Anda di halaman 1dari 73

LEMBAR LAPORAN PEKERJAAN MAGANG INDUSTRI

NAMA PERUSAHAAN : PT . ARTHA SAGARA INTAN


NOMOR PEKERJAAN :1
WAKTU : 03 September – 05 September 2 hari (19jam) 07 : 00 – 15:30
TEMPAT : JL. BABAKAN GARUNG PERUM TANJUNG SARI
DIKERJAKAN OLEH : M . FADHLAN AKBARI
PEKERJAAN : GALIAN TANAH & PONDASI BATU KALI BASEMENT

1. TUJUAN :

Setelah mengerjakan ini siswa dapat, mempelajari dan memahami bagaimana cara
pembuatan galian tanah dan pondasi.

2. TEORI SINGKAT :

Galian tanah pondasi adalah galian yang di buat untuk tempat pemasangan saat
membuat pondasi, pondasi batu kali adalah bagian struktur bangun terbuat dari
sekumpulan batu alam yang dibuat dengan bentuk dan ukuran tertentu.

3. ALAT :

1. Cangkul 2. Garpu 3. Linggis 4.Pengki

5. Benang 6. Cetok 7. Ember 8. Meteran

48
4. BAHAN :

1. Semen 2. Pasir 3. Split 4. Batu Kali

5. Bambu 6. Air

5. APD :

1. Helm 2. Sarung Tangan 3. Sepatu Boots

49
6. LANGKAH KERJA :

1) Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) 2) Siapkan alat dan bahan

3) Buatlah setting out untuk menentukan 4) Bentangkan benang dengan acuan


ukuran pondasi yang akan di gali yang di untuk memasang profil pada pembuatan
mana ukuran pondasi sudah di rencanakan pondasi batu kali

5) Buat galian tanah jika berdasarkan 6) Ikuti alur benang yang sudah di pasang
setting out profil saat menggali tanah ikuti alur
benang

50
7) Tentukan ukuran kedalaman galian 8) Ratakan tanah ketika sudah di gali dan
tanah dengan menyamakan dengan tinggi rapihkan
pondasi nya

9) Pasanglah urugan pasir terlebih dahulu 10) Pasang batu kali dengan cara
untuk sebagai meratakan tanah asli dan memasang nya seperti sama hal nya saat
menyebarkan beban memasang bata di beri spesi antar batu
dan spesi nya di beri adukan agar
mengikat

11) Pasang pondasi sampai selesai dengan


mengikuti profil tadi yang sudah bi buat
hingga membentuk ukuran dan bentuk nya
yang sempurna dengan mengikuti alur
benang

51
LEMBAR LAPORAN PEKERJAAN MAGANG INDUSTRI

NAMA PERUSAHAAN : PT . ARTHA SAGARA INTAN


NOMOR PEKERJAAN :2
WAKTU : 03 September – 05 Septemberi 2 hari (19jam) 07 : 00 – 15:30
TEMPAT : JL. BABAKAN GARUNG PERUM TANJUNG SARI
DIKERJAKAN OLEH : M . FADHLAN AKBARI
PEKERJAAN : SLOOF

1. TUJUAN :

Siswa dapat mempelajari dan memahami bagaimana cara pembuatan sloof dan siswa
dapat mempraktikan pembuatan sloof.

2. TEORI SINGKAT :

Sloof adalah struktur bangunan yang terletak di atas pondasi bangunan, sloof
berfungsi menyalurkan beban dari atas ke pondasi.

3. ALAT :

1. Gegep 2. Palu 3. Cetok 4. Ember

5. Gurinda 6. Meteran

4. BAHAN :
52
1. Semen 2. Pasir 3. Split 4. Besi Beton

5. Kawat Beton 6. Paku 7. Papan 8. Air

5. APD :

1. Helm 2. Sarung Tangan 3. Sepatu Boots

53
6. LANGKAH KERJA :

1) Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) 2) Siapkan alat dan bahan

3) Ukurlah panjang pondasi yang akan di 4) Buatlah tulangan sloof terlebih dahulu
pasang sloof dengan ukuran dimensi sloof yang sudah
di rencanakan pada gambar

5) Potonglah besi beton untuk tulangan 6) Jika pembahanan sudah selesai


pokok dengan ukuran diameter yang mulailah merakit untuk tulangan sloof
sudah ditentukan, lalau siapkan besi beton
untuk tulangan cincin

54
55
7) Siapkan meja kerja untuk merakit, 8) Rapihkan cincin begel secara
simpan besi tulangan pokok lalu masukan berurutan, posisi penguncian pada begel
cincin begel tadi kedalam tulangan besi harus terletak secara arah yang berputar
poko atau spiral

9) Usahakan posisi kunci atau bengkokan 10) Jika pembuatan tulangan sloof sudah
besi pokok mengarah kedalam, jika sudah selesai maka lanjut memasang nya di atas
maka kunci di setaip sudut cincin dengan pondasi di area yang akan di pasang
kawat beton agar penguncian menjadi
kuat, beri jarak cincing begel dengan
ukuran yang sudah di tentukan

56
11) Letakan tulangan sloof di atas 12) Jika semua tulangan sloof sudah
pondasi, ikat pada tulangan sloof lain atau terpasang lanjut membuat cetakan
pada angkur yang sudah terpasang bekisting untuk siap di cor
menggunakan kawat beton

13) Paku di setiap sisi papan bekisting, 14) Buatlah adukan beton dengan
ikat di antara dua papan bekisting perbandingan 1:2:3 untuk pengecoran
menggunakan kawat dengan kuat pada sloof

15) Masukan adukan beton corkan pada 16) Jika sudah di cor diamkan coran tadi
bekisting yang sudah terpasang tulangan hingga mengering, jika sudah kering maka
usahakan saat mngecor adukan harus buka bekistingan tadi
merata.

