Anda di halaman 1dari 9

PRAKTIK SAMBUNGAN

PIPA GALVANIS

1.1 Teori Dasar


Pipa galvanis merupakan pipa yang sering digunakan untuk mengalirkan air bersih.
Pipa galvanis merupakan pipa besi lunak yang dilapisi oleh timah sehingga pipa
galvanis dapat terhindar dari karat. Apabila kualitas lapisan sempurna, maka pipa
galvanis akan tahan terhadap karat hingga kurang lebih sepuluh tahun. Pipa baja
galvanis umumnya dihubungkan oleh ulir pada kedua ujung pipa. Sejumlah kecil
perekat biasanya ditempatkan pada ulir sebelum disekrup bersama-sama, dalam rangka
untuk memperkuat sambungan. Pipa dapat dipotong dengan menggunakan gergaji
cutoff atau gergaji besi. Pipa galvanis diproduksi dengan berbagai ukuran, baik
diameter maupun ketebalan dindingnya disesuaikan dengan kegunaannya. Ukuran yang
umum digunakan dan banyak dipasaran adalah pipa dengan diameter ½, ¾, 1 ½, 2, 2 ½,
3, 4, dan yang terpanjang nya adalah 6.

1.2 Tujuan dan Manfaat


Setelah melakukan kegiatan praktikum ini diharapkan :
1. Dapat memahami pengertian pipa dan cara memasang pipa dengan benar.
2. Dapat membuat ulir pada pipa galvanis dengan tepat.
3. Dapat memotong pipa menggunakan pemotong pipa dengan tepat.
4. Dapat membersihkan bram/bekas pemotongan dengan burring reamer serta
meratakan ujung pipa dengan kikir.
5. Dapat membuat instalasi tertutup tanpa ada kebocoran.

1.3 Keselamatan Kerja


Keselamatan kerja merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam praktikum
sehingga terjadinya kecelakaan dapat dihindari dan praktikum berjalan dengan lancar.
Berikut merupakan keselamatan kerja yang perlu diperhatikan dalam praktikum
sambungan pipa galvanis :
1. Diharapkan fokus pada pekerjaan dan bersihkan dari hal-hal yang mengganggu
kelancaran kerja.

1
2. Simpan potongan-potongan pipa yang tidak dipakai di tempat yang aman, sebab
kalau terinjak bisa tergelincir.
3. Senantiasa memperhatikan dan ikuti petunjuk instrukstur.
4. Dalam praktikum mahasiswa diharapkan menggunakan sarung tangan.
5. Hati-hatilah bila memotong pipa dengan pemotong pipa, karena mata pemotong
pipa mudah patah.
6. Setelah pipa dipotong hati-hati dalam membersihkan potongan pipa dengan kawat
besi usahakan tidak melukai mata.
7. Aturlah penempatan peralatan dengan baik dan teratur.

1.4 Alat dan Bahan


Berikut alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum instalasi tertutup pipa
galvanis :
1. 1 box alat senai
2. Tang
3. Pemotong pipa
4. Penggaris besi
5. Sikat kawat dan kikir
6. Oli
7. Alat Tes Pump
8. Pipa ؽ”
9. Pipa ؾ”
10. Elbow
11. Socket
12. Tee
13. Watermur
14. plug
15. Kran

1.5 Langkah Kerja


Berikut merupakan langkah-langkah dalam peraktikum instalasi tertutup pipa
galvanis :
1. Siapkan Alat yang akan di gunakan .

2
2. Siapkan bahan yang akan di gunakan yang pertama kali adalah pipa galvanis yang
akan di potong sesuai dengan ukuran yang telah di tentukan sebelumnya .
3. Setelah di ukur lakukan pengukiran dengan menggunakan senai
4. Ukuran untuk panjang senai Pipa Ø1/2 =1.5 cm dan Ø3/4 = 1.7 cm
5. Pasangkan pipa pada Ragum pipa kemudian pasang senai dan mulai untuk
menyenai .
6. Sebelum menyenai berikan oli terlebih dahulu pada pipa agar alat senai tidak
menjadi tumpul .
7. Setelah selesai menyenai bersihkan uliran dari Bram atau sisa uliran menggunakan
sikat
8. Lakukan hal yang sama pada pipa lainnya .
9. Kemudian memasangkan sambungan, sebelum memasangkan sambungan gunakan
oli terlebih dahulu agar tidak terjadi patah dan juga tumpul ketika akan
menyambung .
10. Pada pipa dipasang seal tape terlebih dahulu untuk pemasangan sela tape dapat 4x
sampai 5x lapisan tidak perlu terlalu tebal .
11. Setelah itu pasangkan pipa pada sambungan, apabila mengalami kesulitan dapat
menggunakan kunci pipa .
12. Setelah semua sambungan dan pipa terpasang, pasangkan keran air .
13. Kemudian kita dapat melakukan tes kuat tekan air untuk mengecek kebocoran air
dengan test pump .
14. Melakukan test pump pertama kali adalah memasukan selang ke kran air
15. Alirkan air dari pusat air, pastikan tidak ada gelembung lagi yang akan masuk, jika
ada buang sedikit demi sedikit dari test pump sampai tidak ada gelembung .
16. Jika telah selesai kita dapat melakukan test pemompaan dari tekanan rendah ke
tinggi .
17. Maka kita dapat mengetahui seberapa kuat pipa yang telah kita buat

3
LAMPIRAN

Gambar 1. Elbow

Gambar 2. Watermur

Gambar 3. Reducing Socket

4
Gambar 4. Tee

Gambar 5. Kran

5
Gambar 6. Plug

Gambar 7. 1 Box Alat Senai

Gambar 8. Oli

6
Gambar 9. Pipa Ø1/2” dan Ø3/4”

Gambar 10. Alat Tes Pump

Gambar 11. Sikat Kawat dan Kikir

7
Gambar 12. Kunci Pipa

Gambar 13. Cutter Pipa

Gambar 14. Sarung Tangan

8
Gambar 15. Mistar

Gambar 16. Seal Tape

Anda mungkin juga menyukai