Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN SEJARAH ARSITEKTUR

Cindy Thearas
1306402311
Dalam sebuah memorandum awal tanggal 27 Juni 1925, Walikota Stuttgart, Karl Lautenschlager,
dan Presiden Deutscher Werkbund, Peter Bruckmann, menguraikan niat sebagai berikut: "Langkahlangkah efisiensi di segala bidang kehidupan kita tidak berhenti di mana perumahan di masalah. kondisi
ekonomi saat ini melarang segala jenis limbah dan menuntut efek maksimum dengan jumlah minimum
berarti, membutuhkan implementasi bahan-bahan tersebut dan peralatan teknologi yang akan
menyebabkan bangunan yang lebih rendah dan biaya operasional, dan akan menyebabkan
penyederhanaan rumah tangga , dan perbaikan hidup itu sendiri. "
The Weissenhofsiedlung dianggap sebagai salah satu monumen yang paling penting dari
gerakan "Neues Bauen" atau Functionalism Ini diciptakan pada tahun 1927 untuk pameran bangunan
Deutsche Werkbund dan didanai oleh Kota Stuttgart. Tak satu pun dari pameran berikutnya oleh
Deutsche Werkbund mencapai karisma internasional yang sebanding. Dalam beberapa cara yang
khusus, Weissenhofsiedlung merepresentasikan perubahan sosial, estetika dan teknologi setelah akhir
Perang Dunia I. Menggunakan judul program "Die Wohnung" (The Housing), eksposisi Werkbund ini
menunjukkan penolakan dari habitat ditandai dengan periode pra-industri. Dalam 33 rumah dengan 63
apartemen, total 17 arsitek dari Jerman, Prancis, Belanda, Belgia dan Austria dirumuskan solusi mereka
untuk pengaturan dari penghuni kota besar modern yang hidup, ditambah dengan penggunaan dan
penerapan bahan bangunan baru dan metode konstruksi yang efektif.
Sekitar 500.000 pengunjung datang untuk melihat pameran Werkbund ini, dan publikasi di
seluruh dunia menyoroti ide-ide pada pameran ini. Akibatnya, contacts dan perkenalan dibuat dan
dipelihara berkemband dimana pada Juni 1928 menyebabkan dasar CIAM (Congres Internationaux
d'Architecture).
Dari CIAM pertama yang dilaksanakan di La Saraz pada 1928 hingga konferensi CIAM terakhir
yang diselenggarakan di Dubrovnik pada 1956 , CIAM melalui tida tahap perkembangan. Thap pertama ,
yaitu dari 1928 dingga 1933 , dann CIAM yang paling berpendgaruh adalah CIAM yang diselenggarakan
di Frankfurt pada 1929 dan Brussels pada 1930. Kongres ini sebelumnya menamakan dirinya sebagai
Die Wohnung fur das Existenzminimum sebagai perrmasalahan terhadap standar kehidupan dan
kemudian pada CIAM III di Brussels , kongres bertemakan Rationale Bebauungsweisen bercerita
tentang isu dari mengoptimalkan ketinggian dan block spacing untung penggunaan lahan dan material
secara efisien.pada CIAM II yang diselenggarakan di Frankfurt , dipelopori oleh Ernst May dan dibantu
olh pihak dari CIRPAC (Comite International pour la Resolution du Probleme de IArchitecture
Contemporaine) , yang bertugas untuk menyiapkan tema untuk konferensi yang berikutnya.
Tahap Kedua, berlangsung dari tahun 1933 hingga 1947 , didomminasi oleh Le Corbusier , yang
mengarah pada tata kota . CIAM IV pada 1933 adalah kongres yang paling berpengaruh pada tahap ini m
dengan analisisnya terhadap 32 kota di Eropa yang di analisis dari segi tata kota nya . CIAM IV
bertemakan the Functional city diselenggarakan pada July dan Agustus 1933 di Athena hinggga ke
Marseilles , yang merupakan kongres pertama yang dilatarbelakangi oleh kemegahan pemandangan
bukan oleh indutri Eropa , dan merupakan kongres pertama yang didominasi oleh Le Corbusier dan para
arsitek Prancis.. Kongres ini dirincikan kedalam Piagam Athena yang membahas tentang 4 katgori dari