57
LEMBAR LAPORAN PEKERJAAN MAGANG INDUSTRI

NAMA PERUSAHAAN : PT . ARTHA SAGARA INTAN


NOMOR PEKERJAAN :3
WAKTU : 03 juli 1 hari (9:30jam) 07 : 00 – 15:30
TEMPAT : JL. BABAKAN GARUNG PERUM TANJUNG SARI
DIKERJAKAN OLEH : M . FADHLAN AKBARI
PEKERJAAN : INSTALASI AIR KOTOR

1. TUJUAN :

Siswa dapat mempelajari dan memahami bagaimana cara pemasangan sistem instalasi
air kotor.

2. TEORI SINGKAT :

Instalasi air kotor adalah instalasi pembuangan air kotor yang berasal dari tempat
tertentu biasa nya di wc dan kamar mandi.

3. ALAT :

1. Cngkul 2. Garpu 3. Linggis 4. Pengki

5. Gergaji Besi 6. Meteran 7. Lem PVC

58
4. BAHAN :

1. Pipa PVC 4” 2. Tee 4” 3. Knee 90° 4” 4. Lem PVC

5. APD :

1. Helm 2. Sarung Tangan 3. Sepatu Boots

59
6. LANGKAH KERJA :

1) Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) 2) Siapkan alat dan bahan

3) Ukurlah panjang untuk galian 4) Galilah tanah yang sudah di ukur dan
pengadaan pipa air kotor di area yang sudah di beri tanda tadi
akan di pasang

5) Siapkan pipa dan hitunglah 6) Mulailah memasang pipa jangan lupa


kebutuhan panjang pipa sesuai panjang gunakan di setap sambungan gunakan lem
galian tadi yang sudah di buat agar setiap sambungan menempel kuat
dan meminimalisir terjadi nya kebocoran

60
7) Jika sudah memasang pipa jalur utama, 8) Ukur lah kebutuhan pipa untuk
lanjut untuk pengadaan pipa pada kloset kebutuhan tinggi pipa pada kloset
dan floor drain pada ruangan yang sudah
di rencanakan

9) Pasang pipa untuk jalur pembuangan 10) Gunakan fitting pipa sesuai dengan
nya dari kloset ke pipa jalur utama pada kegunaan nya, Elbow digunakan pada
pembuangan usahakan posisi pipa dengan sambungan untuk di belokan, Tee
keadaan miring sekitar 2-3 cm untuk digunakan pada saluran pembuangan jika
kemiringan nya terjadi 3 jalur pipa

11) Jika semua pengadaan pipa air kotor


sudah selesai lakukan pengecekan di
setiap sambungan agar tidak terjadi
kebocoran, dan cek pipa tersebut dengan
mengalirkan air di setiap kloset untuk
mengecek apakah mengalir atau tidak

61
LEMBAR LAPORAN PEKERJAAN MAGANG INDUSTRI

NAMA PERUSAHAAN : PT . ARTHA SAGARA INTAN


NOMOR PEKERJAAN :4
WAKTU : 7 september – 11 november 13 hari (120:90jam) 07 : 00 – 15:30
TEMPAT : JL. BABAKAN GARUNG PERUM TANJUNG SARI
DIKERJAKAN OLEH : M . FADHLAN AKBARI
PEKERJAAN : SEPTIC TANK

1. TUJUAN :

Siswa dapat mempelajari dan memahami bagaimana cara pembuatan septic tank dan
siswa dapat mempraktikan pembuatan septic tank

2. TEORI SINGKAT :

Septic tank adalah bak atau tempat bersekat sehingga terbagi menjadi beberpa ruangan
biasa nya terletak di bawah tanah

3. ALAT :

1. Cngkul 2. Garpu 3. Linggis 4. Pengki

5. Cetok 6. Meteran 7. Ember

62
4. BAHAN :

1. Semen 2. Pasir 3. Bata Merah 4. Reng

5. Air

5. APD :

1. Helm 2. Sarung Tangan 3. Sepatu Boots

63
6. LANGKAH KERJA :

1) Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) 2) Siapkan alat dan bahan

3) Tentukan untuk pengadaan septic tank 4) Ukurlah luas dan kedalaman septic tank
yang sudah di rencanakan

5) Jika sudah membuat tanda area yang 6) Usahakan menggali dengan secara
akan di gali mulailah menggali tanah nya bertahap, dan gunakan alat untuk
menggali sesuai kegunaan nya

64
7) Jika sudah menggali tanah nya jangan 8) Lanjut membuat profil untuk
lupa untuk merapihkan bekas galian nya pemasangan bata pada septick tank

9) Hitunglah kebutuhan bata untuk 10) Siapkan adukan untuk membuat alas
menentukan panjang bata dan tinggi bata sebagai lapisan bata pertama
nya

11) Mulailah pemasangan bata lapis 12) Lakukan hal yang sama untuk lapis
pertama dengan panjang yang sudah di selanjut nya dengan cara pemasangan nya
rencanakan, jika sudah lanjut pemasangan sama seperti pada lapis pertama dan kedua
lapis ke dua

65
13) Jika pemasangan bata nya sudah 14) Lakukan juga pemasangan bata sekat
selesai di area sekeliling galian nya, nya sama seperti tadi hanya saja
buatlah sekat ruangan bak septic tank nya kebutuhan untuk panjang bata nya
menjadi dua bagian berbeda

15) Jika sudah pemasangan bata nya 16) Dan setelah memplester lakukan
selesai, lakukan finshing yaitu meplester pengacian agar permukaan plesteran tadi
seluruh area pas bata menjadi halus dan rapih, lalu cor sebagai
penutup septic tank

17) lalu cor sebagai penutup septic tank

66
LEMBAR LAPORAN PEKERJAAN MAGANG INDUSTRI

NAMA PERUSAHAAN : PT . ARTHA SAGARA INTAN


NOMOR PEKERJAAN : 5
WAKTU : 7 september – 14 september 5 hari (46:50jam) 07 : 00 – 15:30
TEMPAT : JL. BABAKAN GARUNG PERUM TANJUNG SARI
DIKERJAKAN OLEH : M . FADHLAN AKBARI
PEKERJAAN : STRUKTUR KOLOM BETON

1. TUJUAN :

Siswa dapat mempelajari dan memahami bagaimana cara pembuatan kolom dan siswa
dapat mempraktikan nya

2. TEORI SINGKAT :

Kolom beton adalah bahan yang terbuat dari adukan beton yang komposisinya terdiri
dari besi beton, pasir, semen dan split, kolom berperan juga sebagai penyangga beban
secara vertikal yang terdiri dari rangka struktur yang memikul beban dari balok

3. ALAT :

1. Gurinda Tangan 2. Gegep 3. Gergaji Tangan 4. Palu

5. Cetok 6. Meteran 7. Cangkul 8. Ember

67
4. BAHAN :

1. Semen 2. Pasir 3. Split 4. Besi Beton

5. Kaso 6. Triplek 7. Kawat Beton 8. Air

5. APD :

1. Helm 2. Sarung Tangan 3. Sepatu Boots

68
6. LANGKAH KERJA :

1) Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) 2) Siapkan alat dan bahan

3) Buatlah pabrikasi untuk membuat 4) Lalu siapkan untuk membuat bekisting


struktur tulangan kolom yang sudah nya
direncanakan pada titik titik yang akan di
pasang kolom nya

5) Jika sudah membuat tulangan nya, 6) Sambungkan tulangan kolom dengan


lanjutkan memasang tulangan kolom nya tulangan struktur sloof

69
7) Ikat menggunakan kawat beton agar 8) Jika sudah memasang semua tulangan
kuat saat didirikan kolom di setiap titik, lanjutkan memasang
bekisting

9) Siapkan bekisting tadi yang sudah di 10) Pasangkan pada kolom di setiap sisi
buat tadi kolom nya, ikatkan pada sekeliling
bekisting dengan kawat yang di ikat pada
bekisting

11) Jika sudah memasang bekisting di 12) Siapkan adukan beton, masukan
setiap titik titik kolom dengan kuat lanjut adukan beton kedalam bekisting melalui
untuk pengecoran dari atas bekisting

13) ) Jika sudah penuh lakukan 14) Jika semua sudah di cor diamkan
memadatkan nya dengan cara menusuk hingga adukan kering
nusuk adukan di dalam bekisting hingga
padat

70
LEMBAR LAPORAN PEKERJAAN MAGANG INDUSTRI

NAMA PERUSAHAAN : PT . ARTHA SAGARA INTAN


NOMOR PEKERJAAN : 6
WAKTU : 14 september – 27 september 5 hari (46:50jam) 07 : 00 – 15:30
TEMPAT : JL. BABAKAN GARUNG PERUM TANJUNG SARI
DIKERJAKAN OLEH : M . FADHLAN AKBARI
PEKERJAAN : DINDING BATA MERAH

1. TUJUAN :

Siswa dapat mempelajari dan memahami bagaimana cara pemasangan bata merah dan
siswa dapat mempraktikan nya.

2. TEORI SINGKAT :

Bata merah adalah bahan bangunan yang terbuat dari tanah liat yang dibuat dengan
cara di cetak, bata merah juga bisa di gunakan sebagai material bangunan yaitu seperti
pekerjaan dindig, pondasi bata merah, pas bata segmen lengkung dll.

3. ALAT :

1. Cetok 2. Meteran 3. Palu 4. Unting-Unting

5. Cangkul 6. Ember 7. Benang

71
4. BAHAN :

1. Semen 2. Pasir 3. Bata Merah 4. Split

5. Air

5. APD :

1. Helm 2. Sarung Tangan 3. Sepatu Boots

72
6. LANGKAH KERJA :

1) Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) 2) Siapkan alat dan bahan

3) Tentukan panjang dan tinggi pada 4) Hitunglah kebutuhan bata merah yang
bangunan yang akan di pasang dinding sudah di tentukan panjang dan tinggi pada
bata merah bangunan nya

5) Buatlah acuan terlebih dahulu pada tiap 6) tuangkan adukan pertama sebagai alas
kolom untuk sebagai alur saat
pemasangan bata

73
7) Pasanglah benang pada tiang kolom 8) Mulailah memasang bata dengan lapis
dengan membentang pertama dengan panjang dan tinggi
kebutuhan yang sudah di hitung
kebutuhan nya

9) Lanjutkan memasang dinding bata


merah dengan menghasilkan ukuran
ruangan dan bentuk ruangan yang sudah
di rencankan pada gambar kerja yang
telah di buat

74
LEMBAR LAPORAN PEKERJAAN MAGANG INDUSTRI

NAMA PERUSAHAAN : PT . ARTHA SAGARA INTAN


NOMOR PEKERJAAN : 7
WAKTU : 14 september – 19 september 5 hari (46:50jam) 07 : 00 – 15:30
TEMPAT : JL. BABAKAN GARUNG PERUM TANJUNG SARI
DIKERJAKAN OLEH : M . FADHLAN AKBARI
PEKERJAAN : PONDASI FOOT PLAT

1. TUJUAN :

Siswa dapat mempelajari dan memahami bagaimana cara pemasangan pondasi foot
plat dan siswa dapat mempraktikan nya

2. TEORI SINGKAT :

Pondasi foot plat adalah pondasi yang di gunakan untuk bangunan bertingkat atau
banguan yang memiliki tanah basah yang masih jauh terhadap tanah keras

3. ALAT :

1. Cangkul 2. Garpu 3. Meteran 4.Pengki

5. Gegep 6. Gurinda 7. Palu 8. Gergaji kayu

75
4. BAHAN :

1. Semen 2. Pasir 3. Split 4. Besi Beton

5. Kawat Beton 6. Papan 7. Paku 8. Air

5. APD :

1. Helm 2. Sarung Tangan 3. Sepatu Boots

76
6. LANGKAH KERJA :

1) Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) 2) Siapkan alat dan bahan

3) Tentukan posisi yang akan di pasang 4) Ukur untuk melakukan penggalian


pondasi foot plat atu liat pada gambar tempat pondasi foot plat,ukurlah dimensi
yang sudah di rencanakan foot plat dan kedalaman nya

5) Mulailah menggali tanah tersebut untuk 6) Bersihkan galian tadi dengan di ratakan
tempat pondasi nya dengan mencapai
ukuran dan kedalaman yang sudah di
rencanakan

77
7) Lalu masukan adukan beton kedalam 8) Buatlah tulangan pondasi foot plat
galian tadi untuk meratakan sebagai alas tersebut dengan pemakaian besi yang
nanti nya pondasi foot plat tersebut sudah di sesuaikan dan dimensi yang
sudah di rencanakan

9) Jika sudah membuat tulangan pondasi 10) Letakan pondasi foot plat yang sudah
foot plat selesai tinggal pasang pada titik di buat tadi usahakan posisi nya dalam
galian yang sudah di buat keadaan rata, lalu cor

11) Buatlah bekisting untuk menutupi 12) Masukan adukan cor beton dalam
bagian sisi-sisi tiang badan pondasi foot pondasi tadi pada bagian telapak pondasi
plat foot plat nya

13) Lalu bukalah bekisting tadi, lanjutkan 14) Padatkan dengan cara di tusuk hingga
pengecoran hingga ke seluruh pondasi adukan dalam pondasi tersebut padat
foot plat tersebut

78
LEMBAR LAPORAN PEKERJAAN MAGANG INDUSTRI

NAMA PERUSAHAAN : PT . ARTHA SAGARA INTAN


NOMOR PEKERJAAN : 8
WAKTU : 20 september – 24 september 5 hari (46:50jam) 07 : 00 – 15:30
TEMPAT : JL. BABAKAN GARUNG PERUM TANJUNG SARI
DIKERJAKAN OLEH : M . FADHLAN AKBARI
PEKERJAAN : STRUKTUR BALOK BETON

1. TUJUAN :

Siswa dapat mempelajari dan memahami bagaimana cara pemasangan dan pembuatan
struktur balok beton, dan siswa dapat mempraktikan nya.

2. TEORI SINGKAT :

Balok adalah elemen struktur yang berfungsi menyalurkan beban ke struktur kolom

3. ALAT

1. Cangkul 2. Garpu 3. Meteran 4.Pengki

5. Gegep 6. Gurinda 7. Palu 8. Gergaji Kayu

79
4. BAHAN :

1. Semen 2. Pasir 3. Split 4. Besi Beton

5. Kawat Beton 6. Kaso 7. Paku 8. Triplek

9. Air

5. APD :

1. Helm 2. Sarung Tangan 3. Sepatu Boots

80
6. LANGKAH KERJA :

1) Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) 2) Siapkan alat dan bahan

3) Ukurlah bentangan panjang balokan 4) Buatlah tulangan struktur beton terlebih


yang akan di buat dahulu dengan menggunkan besi beton
yang sudah di sesuaikan, dan ukuran
dimensi balok yang sudah di rencanakan

5) Pasanglah bodeman terlebih dahulu 6) Jika bodeman sudah terpasang maka


dengan di topang menggunakan bambu pasanglah dan letakan tulangan struktur
atau alat bantu lainnya balok pada bodeman tadi usahakan posisi
nya dengan keadaan berdiri

81
7) Lalu sambungkan tulangan struktur 8) Jika semua tulangan balok nya sudah
balok dengan tulangan struktuk kolom terpasang di seluruh area yang sudah di
dengan cara diikat menggunakan kawat pasang bodeman
beton

