Anda di halaman 1dari 8

TEKS PROSEDUR

CARA MEMBUAT ROKET AIR DAN SISTEM


PELUNCURAN YANG SEDERHANA

TUGAS MATA PELAJARAN


BAHASA INDONESIA

OLEH:

KELOMPOK 3
1. ALYA RAHIMAH
2. VIRDY ABIMAYU
3. NADIA NOOR AS’SYIFA J

KELAS XI MIPA 1

SMA NEGERI 2 KUALA KAPUAS


2023
Roket Air (Water Rocket), adalah sebuah benda yang bisa terbang dan meluncur dengan
memanfaatkan air sebagai bahan bakar roket dan udara sebagai tekanan yang mendorong air
keluar dari roket. Roket air mulai populer di Indonesia sekitar tahun 2005/2006, benda ini
biasanya terbuat dari botol plastik bekas minuman ringan serta bahan – bahan sederhana
lainnya dan bahkan adapun barang jadi seperti sayap – sayap roket air beserta sistem
peluncurnya yang telah dibuat. Roket air pun banyak dilombakan, baik pada tingkat kabupaten,
provinsi, bahkan nasional. Demikian, berikut alat dan bahan serta langkah – langkah membuat
roket air.

Bahan – Bahan:
• Botol minuman plastik bekas 600 ml
• 3 m pipa paralon (½ Inci)
• Tutup pipa (½ Inci)
• Sok pipa lurus (¼ Inci)
• 6 buah sambungan siku pipa (½ Inci)
• 4 buah sambungan T pipa (½ Inci)
• Infraboard
• Kertas karton
• Pentil ban bekas
• Sebungkus Zip Tie
• Klem besi

Alat – Alat:
• Pisau
• Gunting / Cutter
• Penggaris
• Gergaji besi
• Lakban hitam
• Lem pipa PVC
• Pensil
• Spidol hitam
• Meteran
• Double tip busa

Membuat Roket Air:


1. Pertama, bentuklah sebuah kerucut dari kertas karton dan sesuaikan dengan bagian ujung
badan roket. Jika sudah terbentuk dengan benar, potong dan pasangkan menggunakan
lakban hitam.

2. Untuk membuat sayap roket, siapkan infraboard lalu gambar bentuk sayap roket
menggunakan pulpen atau spidol, setelah itu gunting sesuai dengan sketsa sayap yang telah
digambar, belah sedikit bagian tengah sayap menggunakan gunting atau cutter untuk membuat
tempat untuk menempelkan sayap ke botol.
3. Akhirnya, roket air pun telah jadi, namun sebelum itu kita perlu membuat sistem
peluncurannnya agar dapat diluncurkan.
Membuat Sistem Peluncuran Roket Air:
1. Pertama, ambil gerjaji besi, spidol hitam, meteran dan pipa sepanjang 3 m. Ukurlah panjang
pipa, tandai, lalu potong pipa yang ditandai sesuai banyak dan ukuran untuk setiap bagian
berikut ini:
Untuk bagian Peluncur:
- 16 cm (1 buah)
- 29 cm ujung sambungan pipa (1 buah)
Untuk bagian Dudukan:
- 20 cm (4 buah)
- 30 cm (2 buah)
- 33 cm (2 buah)
- 13 cm (1 buah)
- 10 cm (1 buah)
- 3 cm (3 buah)

2. Setelah itu, mulailah memasang Dudukan Sistem Peluncuran terlebih dahulu. Persiapkan
pipa – pipa yang telah dipotong untuk bagian dudukan, beserta 6 sambungan siku, 2 sambungan
T, tutup pipa, pisau, lem pipa PVC dan lakban hitam,

3.

Kita akan memasang potongan - potongan pipa dengan ukuran 20 cm dan 33 cm pada
sambungan siku dan sambungan T, sebelum itu pasanglah lem pipa di salah satu lubang
sambungan (seperti pada gambar di atas) untuk merekatkan pipa dengan sambungan, biarkan
lem mengering. Setelah lem mengering, lapisi lubang sambungan dan pipa yang telah
menempel dengan lakban hitam untuk mencegah angin keluar saat proses peluncuran.
4.

Lem Pipa PVC

Pastikan arah lubang sambungan T ke atas sebelum memasang kedua potongan pipa ukuran 30
cm. Kemudian pasang lem pipa agar pipa dan sambungan dapat merekat, lalu pasang lagi
sambungan siku di atas pipa yang telah dipasang, dan jangan lupa lapisi setiap sambungannya
dengan lakban hitam setelah lem mongering.

5.

6. Selanjutnya, kita akan memasang bagian peluncurnya dengan potongan – potongan pipa
dengan ukuran 3 cm dan 13 cm, beserta 2 buah sambungan T dan tutup pipa. Pasanglah lem
pipa di setiap lubang sambungan kecuali kedua sambungan siku bagian dudukan. Posisikan
terlebih dahulu arah peluncur sesuai 45o, lalu rekatkan kedua sambungan siku dan lapisi dengan
lakban hitam.

7. Sebelum memasang tutup pipa sesuai gambar buatlah lubang di tutup pipa menggunakan
pisau dan sesuaikan lebar lubang dengan pentil ban bekas. Jika lubang telah sesuai, lepas baut
/ pengunci dari pentil ban bekas dan masukkan pentil ban bekas pada bagian dalam lubang, lalu
kunci lagi dengan baut diluar lubang.

8.

Berikutnya, bagian terakhir dari peluncur adalah penahan roket. Yang dibutuhkan lakban
hitam, zip tie, klem besi, lem pipa, dan potongan pipa bagian peluncur. Pasang dan rekatkan
potongan pipa peluncur, lalu ambil potongan lakban hitam yang sedikit panjang dan letakkan
di tempat datar.

9. Lalu, tempelkan zip tie satu per satu pada lakban serta berikan jarak di setiap
penempelannya. Jika lakban telah dipenuhi tempelan zip tie, tempelkan lakban ke pipa sesuai
gambar di atas. Lapisi lagi kabel zip tie dengan lakban hitam, dan di akhir kabel pasanglah
klem besi agar lebih ketat.
10.

Yang terakhir, ambil sok pipa lurus dan double tip busa. Potonglah double tip sesuai lubang
sok pipa dan tempelkan ke dalam sok pipa agar kita bisa mengunci roket untuk tidak terbang
saat dalam proses peluncurannya,

Demikian cara membuat roket air dan sistem peluncuran yang sederhana, semoga ini bisa
bermanfaat sebagai penghibur, penguji coba dalam pembelajaran fisika, dan referensi bagi
yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai