NIP : 196902051999032002
DISUSUN OLEH :
DESTI
SEMESTER / KELAS : V A
NIM : 3201701014
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan rekayasa
hidrologi yang berjudul “Perhitungan Dimensi Perumahan Komplek Srikandi, Kubu
Raya” tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penyusunan laporan rekayasa hidrologi ini
adalah sebagai persyaratan untuk menyelesaikan tugas besar mata kuliah hidrologi.
Dengan selesainya laporan rekayasa hidrologi ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Hj.Eva Ryanti,ST.,MT selaku dosen pengampuh yang telah memberikan mata
kuliah hidrologi.
2. Orang tua yang selalu mendukung dan memberikan doa tanpa henti, serta teman-
teman yang selalu membantu dalam pembuatan laporan ini
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan dari laporan ini, baik dari segi materi maupun teknik penyajiannya, yang
dikarenakan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena
itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan
dari laporan ini. Akhir kata penulis sampaikan, semoga laporan ini bisa bermanfaat
khususnya bagi penulis dan pembacanya.
Desti
30201701014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2 Permasalahan..............................................................................................................................2
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................3
2.1 Lokasi Perencanaan.....................................................................................................................3
2.2 Menghitung Catchment Area.......................................................................................................4
2.3 Data Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan............................................................................5
2.4 Analisis Frekuensi........................................................................................................................7
2.4.1 Metode Gumbell...................................................................................................................7
2.6.2 Metode Log Pearson Type III..............................................................................................14
2.7 Menghitung Intensitas Curah Hujan..........................................................................................19
2.8 Menghitung Koefisien pengaliran..............................................................................................23
2.9 Debit rencana ( Q rencana ).......................................................................................................25
BAB III PENUTUP.................................................................................................................................27
4.1 KESIMPULAN..............................................................................................................................27
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Drainase merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai system buangan
air limbah dan merupakan infrastruktur penting dalam perencanaan suatu kota. Semakin
Meningkatnya kebutuhan air bersih akan menghasilkan limbah cair dari rumah tangga. Air
yang akan dialirkan pada suatu drainase selain berasal dari limbah rumah tangga juga berasal
Drainase di kota pontianak masih menggunakan system gabungan (mix drain) dimana
air hujan dan pembuangan limbah cair rumah tangga disalurkan dalam satu saluran.
Peruntukan saluran drainase tersebut hanya untuk memindahkan genangan air ke sungai.
Pada saat hujan lebat sedangkan muka air sungai sedang tinggi karena air pasang maka akan
terjadi genangan air dimana-mana. Kejadian ini akan mengganggu aktivitas masyarakat
karena sebagian besar genangan terjadi dijalan raya, termasuk dijalan perumahan Komplek
daerah perumahan padat penduduk dengan panjang jalan m dan memiliki rumah berjumlah
40 unit yang tidak memiliki saluran drainase, oleh sebab itu permukiman ini sering terjadi
genangan air dijalan pada saat hujan turun. Karena belum adanya saluran drainase dan sering
terjadinya banjir pada saat hujan maka saya mengambil tempat perhitungan debit rencana di
Perumahan Komplek Srikandi Sungai Raya Dalam, Kubu Raya. tujuan menghitung debit
rencana ialah agar mengetahui debit terbesar yang mungkin terjadi sehingga nantinya dapat
1
merencanakan besarnya saluran drainase yang dibutuhkan sehingga tidak terjadi genangan air
pada permukiman tersebut. Pada perhitungan debit rencana diperlukan data-data luas lokasi
sehingga dari lokasi tersebut dapat mencari curah hujan yang terjadi dengan data-data yang
sudah disediakan. Dimana lokasi ini memiliki 1 stasiun hujan yang menjadi acuan pencarian
curah hujannya dengan chatchman area yang sudah di tentukan dan arah nomenclature.
1.2 Permasalahan
perumahan Komplek Srikandi Sungai Raya Dalam. Diantaranya adalah masalah saluran
drainase yang belum ada sehingga sering terjadi genangan air pada saat hujan.
