DAN CAIR
KELOMPOK 2 :
1. DEVIYANTI GANI NUR ISLAMI (170612634022)
2. HANIFATI NADHILAH (170612634040)
3. SITI HALIMA (170612634009)
4. LINGGA FITRIANA SARIDA (170612634036)
5. SHANIA ARUMSARI(170612634084)
PENGERTIAN LIMBAH PADAT DAN
CAIR
1.Penimbunan
2.Insinerasi
/ landfill
3.Pembuatan 4.Daur
Kompos Ulang
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT
Keuntungan :
Timbulan gas metan dan air lindi terkontrol dengan baik sehingga tidak mencemari lingkungan.
Timbulan gas metan dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Setelah selesai pemakaiannya, area lahan dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti areal
parkir, maupun taman.
Kerugian :
Aplikasi sistem pelapisan dasar (liner) yang rumit.
Aplikasi tanah penutup harian yang mahal.
Biaya aplikasi pipa penyalur gas metan dan instalasi pengkonversian gas metan menjadi sumber
energi mahal.
Membutuhkan orang lapangan atau teknisi yang terlatih
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT
2. Insinerasi
Metode pengolahan sampah dengan cara membakar sampah pada suatu tungku
pembakaran atau incenerator pada temperatur yang sangat tinggi biasanya
(>800ºC).
Cara Kerja:
1. Membuat air dalam sampah menjadi uap air, hasilnya limbah menjadi kering yang
akan siap terbakar.
2. Selanjutnya terjadi proses pirolisis, yaitu pembakaran tidak sempurna, dimana
temperatur belum terlalu tinggi
3. Yang terakhir adalah pembakaran sempurna.
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT
Keuntungan :
Mengurangi jumlah sampah hingga 85% - 96%
Mendestruksi komponen berbahaya seperti sampah industri (limbah B3), kegiatan medis (untuk
limbah jarum suntik dll), terdegredasi.
Panas yang dihasilkan dari proses insinerasi dapat dimanfaatkan untuk energi, misalnya untuk
pembangkitan listrik dan air panas.
Kerugian :
Menyebabkan pencemaran udara karena dampak dari pembakaran yang tidak sempurna.
Membutuhkan bahan bakar yang relatif banyak
Membutuhkan biaya yang besar/ mahal
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT
Contoh incenerator dan video proses insenerasi :
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT
3. Pembuatan Kompos
Metode yang digunakan untuk mengolah sampah padat khususnya sampah
organik melalui proses pembusukan yang terkontrol atau terkendali.
Cara Kerja :
1. Siapkan bahan baku (sampah organik seperti daun,limbah rumah
tangga dan EM4 ) dan peralatannya ( drum plastik, karung goni, dan
paving block)
2. Campurkan sampah organik,limbah rumah tangga dam EM4 ke drum
plastik yang di bawahnya telah ditutupi dengan tanah dan diberi lubang
sebagai jalan mengeluarkan kelebihan air.
3. Tambahkan satu lapisan tanah pada bagian atas dan tutup
menggunakan karung goni.
4. Setelah satu minggu, buka dan aduk pupuk kompos tersebut,
kemudian tutup kembali dan lakukan proses tersebut setiap seminggu
sekali.
5. Setelah kurang lebih 1 bulan, kompos sudah dapat digunakan.
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT
Keuntungan :
Mengurangi sampah organik yang akan ditampung di TPA
Ramah lingkungan karena semua hasil komposting dapat digunakan
Hasil komposting atau pupuk dapat bernilai ekonomis.
Kerugian :
Hanya dapat digunakan pada sampah organik saja
Pembuatan nya relatif lama
Sulit dibuat dalam skala besar.
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT
4. Daur Ulang
Metode pengolahan limbah padat dengan cara menggunaan kembali material atau
barang yang sudah tidak digunakan, menjadi produk lain.
Limbah yang dapat di daur ulang :
1. Limbah Bahan bangunan
2. Limbah Baterai
3. Limbah Barang Elektronik
4. Limbah Logam
5. Limbah Kaca
6. Limbah Kertas
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR
1. Pengolahan Primer (Primary Treatment)
Trickling
Treatment ponds/
Filter(penyaringan Activated Sludge
Lagoons
dengan tetesan)