OLEH :
1. Alat-Alat
Alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan Tabung Penyaring Air ini adalah
sebagai berikut :
Nama Sarana Satuan Jumlah
Mesin CNC Miling (PU3A) Unit 1
Mesin CNC Bubut (PU2A) Unit 1
Mesin Bubut Konvensional Unit 1
Bor Bangku Unit 1
Hand Saw Set 1
2. Bahan-Bahan
Nama Bahan Ukuran Jumlah Proses
Akrelik/fiber 95 x 95 x 12 mm 3 CNC PU3A
Paralon 1” x 190 mm 1 CNC PU 2A
Paralon 1” x 30 mm 2 CNC PU 2A
Paralon 2” x 190 mm 1 CNC PU 2A
Paralon 3” x 190 mm 1 CNC PU 2A
Besi As Ø16 x 225 mm 4 Bubut Konvesional
1. Pasang kedua dudukan bagian bawah yang sudah diisi dengan kain tisu dan
dilengkapi dengan pipa saluran air terakhir
2. Pasang pipa paralon bagian dalam, kemudian isi bagian bawah dengan tisu hingga
menutupi lubang keluarnya air, selanjutnya isikan batu pecah setelah batu pecah
tersebut ditutup dengan tisu
3. Pasang pipa paralon bagian tengah, yang bagian bawahnya terisi dengan tisu,
selanjutnya isikan arang batok kelapa, kemudian tutup bagian atasnya dengan tisu
lagi. Begitu juga seterusnya dengan paralon bagian luar
4. Setelah semua paralon terpasang dengan benar, ambil penguat dudukan bagian atas
dan pasangkan dengan benar, setelah itu ikat dengan baut pengikat pada empat
penjuru.
Tabung penyaring air ini dipersiapkan untuk air yang telah ditampung pada
bak penampung/tedmon bukan air hasil dari pompa. Mengingat daya tampung tabung ini
relatif kecil maka air dari penampung disalurkan ke tabung penyaring melalui tabung
dibagian tengah dengan ukuran 1 inchi, dalam tabung diberi mediasi batu pecah dan
kertas tisu. Batu pecah berfungsi untuk penyekat kotoran (terjebak pada celah batu
pecah) sedangkan kotoran yang lolos ditahan oleh kertas tisu.
Dari tabung pertama dibelokkan arah masuk ke tabung kedua. Pada tabung dua
mediasinya arang batok kelapa dan kertas tisu. Arang batok kelapa untuk mengubah
apabila air mengandung asam. Pada tabung dua arah air bergerak ke atas karena daya
dorong air ringan maka kotoran akan mengendap di bagian bawah. Bagian atas disaring
lagi oleh kertas tisu dan belokkan arah ke tabung ke-3. Mediasi hasil arang batok kelapa
dari tabung ke-3 dibelokkan arah ditampung pada rongga dudukan penguat bawah
dengan mediasi kapas dan akhirnya air dialirkan melalui pipa pada posisi ditengah
dudukan tabung.
Gambar 10 : Program No 2