Anda di halaman 1dari 5

BAB VII

REKAYASA ALAT PENJERNIH AIR


Rekayasa adalah aplikasi ilmu pengetahuan (science) untuk menjawab persoalan
praktis dalam kehidupan manusia termasuk di dalamnya kebutuhan komersial atau Industri.
Produk rekayasa alat komunikasi tidak terlepas dari perkembangan pola komunikasi,
penemuan di bidang elektronika, perkembangan ilmu desain visual dan kewirausahaan. Salah
satu hasil rekayasa adalah alat penjernih air .Alat penjernih air dirancang untuk kebutuhan
dalam memperoleh air bersih,dengan adanya alat penjernih air dapat mempermudah
masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air bersih.
Pembuatan alat penjernih air di butuhkannya perancangan mulai dari penyediaaan
material serta bahan yang berkualitas dan perancangan alat penjernihan air dilakukan dengan
beberapa tahapan proses dengan mempunyai manfaat masing-masing tahap.Berikut
merupakan uraian rekayasa alat penjernih Air .
7.1 Material Pembuatan Alat Penjernih Air
Tabel 1.Material

NO Material
1 Mesin Las
2 Mesin Bubut
3 Gerinda
4 Gergaji Potong
5 Mistar Sorong
6 Gunting
7 Mesin Bor
8 Mesin Potong Plat
9 Kikir bulat
10 Meteran
11 Lem Pipa

7.2 Bahan Alat Penjernih Air (Supri TV:2013)


Tabel 2.Bahan

No Bahan Volume
1 Pipa PVC ½ inc x 20cm 7 buah
2 Pipa PVC ½ inc x 10cm 6 buah
3 Paralon 4 inc x 40 cm 3 buah
4 Dop/Tutup pipa 4inc - Dop Lubang
2 buah
- Tidak
lubang 3
buah(tutupan
atas ),
- 3 buah(alas)
5 Sambungan pipa L 6 buah
6 Sambungan Pipa T 2 buah
7 Stop Keran 8 buah
8 Drum atau tandon 1 buah
9 Pompa Air/Sanyo 1 buah
10 Spoon/Saringan -
11 Pasir Silika 4 kg
12 Zeolite 3 kg
13 Karbon Aktif 3kg
14 Batu -

7.3 Metode Pembuatan Alat Penjernih Air


Alur pembuatan alat penjernih air dengan 3 filter yaitu.
A. Perancangan Desain Alat
Alat dibuat oleh beberapa orang, untuk memudahkan pembuatan alat perlu
gambar kerja dalam 2D sehingga mudah dipahami.
Gambar 2d.Alat Penjernih Air

B. Pembuatan
Alat
Dalam pembuatan alat ini dapat dikelompokkan dalam tiga tahapan proses
sebagai beriku (Muhhamad R.Juniarto dkk.):
a) Proses persiapan alat dan pemotongan bahan proses ini meliputi
memahami gambar kerja, persiapan bahan, persiapan alat dan
melakukan pemotongan bahan sesuai ukuran yang telah
ditentuakan atau disebut cutting
b) Proses Pembuatan komponen
Proses ini meliputi pengeboran,pengelasan,pengeleman,
pengikiran, pembubutan, penggerindaan
c) Proses Perakitan (Assembly)
Proses perakitan adalah penggabungan komponen-komponen
menjadi satu kesatuan sehingga menjadi sebuah alat.
Gambar.02 Alat Penjernih dengan system Filtrasi

C. Sistem Kerja Alat


Pembuatan alat penjernih ini merupakan suatu inovasi dari alat
penjernih air yang telah ada sebelumnya.Proses penjernihan air ini tanpa
menggunakan bahan kimia seperti Caporit,Gamping dll,hanya
menggunakan system Air Rator Ventury (Supri TV:2021) .Penjernihan
akan melalui beberapa Proses yaitu;
i. Proses Pengendapaan
Air dialirkan dari sumur melalui selang serta pipa menuju tandon
untuk proses pengendapan dengan aerasi . Aerasi yaitu proses
pengontakan oksigen dari udara dengan air sehingga zat besi dan
mangan yang larut dalam air bereaksi dengan oksigen membentuk
ferrioksida dan manganoksida yang tidak larut dalam air sehingga
dapat tersaring pada proses filtrasi (Idaman, 1999:72) dan air di
diamkan selama satu jam sebelum di alirkan ke proses Filtrasi .
ii. Proses Filtrasi
Alat penjernih air ini menggunakan Pipa paralon (4inc) dengan
panjang pipa 40 cm,menggunakan penggerak berupa pompa air
dengan daya 125 watt. Aliran air dari proses pengendapan akan
dialirkan ke proses selanjutnya yaitu proses Filtrasi media tiga
tabung (Supri TV:2021) .
Penjernihan air dengan media filter 3 tabung .Tabung pertama
berisi Pasir Silika berukuran 4kg,tabung kedua berisi mangan
Zeolit berukuran 3kg , tabung ketiga berisi Carbon Aktif
berukuran 3 dan di masing-masing tabung di tambahkan dengan
spoon serta batu kerikil. Proses penjernihan melalui penyaringan
disetiap tabung berfungsi untuk berisi pasir silika, Zeolit , karbon
aktif dan batu kerikil,berfungsi untuk menghilangkan polutan
mikro misalnya zat organic, bau, serta dapat menghilangkan
kandungan besi (Fe), menghilangkan sedikit mangan (Mn) dan
warna kuning pada air tanah atau sumber air lainnya. Proses
selanjutnya adalah melewatkan air pada sterilisator ultraviolet
yang berfungsi untuk membunuh bakteri yang ada dalam air
dengan sinar dari lampu ultraviolet yang ada dalam alat tersebut.
Cara pengoprasian alat ini sederhana dengan cara mengatur posisi
kran-kran yang terpasang pada alat tersebut dalam posisi terbuka atau
tertutup sesuai petunjuk pengoprasian sehingga aliran air akan bergerak
mengikuti proses penjernihan air.
DAFTAR PUSTAKA
Juniarto,M.R.dkk.2013. “Portable Alat Penjernih Air dengan Sistem Filtrasi. Program Studi”
Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik. Universitas Negeri Yogyakarta

Idaman, N. dan Heru, D.W. 1999. “Pembuatan Filter Untuk Menghilangkan Zat Besi dan
Mangan di Dalam Air”. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Jakarta
SupriTv Chanel.2013

Anda mungkin juga menyukai