Anda di halaman 1dari 9

Nama : I Ketut Adi Rusmawan 1605522011

Putu Arya Sanjaya Putra 1605522016

Matkul : Arsitektur Dunia

1. Pengertian Futuristik

Futuristik mempunyai arti yang bersifat mengarah atau menuju


masa depan.Citra futuristik pada bangunan berarti citra yang mengesankan
bahwa bagunan itu berorientasi ke masa depan atau citra bahwa bangunan itu
selalu mengikuti perkembangan jaman yang ditunjukkan melalui ekspresi
bangunan. Fleksibilitas dan kapabilitas bangunan adalah salah satu
aspek futuristik bangunan. Fleksibilitas dan kapabilitas sendiri adalah
kemampuan bangunan untuk melayani dan mengikuti perkembangan
tuntutan dan persyaratan pada bangunan itu sendiri. Sedangkan
kemampuan untuk melayani dan mengikuti perkembangan jaman hanya
bisa diwujudkan atau diimplementasikan dalam penampilan dan ungkapan
fisik bangunan. Menurut Haines (1950) dan Chiara dkk (1980) criteria
diatas adalah : Bangunan itu dapat mengikuti dan menampung tuntutan
kegiatan yang senantiasa berkembang. Bangunan tersebut senantiasa dapat
melayani perubahan perwadahan kegiatan, disini perlu dipikirkan
kelengkapan yang menunjang proses berlangsungnya kegiatan.Adanya
kemungkinan penambahan ataupun perubahan pada bangunan tanpa
mengganggu bangunan yang ada dengan jalan perencanaan yang matang.

Futuristik sebagai core values atau nilai-nilai dasar BMW mengandung


nilai-nilai yaitu; dinamis, estetis dan inovatif terutama dari segi teknologi yang
dipakai (dinamis, canggih dan ramah lingkungan) dengan mengadopsi
bentuk-bentuk bebas yang tidak terikat oleh bentuk-bentuk tertentu. Dalam
futuristik juga perlu dipikirkan mengenai estimasiatau perkiraan. Pengenalan
akan bangunan futuristik dapat dilakukan dengan pendekatan yang sesuai
dengan perkembangan kebutuhan manusia. Salah satu cara untuk
memprediksi tentang arsitektur masa depan adalah dengan mengikuti
perkembangan arsitektur berteknologi tinggi yang berkembang setelah
tahun 1960-an dengan cirri-ciri :

1.Kebenaran struktur

2.Bentuk bebas cenderung ke bentuk yang berhubungan dengan alam.

3.Proyeksi yang berupa hasil perhitungan menghasilkan sesuatu yang lebih


baik.

4.Pendekatan dengan penemuan hal-hal yang baru. Futuristik adalah lambang


perubahan, dinamis dan menembus ruang tidak nampak. Dalam ilmu
arsitektur,teminologi arsitektur futuristik masih rancu atau belum dapat
digolongkan ke dalam criteria arsitektur modern, late modern maupun post
modern. Late modern itu sendiri adalah mengambil ide dan bentuk dari
modern movement, yang ditampilkan secara ekstrim, berlebihan dan
tidak natural. Imajinasi tentang teknologi bangunan menggambarkan
usaha untuk mencapai kesenangan dan keindahan semata, sedangkan post
modern menyelesaikan kemonotonan arsitektur modern dengan
menggabungkan unsur-unsur modern dengan lainnya sehingga bersifat
ganda.

2. Pedoman Perencanaan Berdasarkan Ungkapan Futuristik

Dengan melihat pengerian futuristik yang ada,maka diambil kesimpulan


pedoman dalm perencanaan berdasarkan ungkapan futuristik, yaitu :

1 Mempunyai konsep masa depan terutama sesuai dengan paradigma


perkembangan arsitektur.
2 Bentuk yang didapat bukan bentuk-bentuk tertentu saja, tetapi bentuk bebas
yang dekonstruksi.

3 Memanfaatkan kemajuan di era teknologimelalui struktur dan konstruksi


menggunakan strutur yang dekonstruksi.

4 Memakai bahan-bahan pre-fabrikasi dan bahan-bahan baru, seperti kaca baja


aluminium, dll

5 Memunculkan bentuk-bentuk baru dari arsitektur yang analog dengan


musim, maksudnya adalah bentuk yang tidak bisa diduga sebelumnya, dinamis
sebagai konsekuensi dari perubahan.

