Anda di halaman 1dari 5

BAB I

ISI

1. Pengertian Katalis

Katalis adalah senyawa yang ketika ditambah kereaksi kimia ,

mengurangi energi aktivitas dan meningkatkan laju reaksi, jumlah katalis tidak

berubah selama reaksi karena tidak dikonsumsi sebagai bagian dari proses

reaksi.

Katalis menurunkan energi yang dibutuhkan untuk mencapai keadaan

transisi pada reaksi. mungkinkah interaksi yang lebih pada molekul untuk

mencapai keadaan tersebut, namun katalis tidak mempengaruhi kinetika reaksi,

keadaan ekalci brium tetap tidak terpengaruh. katalisator adalah sebuah zat

yang m3ningkatkan laju reaksi kimia tanpa dikonsumsi dalam proses reaksi.

Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi-reaksi kimia

pada subu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu

sendiri. suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun

produk. katalis memungkinkan reaksi lanvsung lebih cepat atau kemungkinan

reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipikulnya terhadap

pereaksi. katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivitas yang

lebih rendah, katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya

reaksi.
2. Sejarah Katalis

Istilah katalis berawal daru penelitian Berzelius (1836) tebtang proses-

proses pemercepatan laju reaksi dan menjabarkannya sebagai akibat adanha

gaya katalis. sebutan "Gaya" katalis ternyata tidak tebukti, tetapi istilah

katalisator tetap digunakan untuk menyebutkan substansi tertentu yang ikut

dalam proses tanpa mengalami perubahan. senyawa yang menurunkan laju

reaksi biasa disebut sebagai katalisator negatif atau inhibitor, yang saat ini lebih

dikenal dengan istilas katalis.

Defenisi katalis pertama kali dikemukakan oleh Astwald sebagai suatu

substansi yang mengubah laju reaksi kimia tanpa merubah besarnya energi yang

menyertai reaksi tersebut. pada tahun 1902 Astwald mendefenisikan katalis

sebagai substansi yang mengubah laju reaksi tanpa terdapat sebagai produk

reaksi.

Selanjutnya, pada rahun 1941, Bell menjelaskan substansi yang dapat

disebut sebagai katalis suati reaksi adalah ketika sejumlah tertentu substansi,

ditambah dari laju reaksi pada keadaan stalkimetri biasa, jika substansi tersebut

ditambah pada reaksi maka tidak menggangu keseetimbangan.

3. Jenis Katalis

a. Katalis Homogen
4. Karakter Katalis

- Katalis tidak mengalami perubahan yang permanen dalam reaksi tapi

terubah dalam mekanisme reaksi

- Katalis mempercepat laju reaksi tetapi tidak mengubah jenis maupun

jumlah hasil reaksi

- Katalis dapat menurunkan energi aktivitas, tetapi tidak mengubah entalpi

reaksi

- Katalis mengubah mekanisme reaksi dengan menyediakan tahap-tahap

yang mempungai energi pengaktif lebih rendah

- Katalis mempunyai aksi spesifik, artinya hanya dapat mengkatalis reaksi

tertentu

- Katalis hanya diperlukan dalam jumlah sedikit

Fungsi katalis

Fungsi katalis adalah memperbesar kecepatan reaksinya (mempercepat

reaksi) dengan jalan memperkecil energi pengaktif maka pada suhu yang

sama reaksi dapat berlangsung lebih cepat.

- Contoh dalam kehidupan sehari-hari

Contoh : enzim yang membantu terjadinya pencernaan makanan

Misalnya karbohidrat di dalam nasi dicerna dengan bantuan enzim

maltase, yang memecah maltasa menjadi glukosa


BAB II

KESIMPULAN

Katalis dapat mempercepat laju reaksi, dibandingkan tidak menggunakan katalis, laju

reaksi berjalan lambat.


DAFTAR PUSTAKA

Raymond Chang, 2005. Kimia Dasar Konsep-Konsep Intijilid 2 Edisi Ketiga.

Jakarta : Erlangga

Nurofik, 2008. Reaksi oksidasi katalitik ;//EMIPA III/Bab 2 Tinjauan Pustaka.Pdf

(Terhubung Berkala) 07 November 2021 Pkl. 15.03 WIB

Laksono Widjajati Endang, 2005. Pengaruh Katalisator terhadap laju reaksi.

Http://FMIPA UNY/Kegiatan PPM-Katalisator. Pdf (Terhubung Berkala) 07

November 2021 Pkl. 15.40 WIB

Anda mungkin juga menyukai