Anda di halaman 1dari 2

Muhammad yusuf Akmal

Rama gilang anpraba

MENGULIR
I. LANDASAN TEORI
Standar ulir pipa untuk pekerjaan instalasi pipa adalah bentuk V dengan sudut 60 derajat.
Memiliki perbedaan tinggi yang kecil antara ulir awal dan ulir akhir, yaitu 1/32”per inchi panjang
ulir, dimana perbedaan tinggi tersebut akan memberi sambungankedap air. Yang perlu
diperhatikan adalah jumlah ulir. Ulir sejumlah 7 pertama dariujung pipa merupakan ulir
sempurna, yaitu memiliki sudut tajam pada bagian atas dan bawah. Kebocoran mudah terjadi
jika ulir tersebut rusak atau tumpul.

Jumlah ulir per inchi untuk setiap ukuran pipa:

Diameter pipa (inch) Jumlah u;ir perinchi

⅛ 27

¼ -⅜ 18

2½ - 12 8

Sejauh ulir pipa masuk ke dalam alat sambung dalam keadaan rapat sempurnadan tersisa 2
uliran, dapat dikatakan bahwa hasil uliran tersebut sempurna. Rapatsempurna dalam hal ini
berbeda dengan rapat sekali, jika terlalu rapat menyebabkandiameter pipa berkurang dan uliran
akan membekas pada pipa bagian dalamnyasehingga pipa menjadi longgar dan hasil ulir akan
dangkal dan menyebabkankebocoran mudah terjadi

II. LANGKAH KERJA


 Alat :
1. Gergaji Besi
2. Pipe Cutter
3. Three Stand
4. Roll meter
5. Boring Reamer
6. Snay
7. Sikat Kawat
8. Penggores Baja
 Bahan :
1. Pipa Ø ½” dan Ø ¾”

 Langkah kerja mengulir pipa :


1. Ambil pipa yang sudah dipotong barusan dengan ukuran 50cm.
2. Gunakan ujung yang dipotong dengan pipe cutter sebagai bagian yang akan diulir.
3. Jepit menggunakan three stand
4. Panjang uluran uliran untuk pipa Ø ½” adalah 1,5cm dan pipa Ø ¾” adalah 1,7cm.
5. Gunakan snay yang sesuai dengan ukuran pipa.
6. \Ketika sedang berlangsung proses penguliran taruh sedikit oli pada bagian yang sedang di ulir
agar tidak terlalu berat saat ditekan dan juga mata snay tidak patah.
7. Lakukan secara perlahan dan hati-hati.
8. Usakan ukurannya pas.
9. Bersihkan hasil pekerjaan dan serahkan pada instruktur

Anda mungkin juga menyukai