Anda di halaman 1dari 9

MODUL AJAR

SISTEM ENGINE KENDARAAN RINGAN

A. IDENTITAS MODUL
1. Judul Elemen : Sistem Engine Kendaraan Ringan
2. Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan
perawatan dan overhaul (pembongkaran, pemeriksaan,
perbaikan dan pemasangan) pada: komponen utama engine,
sistem pelumasan, sistem pendinginan, sistem bahan bakar
Gasoline/Diesel (konvensional dan elektronik), Engine
Management System (EMS), sistem pemasukan udara,
sistem pembuangan dan control emisi. Setiap pekerjaan
dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar (POS).
Penggunaan Alat PelindungDiri (APD) atau peraturan
keselamatan kerja yang berlaku.
3. Jenjang Sekolah : SMK
4. Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
5. Kelas/semester : XI/3
6. Alokasi Waktu : 1X Pertemuan (@ 6 JP/270 Menit)
7. Nama Penyusun : Nabiel Jabbar Fal
8. Institusi : SMKN 2 GARUT
9. Tahun Penyusunan : 2023

B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik mampu menerapkan K3LH dan budaya kerja industri
2. Peserta didik mampu mengakses informasi dari buku Manual Perbaikan

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME serta Berakhlak Mulia
2. Gotong royong
3. Mandiri
4. Bernalar kritis

D. SARANA DAN PRASARANA


1. Media : Unit Kendaraan, Trainer Engine Stand
2. Peralatan : Hand tools, Air Tools, Measurement Tools dan APD
3. Sumber Belajar : Modul Ajar, Training Book Industri, Buku Manual
Perbaikan, DigitalLibrary, Lembar kerja
E. TARGET PESERTA DIDIK
1. Peserta didik reguler/tipikal
2. Peserta didik dengan Slow Learner (Lamban belajar)

F. MODEL PEMBELAJARAN
1. Model : Problem Basic Learning
2. Moda : Tatap Muka
3. Metode : Tanya jawab, Diskusi, Demonstrasi Praktik

G. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis APD yang harus digunakan saat melakukan
pemeliharaan kendaraan
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis peralatan dan bahan yang harus digunakan
saat melakukan pemeliharaan kendaraan
3. Peserta didik mampu menjelaskan langkah-langkah pemeliharaan mesin kendaraan
sesuai SOP dan standar pabrik
4. Peserta didik mampu melakukan penyetelan katup mesin Kijang 5K sesuai SOP dan
peraturan keselamatan kerja yang berlaku.

H. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Perawatan kendaraan perlu dilakukan untuk mengoptimalkan performa mesin kendaraan
 Tanpa kompetensi, peralatan secanggih apapun yang dimiliki oleh seseorang/bengkel
akan sia-sia
 Kemampuan berkomunikasi yang baik akan memudahkan pekerjaan dalam kehidupan

I. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apa akibat jika katup mesin kendaraan ringan bocor?
 Mengapa dalam melakukan penyetelan system katup mesin kendaraan ringan harus
sesuai langkah-langkah dan SOP?

J. KEGIATAN
PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN ( 30 Menit )
1. Guru menyampaikan salam
2. Salah satu peserta didik memimpin doa menurut agama dan keyakinan masing-
masing.
3. Guru melakukan absensi pada peserta didik.
4. Guru menyampaikan materi pokok, yaitu : Penyetelan celah katup mesin
Kijang 5K
5. Guru memotivasi peserta didik sebelum memulai pelajaran
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

KEGIATAN INTI ( 210 Menit )

GURU :
1. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik
2. Guru mempresentasikan materi secara singkat
3. Guru menayangkan video tentang langkah-langkah penyetelan celah katup
4. Guru memberikan buku manual kendaraan/materi langkah-langkah penyetelan
katup
5. Guru membagi kelompok praktek peserta didik
6. Guru memfasilitasi bahan dan alat untuk peserta didik mengerjakan
projek penyetelan celah katup
7. Guru membagikan lembar kerja prakek
8. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan (PDBK)
dalampenyeten katup sesuai dengan POS dan aturan keselamatan
kerja

PESERTA DIDIK :
1. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang disampaikan oleh guru
2. Peserta didik menyimak materi yang disampaikan oleh guru
3. Peserta didik mengamati video langkah-langkah penyetelan katup
4. Peserta didik membaca/memahami materi tentang langkah-langkah penyetelan
celah katup
5. Peserta didik membuat kelompok praktek yang terdiri dari 6 orang.
6. Peserta didik mengerjakan projek penyetelan celah katup sesuai dengan POS.
7. Peserta didik yang mengalami kesulitan (PDBK) dibimbing oleh
guru dalampenyeten katup sesuai dengan aturan keselamatan kerja
8. Peserta didik membuat laporan dari project penyetelan celah katup.
9. Peserta didik (PDBK) membuat catatan hasil pengukuran celah katup

KEGIATAN PENUTUP ( 30 MENIT)


1. Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan tentang penyetelan celah
katup
2. Guru melakukan refeleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan
3. Memberikan informasi materi yang akan dipelajari selanjutnya, yaitu : Sistem
Pelumas
4. Peserta didik melakukan kegiatan 5R pada bengkel/kelas
5. Peserta didik memimpin Doa
K ASESMEN
Jenis Asesmen

a) Asesmen Diagnostik
b) Asesmen Formatif
c) Asesmen Sumatif

Teknik Instrume n
Aspek Penilaian Objek Penilaian
Penilaia n Penilaian
Lembar Observasi
Keterampilan (Skill) Performa kerja Tes Performa Performa, Lembar
Kerja
Lembar Observasi
Sikap (Attitude) Budaya kerja Observasi
Sikap
Pengetahuan Daftar Pertanyaan
Pengetahuan (Knowledge) Tes Tertulis
teoritis Tulis

Mengetahui, GARUT, 7 november


2023
Kepala SMKN 2 GARUT Guru Mata Pelajaran
LAMPIRAN
Lembar Kerja Praktikum Peserta Didik
PERAWATAN MEKANISME KATUP
Nama : Tanggal :
Kelas : Diperiksa oleh :

1. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat memeriksa dan menyetel celah katup dengan teliti dan sesuaidengan standar
service manual kendaraan.
2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
a. Perhatikan perintah-perintah guru pembimbing.
b. Gunakan pakaian kerja dan alat keselamatan kerja yang telah ditentukan
c. Gunakan buku manual kendaraan (manual book).
d. Bekerja berdasarkan SOP (Standar Operating Prosedure) dan kaidah K3.
e. Gunakan alat tangan dan alat ukur sesuai dengan fungsinya.
f. Tanyakan kepada guru pembimbing apabila mendapati kesulitan dalam
pengerjaan praktek.
3. Alat, Bahan dan Media
a. Alat
1) Kunci T 12 atau 14
2) Kunci ring 12
3) Obeng +/-
4) Kunci Ring 17 & 19
5) Feeler gauge
6) Lap majun
7) kunci momen
b. Bahan
1) Bensin
c. Media
1) Unit Mobil/Standd engine/engine strainer
2) Jenis/tipe/kode mesin : …………………
3) Tipe mekanisme katup :………………….
4. Langkah kerja pemeriksaan celah katup.
a. Panaskan mesin, kemudian matikan
b. Buka tutup kepala silinder menggunakan kunco shock atau kunci T ukuran 12 atau 14.
c. Stel silinder no. 1 pada posisi top /TMA kompresi, pastikan tanda pada puli pada
posisi 0 di body mesin, dan rotor pada distributor menunjukan arah kabel
tegangan tinggi.
d. Lakukan pemeriksaan pada tiap tiap katup yang sesuai urutan pada posisi TOP
kompresi silinder no. 1, dengan cara masukan feeler gauge yang disimpan
diantara rocker arm dengan ujung batang katup.
e. Tuliskan hasil pengukuran pada table berikut, analisa hasil dan buat kesimpulan.

PDBK tuliskan hasil pengukuran

5. Langkah penyetelan, bagi celah katup yang tidak sesuai dengan standar ukuran
a. Longgarkan mur pengunci dengan di putar berlawanan arah jarum jam
menggunakan kunci ring 12 atau 14 (disesuaikan jenis)
b. Longgarkan baut penyetel menggunakan obeng +/-
c. Masukan feeler gauge diantara rocker arm dan ujung batang katup sesuai
standar (katup hisap :0,15 mm dan katup buang: 0,25 mm)
d. Stel celah aktup dengan mengencangkan baut penguncisecara perlahan, sambil feeler
gauge di tarik ulur sanpai terasa seretan atau agak berat.
6. Periksa celah katup pada posisi TOP kompresi silinder no. 4, dengan cara
memutar puli poros engkol 360° dan lakukan pemeriksaan pada tiap-tiap katup
yang sesuai.
7. Tuliskan hasil pengukuran pada table, analisa hasil dan buat kesimpulan.
PDBK Tuliskan hasil pengukuran pada tabel

L. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


1. Modul Utama
2. Modul Pendukung

M. GLOSARIUM
• Air tool : Peralatan menggunakan media udara bertekanan tinggi
• Box end wrench : Kunci ring
• Combination wrench : Kunci pas ring
• Flat hex key wrench : Kunci L
• Hammer : Palu
• Hand tool : Peralatan tangan
• Measurement tool : Alat ukur
• Open end wrench : Kunci pas
• Plier : Tang
• Ratchet : Lengan kunci shock yang dapat diatur arah putarannya
• Screwdriver : Obeng
• Shock wrench : Kunci shock
• Sliding bar : Lengan shock yang dapat digeser untuk momen dan
kecepatan
• Socket adaptor : Penyambung shock
N. DAFTAR PUSTAKA

Abidi. M (2022). Modul Ajar Sistem Engine Kendaraan Ringan untuk SMK PGRI 1
Ngawi Kelas XI Semester III, Ngawi.

Buku Teknik Otomotif SMK Kurikulum (2013). Diakses pada 13 November 2023 dari
https://www.bukupaket.com/2016/09/buku-teknik-otomotif-smk-kurikulum-
2013.html

Fahrul. A., dkk. (2021). Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan untuk SMK/MAK
KelasXI semester I,Jakarta. Kemendikbudristek.

Teknik Perawatan Dan Perbaikan Otomotif (2013). Kementrian Pendidikan dan


Kebudayaan Republik Indonesia. Diakses pada 13 November 2023 dari
https://nos.jkt-1.neo.id/bse/perpustakaan/2/2224_8ca8.pdf

Anda mungkin juga menyukai