Reduce artinya mengurangi atau menurunkan jumlah sampah setiap hari. Kegiatan ini
bisa kita lakukan bersama dengan berusaha meminimalisir barang yang kita gunakan,
sehingga sampah yang dihasilkan sedikit, dan memilah sampah rumah tangga berdasarkan
sifat dan jenisnya, misalnya pemisahan sampah organik yang lunak (misalnya: dedaunan)
dengan keras (misalnya: tulang), sampah nonorganik dipisahkan berdasarkan jenis plastik,
kaca, kaleng, besi.
Reusing (penggunaan-ulang) adalah tindakan memanfaatkan-ulang apa adanya
sebagian atau seluruh sampah atau limbah atau barang-barang bekas lainnya untuk
menghasilkan produk/barang lain atau untuk kebutuhan lain yang bermanfaat. Contohnya
adalah memanfaatkan botol bekas kemasan strawberry jam atau peanut butter untuk wadah
pemeliharaan ikan cupang (laga), wadah bumbu dapur, dsb.
Recycling (mendaur-ulang) adalah tindakan mendaur-ulang sebagian atau seluruh
sampah atau limbah untuk menghasilkan produk/barang lain yang lazimnya berbeda bentuk
dan sifatnya dari produk/barang aslinya. Contohnya adalah pendaur-ulangan kertas-kertas
bekas untuk menghasilkan kertas seni (artistic paper) atau kertas koran. Efektivitas
pelaksanaan minimisasi limbah hanya bisa dicapai apabila disertai dengan perubahan pola
pikir masyarakat dalam memperlakukan limbah atau sampah. Peningkatan konsumsi
masyarakat akan suatu produk barang baik dalam ragam maupun jumlah secara alamiah
terjadi apabila taraf hidup masyarakat meningkat. Tantangan terbesar adalah bagaimana
mengubah pola konsumsi masyarakat yang selama bertahuntahun telah terbentuk akibat
pengaruh propaganda barang konsumsi melalui berbagai media massa.
Recovering (mendapatkan-ulang) adalah tindakan memanfaatkan-ulang barang atau
benda yang masih tersisa di dalam limbah terutama limbah industri karena proses
produksi berlangsung kurang efisien, sehingga rendemen (out-turn = nisbah antara volume
produk jadi terhadap volume bahan baku) rendah. Contohnya, sludge dari proses pengolahan
kelapa sawit menjadi CPO (Crude Palm Oil) yang dibuang biasanya dimanfaatkan oleh
penduduk sekitar, yaitu dengan cara memisahkan sisa-sisa CPO yang ikut terbuang bersama
substrat limbah cair dan padat, untuk diproses lebih lanjut secara tradisional menjadi olein
(minyak goreng).
Tahap ini melibatkan proses biologis yang bertujuan untuk menghilangkan bahan
organik melalui proses oksidasi biokimia. Di dalam proses biologis ini, banyak dipergunakan
reaktor lumpur aktif dan trickling filter.
d) Pengolahan tersier (tertiary treatment)
Pengolahan tersier merupakan tahap pengolahan tingkat lanjut yang ditujukan
terutama untuk menghilangkan senyawa organik maupun anorganik. Proses pada tingkat
lanjut ini dilakukan melalui proses fisik (filtrasi, destilasi, pengapungan, pembekuan, dan
lain-lain), proses kimia (absorbsi karbon aktif, pengendapan kimia, pertukaran ion,
elektrokimia, oksidasi dan reduksi), dan proses biologi (pembusukan oleh bakteri dan
nitrifikasi alga).
2. Pengolahan Berdasarkan Karakteristik
Proses pengolahan berdasarkan karakteristik air limbah dapat dilakukan secara :
a. Proses fisik, dapat dilakukan melalui :
Pengahancuran
Perataan air (mis. Mengubah sistem saluran dan membuat kolam)
Penggumpalan (mis. Menggunakan aluminium sulfat dan terrosulfat)
Sedimentasi
Pengapungan
Filtrasi
b. Proses kimia, dapat dilakukan melalui :
Pengendapan dengan bahan kimia
Pengolahan dengan lagoon atau kolam
Netralisasi
Penggumpalan atau koagulasi
Sedimentasi (misalnya dengan discrete setting, floculant setting, dan zone setting)
Oksidasi dan reduksi
Klorinasi
Penghilangan klor (biasanya menggunakan karbon aktif atau natrium sulfat)
Pembuangan fenol
Pembuangan sulfur
c. Proses biologi, dapat dilakukan dengan :
Kolam oksidasi Lumpur aktif (mixed liquid suspended solid, MLSS)
3. SITUS WEB
http://library.usu.ac.id/download/fisip/fisip-yance7.pdf Diunggah pukul 20:40 WIB
http://wahyusylvitria.blogspot.co.id/2010/02/prinsip-6-r-dalam-pengelolaanlimbah.html Diunggah Pukul 20:42 WIB
http://raihanaditya.blogspot.co.id/2013/06/4-langkah-mengelola-danmemanfaatkan.html Diunggah Pukul 20:42 WIB
http://www.caraproses.co/2015/08/pengolahan-limbah-cair-industri.html Diunggah
pukul 20:55 WIB
4. BIODATA MAHASISWA
Nama
NIM
: 13314401
:B