Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

LABOLATORIUM KONTRUKSI JALAN


Disusun untuk memenuhi penugasan Mata Kuliah Laboratorium Konstruksi Jalan

Disusun oleh:
Ade Fahmi Akbar (221134001)
Alvi Azis Firdaus (221134004)
Annisa Adilla E. (221134006)
Dauzan Azzikri (221134009)
Erpin Hariandis (221134011)
Firman Ramadhan (221134014)
Fitriana Widyaningtias (221134015)
Glagah Fansuri Z. (221134017)
Miftahul Jannah A.G (221134021)
Peter Sebastian S. (221134026)

PROGRAM STUDI D4-TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN


JEMBATAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
LAPORAN PROGRES

Pekerjaan : Hari Pertama


Hari/Tanggal : Jum’at/16 Febuari 2024

A. PROGRES :
1. Memasang patok
2. Membuat line
3. Menghitung data untuk menetukan lengkung
horizontal

B. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
a. Paku (1 buah)
b. Gunting (1 buah)
c. Penggaris Siku (1 buah)
d. Busur Derajat (1 buah)
e. Palu (1 buah)
2. Bahan
a. Patok Kaso (3 buah)
b. Benang Nilon (1 rol)

C. METODE PELAKSANAAN
1. Siapkan patok pada titik yang telah ditentukan
2. Ikatkan benang pada patok & sambungkan dengan
titik selanjutnya 3. Pastikan posisi benang sudah
center terhadap acuan
4. Baca sudut yang dibentuk dari perpotongan.
5. Olah data yang di dapat.

D. DATA
1. θ : 84°
2. T : 3 M

E. RUMUS PERHITUNGAN
1. Menghitung Radius R= T/Tan(θ/2)
2. Menghitung Intersection Angel l =θ𝝿R/180°
3. Menghitung Middle Ordinate M = R[1-cos(θ/2)]
4. Menghitung panjang kurva L = 2.R.Sin(θ/2)
5. Menghitung External Distance E = Ttan(1/4θ)
6. Untuk membentuk kurva sederhana dilakukan
dengan membuat titik dan garis bantu (Ox),
menggunakan rumus :
O = R-√R^2-x^2 dengan :O
= req offset
R = radius of circular curve
X = interval

F. HASIL PERHITUNGAN

PI
R 3,33 m
l 4,41 m
M 0.855 m
L 4,456 m
E 2,6 m
O1 0,041 m
O2 0,171 m
O3 0,401 m
O4 0,763 m
O5 1,341 m
O6 3m
G. DOKUMENTASI PROGRES
Pekerjaan : Hari Kedua
Hari/Tanggal : Senin/19 Febuari 2024

A. PROGRES :
a. Pembuatan Garis R
b. Pembuatan curve atau lengkung
c. Pemasangan bowplang atau papan duga

B. ALAT DAN BAHAN


a. Alat
No Alat Jumlah
1. Penggaris Siku 1 buah
2. Busur Derajat 1 buah
3. Palu 1 buah
4. Gunting 1 buah
5. Martil 1 buah
6. Waterpass 1 buah
7. Waterpass Selang 1 buah
8. Unting-unting 1 buah

b. Bahan
No Alat Jumlah
1. Benang Nilon 1 rol
2. Patok Kayu 7 buah
3. Patok Besi 12 buah
4. Papan 2 buah
5. Kaso 4 buah
6. Paku Besar 4 buah
7. Paku Triplek 6 buah

