Anda di halaman 1dari 7

PEMBUATAN BUBU RAJUNGAN

Wednesday, January 11, 2017  Add Comment

Bubu Rajungan
PEMBUATAN BUBU RAJUNGAN - usaha perikanan rajungan.
Dalam hal ini tidak luput dari perhatian terhadap peningkatan
pendapatan nelayan yang menangkap rajungan. 

Perhatian terhadap pengembang     Komoditas rajungan dari hasil


penangkapan ikan di laut telah memberikan kontribusi pendapatan
devisa negara dari sektor perikanan terbesar ketiga setelah udang
dan ikan tuna. Dalam hal ini produk rajungan merupakan produk
ekspor berkualitas dan bernilai tinggi.

Related

 PENGOPERASIAN ALAT TANGKAP PERANGKAP BUBU


 ALAT TANGKAP JALA JATUH ( CAST NET )
 JARING RAMPUS ( BOTTOM GILLNET )
Penangkapan rajungan dilakukan secara tradisional oleh para
nelayan kecil terutama di sepanjang pantai utara Jawa. Artinya, pada
satu sisi nilai rajungan dapat memberikan dampak langsung
pendapatan bagi nelayan skala kecil, pada sisi lain kualitas produksi
rajungan harus dijaga agar kondisi pemasarannya terutama untuk
ekspor tetap stabil sehingga dapat dicapai industri usaha perikanan
rajungan yang berkelanjutan.

Sebagai produk ekspor, hasil penangkapan ikan berupa rajungan


harus memenuhi ketentuan pasar atau perdagangan ekspor yang
terkait dengan pemasaran luar negeri. Asosiasi Pengelolaan
Rajungan Indonesia (APRI) sebagai lembaga yang ikut menstabilkan
kontinuitas produk rajungan Indonesia dari segi kualitas dan kuantitas
telah memperhatikan kekentuan baku produk rajungan untuk ekspor.
Dalam hal ini perhatian selain ditujukan kepada sumberdaya rajungan
adalah kepada pelaku dan sarana penangkapan rajungan.

Dalam proses penyusunan Rencana Pengelolaan Rajungan pada


setiap Wilayah Pengelolaan Perikanan di Negara Republik Indonesia
(WPP-NRI) khususnya di WPP 712 perairan utara Jawa, diperlukan
langkah-langkah berproduksi yang tidak bertentangan dengan
keinginan pasar dan kelestarian sumberdaya rajungan demi
keberlanjutan an sarana penangkapan rajungan telah dimulai oleh
BBPPI Semarang pada tahun 2013 dengan menghasilkan desain rinci
pengoperasian bubu kubah dengan alat bantu penarik.

Pengoperasian bubu kubah ini dapat menghasilkan cara


penangkapan ikan yang efektif terhadap sasaran tangkap rajungan
sesuai kualitas dan ukuran yang dikehendaki pasar. Untuk menjawab
tantangan pengelolaan penangkapan rajungan yang bertanggunjawab
diteruskan dengan kegiatan pembuataan bubu rajungan berbentuk
kubah dengan sistem sarana bantu operasi penangkapan dan
penanganan rajungan diatas kapal dalam rangka : (1) untuk
pengalihan usaha penangkapan rajungan dengan
menggunakan  bubu berbentuk kubah, (2) perbaikan sistem
pengoperasian dan penanganan rajungan diatas kapal.

II. 1  RENCANA KEGIATAN

A.   Waktu dan Lokasi.

Rencana kegiatan pembuatan alat tangkap BUBU


rajungan  dilaksanakan tanggal

23 - 28 Juni 2013

Lokasi : di Semarang

B. Personalia.

Pelaksana yang terlibat dalam kegiatan ini adalah sebanyak 3 ( Tiga )


orang dari BBPPI Semarang.