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Menghitung Catchment Area
Turunan Skala
1 : 750
1cm : 750cm
1cm : 7,5m
1cm² : 56,25m²
4
Menghitung Luasan Catchman
Area
Diketahui :
Lebar 1/2 badan jalan L1 2,5 m
Lebar Kaplingan L2 15 m
Panjang Saluran Rencana 131,5 m
Data curah hujan terpusat yang di ambil dari data curah hujan harian maximum tahunan.
Pada data tersebut saya mendapatkan 1 stasiun yaitu 1 Stasiun yaitu BMKG Pontianak
Stasiun
No Tahun
1
1 2002 88.8
2 2003 96.7
3 2004 110.8
4 2005 116.0
5 2006 94.9
6 2007 124.8
7 2008 136.8
8 2009 150.7
9 2010 108.3
10 2011 105.4
11 2012 77
12 2013 139.5
13 2014 115.7
14 2015 113.3
15 2016 183.7
16 2017 187.4
17 2018 104.7
Rata-rata 120,9
5
2.4 Analisis Frekuensi
RT = Ŕ+ K . SR
Dimana :
RT =Hujan rencana
Ŕ=Hujanrata−rata2
S R=Standar deviasi
6
M Tahun Debit R (R rata2 – R) (R rata2 - R)2
1 2017 187,4 66,54705882 4428,511038
2 2016 183,7 62,84705882 3949,752803
3 2009 150,7 29,84705882 890,8469204
4 2013 139,5 18,64705882 347,7128028
5 2008 136,8 15,94705882 254,3086851
6 2007 124,8 3,947058824 15,57927336
7 2005 116 -4,852941176 23,55103806
8 2014 115,7 -5,152941176 26,55280277
9 2015 113,3 -7,552941176 57,04692042
10 2004 110,8 -10,05294118 101,0616263
11 2010 108,3 -12,55294118 157,5763322
12 2011 105,4 -15,45294118 238,793391
13 2018 104,7 -16,15294118 260,9175087
14 2003 96,7 -24,15294118 583,3645675
15 2006 94,9 -25,95294118 673,5551557
17 2002 88,8 -32,05294118 1027,391038
16 2012 77 -43,85294118 1923,08045
17 2054,5 14959,60235
Xrata2 120,9 Sx 30,57736331
∑ (Ri− Ŕ ¿ )2 ¿
S R=
√ n−1
14959,60235
¿
√ 17−1
¿30,57736331 mm
7
yt − yn
K=
sn
Mencari besarnya Yt
Besarnya Yt untuk periode ulang yang diinginkan, dapat diambil dari Tabel SNI 03-
T
(
Yt =−ln ln
T −1 )
Besar Yn dan Sn berdasarkan Jumlah Data (n) yang diketahui dengan menggunakan
8
Untuk periode ulang 5 tahun di dapat nilai
Yt = 1,5
n=17
Yn = 0,5128
SN = 1,0411
Mencari besarnya K
1,5−0,5128
K= =¿ -0,948131784
1,0411
9
T Yt Yn Sn Sx K Xt
0,512 30,57736
5 1,500 8 1,0411 3 0,9481 149,8443
Rumus umum :
RT = Ŕ+ K + Sx
¿ 152,4 mm
Distribusi Gumbel
T Ytr Rrata2 (mm) KT Sx RT (mm)
2 0,3665 120,9 -0,14215 30,6 151,3
5 1,4999 120,9 0,948132 30,6 152,4
10 2,2504 120,9 1,724022 30,6 153,2
Dimana :
10
´
logR=Hujan rata−rata
11
Analisis Frekuensi ( Metode Log Pearson Type III )
A. Analisa Distribusi Frekuensi Data Metode Normal B. Analisa Distribusi Frekuensi Data Metode Logaritma
Debit
M Tahun R rata2 - R (R rata2 - R) log x log xt a a2 a3 a4
R
2,27276958 2,07020235 0,20256723 0,04103348 0,00168374
1 2017 187,4 66,54705882 4428,511038 7 5 2 3 0,008312039 7
