0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan19 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang dasar rekayasa transportasi yang mencakup pengertian transportasi, permasalahan transportasi, pendekatan sistem untuk menyelesaikan masalah transportasi, kecendrungan pengembangan transportasi, kebutuhan transportasi profesional, dan unsur rekayasa transportasi."
Dokumen tersebut membahas tentang dasar rekayasa transportasi yang mencakup pengertian transportasi, permasalahan transportasi, pendekatan sistem untuk menyelesaikan masalah transportasi, kecendrungan pengembangan transportasi, kebutuhan transportasi profesional, dan unsur rekayasa transportasi."
Dokumen tersebut membahas tentang dasar rekayasa transportasi yang mencakup pengertian transportasi, permasalahan transportasi, pendekatan sistem untuk menyelesaikan masalah transportasi, kecendrungan pengembangan transportasi, kebutuhan transportasi profesional, dan unsur rekayasa transportasi."
mempelajari perpindahan orang/barang dari satu tempat ke tempat lain sesuai kebutuhan dengan aman, nyaman, lancar dan sesuai lingkungan.
Transportasi sesuai kebutuhan yang dimaksud adalah
terpenuhinnya kebutuhan pergerakan orang/barang sesuai dengan batasan waktu yang diinginkan Permasalahan Transportasi timbul ketika kebutuhan akan transportasi tidak tersedia pada waktu yang dibutuhkan. Misalnya terjadinya keterlambatas pasokan BBM ke suatu kota, maka akan terjadi kekurangan BBM yang mengakibatkan antrian pada SPBU. Transportasi dikatakan baik apabila dapat menyediakan barang sesuai kebutuhan pada pada waktu yang tepat. Transportasi adalah salah satu komponen penting pada bidang ekonomi, sosial, budaya, struktur politik masyarakat sehingga merupakan faktor vital di masyarakat. Perkembangan ekonomi suatu wilayah, bangsa, negara, kota, sangat dipengaruhi oleh kemajuan sektor transportasi. Sektor transportasi merupakan katalisator peningkatan standar kehidupan di dunia.
Negara di dunia perekonomiannya lebih maju
adalah negara-negara yang sektor transportasinya lebih dulu berkembang. Fungsi khusus dan sasaran transportasi adalah sebagai berikut (Jasen C. Yu, 1982):
1 Transportasi membuat kebutuhan akan barang
dapat terpenuhi saat dibutuhkan.
2 Transportasi membuat pemanfaatan sumber daya
alam menjadi efektif. Transportasi membuat berbagai komoditi sampai 3 kepada konsumen dan perluasan pemasarannya.
Transportasi memungkinkan untuk desentralisasi
4 perindustrian dan mendukung kepada spesialisasi industri pada suatu wilayah. Transportasi dibutuhkan untuk produksi skala 5 besar sehingga dapat meningkatkan produktivitas serta menurunkan biaya produksi. Transportasi dapat meningkatkan daya saing antar 6 barang, dengan memberikan harga yang lebih rendah dan dengan kualitas yang tinggi.
Transportasi dapat memberikan mobilitas untuk
7 hubungan sosial dan budaya, rekreasi, dan tujuan tujuan tertentu dalam masyarakat.
Transportasi dapat memberikan kemampuan suatu
8 bangsa untuk bertahan Transportasi dapat meningkatkan persatuan dalam 9 suatu bangsa/negara PERMASALAHAN TRANSPORTASI
Karena begitu pentingngnya Transportasi di dalam
masyarakat maka muncul permasalahan-permasalahan sebagai dampak peningkatan transportasi tersebut.
Berbagai dampaknya adalah
a. terjadinya tundaan, kemacetan lalu lintas, b. polusi diakibatkan gas buangan kendaraan, c. krisis energi (cadangan bahan bakar minyak semakin menipis).
Transportasi sangat besar membutuhkan sumber alam
terutama sumber-sumber energi, fokus kedepan adalah bagaimana mengatasi masalah energi dengan membuat transportasi yang hemat energi. Untuk mencari solusi permasalahan transportasi tersebut dapat dilakukan dari berbagai tinjauan. Transportasi dipelajari sebagai permasalahan ilmu rekayasa (engineering problem).
Untuk itu kita mengkonsentrasikan pada
Planning, design, operation dan manajemen fasilitas transportasi (management of transportation facilities). Transportasi juga dapat dilihat dari masalah sosial (Social problem), yaitu pengaruh mobilitas sosial, distribusi penduduk, kebutuhan perumahan, peluang lapangan pekerjaan, dll.