9) Lanjutkan dengan memasang bekisting 10) Siapkan adukan coran beton, lalu
di sisi-sisi balok ikatkan antara sisi-sisi masukan lah coran beton kedalam
bekisting dengan bodeman dengan cara bekisting tadi usahakan adukan nya
mengikatkan kan pada paku agar bekisting merata ke seluruh bekisting
kuat dan tidak goyang

11) Padatkan adukan dengan cara di


tusuk-tusuk atau di pukul di sisi-sisi
bekisting

82
83
LEMBAR LAPORAN PEKERJAAN MAGANG INDUSTRI

NAMA PERUSAHAAN : PT . ARTHA SAGARA INTAN


NOMOR PEKERJAAN : 9
WAKTU : 27 september – 30 september 4 hari (37:20jam) 07 : 00 – 15:30
TEMPAT : JL. BABAKAN GARUNG PERUM TANJUNG SARI
DIKERJAKAN OLEH : M . FADHLAN AKBARI
PEKERJAAN : DAK ATAP BASEMENT

1. TUJUAN :

Siswa dapat mempelajari dan memahami bagaimana cara pembuatan struktur dak atap,
dan siswa dapat mempraktikan nya

2. TEORI SINGKAT :

Dak beton atau bisa juga plat lantai adalah sebuah komponen konstruksi beton atau
panel lantai yang terbuat dari cor beton

3. ALAT :

1. Cangkul 2. Meteran 3. Palu 4. Gegep

5. Gurinda 6. Cetok 7. Ember 8. Gergaji Kayu

9. Roskam
84
4. BAHAN :

1. Semen 2. Pasir 3. Split 4. Air

5. Bondek 6. Wiremesh 7. Kawat Beton 8. Paku Beton

9. Papan

5. APD :

1. Helm 2. Sarung Tangan 3. Sepatu Boots

85
6. LANGKAH KERJA :

1) Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) 2) Siapkan alat dan bahan

3) Ukurlah luas area yang akan di cor 4) Hitunglah kebutuhan bondek pada luas
area yang akan di pasang

5) Pasanglah bondek secara bertahap yaitu 6) Usahakan posisi bondek dengan alur
memasang perlembar bondek yang sama

86
7) Paskan bondek keseluruh area, jika 8) Jika bondek semuanya sudah
lebih saat di pasang potong bondek terpasang , lanjut pasang tulangan
tersebut sesuai kebutuhan wiremesh

9) Pasanglah wiremesh dengan cara di 10) Pasang di setiap tepi sisi-sisi


gelar ke seluruh permukaan bondek menggunakan papan agar saat pengecoran
hingga semua nya tertutup oleh wiremesh tidak bocor

11) Masukan adukan coran beton ke area 12) Ratakan menggunkan roskam agar si
yang akan di cor usahakan merata adukan permukan coran rapih dan rata
cor nya

87
LEMBAR LAPORAN PEKERJAAN MAGANG INDUSTRI

NAMA PERUSAHAAN : PT . ARTHA SAGARA INTAN


NOMOR PEKERJAAN : 10
WAKTU : 11 oktober – 28 november 20 hari (186 jam) 07 : 00 – 15:30
TEMPAT : JL. BABAKAN GARUNG PERUM TANJUNG SARI
DIKERJAKAN OLEH : M . FADHLAN AKBARI
PEKERJAAN : STRUKTUR KOLOM & BALOK BAJA WF & H-BEAM

1. TUJUAN :

Siswa dapat mempelajari dan memahami bagaimana cara pembuatan dan pemasangan
struktur baja wf

2. TEORI SINGKAT :

Struktur baja wf adalah sistem konstruksi baja yang di patenkan dan memberi
keuntungan yang unik dibandingkan dengan rumah-rumah yang di bangun secara
tradisional

3. ALAT :

1. Las Brander 2. Las Listrik 3. Meteran 4. Bor Portable

5. Kapur 6. Chain Blok 7. Tabung Oksigen 8. Gas


Tackle

88
9. Roll Cat 10. Waterpass 11. Palu 12. Kunci Pas

4. BAHAN :

1. Besi WF 250, 2. H Beam 3. Plat Baja 4. Meni Besi


200, 150

5. Bensin 6. Elektroda 7. Baut Baja 8. Mur Baja

5. APD :

1. Helm 2. Kacamata 3. Sarung Tangan 4. Sepatu Safety

6. LANGKAH KERJA :
89
1) Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) 2) Siapkan alat dan bahan

3) Pasanglah angkur di setiap titik pondasi 4) Buatlah pedestal dari plat baja atau alas
foot plat untuk pengait pada tiang kolom dudukan untuk kolom wf dengan ukuran
baja wf yang sudah di tentukan

5) Bor lah pendestal 4 titik untuk 6) Pasanglah pedestal di setiap titik yang
penguncian nanti nya pada angkur tadi sudah terpasang angkur

90
7) Kunci pedestal dengan angkur yang 8) Buatlah pedestal untuk kaki kolom,
sudah terpasang dengan mur dan baut dengan ukuran yang sama seperti pedestal
dengan ukuran yang di sesuaikan yang terpasang pada angkur

9) Lalu buatlah juga voute untuk dibagian 10) Pasanglah pedestal dengan cara di las
atas kolom maupun balok yaitu untuk pada tiang kolom untuk membuat kaki-
sistem portal pada baja kaki agar bisa didirikan

11) Pasangkan juga bantalan portal pada 12) Dan pasang juga voute secara di las
balok untuk joinan baut dan mur pada pada balok sebagai joinan antara kolom
kolom dan balok, lalu bor dengan balok agar saat di pasang rapat
dan kuat

