LEUKIMIA

Pokok Bahasan
1. Epidemiologi

2. Tanda dan Gejala

3. Diagnosis

4. Pencegahan
5. Pengobatan
2
 KELOMPOK 2

Annisa Handayani Ni’matul Laili

170612634069 170612634020

3
 LEUKIMIA

Leukimia adalah penyakit yang dihubungkan dengan

pertumbuhan abnormal leukosit yang menyebar ke sumsum
tulang, yang dapat menimbulkan anemia, infeksi, dan dapat
menyebabkan kematian ( Tambayong, 2000)

Leukemia merupakan sekumpulan penyakit neoplastik yang

beragam, ditandai dengan produksi atau transformasi maligna
dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan
limfoid yang abnormal (sel leukemia). Produksi sel leukemia
yang bertambah banyak menyebabkan sel leukemia keluar dari
sumsum (Yayan, 2010)

4
 EPIDEMIOLOGI
1. Leukemia menyumbang 30% dari semua jenis
kanker yang terdiagnosis pada anak-anak pada
usia < 15 tahun.

2. American Cancer Society, Surveilance Research

(2014) menyebutkan bahwa di Amerika kejadian
leukemia pada anak jenis LLA 3.080 (34%) kasus
dan LMA 730 (9%) kasus.

3. Insiden rate leukemia berdasarkan usia

tertinggi pada usia 2-4 tahun, berdasarkan jenis
kelamin lebih tinggi pada laki-laki (196,7)
dibandingkan perempuan (182,3).

5
 JENIS LEUKIMIA
What do you
know ?
1. Leukemia limfositik akut (LLA)
Leukemia paling sering terjadi pada anak-anak. Penyakit ini juga
terdapat pada dewasa yang terutama telah berumur 65 tahun atau
lebih.

2. Leukemia mielositik akut (LMA)

Lebih sering terjadi pada dewasa dari pada anak-anak.

3. Leukemia limfositik kronis (LLK)

Sering diderita orang dewasa yang berumur > 55 tahun. Terkadang
juga diderita oleh dewasa muda, dan hampir tidak ada pada anak-
anak.

4. Leukemia mielositik kronis (LMK)

Sering terjadi pada orang dewasa dan dapat juga terjadi pada anak-
anak, namun sangat sedikit.
(Purnomo, 2010).

6
 FAKTOR RISIKO
(Paulina, 2013)

Faktor Internal
Faktor Lingkungan
a. Jenis kelamin
b. Urutan kelahiran anak
c. Berat anak lahir
a. Paparan radiasi
d. Usia ibu saat
sutet
mengandung anak
b. Paparan insektisida
e. Riwayat keguguran pada
runah tangga
ibu
c. Perilaku merokok
f. Riwayat pemberian ASI
orang tua
pada anak
d. Gaya dan pola
g. Genetik ( riwayat
hidup
leukemia pada keluarga
dan down syndrome)

7
 TANDA DAN GEJALA
Demam Berat badan menurun
demam juga sering disebabkan karena Akibat proses
adanya infeksi akibat kekebalan yang penyerapan gizi yang tidak stabil karena
menurun. adanya gangguan sel kanker

Pucat (anemia) Terserang Infeksi

disebabkan oleh kurangnya sel darah Sel darah putih yang abnormal
merah mengakibatkan daya tahan tubuh
menurun dan mudah terserang penyakit

Perdarahan Nyeri Tulang dan Persendian

disebabkan oleh trombositopenia atau disebabkan sebagai akibat dari
trombosit kurang dari jumlah normal sumsum tulang (bone marrow)
(<150.000/µL). Semakin rendah trombosit mendesak padat oleh sel darah putih
msemakin tinggi risiko perdarahan.

9
 DIAGNOSIS
Pemeriksaan morfologi, darah tepi, aspirasi sumsum
tulang, biopsi
sumsum tulang.

Pewarnaan sitokimia

Immunofenotipe

Sitogenetika

Diagnostik molekuler

8
 Pencegahan
Pola Hidup sehat
Mengkontrol kesehatan Dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan
Menjaga berat badan aktivitas fisik
ideal, dsb. Tidak mengkonsumsi rokok dan alcohol

Membatasi paparan radiasi

yang berasal dari sinar-X,
CT scan, dan alat sejenisnya
Menjauhi paparan bahan kimia berbahaya
seperti benzena, formaldehida, dan radon

10
 Pengobatan
Tujuan pengobatan adalah mencapai kesembuhan total dengan menghancurkan sel-sel leukemia
sehingga sel normal bias tumbuh kembali di dalam sumsum tulang (Yayan,2010)

Kemoterapi

Terapi Radiasi

Transplatasi Sumsum
Tulang Belakang

11
Thank You
 DAFTAR PUSTAKA

Tambayong, Jan. 2000. Patofisiologis Untuk Keperawatan. Jakarta : Kedokteran EGC

Ma’unah, Ellya. 2016. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Leukemia Anak Di Kota
Semarang. (Online) (file:///C:/Users/User/Downloads/jurnal%20kanker%20darah%20laili.pdf).
diakses September 2019.
PERTANYAAN
1. Apakah dengan melakukan cek darah secara rutin dapat
mengetahui bahwa seseorang terkena leukemia?
2. Mengapa urutan kelahiran anak dapat mempengaruhi terjadinya
leukemia ?