Anda di halaman 1dari 8

MEMBUAT ALAT TANGKAP RAWAI DASAR

A. Membuat Komponen Utama Rawai Kawat nikelin merupakan bagian yang


Dasar sering terkena gigitan ikan, maka bagian ini
harus kuat dan tahan gigitan. Siapkan 50
1.Keranjang rawai dasar utas tali nikelin diameter 0,8 mm (no. 80),
panjang setiap utas 30 cm, 
Keranjang merupakan tempat penyimpanan
satu tinting rawai dasar, terbuat dari Dengan bantuan alat tang (kakatua). ujung
keranjang plastik atau bambu  berdiameter bawah tali nikelin diikatkan pada mata
50 cm, tinggi 50 cm; disepanjang tepi atas pancing dan dengan alat tang (kakatua)
keranjang diberi lapisan busa sintetis pada ujung atas kawat nikelin dibuat simpul
(sterofoamed) untuk menancapkan ujung mata kemudian kawat nikelin dihubungkan
mata pancing. dikatkan pada pangkal tali cabang .

2. Membuat tali utama Rawai dasar - Memilih pancing

{ Untuk perairan karang banyak yang


·  Siapkan satu utas  tali PE, diameter 5 memakai pancing yang bermata lengkung
mm, panjang 200 meter. (circle hook), atas pertimbangan untuk
mengurangi kemungkinan pancing
tersangkut karang. 

Ukuran dan nomor pancing diseuaikan


terhadap ukuran ikan yang menjadi target
species. Ukuran pancing pada rawai dasar
pada umumnya menggunakan pancing
no10 ~ 12 , diameter batangnya (shank) 1,2
mili meter, dan ujung dari mata kait (barb)
dibengkokkan ke samping kiri (reversed
barb). Siapkan 50 mata pancing untuk
kebutuhan satu basket.

B. Membuat Komponen Pelengkap Rawai


Dasar
Uraikan tali tersebut dari gulungan koil nya,
1. Memilih Pelampung   
· kemudian direntangkan pada dua tiang                 
yang kokoh selama beberapa hari, agar pemilihan pelampung dalam  sangatlah
pintalan tali tersebut menguat dan tidak penting .Pelampung berdiameter 20 cm
mudah terurai lagi. memiliki daya apung =  2,80  kg.f . 

·  Kemudian pada kedua ujung tali tersebut Sebaiknya dipilih pelampung fabricant
dibuat simpul mata. (buatan pabrik), agar daya apung setiap
Setelah tali tersebut terbentuk, pada setiap pelampung, ukuran,bentuknya seragam.
interval 4 meter ditempatkan satu utas tali Pelampung sebaiknya berwarna mencolok,
cabang yang terdiri dari : Pangkal tali merah atau jingga untuk membedakannya
cabang Nikelin dan Mata pancing. dari warnai lingkungan perairan.

2. Tali Pelampung
3. Membuat tali cabang
Tali pelampung terbuat dari tali PE diameter
Tali Cabang atau Tali Brach adalah jenis 6 mm, panjangnya berkisar  1,2 ~ 1,5 dari
komponen pada alat tagkap rawai yang kedalaman perairan daerah
posisi horizontal atau arah atas bawah. penangkapannya. 

Rentangkan tali tersebut pada dua tiang


Membuat pangkal tali cabang  
yang kokoh, hingga pintalannya tidak
mudah berurai. Kemudian  pada kedua
Siapkan 50 utas tali nylon mono filament no. ujung tali pelampung dibuat simpul mata
60 (diameter 0,6 mm), panjang setiap utas 1 (eye splice), agar memudahkan
meter; ikatkan bagian bawah pangkal tali mengikatnya pada pelampung dan
cabang pada kawat nikelin,. Kemudian rangkaian tali utama .
ujung atas pangkal tali cabang tersebut
diikatkan pada tali utama.

3. Membuat Pemberat
Membuat kawat nikelin
MEMBUAT ALAT TANGKAP RAWAI DASAR
Pemberat terbuat dari timah, atau besi Pemberat jangkardapat terbuat dari besi
masif atau batu kali. Beratnya 1~1,5 kg. beton eser, diameter 9 mm, beratnya di
Keunggulan timah dibandingkan besi atau udara 4 ~ 5  kg.  dibentuk menyerupai cakar
batu kali untuk dijadikan  komponen
agar dapat mencengkeram dasar perairan
pemberat  antara lain:
dan cukup kuat untuk mempertahankan
·       berat jenis timah ( r = 11,40 g/cc )lebih kedudukan rawai dasar dari pengaruh
besar dari berat jenis besi (r =  7,8 g/cc ), ombak, arus dan rontaan serta hentakan
dan batu (r =  2,9 g/cc ),tidak  terkikis oleh ikan. 
karat, tidak mudah pecah  dan awet 
Jangkar tersebut diikat oleh tai pemberat
4. Membuat Tali Pemberat dihubungkan kepada tali utama dan tali
pelampung utama. 
Tali pemberat terbuat dari tali PE
panjangnya 3 meter, kedua ujung tali 4.  Membuat Tali Pemberat Jangkar
tersebut dibuat anyaman mata (eye splice),
untuk memudahkan pengikatannya kepada Tali pemberat jangkar terbuat dari bahan tali
pemberat dan rangkaian tali utama . PE diameter 6 mm, panjangnya 10  meter.
Pada kedua ujung tali tersebut dibuat
d. Membuat Komponen Pendukung pintalan mata (simpul mata). 
1. Memilih Pelampung Umbul
Kemudian salah satu ujungnya diikatkan
Pelampung umbul tersusun dari komponen:  pada pemberat, dan satu ujung lainnya
dihubungkan kepada  tali utama dan tali
(a).bambu,  pelampung..