91
13) Buatlah bantalan untuk membuat 14) Beri tanda yang telah di rencanakan
joinan antara kolom dan balok, dengan jumlah titik pada bantalan untuk membuat
ukuran yang sudah di tentukan, tempelkan lubang penguncian baut dan mur, jika
bantalan tersebut dengan cara di las sudah di beri tanda lalu bor

15) Jika pabrikasi kolom dan balok sudah 16) Beri cat meni besi pada kolom dan
selesai lanjutkan tahap selanjutnya balok agar tidak terjadi korosif atau
berkarat, diamkan hingga kering

17) Siapkan alat bantu untuk menaikan 18) Pasanglah kolom terlebih dahulu
kolom dan balok yaitu katrol angkat bersama dengan rekan kerja secara
perlahan dan hati-hati

92
19) Usahakan kaki kolom paskan dengan 20)Atur kerataan nya dengan
pedestal dan masukan lubang kaki kolom menggunakan waterpass, lalu masukan
ke baut angkur mur kedalam baut angkur, untuk mengatur
kerataan nya kencang kan mur angkur
agar bisa menyesuaikan kerataan nya
mengikuti timbangan waterpass

21) Pasanglah kolom ke setiap titik yang 22) Siapkan alat katrol untuk menaikan
sudah di tentukan balok

23) Ikat menggunakan tali tambang di tiga 24) Pasang balok induk di bagian sisi-sisi
titik kolom untuk menahan katrol nya terlebih dahulu

93
25) Ukurlah panjang balok dan ambil as 26) Ikatkan rantai di as balok yang sudah
nya di beri tanda tadi

27) Lalu tarik rantai untuk menaikan 28) Paskan portal bantalan balok tadi ke
balok nya secara perlahan dan di arahkan lubang portal kolom

29) Kunci di salah satu lubang dengan 30) Jika posisi balok sudah rata dan pas di
baut dan mur join kolom dan beton agar setiap lubang portal nya pasanglah baut
balok tertahan dan mur nya di seluruh lubang portal

94
31) Kencangkan baut dan mur dengan 32) Pasanglah balok induk nya di setiap
kunci pas, usahakan penguncian kuat agar sisi lakukan dengan cara yang sama
kokoh seperti yang sebelum nya

33) Lanjutkan memasang balok induk 34) Buatlah setting out untuk memasang
bagian arah yang melintang di setiap titik balok memanjang nya dengan cara
pembalokan yang di rencanakan mencari as di setiap balok dan jika sudah
di beri tanda tarik menggunakan benang

35) Pasang balok induk memanjang 36) Jika balok induk nya sudah terpasang
dengan posisi dari as balok melintang dan semua lanjutkan memasang balok anak
ukur sesuai panjang dan kebutuhan
kuatkan dengan cara di las di setiap
sambungan

95
37) Ukurlah dan cari posisi as di setiap 38) Las lah di setiap sambungan agar kuat
balok induk untuk menempatkan balok
anak nya, dan hitung panjang kebutuhan
yang akan di pasang

39) Pasang lah pedestal pada angkur yang 40) Siapkan tiang H beam angkat dan
sudah di pasang dan di siapkkan untuk pasang kan pada pedestal tadi yang sudah
tiang H beam di pasang

96
41) Lotlah menggunkan unting-unting 42) Lalu ratakan dan cek ketegakan
untuk memastikan ketegakan terhadap menggunakan waterpass
tiang H beam

43) Jika sudah rata dan tegak maka las 44) Pasang tiang H beam di setiap titik
tiang H beam agar kuat, di bagian bawah yang sudah di tentukan pemasangan nya.
dengan pedestal dan las bagian atas yang
menyatu dengan balok

97
LEMBAR LAPORAN PEKERJAAN MAGANG INDUSTRI

NAMA PERUSAHAAN : PT . ARTHA SAGARA INTAN


NOMOR PEKERJAAN : 11
WAKTU : 14 november – 12 desember 29 hari (269:70 jam) 07 : 00 –
15:30
TEMPAT : JL. BABAKAN GARUNG PERUM TANJUNG SARI
DIKERJAKAN OLEH : M . FADHLAN AKBARI
PEKERJAAN : DINDING BATA HEBEL & KOLOM PRAKTIS

1. TUJUAN :

Siswa dapat mempelajari dan memahami bagaimana cara pembuatan, pemasangan


dinding bata hebel & kolom praktis

2. TEORI SINGKAT :

Bata hebel atau sering di sebut bata ringan adalah jenis batu-bata dengan bahan yang
terkandung didalam antara lain campuran pasir, semen, kimia busa, gypsum, kapur pasta
alumunium serta air

3. ALAT :

1. Cetok 2. Las Listrik 3. Palu 4. Unting-Unting

5. Selang Air 6. Meteran 7. Benang 8. Gergaji Bata


Hebel

98
99
9. Gegep 10. Ember

4. BAHAN :

1. Semen 2. Pasir 3. Split 4. Mortar

5. Air 6. Tulangan Kolom


Praktis

5. APD :

1. Helm 2. Kacamata 3. Sarung Tangan 4. Sepatu Boots

100
6. LANGKAH KERJA :

1) Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) 2) Siapkan alat dan bahan

