Kesehatan reproduksi merupakan gambaran dari suatu keadaan dimana alat reproduksi dalam keadaan sehat dan terbebas dari penyakit. Menurut ICPD (International Conference on Population and Development) (1997) dalam buku karangan (Harnani et al., 2015) kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata terbebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala hal yang berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksinya. Sedangkan menurut WHO (1992) dalam buku yang sama menjelaskan kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan kesehatan yang sempurna baik fisik, mental, sosial, dan lingkungan serta bukan semata-mata terbebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Sehingga dalam hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi untuk kelangsungan keturunan. Kesehatan reproduksi bukan hanya terkait kondisi bebas dari penyakit, melainkan bagaimana sesorang dapat melaksanakan kehidupan seksual sebelum dan sesudah menikah dalam keadaan sehat dan aman. Dalam menjaga kesehatan reproduksi diperlukan adanya pelayanan dan fasilitas kesehatan, sehingga masyarakat yang ingin berkonsultasi terkait permasalahan reproduksi bisa terfasilitasi. Pelayanan reproduksi bisa didapatkan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, maupun klinik. Pada saat memberikan pelayanan kesehatan reproduksi, tenaga kesehatan tidak boleh melaksanakan secara asal-asalan dan diperlukan adanya standar pelayanan kesehatan terkait kesehatan reproduksi. Tenaga kesehatan yang memberi pelayanan seperti dokter, bidan, perawat, ahli gizi, dan lain sebagainya. Dalam pelaksaan pelayanan harus sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku terkait standar pelayanan kesehatn reproduksi, sehingga pelayanan tersebut dapat terjamin mutunya. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana standar pelayanan kesehatan reproduksi di puskesmas? 2. Siapa saja yang menjadi tenaga kesehatan terkait kesehatan reproduksi di Puskesmas ? 3. Bagaimana standar pelayanan yang diberikan tenaga kesehatan terkait kesehatan reproduksi ? 1.3 Tujuan 1. Mengetahui standar pelayanan kesehatan reproduksi di puskesmas. 2. Mengetahui siapa saja tenaga kesehatan terkait kesehatan reproduksi di puskesmas. 3. Mengetahui standar pelayanan kesehatan reproduksi yang diberikan oleh tenaga kesehatan Daftar Pustaka Harnani, Y., Marlina, H., & Kursani, E. (2015). Teori Kesehatan Reproduksi (1st ed.).