Anda di halaman 1dari 17

KATALIS

KINETIK REAKSI KIMIA


Dosen Pengampu : Rima Daniar, S.ST,.M.T
KOLOMPOK 4
062140410343

Alvina Love Lanti


062140410346

M. Yusuf Akmal
062140412448

Nabila Eka Putri


062140412446

M. Hadi Pratama
062140412445

Septriyani
062140412451
Rama Gilang
Anpraba
Materi - Materi

• Peran Katalis
• Fungsi Katalis
• Katalis Homogen
• Katalis Heterogen
• Komposisi Katalis
- Fasa aktif
- Penunjang
- Promotor
• Penyebab Berkurangnya Sifat Aktif dari Katalis
• Pengaruh katalis terhadap Laju reaksi
IS
KATAL

Istilah katalis pertama kali diperkenalkan oleh Joris Jacob Berzelius


pada tahun 1835. Istilah ini digunakan untuk menerangkan suatu
fenomena yang diperolehnya yaitu adanya sejumlah zat asing yang
ditambahkan pada suatu campuran reaksi yang membuat reaksi
tersebut berjalan dengan cepat.Katalis adalah suatu zat yang
ditambahkan pada reaksi kimia dengan tujuan untuk mempercepat
reaksi. Di dalam industri pemakaian katalis sangat penting karena
akan meningkatkan produk dan mengurangi biaya produksi.
PERAN KATALIS

Katalis dalam industri Dalam bidang industri, katalis digunakan untuk


mempercepat reaksi kimia tanpa harus menaikkan suhu ataupun mengganggu
kesetimbangan kimia. Penggunaan katalis dapat mereduksi biaya produksi
dan juga menghemat energi. Selain mempercepat, katalis juga dapat
menghemat energi yang digunakan untuk suatu reaksi kimia tanpa
menganggu kesetimbangan reaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan
dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang
dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.
FUNGSI KATALIS

Katalis berfungsi untuk mempercepat laju reaksi tanpa mengganggu


kesetimbangan reaksi tersebut. Katalis menurunkan energi aktivasi yang
dibutuhkan suatu reaksi, sehingga laju reaksi menjadi lebih cepat . Pada
umumnya pemakaian katalis adalah untuk mempercepat laju suatu reaksi ke
kanan atau ke kiri sehingga keadaan setimbang lebih cepat tercapai, sehingga
dikenal sebagai katalis positip. Penambahan katalis dapat juga menghambat
reaksi, katalis tersebut disebut katalis negatip atau anti katalis atau inhibitor.
Bentuk Katalis​
Berdasarkan fase katalis, reaktan dan produk reaksinya, katalis
dapat dikelompokkan menjadi katalis homogen dan katalis
heterogen.
Katalis Homogen
1 Katalis homogen adalah katalis yang mempunyai fasa sama
dengan pereaksi, semuanya gas, cair yang dapat bercampur atau
semuanya dalam larutan. Katalis jenis ini digunakan dalam fasa
yang sama antara reaktan dan katalis, laju reaksinya tidak
dipengaruhi oleh dinding permukaan yang kontak tetapi
dipengaruhi oleh penambahan volume.

Katalis homogen mempunyai aktivitas lebih tinggi


dibandingkan dengan katalis heterogen karena setiap molekul
katalis aktif sebagai katalis. Katalis ini hanya mungkin dalam
keadaan cair dan gas. Katalis homogen yang sering digunakan
adalah katalis asam-basa, tetapi kadang-kadang digunakan
katalis berbentuk gas seperti NO 2 dan I2.
Bentuk Katalis​
Berdasarkan fase katalis, reaktan dan produk reaksinya, katalis
dapat dikelompokkan menjadi katalis homogen dan katalis
heterogen.
Katalis Homogen
1 Contoh Katalis Homogen
• Katalis NO2 digunakan sebagai katalis dalam reaksi
oksidasi karbon monoksida.
CO + NO2  CO2 + NO
NO + ½ O2  NO2
• Uap iodium digunakan sebagai katalis pada reaksi pirolisa
senyawa organik. Sebagai contoh katalis iodid akan
memutuskan rantai asetaldehid menjadi metana
• Katalis asam-basaKatalis asam basa banyak digunakan pada
reaksi senyawa organik. Pengertian asam-basa disini adalah
asam-basa Bronsted Lowrey, dimana asam memberi proton,
basa menerima proton.
Katalis asam-basa terbagi dua :
- specific acid-base catalysis
- general acid-base catalysis
2 Katalis Heterogen

Katalis heterogen adalah katalis yang mempunyai fasa yang tidak sama
dengan fasa pereaksi. Pada umumnya katalis adalah padatan sedangkan pereaksi
terbanyak adalah gas dan adakalanya cairan. Dalam reaksi akan terjadi bidang
batas antara 2 fasa, misalnya gas-padatan, liquid-padatan.

