Anda di halaman 1dari 19

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

1. Ecogreen Alat Mengubah Plastik menjadi


BBM
2. Komposter Aerob
3. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
A. Ecogreen Alat Mengubah
Plastik menjadi BBM
Instrumen (alat dan bahan) yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :
1. Alat sederhana / reaktor rakitan sendiri untuk mengubah sampah plastik menjadi
minyak cair. Yang terbuat dari komponen :
a. Kaleng bekas berukuran sedang
b. Pipa aluminium bekas
c. Selang plastik
d. Ember plastik
e. Lem khusus (foxy)
f. Gelas kaca
2. Bahan-bahan yang diperlukan, yakni :
a. Sampah plastik (yang digunakan berupa kantong plastik dan bekas
minuman plastik)
b. Air dan es
Lanjutan…
Prosedur penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahap, yakni :
1. Pembuatan Reaktor
a. Siapkan peralatan yang ada
b. Ambil kaleng, lalu lubangi pada pojok atasnya. Lubangi
hingga sekiranya pipa besi dapat masuk ke dalamnya
c. Kemudian ambil Lem Foxy hitam dan putih, lalu campurkan
kedua lem. Setelah itu tempelkan pada pipa besi yang telah
masuk ke dalam lubang di kaleng
d. Tutup sela-sela lubang menggunakan lem. Pastikan tidak ada
rongga disekitar lubang. Tunggu hingga lemnya mongering
e. Setelah lemnya mengering, pasang selang plastik pada pipa
besi. Alat pembuatan bahan bakar minyak siap digunakan.
Lanjutan…
1. Persiapan Bahan Limbah Plastik
Pertama-tama sampah plastik dibersihkan dari segala
jenis pengotor dengan cara dicuci dengan air, setelah
bersih sampah tersebut dijemur dibawah sinar matahari
hingga mengering.
2. Proses Pirolisis
Bahan baku sampah plastik yang telah dibersihkan
dimasukkan kedalam reaktor hingga hampir penuh,
kemudian bakar reaktor. Tunggu pembakaran 15-20
menit. Hingga hasil pembakaran menghasilkan uap
berupaselama cairan berwarna kekuningan yang
masuk kedalam pipa dan selang. Selang sebelumnya
telah di rendam dalam air dan es, untuk dapat
mempercepat proses pendinginan. Tunggu hingga
minyak hasil penguapan tersebut keluar melalui pipa
dan ditampung di gelas kaca.
Lanjutan…
Gambaran proses kerja alat ecogreeen :
2. Komposter Aerob
1. Tujuan
Membuat suatu teknologi tepat guna untuk membuat kompos.
2. Alat & Bahan
Alat :
a. Gergaji
b. Meteran
c. Pensil
d. Lem paralon
e. Bor
f. Cutter
g. Gunting
Lanjutan…
Bahan :
a. 1 buah ember/tong plastik
b. Pipa paralon
c. Kran plastik
d. Penyaring
e. Kain kasa
f. Sambungan pipa berbentuk T
Lanjutan…
3. Cara Membuat Komposter Aerob :
a. Potong paralon kira-kira 40 cm lalu lubangi menggunakan Bor. Fungsi
lubang untuk pembuangan metan juga untuk udara masuk karena
komposter ini jenis aerob.
b. Lalu lubangi ember plastik seukuran diameter paralon yang telah
dilubangi. Jika alat terbatas, lubangi smenggunakan bor disekeliling pola
lingkaran untuk memudahkan lalu toreh pake cutter dan rapikan.
c. Buat lubang untuk kran, kira kira 3 cm dari bawah. Sebaiknya gunakan
kran untuk dispenser karena ada mur untuk penguat biar tidak goyah.
Pasang kran dibagian bawah ember.
d. Kemudian buatlah penyaring.
e. Setelah itu pasang kain kasa yang digunakan untuk menutupi lubang
pada paralon baik yang didalam maupun paralon diluar. Fungsinya untuk
menghindari lalat masuk dan binatang kecil lain.
f. Buatlah dudukan untuk penyaring.
Lanjutan…
Lanjutan…
Lanjutan…
3. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

IPAL adalah suatu perangkat peralatan teknik


beserta perlengkapannya yang memproses/
mengolah air sisa proses produksi pabrik,
rumah tangga, dll.
Tujuan & Manfaat IPAL :

1) Tujuan :
Adapun tujuan IPAL yaitu untuk menyaring dan
membersihkan air yang sudah tercemar dari baik
domestik maupun bahan kimia industri.
2) Manfaat :
 Mengolah Air Limbah domestik atau industri, agar air
tersebut dapat di gunakan kembali sesuai kebutuhan
masing-masing
 Membuat air limbah yang akan di alirkan ke sungai tidak
tercemar
 Menjaga kehidupan biota-biota sungai.
Alat dan Bahan :
 Pasir
 Eceng gondok
 Semen
 Ikan
 Plastik
 Cangkul
 Cetok
 Air
 Air limbah
 Kerikil
 Pipa
Proses IPAL :
 Tahap pertama yang dilakukan adalah air limbah tersebut
dialirkan ke tempat instilasi. Karena alat yang disedikan sebuah
ruang pengaliran agar air limbah masuk kedalam tempat
penyaringan dengan lancar.
 Tahap kedua, air limbah akan melalui proses pertama yaitu
suatu wadah yang berisi air yang bercampur dengan pasir.
Tujuannya untuk melakukan pengendapan partikel-partikel
kotor yang ada di air limbah itu. Yang akan mengendapkan
partikel tersebut butiran-butiran kecil karbon yang terselip di
pasir tersebut yang akan mengikat partikel kotor yang ada di air
limbah tersebut.
Lanjutan ..

 Tahap ketiga, air limbah yang telah di saring melalui


wadah penampungan pasir akan diteruskan ke wadah yang
berisi batu kerikil. Fungsinya hampir sama pada wadah
sebelumnya dimana partikel-parttikel yang tidak berhasil
diendapkan oleh pasir akan diproses wadah berisi kerikil.
 Tahap keempat, adalah air limbah akan menuju ke wadah
berisi tanaman eceng gondok, ukuran wadah ini lebih besar
di banding dua wadah sebelumnya. Karena dalam proses ini
memerlukan banyak tanaman eceng gondok untuk
menetralisasi air limbah. Tanaman eceng gondok yang
sering kita lihat di beberapa sungai atau danau memiliki
fungsi untuk menyaring dan membersihkan partikel air
yang kotor. Karena tanaman ini memiliki zat kimia bersifat
penyerap seperti amonia dan fosfat.
Lanjutan ..

 Setelah melewati keempat tahap di atas maka pada tahap


yang terakhir ini adalah fase uji coba, dalam wadah
penampung ini berisi air yang terdapat beberapa ekor
ikan. Karena ikan biasanya digunakan sebagai sampel
dalam uji coba penyaringan air salah satunya IPAL ini.
Ikan dalam penampungan ini berguna sebagai indikator,
untuk mengetahui seberapa bersihnya air limbah tersebut
disaring. Dalam proses kita hanya memili dua opsi
sebagai kesimpulan yaitu jika ikan dalam penampungan
tersebut hidup saat beberapa jam proses penyaringan,
maka air tersebut bisa dikatakan bersih dan begitupun
sebaliknya.
Gambar Rancangan Dasar
Proses IPAL :
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai