KUIS

TEKNIK LINGKUNGAN

NAMA : AFLAHA MARISA

NPM : 1915012009

S1
ARSITEKTUR

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Ir. CITRA PERSADA, M.Sc.
FADILLAH RUSMIATI, S.T., M.T.

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
1. Jelaskan berbagai jenik teknik pengolahan sampah di TPA dan sebutkan jenis mana
yang banyak dilakukan di Kota Indonesia!
Teknik pengolahan sampah di TPA dapat dibagi menjadi lima jenis sebagai berikut.
a. Open Dumping
Sistem open dumping merupakan jenis pengelolaan sampah yang ditimbun di
areal tertentu tanpa membutuhkan tanah penutup. Biasanya, system ini
dilakukan di suatu lokasi yang terbuka. Jenis sampah yang cocok menggunakan
system ini adalah sampah hasil sapuan jalan, abu, dan benda yang dapar
dibakar. Lokasi pada system ini harus pada tempar yang agak rendah agar debu
dapar dipadatkan. Selain itu, tanahnya harus kedap air untuk menjaga cairan
limbah tidak merambat kemana-mana.
b. Composting
Kompos adalah zat akhir dari suatu proses fermentasi tumpukan sampah dan
bangkai binatang. Hal tersebut dapat terjadi akibat adanya penguraian,
pembebasan, dan pengikatan berbagai zat atau unsur hara oleh jasad renik
selama proses pembentukan kompos (Sutejo,2002). Sistem ini menggunakan
bahan baku berupa sampah domestik yang ramah lingkungan, sederhana, dan
menghasilkan produk yang berguna bagi kesuburan tanah.
c. Sanitary Landfill dan Controlled Landfill
Sistem ini merupakan kebalikan dari open dumping dimana lapisan tanah
digunakan sebagai penutup lapisan sampah secara berselang-selang. Terdapat
tiga metoda pada site mini, yaitu Trench Method (penggalian tanah di lokasi
menggunakan parit yang nantinya akan dijadikan sebagai penutup sampah),
Area Method (pembuangan sampah di lokasi yang rendah dengan menggunakan
tanah dari tempat lain sebagai penutupnya, dan Ramp (Depression atau
gabungan dari Trench Method dan Area Method). Sistem ini dibagi menjadi
dua, yaitu Sanitary Landfill (Pengurugan berlapis bersih) dan Controlled
Landfill (Pengurugan berlapis terkendali)
d. Incineration (Pembakaran)
Sistem ini menggunakan alat yang bernama Incinerator yang merupakan alat
pemusnahan limbah padat dengan cara pembakaran yang terkendali sehingga
 emisi gas buangan terkontrol dan tidak mencemari lingkungan. Sistem ini
menghasilkan panas yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi, cahaya,
air, dan karbondioksida. Namun, biaya investasi dan operasionalnya cukup
mahal sehingga dipakai secara oleh negara negara maju.
e. Recycling (Daur Ulang)
Sistem ini merupakan proses mengelolah kembali sampah menjadi produk yang
baru. Namun, sistem ini hanya dapat dilakukan untuk beberapa bahan sampah,
seperti plastik, kertas, logam, dan gelas.
Dari kelima teknik pengolahan sampah tersebut, yang banyak digunakan adalah
teknik open dumping, pembakaran, dan recycling.

2. Jelaskan sistem on dan off sanitation untuk limbah rumah tangga perkotaan dan
beri contohnya!
Pengelolaan limbah domestic dibagi menjadi dua, yaitu on sanitation dan off
sanitation. On santitation merupakan sistem pengolahan setempat dimana sistem
pengolahannya secara individu di dalam sitenya masing-masing, contohnya
adalah septic tank. Off sanitation merupakan sistem pengolahan terpusat
biasanya ini terdapat di daerah permukiman, contohnya trunk sewer.