3) Hitung kebutuhan bata hebel di setiap 4) Pasang tiang profil hollow pada kedua
ruangan atau dinding yang akan di pasang, tiang
dengan mengukur panjang dan tinggi di
suatu bangunan

5) Ukur ketinggian untuk pemasangan 6) Pasanglah benang untuk membuat alur


bata hebel lapis pertama dengan ukuran pemasangan bata hebel ikatkan pada
bata yang akan di gunakan kedua tiang hollow

101
7) Pasangkan adukan sebagai alas pertama 8) Aplikasikan mortar di setiap sisi bata
untuk memasang bata hebel untuk merekatkan spesi pada bata setebal
3mm

9) Pasang bata hebel dengan panjang dan 10) Beri jarak sektiar 15 cm untuk
lapis bata yang sudah di tentukan memasang kolom praktis

11) Jika pemasangan bata sudah selesai, 12) Ikatkan kolom praktis di bagian
lanjutkan memasang kolom praktis bawah dengan sloof, lalu bagian atas
sambungkan dengan baja wf dengan cara
di las

102
13) Pasang bekisting pada kolom untuk 14) Siapkan adukan coran beton, masukan
proses pengecoran adukan beton kedalam bekisting kolom
praktis tadi, usahakan adukan nya padat
dan merata

103
LEMBAR LAPORAN PEKERJAAN MAGANG INDUSTRI

NAMA PERUSAHAAN : PT . ARTHA SAGARA INTAN


NOMOR PEKERJAAN : 12
WAKTU : 25-30 november , 5-14 desember 11 hari (102:30 jam)
07 : 00 – 15:30
TEMPAT : JL. BABAKAN GARUNG PERUM TANJUNG SARI
DIKERJAKAN OLEH : M . FADHLAN AKBARI
PEKERJAAN : PLAT LANTAI 2

1. TUJUAN :

Siswa dapat mempelajari dan memahami bagaimana cara pembuatan struktur plat
lantai

2. TEORI SINGKAT :

Plat lantai adalah struktur bangunan yang bukan berada di atas tanah secara langsung,
plat lantai juga menjadi salah satu komponen yang sangat penting pada bangunan
bertingkat

3. ALAT :

1. Palu 2. Las Listrik 3. Gurinda Tangan 4. Meteran

5. Gegep 6. Cetok 7. Roskam 8. Ember

104
9. Molen
4. BAHAN :

1. Semen 2. Pasir 3. Split 4. Bondek

5. Wiremesh 6. Papan 7. Kawat Beton 8. Paku

9. Beton Mix 10. Elektroda

5. APD :

1. Helm 2. Kacamata 3. Sarung Tangan 4. Sepatu Boots

105
6. LANGKAH KERJA :

1) Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) 2) Siapkan alat dan bahan

3) Ukurlah luas bangunan untuk 4) Jika kebutuhan bondek sudah terhitung,


menghitung kebutuhan pemasangan lanjut ke pemasangan bondek
bondek terlebih dahulu

5) Tentukan posisi untuk memasang 6) Gelarlah bondek tersebut secara


bondek dengan arah menyamping atau bertahap dengan memasang per satu
menerus ke belakang lembar bondek

106
7) Pasanglah bondek ke suluruh luas area 8) Jika sudah memasang seluruh bondek,
bangunan yang sudah di rencanakan las lah bondek di setiap yang menopang
pada balok baja wf dengan cara di pukul
dengan palu lalu di las agar bondek
menempel pada baja wf

9) Lanjut memasang besi wiremesh untuk 10) Gelarlah besi wiremesh pada bondek
penulangan pada plat lantai yang sudah terpasang

11) Pasang wiremesh di seluruh area 12) Ikat menggunakan kawat beton agar
bangunan sambungkan wiremesh di setiap kuat di setiap sambungan wiremesh nya
besi wiremesh lainnya

107
13) Pasang papan di sekeliling sisi nya 14) Siapkan mesin molen untuk
yang sudah terpasang bondek dan mengaduk bahan material adukan beton
wiremesh, yang berfungsi untuk bekisting
saat pengecoran

15) Siapkan bahan berikut : semen, pasir, 16) Gunakan perbandingan adukan beton
split, air dan beton mix yang sudah di tentukan

17) Masukan semua bahan tersebut 18) Tunggulah adukan beton sampai
kedalam molen semua bahan tercampur oleh mesin molen

108
19) Tuangkan adukan pada bak adukan 20) Gunakan ember untuk menuangkan
yang sudah di siapkan adukan beton pada bondek dan wiremesh
tadi

21) Jika sudah di tuangkan ke seluruh area


yang akan di cor, ratakan menggunakan
roskam agar mearata

109
LEMBAR LAPORAN PEKERJAAN MAGANG INDUSTRI

NAMA PERUSAHAAN : PT . ARTHA SAGARA INTAN


NOMOR PEKERJAAN : 13
WAKTU : 13-21 november , 1-7 desember 14 hari (130:20 jam)
07 : 00 – 15:30
TEMPAT : JL. BABAKAN GARUNG PERUM TANJUNG SARI
DIKERJAKAN OLEH : M . FADHLAN AKBARI
PEKERJAAN : TANGGA BETON

1. TUJUAN :

Siswa dapat mempelajari dan memahami bagaimana cara pembuatan tangga beton

2. TEORI SINGKAT :

Tangga adalah sebuah konstruksi yang dirancang untuk menghubungi bangunan


bertingkat secara vertikal yang memiliki jarak satu sama lain

3. ALAT :

1. Palu 2. Meteran 3. Gergaji Kayu 4. Waterpass

5. Gegep 6. Cetok 7. Roskam 8. Ember

9. Pahat Beton

110
4. BAHAN :