2,26410915 2,07020235 0,19390680 0,03759984 0,00141374
2 2016 183,7 62,84705882 3949,752803 6 5 2 8 0,007290866 9
2,17811325 2,07020235 0,10791089 0,01164476
3 2009 150,7 29,84705882 890,8469204 2 5 8 2 0,001256597 0,0001356
2,14457420 2,07020235 0,07437185 0,00553117
4 2013 139,5 18,64705882 347,7128028 8 5 3 2 0,000411364 3,05939E-05
2,13608609 2,07020235 0,06588374 0,00434066
5 2008 136,8 15,94705882 254,3086851 7 5 3 8 0,000285979 1,88414E-05
2,09621458 2,07020235 0,02601223 0,00067663
6 2007 124,8 3,947058824 15,57927336 5 5 1 6 1,76008E-05 4,57836E-07
-
2,06445798 2,07020235 0,00574436
7 2005 116 -4,852941176 23,55103806 9 5 6 3,29977E-05 -1,89551E-07 1,08885E-09
-
2,06333335 2,07020235 0,00686899
8 2014 115,7 -5,152941176 26,55280277 9 5 6 4,71831E-05 -3,24101E-07 2,22625E-09
-
2,07020235 0,01597244 0,00025511
9 2015 113,3 -7,552941176 57,04692042 2,05422991 5 5 9 -4,07487E-06 6,50857E-08
10 2004 110,8 -10,05294118 101,0616263 2,04453976 2,07020235 - 0,00065856 -1,69006E-05 4,33713E-07
5 0,02566259 9
1
4
-
2,03462845 2,07020235 0,03557389 0,00126550
11 2010 108,3 -12,55294118 157,5763322 7 5 8 2 -4,50188E-05 1,6015E-06
-
2,02284061 2,07020235 0,04736174 0,00224313
12 2011 105,4 -15,45294118 238,793391 1 5 4 5 -0,000106239 5,03165E-06
-
2,01994668 2,07020235 0,05025567 0,00252563
13 2018 104,7 -16,15294118 260,9175087 2 5 3 3 -0,000126927 6,37882E-06
-
1,98542647 2,07020235 0,08477588
14 2003 96,7 -24,15294118 583,3645675 4 5 1 0,00718695 -0,00060928 5,16522E-05
-
1,97726621 2,07020235 0,09293614 0,00863712
15 2006 94,9 -25,95294118 673,5551557 2 5 2 7 -0,000802701 7,46E-05
-
1,94841296 2,07020235 0,12178938 0,01483265 0,00022000
16 2002 88,8 -32,05294118 1027,391038 6 5 9 5 -0,00180646 8
1,88649072 2,07020235 0,03374996
17 2012 77 -43,85294118 1923,08045 5 5 -0,18371163 3 -0,006200261 0,00113906
35,1934400 0,17226140 0,00478182
N = 17 2054,5 14959,60235 3 4,66294E-15 2 0,00785607 3
Xrata 2,07020235 0,10376096
2 120,9 Sx 30,57736331 5 s log 4
0,01299150
KoefisienSkewness Cs 7
0,00210245
Koefisien Ketajaman 5
2
3
A. Menghitung rata-rata log Ŕ
1
log Ŕ= log Ri
n∑
1
¿ x 35,19344003
17
¿ 2,070202355 mm
Slog R =√∑ ¿ ¿ ¿ ¿ ¿
0,172261402
¿
√ 17−1
¿ 0,103760964 mm
Rumus CS :
3
n . ∑ ( log Ri−log Ŕ )
C S=
(n−1)(n−2) ( S logR )3
17 x (0,00785607)
¿
(17−1)(17−2)(0,103760964)
¿ 0,012991503
Menghitung besarnya KT
1
B1
KT ¿ H 1− Χ ( H 1−H 2 )
B2
Menghitung nilai K dengan Interpolasi karena 0,012991507 tidak terdapat di buku ajar
pada table.5.9. Harga K untuk Log Pearson Type III maka diambil angka yang
−0,1299
K2 = 0,017− Χ ( 0,17−0 ) =0,0148
−0,1
−0,01299
K5 = 0,836− Χ ( 0,836−0,842 )=0,8368
−0,1