Katalis heterogen mempunyai kelebihan, yaitu :


- mudah dipisahkan dari reaksinya,
- lebih stabil dalam kondisi panas,
- dapat diregenerasi pada suhu tinggi.
2 Katalis Heterogen

Penggunaan katalis yang berbeda akan menghasilkan produk


yang berbeda pula walaupun bahan baku yang digunakan asam.

Contoh : etanol bila dipanaskan pada suhu 300 oC dengan diberi


katalis Al2O3 akan menghasilkan etylene, sedangkan bila
ditambahkan baja akan menghasilkan acetaldehyde.

Reaksinya :
Al2O3
C2H5OH C2H4 + H2O
300oC

C4
C2H5OH CH3CHO + H2
300oC
KOMPOSISI KATALIS SIFAT FISIS KATALIS
Fasa aktif (catalyst agent)
Berfungsi mempercepat dan Sifat Fisis Katalis​
1 mengarahkan reaksi, dapat adalah luas permukaan, karena luas
bersifat konduktor atau semi 1 permukaan sangat berpengaruh
konduktor. terhadap jumlah zat yang diserap
dan aktivitas dari katalis.
Penunjang (support)
Fungsinya adalah agar aktivitas
Fouling
katalis berbanding lurus dengan
Fouling diakibatkan oleh bagian
2 bagian aktifnya, untuk itu
dari reaktan atau produk yang
digunakan suatu support yang
mempunyai luas permukaan yang 2 mengendap secara fisis di
permukaan katalis sehingga
besar.
menutupi bagian yang aktif dari
Promotor (aditif) katalis.
Promotor ditambahkan pada
3 katalis untuk meningkatkan Sintering
aktivitas, selektivitas dan Sintering terjadi karena adanya
stabilitas. 3 “local over heating” yaitu adanya
zat yang lebih bereaksi dengan zat
sekitarnya.
Penyebab Berkurangnya Sifat aktif dari
Katalis

Menurunnya aktivitas katalis ini disebabkan oleh adanya


proses deaktivasi katalis. Deaktivasi katalis dapat terjadi
akibat adanya poisoning (peracunan), fouling
(pengotoran), sintering (penggumpalan), dan attrition (aus
karena pemakaian yang lama) pada permukaan dan pori
katalis yang akan mengakibatkan penurunan stabilitas,
selektivitas dan aktivitas katalis.

Kegiatan menurunnya aktivitas ini terjadi seiring dengan


waktu proses katalitik dengan laju yang tergantung pada
kondisi yang berlaku. Hal ini dapat terjadi secara bertahap
atau menjadi sangat cepat.

Contohnya hydrotreating nafta dengan daya tahan proses


katalitiknya hingga beberapa tahun, sedangkan
perengkahan, deaktivasi substansial terjadi hanya dalam
beberapa menit.
Pengaruh Katalis Terhadap Laju Reaksi

Pengaruh katalis terhadap laju reaksi terletak pada


perannya dalam mengurangi energi aktivasi. Katalis dapat
memperkecil energi aktivasi sehingga banyak partikel
yang memiliki energi kinetik lebih besar daripada energi
aktivasi dan reaksi pun berlangsung lebih cepat.

Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau


memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat
perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis
menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi
yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang
dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.
Pengaruh Katalis Terhadap Laju Reaksi
Kesimpulan
Katalis berfungsi untuk mempercepat laju reaksi tanpa
mengganggu kesetimbangan reaksi tersebut. Katalis menurunkan
energi aktivasi yang dibutuhkan suatu reaksi, sehingga laju reaksi
menjadi lebih cepat. Menurunnya aktivitas katalis ini disebabkan
oleh adanya proses deaktivasi katalis. Pengaruh katalis terhadap
laju reaksi terletak pada perannya dalam mengurangi energi
aktivasi. Katalis dapat memperkecil energi aktivasi sehingga
banyak partikel yang memiliki energi kinetik lebih besar daripada
energi aktivasi dan reaksi pun berlangsung lebih cepat
Tanya Jawab
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai