mesin Bor NCCTEC
2. Tegangan : 220 V
3. Daya : 1500 W – 1999 W
4. Berat : 24 kg
5. Dimensi : 40 cm x 33 cm x 13 cm
6. Ø Drill : max. 19 mm
20
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
21
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
4. Kacamata Proyek
22
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
23
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
24
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
25
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
3. Balok Glugu
Balok glugu digunakan sebagai lantai pada jembatan deck
pier yang dipasang di atas gelagar memanjang dan di bawah
pelat baja dengan tebal 1 cm. Balok glugu berfungsi sebagai
penahan getaran langsung dari crane. Dipilihnya balok glugu
pada pekerjaan deck pier ini adalah untuk meminimalisir
pembengkakan biaya karena harga glugu yang relative murah,
dan mudah didapatkan, karena lokasi proyek yang tidak jauh
dari pantai. Balok glugu mempunyai diamater ± 20 cm,
sehingga kebutuhannya adalah 330 batang dengan panjang
per batang 6 meter.
26
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
20 cm
4. Bronjong
Bronjong adalah anyaman kawat yang dibentuk balok atau
kubus yang diisi batu kali, biasanya berfungsi sebagai
penahan tanah di sungai atau didaerah yang rawan longsor
dan erosi. Tetapi pada proyek ini, bronjong digunakan untuk
oprit pada jembatan deck pier. Dimensi bronjong yang
digunakan adalah 1 x 2 x 0,5 m. Sedangkan diameter
kawatnya adalah 2,05 mm.
27
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
Tabel 3.6 Anggaran Rencana Pengadaan Alat dan Bahan Pekerjaan Deck Pier
Total
No Alat Jumlah Satuan Harga
Harga
1 Mesin Las Inventer 2 bh Rp650.000 Rp1.300.000
2 Tang dan Selang Las 2 bh Rp242.500 Rp485.000
3 Elektroda Las 50 kg Rp70.000 Rp3.500.000
4 Sarung Tangan Las 8 psg Rp50.000 Rp400.000
5 Kacamata Las 8 bh Rp25.000 Rp200.000
6 Kunci Inggris 3 bh Rp77.900 Rp233.700
7 Kunci Baut 3 bh Rp39.900 Rp119.700
8 Mesin Bor Baja 2 bh Rp25.666.000 Rp51.332.000
28
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
Harga
Jumlah
Kebutuhan Satuan Satuan / Jumlah
org
hari
Upah Mandor OH 1 Rp73.000 Rp73.000
Tukang Las OH 3 Rp67.000 Rp201.000
Pembantu Tukang Las OH 4 Rp63.000 Rp252.000
Operator Eksavator OH 1 Rp73.000 Rp73.000
Operator Vibrator Roller OH 1 Rp73.000 Rp73.000
Total Rp672.000
29
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
Keterangan :
1. Kolom : Pilar Deck Pier berupa pipa dengan diameter 14 inchi
2. B : Balok Memanjang
3. B1 : Balok Melintang
4. B2 : Balok Bracing
5. B3 : Balok Bracing
6. Bracing : Ikatan angin pada kolom
(sumber : PT. WIKA-Jaya Konstruksi KSO)
30
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
UTARA
TITIK 1G
TOTAL STATION
31
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
32
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
OPRIT
BRONJONG
33
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
ELV +15.00
34
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
BALOK MELINTANG
BRACING
35
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
BALOK MELINTANG
BRACING
36
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
BALOK GELAGAR
BALOK GELAGAR
37
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
LANTAI GLUGU
LANTAI BAJA
38
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
Tabel 3.11 Perhitungan Pelaksanaan Alat dan Bahan Pekerjaan Deck Pier
Total
No Alat Jumlah Satuan Harga
Harga
1 Mesin Las Inventer 2 bh Rp650.000 Rp1.300.000
2 Tang dan Selang Las 2 bh Rp242.500 Rp485.000
3 Elektroda Las 50 kg Rp70.000 Rp3.500.000
4 Sarung Tangan Las 8 psg Rp50.000 Rp400.000
5 Kacamata Las 8 bh Rp25.000 Rp200.000
6 Kunci Inggris 3 bh Rp77.900 Rp233.700