−0,01299
K10 = 1,292− Χ (1,292−1,282 )=1,290701
−0,1
2
Rumus umum :
¿ 2,070202+0,01479144 Χ 0,103761
R2 ¿121,3052 mm
¿ 2,070202+0,83677949 Χ 0,103761
log R5=¿2,157027 ¿
R5 ¿146,4395 mm
¿ 2,070202+1,29070085 Χ 0,103761
R10 ¿160,3192 mm
Hujan rencana hasil perhitungan dengan metode Log Pearson Type III
3
5 2,070202 0,83677949 0,103761 2,157027 146,4395
10 2,070202 1,29070085 0,103761 2,204127 160,3192
PERBANDINGAN
TAHUN 2 5 10
Gumbell 151,3 152,4 153,2
Log Person III 121,3 146,4 160,3
Rumus yang dapat digunakan untuk mencari intensitas curah hujan terbagi
menjadi 2 yaitu, Mononobe dan kurva basis. Namun pada kali ini saya menghitung
2
R 24 24
I T=
24 T C ( ) 3
Tc=t 1 +t 2
t 1=¿
Dimana :
4
Nd = (koefisien hambat)
Bagian kaplingan tanah = tanah dengan rumput tipis dan gundul dengan
table 8)
Bagian jalan = lapisan semen dan aspal beton. = 0,013 (SNI 03-
3424-1994 table 8)
5
Bagian jalan = L2 = 2,5 m
L
t 2=
60. V
Dimana :
V = kecepatan aliran air yang diijinkan beton bertulang (SNI 03-3424-1994 tabel 2)
= 1,50 m/dtk
6
131,5
t 2= =3,2875 menit
60. 1,5
Waktu Konsentrasi :
Rumus yang digunakan untuk mencari intensitas curah hujan ialah rumus Mononobe
2
R 24 24
I=
24 t c( ) 3
2
152,4 24
I (5)= (
24 5,970168 ) 3
7
¿ 16,05198 mm/jam
( C1 . A1 ) + ( C 2 . A2 ) +…+ ( Cn . A n )
C=
A 1+ A 1+ …+ A n
Dimana :
C = (koefisien pengaliran)
Bagian kaplingan tanah = Permukiman padat. = 0,40 – 0,60 diambil 0,60 (SNI
03-3424-1994 tabel 9)
Bagian jalan = jalan beton dan jalan aspal = 0,70 – 0,95 diambil 0,95
8
Data potongan melintang :
C1 . A1 +C 2 . A 2
C=
A 1+¿ A ¿
2
1
QT = .C.I . A
3,6
Dimana :
C = Koefisien pengaliran
9
1
Q 5= .C . I . A
3,6
1
¿ Χ 0,271429 Χ 16,05198 Χ 0,002301
3,6
¿ 0,002785 m 3 /detik
10
BAB III
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari analisa perhitungan debit rencana yang dilakukan pada Permukiman Gg.
Gandaria, Rt/Rw : 03/14, di jalan Apel, Kota Pontianak maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
seperti data panjang dan lebar jalan dan kaplingan tanah, serta data sekunder seperti
2. Sebelum menghitung debit rencana terlebih dahulu harus membuat lay out
3. Untuk menghitung debit rencana harus melalui berbagai tahap seperti menghitung
catchment area, curah hujan terpusat, curah hujan yang hilang, curah hujan rata-rata,
analisis frekuensi, koefisien pengaliran, dan baru bisa menghitung debit rencana.
4. Debit rencana dihitung agar dapat mengetahui debit terbesar dalam waktu 2, 5, dan 10
tahun kedepan.
5. Debit rencana digunakan untuk merencanakan besar saluran drainase yang akan
dibuat sehingga tidak terjadi genangan air pada saat hujan turun.
11