II. 2  MENYIAPKAN RANGKAIAN KEGIATAN


Bahan dan alat yang dipergunakan dalam pelaksanaan kegiatan,
Dapat dilihat pada tabel berikut ini:

A. RINCIAN BAHAN PEMBUATAN 1 BUAH BUBU RAJUNGAN TYPE KUBAH DIAMETER 50 CM

No. RINCIAN BAHAN UKURAN SATUAN

1 Kerangka bubu bawah 1 buah

lingkaran Ø 50 cm Atas Beton eser Ø 0,6 cm P =150,72 cm


lingkaran Ø 14 cm Samping Beton eser Ø 0,6 cm 1 buah
Lengkungan Beton eser Ø 0,6 cm P =43,96 cm
4 batang
p@ 17 cm
2 Badan bubu Webbing PE 210 d/6 MS 1 buah
1,1/4 “
3 Mulut Beton eser Ø 0,6 cm 1 buah P =35 cm
4 Tali guci PE Ø 3 mm 2 tas  @ p 40 cm
5 Tali cabang PE Ø 4 mm 1 utas  @ p 150 cm
6 Snaper SST 1 buah
7 Pemberat Pb 1 buah berat 1 kg
8 Tempat umpan Beton eser Ø0, 4 cm 1 buah p 10 cm

KOMPONEN PENDUKUNG
No KOMPONEN BAHAN UKURAN JUMLAH
1 Pelampung Umbul 2 unit
   Tiang umbul Bambu Tigginya 2 m
   Bedera umbul Kain perca Lebar x panjang         40 x
45cm
   Pelampung umbul Plastik  20 cm
   Pemberat umbul Besi beton eser  9 mm, (2kg)
2 Tali Pelampung Umbul Tali Polyethylene  6 mm 2 utas
(panjang   1,2~1,5  kali
kedalaman perairan)
3 Jangkar Besi beton eser  9 mm, (4~5 kg), 2 unit
4 Tali Jangkar Tali Polyethylene  10 mm, (10 meter) 2 utas
B. Peralatan
a.    Gunting jaring.
b.    Pisau kerja.
c.    Meteran pita dan meteran penggaris
d.    Coban dan kaos tangan
e.    Kotak Peralatan

II. 3 MENYUSUN RANGKAIAN PEMBUATAN

A.     Klasifikasi
Menurut International Standard Statistical and Calssification of Fishing
Gear (ISSCFG) Bubu  termasuk kelompok Alat Perangkap
B.     Konstruksi desaian Bubu rajungan.
Merancang bangun dan mengoperasikan suatu alat tangkap
diperlukan kiat agar sasarannya sesuai dengan yang diinginkan dan
memenuhi kaidah-kaidah dalam responsible fisheng

C. Mempersiapkan bahan dan alat


Merancang bangun dan mengoperasikan suatu alat bantu
penangkapan diperlukan kiat agar sasarannya sesuai dengan yang
diinginkan dan memenuhi kaidah-kaidah.Diantara kaidah – kaidah itu
murah ,mudah dan effesien bahan dan pengoperasionalnya.

II. 4  MELAKUKAN PEMBUATAN


membuat dan merakit komponen

1.         merakit kerangka awal

- memotong besi Beton eser Diameter 6 mm sepanjang  43,96  cm


untuk lengkungan penahan badan Bubu type kubah sebanyak 4 buah

- memotong besi Beton eser Diameter 6 mm sepanjang  43,96  cm


untuk lengkungan penahan badan Bubu type kubah sebanyak 1 buah

Setelah as atas dan as bawah terpasang,kemudian memasang gear


kecil di as atas dan gear besar di as bawah.

Gear kecil dan gear besar terhubung menggunakan rantai. Gear


besar untuk as nya disambung dengan tempat pengayuh,sedangkan
gear atas asnyida di hubungkan dengan Blok penggulung.

2.Membuat dudukan alat

Dudukan alat ini berfungsi untuk sebagai pondasi dalam pemasangan


dan supaya alat bias mudah di bongkar pasang dan alat penarik tidak
bersentuhan dengan Deck kapal langsung
membuat block penggulung

Block penggulung berfungsi sebagai tempat main line, berbentuk


slinder dan bisa di bongkar pasang. Berdiameter 10 cm

Anda mungkin juga menyukai