RESUME

MODERN ARCHITECTURE (CHAPTER 13)

TEORI ARSITEKTUR II

NAMA : AFLAHA MARISA

NPM : 1915012009

S1
ARSITEKTUR

DOSEN PENGAMPU :
AGUNG CAHYO N., S.T., M.T.
DINI HARDILLA, S.T., M.T.

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
 Visi dari seorang penyair bernama Paul Scheerbart yang berkaitan dengan
kebudayaan adalah mengkonsolidasikan aspirasi budaya menuju sensibilitas non-
represif yang pertama kali muncul di Munich pada tahun 1909 dengan dasar Neue
Kunstler Vereinigung. Pada tahun 1907, Scheerbart mendukung ‘fiksi ilmiah’
tentang masa depan utopia yang bertentangan dengan reformisme dan budaya
industrial.
Sebuah pameran Cologne Werkbund yang bertema perpecahan ideologis
antara penerimaan kolektif dari bentuk normatif (Typisierung) dan keinginan untuk
membentuk (Kunstwollen). Perpecahan ini tercemin dalam kontras antara
Behrens’s Neo Classical Festhalle dan bentuk organik dari teater Van de Velde. Hal
tersebut berkaitan dengan perbedaan antara Gropius dan Meyer yang memiliki
model factory dan Bruno Taut yang memiliki model kaca industry.
Peribahasa oleh Scheerbart untuk Taut yang bertuliskan lampu menginginkan
cahaya, kaca membawa era baru, permintaan maaf tentang budaya batu, tanpa
istana kaca, hidup dengan beban, membangun dengan batu hanya akan
membahayakan, kaca berwarna akan menghancurkan kebencian. Kata-kata tersebut
menegaskan untuk cahaya yang dapat menembus kubah dan balok kaca.
Implikasi sosial budaya dari Scheerbart diperbesar oleh arsitek Adolf Behne
pada tahun 1918. Pada November 1918 dengan genjatan senjata, Taut dan Behne
mulai mengorganisir Arbeitsrat fur Kunst yang akan bergabung dengan
Novembergruppe. Pada Desember 1918, dewan seni ini mengemukakan seni yang
baru. Pada musim semi 1919, dewan tersebut menegaskan kembali tentang seni dan
manusia merupakan kesatuan. Behne, Gropius, Taus, Die Brucke Arbeitsrat fur
Kunst, dan lima puluh seniman arsitek melakukan afiliasi. Pada April 1919, Taut,
Hoetger, Meyer, Erich, dan Otto menggelar pameran karya visioner yang berjudul
‘Pameran dari Arsitek yang tidak diketahui’.
Bangunan keagamaan mampu menyatukan energi kreatif masyarakat. Hal
yang paling penting adalah denominasi tanpa menunggu religiulitas yang datang
kepada kita.
Pada tahun 1919, pemberontakan spartasis mengakhiri aktivitas terbuka
Arbeitsrat fur Kunst dan menyalurkan serangkaian huruf yang dikenal sebagai ‘Die
Glaserne Kette’ atau rantai kaca. Pada tahun 1920, solidaritas rantai kaca mulai
pecah dengan pengakuan Hans Luckhardt bahwa bentuk produksi prefabrikasi
rasional tidak sesuai. Pada tahun itu, beliau menentang perjuangan spiritual yang
mendalam. Di sisi lain, pada tahun 1914, Taut mempertahankan pandangan
Scheerbartian yang diungkapkan dalam buku Alpine Architecture and Die
Sradtkrone (1919). Ia juga merekomendasikan pemecahan kota dan kembalinya
penduduk urban ke tanah air.
Pada tahun 1921, Taut menjadi arsitek kota Magdeburg yang berusaha
mewujudkan Stadt Krone dalam bentuk gedung pameran kota yang dirancang pada
tahun berikutnya. Namun, pada waktu yang bersamaan, gerakan yang disebarkan
oleh Fruhlicht kehilangan daya dorongnya. Pada tahun 1923, Taut mulai bekerja
dengan saudaranya untuk merancang skema perumahan murah yang ditugaskan
oleh pemerintah. Rancangannya bercirikan bagian dalam kubah besar digantung
dengan variasi liontin yang tak terbatas dan diberi gerakan melengkung lembut.
Pada tahun 1911, Poelzig menetapkan dirinya sebagai seorang arsitek di
Breslau, ia telah merealisasikan dua karya penting. Pada tahun 1912, pabrik kimia
di Luban miliknya hamper menyaingi gaya industry yang baru saja diciptakan
Behrens untuk AEG. Setelah perang, dalam pidatonys pada tahun 1919, Beliau
kembali berkontroversi tentang Typisierung untuk memperdebatkan pinsip Kunst.
Huge Haring memiliki beberapa karya dimana salah satunya merupakan
karya besar di Garkau dekat Lubeck yang dibangun pada tahun 1924. Karya
tersebut terlihat sedikit mirip dari bentuk atap bernada kontras dengan elemen
tektonik besar dan sudut membulat. Beliau sangat berpengaruh dengan Mies van
der Rohe karena sudah pernah berbagi kantor selama 4 tahun di Berlin. Pada tahun
1921, mereka mengadopsi pendekatn organic yang serupa pada kompetisi gedung
perkantoran Friedrichstrasse. Mereka mengedepankan struktur yang terbuat dari
kaca untuk desain pada gedung pencakar langit. Pada tahun 1924, Huge membuat
proyek perumahan Haring’s Prine Albrecht Garten yang berpengaruh terhadap
Pameran rumah dan pekerjaan pada tahun 1928. Pada tahun 1923, Hans,
Luckhardt, dan Mies mulai menunjukan model bangunan yang lebih fungsional dan
objektif. Pada tahun 1925, ketika Zehnering menjadi Der Ring dan Haring sebagai
sekertarisnya, tidak ada perpecahan karena energi kolektif yang dikhususkan untuk
mengatasi kebijakan reaksioner dari arsitek Kota Berlin, yaitu Ludwig Hoffmann.
Pada tahun 1928, mereka memenangkan pertemuran yang berakhir Haring
bergabung dengan Le Corbusierm dalam pendirian congress internasionaux
d’architecture modern di La Sarraz, Switzerland. Sementara itu, Scharoun
memperluas visi ini ke periode pasca perang, di apartemen romeo-juliet di Stuttgart
(1954-1959).