3. Sejarah Arsitektur Futuristik

Gerakan Futuristik diproklamirkan pada tahun 1909 oleh seorang


penulis dan penyair Italia, Filippo Tommaso Marinetti. Futuristik
adalah sebuah gerakan seni murni Italia dan sebuah pergerakan
kebudayaan pertama dalam abad ke-20 yang diperkenalkan secara
langsung kepada masyarakat luas. Bermula dari konsep dalam pergerakan
sastra, kemudian merasuk ke dalam bidang kesenian seperti: seni lukis,
seni patung, seni musik, desain dan arsitektur.

Futuristik ini muncul dari situasi yang ditimbulkan akibat Perang Dunia
I, dengan tujuan meninggalkan kenangan pahit, nostalgia, pesimistis,
kemudian melepaskan materi-materi, elemen-elemen, dan nilai-nilai lama.
Nilai-nilai dari kaum Futuris, dimaksudkan untuk mengiringi dan mengimbangi
pergeseran kebudayaan, kekuatan dinamis pasar yang luas, era permesinan, dan
komunikasi global yang menurut argumentasi mereka tengah merubah alam
realitas dari kebudayaan dunia. Maka khayalan-khayalan kaum Futuris
memakai pola-pola geometris untuk mewakili arah gerak dan makna dari
pergerakan itu sendiri. Para seniman dan desainer Futurisme biasanya
memanfaatkan hari-hari petang untuk berkumpul, menuliskan manifesto,
puisi dan musik. Sifat agresif dan perilaku yang individualis dari kaum
Futuris ini lambat laun dimanfaatkan untuk menyebarkan paham Fasisme.
Salah seorang Futuris mempublikasikannya dalam surat kabar Perancis,
“le Figaro” bertanggal 20 Pebruari 1909, dengan membuat
pencampuran atau perpaduan yang tidak mudah di dalam memenuhi
kepentingan nasionalisme Italia, kemiliteran dan kepercayaan baru terhadap
mesin yang selanjutnya dijelmakan dalam produk mobil dan pesawat terbang.

Sebelum Perang Dunia ke II, pergerakan para Futuris Italia


yaitu mengantisipasi kemungkinan terjadinya kendala-kendala desain
dalam kehidupan sehari-hari, melalui penyerapan dan penggambaran
kualitas mekanisasi dan kecepatan, seperti yang telah dibahas oleh
Banham dalam bukunya: “Theory and Design in The First Machine Age”. Era
ini telah mengispirasikan pelukis Futuris, penyair dan arsitek, diantaranya:
Filippo Tommaso Marinetti, Giacomo Balla, Gino Severini, Fornunato
Depero, Carra, dan Antonio Sant’Elia untuk menciptakan sebuah karya
yang mencerminkan dunia mereka. Itu semua merupakan semangat baru
yang mereka junjung tinggi dalam sebuah kelompok yang membawanya
kepada politik Fasis, ketika ketergantungan akan keterlibatan emosi dengan
gaya hidup kemodernan dan kebaruan di lingkungan masyarakat. Falsafah
yang dipakai oleh kaum Futuris hampir sebagian besar diambil dari latar
belakang sejarah kemunculan Modernisme. Sebab kita mengetahui, bahwa
Futurisme ini merupakan gerakan awal lahirnya Modernisme. Di samping
itu, dengan terjadinya Revolusi Industri berpengaruh pula pada Futurisme ini.
The Machine Aesthetics atau estetika mesin muncul mempengaruhi ciri-ciri
penyusunan tipografi baik pada poster, sampul buku, dan aneka bentuk
grafis lain.Futurisme adalah bagaimana menangkap unsur gerak dan
kecepatan ke dalam lukisan dengan memanfaatkan prinsip aneka
tampak.Futurisme merupakan aliran seni yang mendukung perkembangan
tipografi sebagai unsur ekspresi dalam design.
3.1 Gerakan futuristik & Arsitektur

Dengan jalur uji pada atap, diakui pada 1934 sebagai penemuan
futuris pertama dalam arsitektur. Pada 1912 , tiga tahun setelah Marinetti's
Futurist Manifesto, Antonio Sant'Elia dan Mario Chiattoni mendirikan
Tendenze Nuove (harfiah Tren Baru).Pada tahun 1914 kelompok menyajikan
eksposisi pertama mereka dengan pesan "fron" Sant'Elia, yang kemudian,
dengan kontribusi dari Filippo Tommaso Marinetti menjadi
dell'Architettura Manifesto Futurista,

Manifesto Futurist Arsitektur.Juga Boccioni bekerja pada sebuah


manifesto yang sama, tetapi Marinetti disukai kertas Sant'Elia itu.
Kemudian pada tahun 1920 , manifesto lain ditulis oleh Virgilio Marchi ,
Manifesto Futurist Dinamis Drama Naluriah Arsitektur. Foto Lingotto
pabrik di Turin