Transportasi dapat dipelajari dari masalah
ekonomi (economic problem). Transportasi yang efesien dan ekonomis dan biaya murah adalah merupakan dasar untuk berhasil pada perekonomian modern. Transportasi sebagai permasalahan politik terkait dengan fasilitas masyarakat (public utility), yang dibuat dan dikendalikan oleh pemerintah.
Transportasi juga dapat ditinjau dari aspek
pasar layanan transportasi atau dari posisi pembeli layanan transportasi, yang semuanya dipelajari pada adminitrasi bisnis (business administration). Transportasi dapat juga di tinjau dari permasalahan lingkungan (environtmental problem), yaitu dampaknya terhadap udara, air, tanah dan kualitas lain dan aspek terhadap kehidupan manusia, binatang dan tumbuh- tumbuhan. Masalah transportasi merupakan antar disiplin ilmu (interdiciplinary) di Alam. PENDEKATAN SISTEM UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH
Pendekatan sistem secara komprehensif
dilakukan secara perlahan-lahan untuk menyelesaikan masalah transportasi. Secara formal transportasi yang diinginkan adalh transportasi dengan biaya minimum. Sekarang pengambilan keputusan tidak hanya mempertimbangkan biaya saja, tetapi juga mempertimbangkan keadilan alternatif terhadap keseluruhan sosial ekonomi, dan dampak lingkungan. Transportasi yang profesional harus mengajukan pertanyaan didalam melengkapi proyek transportasi: 1. Untuk keuntungan dan tujuan apa sistem didesain? 2. Apa tujuan dan sasaran masyarakat dan yang mana akan berdampak positif dan negatif terhadap sistem? 3. Alaternatif apa saja yang dapat dikembangkan? 4. Bagaimana keandalan estimasi biaya, kinerja dan penggunaanya? 5. Apa dampak dari berbagai alternatif terhadap masyarakat? 6. Apakah konskensi dari masing-masing alternatif mudah diukur dan mudah dievaluasi untuk mengambil keputusan dan di implementasikan? Proses Pendekatan Sistem ini dapat diterapkan secara terus menerus dan secara konsisten dengan melakukan ilmu rekayasa (engineering) dan fungsi manajemen dengan prosedur sbb: a. Indentifikasi masalah b. Mendefenisikan tujuan, sasaran permasalahan yang dipecahkan c. Mencari alternatif metode untuk mendapatkan yang dibutuhkan d. Memilih alternatif yang paling efektif e. Mengembangkannya secara keseluruhan f. Mengimplementasikan operasionalnya atau penggunaan KECENDRUNGAN PENGEMBANGAN TRANSPORTASI 1. Intergrasi sistem transportasi keseluruhan dengan lingkungan 2. Mengaplikasikan analisa sistem dan siklus transportasi secara lengkap 3. Mengoptimalkan sistem transportasi dengan menggunakan teknik riset operasi 4. Mengembangkan moda transportasi yang ramah lingkungan 5. Menggunakan komputer dalam menganalisis pemrosesan data 6. Meminimasi penggunaan transportasi yang mebutuhkan energi 7. Meningkatkan pemanfaatan dan efesiensi fasilitas eksisting. KEBUTUHAN TRANSPORTASI PROFESIONAL Kebutuhan transportasi adalah mobilitas orang/barang yang lancar untuk meningkatkan perekonomian dan perkembangan sosial masyarakat. Fungsi dasar transportasi adalah dapat memenuhi kebutuhan pada tempat dan waktu yang tepat untuk pergerakan orang dan barang. UNSUR REKAYASA TRANSPORTASI Rekayasa Transportasi adalah cabang ilmu teknik yang mempelajari Planning, Design, Operation System, Memberikan keamanan, kenyamanan dan pergerakan ekonomis orang dan barang. Ilmu rekayasa transportasi tidak hanya mempelajri ilmu teknik sipil tetapi juga ilmu lain seperti sosiologi, ekonomi, politik dll. Ilmu yang harus dipelajri ahli rekayasa transportasi adalah statistik, simulasi, teori antrian, teknik optimasi. Sistem transportasi adalah sekumpulan elemen transportasi yang saling ber interaksi untuk memenuhi kebutuhan transportasi pada suatu wilayah dan memberikan pelayanan yang memuaskan kepada penguna transportasi. HUBUNGAN ANTARA SISTEM TRANSPORTASI DAN SISTEM KEGIATAN