7 Kunci Baut 3 bh Rp39.900 Rp119.700
8 Mesin Bor Baja 2 bh Rp25.666.000 Rp51.332.000
9 Blender Las Potong 2 bh Rp255.000 Rp510.000
10 Regulator Gas Oksigen 2 bh Rp263.000 Rp526.000
11 Regulator Gas Argon 2 bh Rp230.100 Rp460.200
12 Tabung Gas Oksigen 60 kg 4 kg Rp1.500.000 Rp6.000.000
13 Tabung Gas Argon 60 kg 4 kg Rp1.100.000 Rp4.400.000
14 Kacamata Proyek 8 bh Rp9.300 Rp74.400
Total Biaya Rp69.541.000
39
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
Harga
Jumlah
Kebutuhan Satuan Satuan / Jumlah
org
hari
Upah Mandor OH 1 Rp73.000 Rp73.000
Tukang Las OH 3 Rp67.000 Rp201.000
Pembantu Tukang Las OH 4 Rp63.000 Rp252.000
Operator Eksavator OH 1 Rp73.000 Rp73.000
Operator Vibrator Roller OH 1 Rp73.000 Rp73.000
Total Rp672.000
Kesimpulan :
Pada Proyek Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Dan Jembatan Kroya
– Kutoarjo KM 446+800 s.d KM 451+800 Antara Sruweng – Wonosari, memiliki
perbedaan dalam Rencana Anggaran Biaya dengan Rencana Anggaran
Pelaksanaan. Dalam pelaksanaan terdapat kenaikan harga yang dipengaruhi oleh
kondisi lapangan maupun metode pelaksanaan, akibat pelaksana kurang
memperhatikan pelaksanaan pekerjaan Deck Pier, sehingga terjadi penambahan
material. Adapun selisih harga antara Rencana Anggaran Biaya dengan Rencana
Anggaran Pelaksanaan yaitu Rp 203.010.977 (Dua Ratus Tiga Juta Sepuluh Ribu
Sembilan Ratus Tujuh Tujuh Rupiah)
40
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
Keterangan :
1. Kolom : Pilar Deck Pier berupa pipa dengan diameter 14 inchi
2. B : Balok Memanjang
3. B1 : Balok Melintang
4. B2 : Balok Bracing
5. B3 : Balok Bracing
6. Bracing : Ikatan angin pada kolom
41
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
1.
BALOK KAYU
42
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
2.
43
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pelaksanaan magang pada Proyek Pembangunan Jalur Ganda dan
Jembatan Kereta Api Kroya-Kutoarjo KM 446+800 s.d KM 451+800
antara Sruweng-Wonosari dapat diambil beberapa kesimpulan, antara
lain:
44
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
4.2 Saran
Proyek Pembangunan Jalur Ganda dan Jembatan Kereta Api Kroya-
Kutoarjo KM 446+800 s.d KM 451+800 antara Sruweng-Wonosari dapat
diambil beberapa saran berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan , antara
lain:
1. Pada Proyek Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Dan
Jembatan Kroya – Kutoarjo KM 446+800 s.d KM 451+800
Antara Sruweng – Wonosari, memiliki kerugian sebesar Rp
203.010.977. Hal itu disebabkan oleh kondisi lapangan maupun
metode pelaksanaan, akibat pelaksana kurang memperhatikan
pelaksanaan pekerjaan Deck Pier, sehingga terjadi penambahan
material. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka pengawas dan
pelaksana lebih ketat dalam melaksanakan dan mengawasi proses
suatu pekerjaan, dan memonitoring pekerjaan setiap hari.
2. Pada Proyek Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Dan
Jembatan Kroya – Kutoarjo KM 446+800 s.d KM 451+800
Antara Sruweng – Wonosari mengalami keterlambatan waktu
pelaksanaan yaitu selama 46 hari, hal itu disebabkan pengadaan
bahan yang lama, faktor cuaca dan gambar pelaksanaan sering
mengalami perubahan. Untuk permasalahan diatas adalah
meningkatkan koordinasi antara divisi komersial dan pelaksana
dengan produsen material, dan meningkatkan koordinasi antara
kontraktor dengan konsultan.
45
Arief Budi Winarno / 4.12.15.0.07
DAFTAR PUSTAKA
Atdi,B. 2017. Laporan Magang Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo,
Paket 4.4 : Boyolali - Mojosongo (STA.58+500 - STA.64+875). Semarang,
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Semarang, 30 Agustus 2018
46