C. METODE PELAKSANAAN
 Pembuatan Garis R
1. Bagi dua sudut (180 - Ø) di bagian atas menggunakan busur derajat.
2. Tancapkan patok P1 pada tanah dan ikat benang pada patok.
3. Tarik benang hingga membagi dua sudut yang telah diukur sebelumnya.
4. Ujung benang lalu ditarik lurus dan ikat pada patok P2 dengan
memerhatikan sudut pada titik sebelumnya.
5. Ukur Panjang Ts dimulai dari titik B4 sepanjang 3 meter ke arah B3 lalu
tandai menggunakan patok P3 dan buat juga Ts dari titik B4 ke arah B5
ditandai dengan patok P4.
6. Dari patok P3 tarik garis tegak lurus Ts hingga memotong garis P1-P2,
Lakukan hal yang sama pada Patok P4.
7. Buat garis l dengan cata mengikatkan benang pada patok P3 dan P4.
8. Pengecekkan bentuk, dimensi, dan Sudut oleh QC.
 Pembuatan Curve atau lengkung
1. Buat titik O dengan mengukur garis Ts dan buat penanda menggunakan
spidol pada benang setiap 0,5 meter.
2. Ikat menggunakan simpul pada penanda spidol untuk mempertegas tanda.
3. Plotting titik O1 sampai On dengan menggunakan unting-unting dibantu
siku dan meteran, Panjang garis O disesuaikan dengan data hitungan.
4. Tancapkan patok besi pada titik jatuhnya unting-unting.
5. Ikatkan benang pada titik P3 sampai P4 dengan melewati patok besi yang
telah dipasang hingga membentuk sebuah lengkungan dan didapatkan As
untuk lengkungan.
6. Tandai benang 2,5 meter dari As ke arah luar untuk badan jalan.
7. Tandai benang 3,5 meter dari As ke arah luar atau 1 meter dari penanda
badan jalan untuk bahu jalan.
8. Tandai benang 4,1 meter dari As ke arah luar atau 0,6 meter dari penanda
bahu jalan untuk drainase.
9. Pengecekkan bentuk, dimensi, dan Sudut oleh QC.
 Pemasangan bowplang atau papan duga
1. Tandai benang 4,1 meter dari As ke arah luar atau 0,6 meter dari penanda
bahu jalan untuk drainase.
2. Tentukan As drainase dengan cara mengukur 0,3 meter dari titik terluar
drainase.
3. Tancapkan satu kaso pada tanah dengan jarak diluar daerah yang akan
dibuat drainase.
4. Untuk satu kaso selanjutnya ditancapkan menyesuaikan dengan Panjang
papan namun harus lebih lebar dari lebar drainase.
5. Ukur kaso 0,5 meter dari permukaan tanah dan tandai menggunakan
spidol.
6. Tanda spidol pada tahap sebelumnya digunakan sebagi acuan penempatan
permukaan terendah papan, bila sudah sesuai lalu cek kelevelan papan
menggunakan waterpass.
7. Paku papan pada kaso.
8. Buat As drainase pada bowplang dengan menggunakan siku dan unting-
unting dari As drainase yang telah dibuat.
9. Tandai menggunakan spidol dan paku,lalu buat penanda menggunakan
paku 0,3 meter dari titik As pada papan ke samping kiri dan kanan.
10. Pada sisi yang berhadapan tancapkan kaso dengan melebihi Panjang yang
direncanakan (4 meter).
11. Buat penanda permukaan terendah papan menggunakan spidol pada kaso
menggunakan selang air agar ketinggian bowplang yang akan dibuat sama
dengan bowplang yang telah dibuat.
12. Buat penanda baru menggunakan spidol sedalam 2% dari Panjang yang
telah direncanakan (4 meter).
13. Tanda spidol pada tahap sebelumnya digunakan sebagi acuan penempatan
permukaan terendah papan, bila sudah sesuai lalu cek kelevelan papan
menggunakan waterpass.
14. Paku papan pada kaso.
15. Buat As drainase pada bowplang dengan menggunakan siku dan unting-
unting dari As drainase yang telah dibuat.
16. Tandai menggunakan spidol dan paku,lalu buat penanda menggunakan
paku 0,3 meter dari titik As pada papan ke samping kiri dan kanan.
17. Ikatkan benang penghubung antar paku pada bowplang sehingga terbentuk
tiga garis yaitu dua garis terluar drainase dan satu gasri As drainase.

Anda mungkin juga menyukai