Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Transportasi merupakan kebutuhan mendasar bagi hidup manusia.
Transportasi digunakan dengan beragam jalur dan berbagai cara
pengoperasiannya (Sadiman, 1998). Transportasi tersebut sangat mungkin sekali
menjadi penyebab terjadinya gangguan dalam tubuh manusia sehingga
manusia dapat mengalami gangguan fisiologi hingga jatuh sakit. Salah satu
cara untuk memelihara kesehatan adalah dengan mengadakan sarana dan
prasarana seperti terminal dan stasiun yang memadai serta berkualitas, yaitu
dengan memastikan bahwa stasiun dan terminal tersebut dalam keadaan bersih,
aman, nyaman dan meminimalisir adanya vektor penyakit. Stasiun dan terminal
yang ada harus sehat dalam arti memiliki tingkat kebersihan, keamanan, dan
kenyamanan serta ketertiban yang optimal seperti adanya fasilitas sanitasi yang
memadai dan termanajerisasi dengan serta fasilitas lainnnya. Bila salah satu faktor
tersebut terganggu maka fungsi transportasi khususnya jalur darat yang
diharapkan akan menimbulkan gangguan kesehatan dan penyakit bahkan kelainan
fungsi tubuh (Sugiman 2001). Salah satu di antaranya dikarenakan terkontaminasi
agen penyakit, manajerial yang buruk dan birokrasi yang memepersulit
pengelolaan sarana dan prasarana transportasi (Thohir, 2003). Problematika yang
terjadi pada terminal dan stasiun dapat menyebabkanb berbagai masalah yang
dapat menjadi media bagi suatu penyakit. Penyakit yang ditimbulkan oleh sarana
dan prasarana transportasi dapat dengan muadah terjadi apabila manajerial pada
sarana dan prasarana transportasi tersebut kurang optimal.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 722/Menkes/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Persyaratan Hygiene
Sanitasi sarana dan prasarana transportasi publik, terdapat beberapa aspek
yang diatur dalam pengolahan limbah, yaitu pengadaan tempat sampah,
pengadaan fasilitas sanitasi, pengadaan air, dan sarana penunjang untuk pengguna.
Beberapa aspek tersebut sangat mempengaruhi kualitas dan fungsi sarana dan
prasarana transportasi darat tersebut. Banyak sarana dan prasaran transportasi
jalur darat yang kurang memenuhi syarat kesehatan sehingga justru mengancam
kesehatan parang pengguna. (Mahwari, 2001).
Sanitasi pada sarana dan prasarana transportasi khususnya jalur darat
lebih ditekankan pada pengawasan terhadap pelaksanaan dan sistem pengaturan
yang dijalankan institusi terkait dalam melaksanakan prosedur sanitasi yang telah
ditentukan sehinngga tidak membahayakan kesehatan. Dalam sanitasi sarana dan
prasaran transportasi jalur darat, permasalahan yang menyangkut nilai keamanan
ataupun mengenai kenyamann para pengguana yang sesuai dengan tubuh masih
jarang diperhatikan. Pada dasarnya kebanyakan orang tidak begitu menganggap
penting hygiene dan sanitasi dari sarana dan prasarana transportasi yang mereka
gunakan. Para pengguna hanya memperhatikan atas biaya yang harus dikeluarkan
dan sebagus apa moda transportasi yang akan mereka tumpangi saja.
Ditambah lagi faktor populasi dan iklim yang semakin menambah banyak
problem-problem pada masalah pengelolaan sarana dan prasarana terminal dan
stasiun yang berdampak pada tingkat kesehatan lingkungan. Misalnya dari segi
populasi manusia, jika populasi manusia semakin banyak dan meningkat maka
diperlukan fasilitas serta sarana dan prasarana terminal dan stasiun yang dari segi
kuantitas juga harus diperbesar dan ditingkatkan.
Lalu dari segi iklim juga sangat mempengaruhi tingkat ketahanan dan
kelayakan sarana dan prasarana terminal dan stasiun. Seperti yang kita telah
ketahui bahwa indonesia adalah negara yang terletak di asia tenggara yang
dihimpit oleh dua samudra yaitu samudra pasifik dan samudra hindia, serta
terletak diantara dua benua yaitu benua asia dan benua australia dimana indonesia
memiliki iklim tropis. Sehingga berdasarkan letak geografis ini diperlukan
perencanan fasilitas serta sarana dan prasarana terminal dan stasiun yang
disesuaikan dengan iklim yang ada diindonesia. Karena apabila tidak dilakukan
perencaanaan yang sesuai dengan faktor iklim yang ada diindonesia maka justru
sarana dan prasarana publik tersebut akan berdampak pada kesehatan lingkungan
yang kurang optimal dan juga ikut mempengaruhi kesehatan manusia

Anda mungkin juga menyukai