KATALIS
• Katalis merupakan suatu zat yang dapat mempengaruhi laju
reaksi dan mengarahkan reaksi , tanpa terkonsumsi dalam
reaksi.
1. Katalis Homogen
Contoh :
2. Katalis Heterogen
Jika fase katalis tidak sama dengan fase reaktan dan fase
produk reaksi.
Contoh :
Katalis padat Fe untuk Proses Haber pada pembuatan
amonia:
N2 (g) + 3 H2 (g) ↔ 2 NH3 (g)
Katalis padat Fe2O3-BiO2 untuk oksidasi amonia pada
pembuatan asam nitrat:
4 NH3 (g) + 5 O2 (g) ↔ 4 NO (g) + 6 H2O (g)
DEAKTIVASI KATALIS
1.FOULING (PENGERAKAN)
Pengerakan terjadi jika ada zat-zat dalam reaktor (bisa reaktan, produk,
atau intermediet) terdeposit di atas permukaan katalis dan menutup pori-pori
(atau active sites) katalis secara fisik.
Jika produk reaksi dapat berperan sebagai racun, maka reaktor harus
dioperasikan pada tingkat konversi yang rendah, dan/atau memisahkan
produk tersebut secara selektif pada tahap intermediet (untuk jenis reaktor
multitahap).
3. SINTERING
C + O2 → CO2 … (i)
C + H2O → CO + H2 … (ii)
C + 2 H2 → CH4 … (iii)
C + CO2 → 2 CO … (iv)
Tahap-tahap nomor:
(peristiwa fisika)
(peristiwa kimia)
1.Perpindahan massa reaktan dari fluida bulk ke antarmuka fluida-padatan
(permukaan luar partikel padatan). Tahap ini biasa disebut sebagai difusi
eksternal reaktan.
2.Perpindahan massa reaktan secara intrapartikel ke dalam partikel
padatan (jika berpori).Tahap ini biasa disebut sebagai difusi internal
reaktan.
3.Adsorpsi reaktan pada sisi-sisi aktif (interior sites) permukaan partikel
padatan (atau katalis padat).
4.Reaksi reaktan-teradsorp menjadi produk-teradsorp di permukaan aktif
padatan (atau katalis padat).
5.Desorpsi produk-teradsorp dari permukaan partikel padatan (atau
katalis padat)
6.Perpindahan massa produk secara intrapartikel dari sisi-sisi dalam ke
permukaan luar partikel padatan (jika berpori). Tahap ini biasa disebut
sebagai difusi internal produk.
7.Perpindahan massa produk dari antarmuka fluida-padatan (permukaan
luar partikelpadatan) ke fluida bulk. Tahap ini biasa disebut sebagai difusi
eksternal produk.
Luas permukaan katalis :
Alumina : 200-300 m2/gr
Silica gel : 250-900 m2/gr
Zeolite : 800-1600 m2/gr
Carbon active : 300-3000 m2/gr
Pemilihan Katalisator
Disadvantages :
Undesired thermal gradients
Poor temperature control (Hot Spot)
Channeling
Shutdown and cleaning may be expensive
Liquid distributor
Proses isothermal
1. Gunakan katalisator dengan aktivitas rendah
2. Katalisator dicampur dengan butir padatan inert
3. Umpan gas masuk diencerkan dengan penambahan gas inert
•In tubular devices, the smaller the diameter of tube, the better
is the temperature control.