3.2 Pasca Perang Dunia Futurisme.

Dalam Perang Dunia II-era pasca, futurisme, melunakkan jauh,


mendefinisikan dirinya dalam konteks Space Umur tren, yang budaya
mobil dan daya tarik dengan plastik. Contoh dari jenis futurisme adalah
Googie arsitektur tahun 1950-an California Futurisme adalah bukan
gaya tapi pendekatan terbuka untuk arsitektur, sehingga telah ditafsirkan oleh
generasi yang berbeda dari arsitek di beberapa dekade, tetapi biasanya
ditandai dengan bentuk mencolok, garis-garis dinamis, kuat kontras dan
penggunaan bahan canggih. Perpustakaan, Universitas California, Irvine (
William Pereira , 1965) Katedral , Brasilia ( Oscar Niemeyer , 1960) PKB
Bangunan , Cal Poly Pomona ( Predock Antoine, 1992) Radio Paris, dekat
Maison de la Radio Ferrohouse di Zurich ( Dahinden Justus , 1970)
Perpustakaan, Oral Roberts University , (Wallace Frank, 1963) Perhatian
tentang menjaga lingkungan masa depan yang cocok untuk umat manusia,
desainer industri selalu cenderung untuk berbaur hijau dan alam dengan
arsitektur futuristic.

Urban pembentukan konsep, upaya untuk memanusiakan dan


pemrograman melambat sudut 104 the Avenue dan 152 jalan di Surrey,
Vancouver Canada, bukan merupakan pengecualian dari tren. Fokus utama dari
proyek ini adalah untuk mengubah situs ini menjadi tempat rekreasi dengan
berbagai kegiatan di waktu luang, dan pada saat yang sama, menjadikannya
sebagai hub energi dengan mengubah matahari dan hujan menjadi energi
alternatif menggunakan pembangkit tenaga listrik. Seluruh wilayah telah
diharapkan menjadi kembali indah termasuk sistem buffer yang
mengurangi kebisingan dari jalan-jalan utama. Selain itu, rencana kota ini
berisi ruang teater, tempat rekreasi, pencahayaan untuk taman dan ruang
untuk hiburan budaya dan umum.

4. Contoh Bangunan Futuristik


“ The City Tower ”

Gambar : The City Tower

Sumber : Streetderectory.com
Terletak di ruas utama jalan Jendral Sudirman – Jakarta, tapak
City tower yang berbentuk segitiga ini yang mandiri & terpisah dengan
bangunan lainya sangat mempengaruhi dalam benruk massa bangunan
sehingga tampil dengan komposisi yang kuat,bentuk geometri yang
unik.Disisi lain bangunan ini tampil dengan komposisi bentuk yang tidak
umum sehingga menjadi tampilan icon yang asimetris. Konsep arsitektur The
City tower mengadopsi bentuk meyerupai spiral sebuah bentuk yang asimetris
dengan proporsi yang elegan mengalir dan mengakar di bawahnya. Bentuk
massa yang menerus dari bawah yang menginspirasikan sebuah massa yang
unik, dari bagian atap benteng dengan element frame-frame fertikal yang
menjulang ke langit

Gambar : Denah The City Tower

Sumber : Agenproperti.com

City Tower yang dirancang sebagai fungsi rental office termodern


ini merupakan sebuah perpaduan yang integral dan kompak antara
arsitektur dengan teknologi. Hadir sebagai intelegent smart building dan
high secured building akan mendukung semua aktivitas di dalam The City
Tower.
“Heydar Aliyev Centre, Baku Azerbaijan”

Gambar : Heydar Aliyev Centre, Baku Azerbaijan

Sumber : www.rumah.com/berita-properti

Negara pecahan dari Uni Soviet ini mengadakan kompetisi pada tahun 2007
untuk menemukan arsitek yang pas mendesain bangunan kebudayaan paling penting
di kotanya. Zaha Hadid menjadi salah satu peserta yang akhirnya memenangkan
kompetisi tersebut.
Bangunan yang memiliki desain struktur fleksibel ini melambangkan optimisme
dan harapan agar Negara Azerbaijan akan meninggalkan gaya pemerintahan
komunisme yang kaku di masa lampau.
Bangunan ini memiliki sebuah auditorium untuk pentas, sebuah ruangan galeri
dan sebuah museum. Hingga kini Heydar Aliyev Center menjadi pusat budaya dan
pendidikan yang bermanfaat bagi kota dan penghuninya.

Gambar : Denah Heydar Aliyev Centre, Baku Azerbaijan

Sumber : www.google.com/search?q=denah+heydar

Anda mungkin juga menyukai