DASAR TEORI
1. Alat Pembersih
Ketam adalah sebuah perkakas yang digunakan untuk menghaluskan dan meratakan
permukaan kayu. Jenis jenis ketam antara lain :
a. Ketam kayu
Ketam pelicin kayu, berfungsi utuk memperlicin / memperhalus permukaan kayu.
Ketam Perata, ketam ini mempunyai pisau ketam rangkap. Alat ini berungsi untuk
meratakan bidang hasil ketaman yang besar atau yang tidak rata.
Ketam Penghalus, berfungsi untuk pengetaman yang tidak menimbulkan goresan-
goresan pada kayu keras dan bermata.
Ketam penghalus primus, berfungsi untuk mengetam halus dan tebal tetapi dapat
diatur dengan mudah.
Ketam pembentuk – halus, berfungsi untuk mengetam dengan banyak tatal dan hasil
yang baik atau lebih halus.
Ketam Bangku Panjang, berfungsi untuk mengetam kayu yang panjang dan ketam
bangku panjang digunakan untuk mengurangi permukaan kayu agar rata sempurna
bentuknya.
Ketam Penghalus Sponing, berfungsi untuk membuat atau mengetam sponing dengan
lebih halus hasilnya.
Ketam Sponing Miring, berfungsi khusus untuk membuat sponing yang bentuknya
miring atau untuk membuat sambungan ekor burung.
Ketam Dasar, berfungsi untuk mengetam atau menyempurnakan alur lurus/ekor
burung panjang dan untuk mendalamkan / membersihkan alur.
b. Ketam Besi / Baja
Ketam Jack (Jack Plane), digunakan untuk menghilangkan goresan-goresan yang
ditinggalkan pada permukaan kayu oleh gergaji, untuk memberikan ukuran yang
diinginkan bagi kayu, untuk meratakan permukaan kayu dan untuk segala macam
pengerutan lainnya.
Ketam Pelicin, digunakan untuk menghilangkan setiap ketidakrataan dengan jalan
mengeluarkan tatal-tatal tipis dari permukaan .
Block Plane, digunakan untuk benda benda berukuran kecil dan halus yang
memerlukan pengerjaan sangat teliti.
Ketam Berhidung Cembung
Ketam Trying (Trying Plane), digunakan bila kayu-kayu yang akan diketam
berukuran besar dan untuk menjamin kecematan.
Ketam sponning, digunakan untuk membuat sponing-sponing pada tepi kayu .
2. Alat pemotong
Gergaji belah adalah alat yang digunakan untuk menggergaji kayu yang arah
potongannya sejajar dengan arah serat kayu.
Gergaji potong adalah alat yang digunakan untuk menggergaji kayu dengan
kedudukan tegak lurus terhadap serat kayu.
Gergaji punggung dan gergaji bajang, gergaji punggung dipergunakan untuk
penggergajian dengan ketelitian kesemua arah tanpa memperhatikan arah serat dari
kayu. Sedangkan gergaji bajang dipergunakan untuk pekerjaan yang sangat halus dan
dengan ketelitian yang tinnggi.
Gergaji pelobang adalah gergaji yang digunakan untuk membuat lubang dengan
diameter yang besar.
Gergaji Punggung yang dapat dibalik dipergunakan untuk memotong kayu dengan
lebih halus dalam bentuk dan ukuran yang diperlukan.
Gergaji Kompas dipergunakan untuk membuat lubang bundar maupun persegi.
Gergaji Pembentuk Sudut (Gergaji Potong Miring), dipergunakan untuk memotong
siku atau miring/verstek dengan sudut-sudut tertentu sesuai dengan yang diinginkan.
3. Alat pelubang
Pahat adalah merupakan peralatan pokok untuk membuat celah sambungan,
melubangi dan membentuk benda kerja. Pahat dan alat pencukil untuk memotong kayu,
membuat celah dan melubangi harus dipukul dengan palu atau malet.
Pahat kuku kekar (fimer chisel) digunakan untuk menusuk dan mencukil kayu.
Pahat kuku miring (bevel-edge chisel), fungsi pahat ini adalah untuk membersihkan
atau merapikan bagian-bagian yang akan disambung.
Pahat pengupas (paring chisel), digunakan untuk membersihkan / merapikan bekas
pemahatan pada bagian dalam atau bagian-bagian yang lebar, sehingga posisi pahat
tetap rata dengan permukaan kayu.
Pahat miring (skew chisel), digunakan untuk pemotongan halus pada serat kayu yang
sulit .
Pahat lubang terdapat beberapa jenis dan bentuk dari pahat lubang-purus, yaitu :
Pahat miring, digunakan untuk pemahatan lubang lebar dan dalam (lebar
potongan 1“ - 2“).
Pahat serombong, digunakan untuk pemahatan lubang dangkal (lebar potongan
¼“ sampai 2“). Pahat lubang-purus, digunakan untuk pemahatan lubang yang
dalam dan sempit.
Pahat Tusuk
4. Alat pengukur
Mistar, rol meter dan meteran kayu adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda
kerja, dimana ukuran yang tertera pada bilahnya dalam satuan (cm dan inchi).
Siku-siku dipergunakan untuk mengontrol kesikuan pada benda kerja dan menggaris tegak
lurus atau memberi tanda. Ada beberapa jenis siku, yaitu Siku 90 derajat, Siku perempat,
dan Siku Goyang.