1. Semen 2. Pasir 3. Split 4. Kaso

5. Triplek 6. Papan 7. Besi Beton 8. Kawat Beton

9. Paku

5. APD :

1. Helm 2. Sarung Tangan 3. Sepatu Boots

111
6. LANGKAH KERJA :

1) Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) 2) Siapkan alat dan bahan

3) Ukur panjang tangga dan jumlah anak 4) Buatlah setting out terlebih dahulu
tangga yang akan di buat dengan cara melukis pada dinding untuk
menentukan kemiringan tangga yang akan
di pasang

5) Buatlah profil tangga dengan 6) Pasanglah tiang penyangga utama


menggunakan kaso dengan panjang dan untuk menyangga profil di kanan dan kiri
lebar yang sudah di tentukan

112
7) Lalu buatlah tiang penyangga 8) Lanjut memasang kaso secara
menggunakan kaso untuk sebagai horizontal yaitu berfungsi sebagai pemaku
scafolding dan pengikat antar tiang penyangga utama

9) Pasang triplek pada profil tangga yang 10) Pahatlah lukisan di dinding tadi untuk
berfungsi untuk bodeman atau yang di membuat tinggi, panjang dan jumlah anak
sebut bekisting bawah tangga

11) Pasanglah tulangan utama yang 12) Jika sudah pasang tulangan pengait
membentang panjang pada tangga dengan yang mengarah ke arah horizontal dengan
jumlah tulangan yang sudah di sesuaikan antar jarak dan panjang besi yang sudah di
rencanakan

113
13) Dan pasang tulangan anak tangga 14) Ikat di setiap tulangan pengait dan
dengan panjang, tinggi dan lebar yang tulangan anak tangga menggunakan kawat
sudah di tentukan beton agar tulangan kuat dan kokoh

15) Lanjut pemasangan bekisting, 16) Siapkan papan bekisting untuk anak
pasanglah papan panjang di setiap sisi tangga dengan ukuran panjang dan tinggi
tangga yang sudah di tentukan

17) Pasanglah di setiap anak tangga yang 18) Jika penulangan dan bekisting sudah
sudah di beri tanda tadi, pakulah di setiap selesai, lanjutkan tahap selanjutnya
papan agar bekisting kuat

114
19) Tuangkan adukan beton tadi pada 20) Ratakan permukaan tangga dengan
bekisting tangga ke seluruh area secara roskam agar rata dan rapih
mearata dan padat

115
LEMBAR LAPORAN PEKERJAAN MAGANG INDUSTRI

NAMA PERUSAHAAN : PT . ARTHA SAGARA INTAN


NOMOR PEKERJAAN : 14
WAKTU : 1-5 oktober, 1-11 desember 14 hari (130:20 jam)
07 : 00 – 15:30
TEMPAT : JL. BABAKAN GARUNG PERUM TANJUNG SARI
DIKERJAKAN OLEH : M . FADHLAN AKBARI
PEKERJAAN : PLESTER & ACIAN

1. TUJUAN :

Siswa dapat mempelajari dan memahami bagaimana pekerjaan plesteran dan acian
dengan benar, dan siswa dapat mempraktikan nya

2. TEORI SINGKAT :

Plester dan acian adalah pekerjaan yang dilakukan pada tahap pelapisan dan
penutupan dinding yang berfungsi sebagai bahan pelapis untuk melindungi dinding

3. ALAT :

1. Cangkul 2. Meteran 3. Palu 4. Benang

5. Unting-Unting 6. Cetok 7. Roskam 8. Ember

4. BAHAN :
116
1. Semen 2. Pasir 3. Paku Beton

5. APD :

1. Helm 2. Sarung Tangan 3. Sepatu Boots

117
6. LANGKAH KERJA :

1) Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) 2) Siapkan alat dan bahan

3) Ukurlah luas area yang akan di lapisi 4) Ukurlah luas area yang akan di lapisi
dengan plesteran dan acian dengan plesteran dan acian

5) Lalu buatlah setting out kepala 6) Jika sudah beri tanda pada paku tadi
plesteran, pasang dua paku atas dan yang sudah di lot
bawah lot lah menggunakan unting-unting
untuk menentukan kerataan dan ketebalan
plester yang di rencanakan

118
7) Pasanglah benang ikatkan pada kedua 8) Siapkan adukan plesteran dan mulailah
paku yang sudah di beri tanda tadi memplester dengan mengikuti alur benang
yang sudah di buat tadi

9) Ratakan menggunkan alat bantu seperti 10) Jika sudah membuat kepala plesteran
kaso dengan cara menggosokan pada lanjutkan plesteran hingga menutupi area
kepala plesteran agar permukaan nya rata dinding

11) Tunggu plesteran hingga kering 12) Jika plesteran nya sudah kering
menyeluruh lanjutkan tahap selanjut nya

119
13) Siapkan bahan adukan untuk 14) Mulailah pengacian aplikasikan
pengacian adukan acian ke lapisan plesteran ratakan
menggunakan roskam ke seluruh area
dinding

15) Gosok menggunakan alat bantu


seperti berbahan karet untuk
menghaluskan permukaan acian nya

120

Anda mungkin juga menyukai