Functionalism , yaitu Dwelling , Work , Recreation ,dan Transportation. CIAM V diselenggarakan di Paris
pada 1937 dengan tema DWELLING AND LEISURE , yang menceritakan tentang akibat atau dampak
dari historical structure , serta dampak dari daerah dimana kota terseebut berada.
Pada tahap ketidga dan merupakan tahap terakhir dari CIAM , dealism menang sepenuhnya
atas materialisme pada periode awal. Pada 1947 , CIAM VI diselenggarrakan di Bridgwater di Inggris ,
yang berbicara mengenai abstraksi dari functional city dengan menegaskan bahwa tujuan CIAM bekerja
untuk menciptakan lingkungan fisik yang akan memenuhi kebutuhan emosional dan material manusia.
CIAM VIII dengan tema The Core diselenggarakan pada Hoddeson , Inggris pada 1951 dengan
tema The Heart of the Cityyang membahas topic yang sudah pernah dibahas sebelumnya oleh Sigfried
Giedion, Jose Luis Sert , Fernand Leger , pada 1943 yang tertulisakan bahwamanusia pada umumnya
ingin bangunan yang mewakili kehidupan sosial dan komunitas mereka untuk memberikan pemenuhan
kebutuhan yang lebih fungsional. Mereka ingin aspirasi mereka untuk monumentalitas, sukacita,
kebanggaan, dan kegembiraan dalam bangunan , untuk menjadi puas terhadap bangunan tersebut.
CIAM IX di selenggarakan pad 953 pada Provinsi Ais-en , generasi ini dipimpin leh Alison dan
Peter Smithson serta Aldo van Ecyk , yang membahas kembali mengenai Piagam Athena , namun bukan
memberikan solusi tetapi lebih mengkritik dan menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap
Functionalism dari idealism oleh Le Corbusier dan teman temannya. Mereka menanggapi model
penyederhanaan kota dari inti perkotaan dengan menampilkan pola yang lebih kompleks yang dalam
pandangan mereka, lebih responsif terhadap kebutuhan identitas. Kemudian kritik mereka untuk lebih
menemukan huungan yang tepat antara bentuk fisik dan kebutuhan sosio-psikologi yang kemudian
menjadi tema utman CIAM X ysng juga merupakan CIAM terakhir yang diselenggarakan di Dubronik
pada 1956.
Futurism adalah gerakan artistik dan sosial yang berasal dari Italia pada awal abad ke-20.
Futurism menekankan dan tema dimuliakan terkait dengan konsep kontemporer masa depan, termasuk
kecepatan, teknologi, pemuda dan kekerasan, dan benda-benda seperti mobil, pesawat, dan kota
industri. Futursim sebagian besar merupakan fenomena Italia, meskipun ada gerakan paralel di Rusia,
Inggris dan di tempat lain. Gerakan awal abad 20 dalam seni ini , menolak semua tradisi dan berusaha
untuk menampilkan kemegahan kehidupan kontemporer, terutama dengan menekankan dua tema
dominan,machine and motion. Prinsip futurisme yang berasal oleh penyair Italia Filippo Tommaso
Marinetti dan diterbitkan oleh dia dalam sebuah manifesto pada tahun 1909. Pada tahun berikutnya
para seniman Italia menandatangani Manifesto of Futurist Painting. Futurism ini dipraktekkan dalam
setiap media seni, termasuk lukisan, patung, keramik, desain grafis, desain industri, desain interior,
desain perkotaan, teater, film, fashion, tekstil, sastra, musik, arsitektur dan bahkan keahlian memasak.
Tokoh kunci gerakan ini termasuk Italia Filippo Tommaso Marinetti, Umberto Boccioni, Carlo Carr, Gino
Severini, Giacomo Balla, Antonio Sant'Elia, Bruno Munari, Benedetta Cappa dan Luigi Russolo, dan Rusia
Natalia Goncharova, Velimir Khlebnikov, Igor Severyanin, David BURLIUK, Aleksei Kruchenykh dan
Vladimir Mayakovsky, serta Portugis Almada Negreiros.

Anda mungkin juga menyukai