(b).bendera

(c).bandulpemberat

2. Tali Pelampung Umbul

Tali pelampung umbul terbuat dari tali PE


diameter 6 mm panjangnya 1,2~1,5 kali
kedalaman perairan Kedua ujung tali
tersebut dibuat anyaman mata, kemudian
salah satu ujungnya diikatkan pada ● ● ●
pelampung umbul, dan satu ujung lainnya
diikatkan pada tali utama dan tali pemberat Dibawakan pada pertemuan
jangkar.  KUB marlin hari senin 15 maret
2021
Untuk membuat tali pelampung umbul,
sebagai berikut:: Oleh penyuluh perikanan
pertama
siapkan tali PE diameter 6 m , panjang 100
meter, keluarkan dari gulungan H.OLIVIA ANSORI,S.Pi
koilnya, kemudian rentangkan hingga
tegang dan ikatkan kedua ujung tali pada ● ● ●
dua batang yang kokoh, selama beberapa
A.
hari hingga pintalan tali tidak mudah terurai.
kedua ujung tali dibuat simpul mata (eye
spliced), Salah satu ujung tali pelampung
umbul diikatkan pada
pelampungnya kemudian satu ujung lainnya
dihubungkan kepada tali pemberat dan tali
utama.

Membuat Komponen Utama Rawai Dasar


3. Memilih Pemberat Jangkar 
MEMBUAT ALAT TANGKAP RAWAI DASAR
1.Keranjang rawai dasar harus kuat dan tahan gigitan. Siapkan 50
utas tali nikelin diameter 0,8 mm (no. 80),
Keranjang merupakan tempat penyimpanan panjang setiap utas 30 cm, 
satu tinting rawai dasar, terbuat dari
keranjang plastik atau bambu  berdiameter Dengan bantuan alat tang (kakatua). ujung
50 cm, tinggi 50 cm; disepanjang tepi atas bawah tali nikelin diikatkan pada mata
keranjang diberi lapisan busa sintetis pancing dan dengan alat tang (kakatua)
(sterofoamed) untuk menancapkan ujung pada ujung atas kawat nikelin dibuat simpul
mata pancing. mata kemudian kawat nikelin dihubungkan
dikatkan pada pangkal tali cabang .
2. Membuat tali utama Rawai dasar
- Memilih pancing
{
·  Siapkan satu utas  tali PE, diameter 5 Untuk perairan karang banyak yang
mm, panjang 200 meter. memakai pancing yang bermata lengkung
(circle hook), atas pertimbangan untuk
mengurangi kemungkinan pancing
tersangkut karang. 

Ukuran dan nomor pancing diseuaikan


terhadap ukuran ikan yang menjadi target
species. Ukuran pancing pada rawai dasar
pada umumnya menggunakan pancing
no10 ~ 12 , diameter batangnya (shank) 1,2
mili meter, dan ujung dari mata kait (barb)
dibengkokkan ke samping kiri (reversed
barb). Siapkan 50 mata pancing untuk
kebutuhan satu basket.

B. Membuat Komponen Pelengkap Rawai


Uraikan tali tersebut dari gulungan koil nya, Dasar

· kemudian direntangkan pada dua tiang 1. Memilih Pelampung   


yang kokoh selama beberapa hari, agar                 
pintalan tali tersebut menguat dan tidak pemilihan pelampung dalam  sangatlah
mudah terurai lagi. penting .Pelampung berdiameter 20 cm
memiliki daya apung =  2,80  kg.f . 
·  Kemudian pada kedua ujung tali tersebut
dibuat simpul mata. Sebaiknya dipilih pelampung fabricant
Setelah tali tersebut terbentuk, pada setiap (buatan pabrik), agar daya apung setiap
interval 4 meter ditempatkan satu utas tali pelampung, ukuran,bentuknya seragam.
cabang yang terdiri dari : Pangkal tali Pelampung sebaiknya berwarna mencolok,
cabang Nikelin dan Mata pancing. merah atau jingga untuk membedakannya
dari warnai lingkungan perairan.

3. Membuat tali cabang 2. Tali Pelampung

Tali Cabang atau Tali Brach adalah jenis Tali pelampung terbuat dari tali PE diameter
komponen pada alat tagkap rawai yang 6 mm, panjangnya berkisar  1,2 ~ 1,5 dari
posisi horizontal atau arah atas bawah. kedalaman perairan daerah
penangkapannya. 
Membuat pangkal tali cabang  
Rentangkan tali tersebut pada dua tiang
yang kokoh, hingga pintalannya tidak
Siapkan 50 utas tali nylon mono filament no.
mudah berurai. Kemudian  pada kedua
60 (diameter 0,6 mm), panjang setiap utas 1
ujung tali pelampung dibuat simpul mata
meter; ikatkan bagian bawah pangkal tali
(eye splice), agar memudahkan
cabang pada kawat nikelin,. Kemudian
mengikatnya pada pelampung dan
ujung atas pangkal tali cabang tersebut
rangkaian tali utama .
diikatkan pada tali utama.

3. Membuat Pemberat
Membuat kawat nikelin
Pemberat terbuat dari timah, atau besi
masif atau batu kali. Beratnya 1~1,5 kg.
Kawat nikelin merupakan bagian yang Keunggulan timah dibandingkan besi atau
sering terkena gigitan ikan, maka bagian ini
MEMBUAT ALAT TANGKAP RAWAI DASAR
batu kali untuk dijadikan  komponen Pemberat jangkardapat terbuat dari besi
pemberat  antara lain: beton eser, diameter 9 mm, beratnya di
udara 4 ~ 5  kg.  dibentuk menyerupai cakar
·       berat jenis timah ( r = 11,40 g/cc )lebih agar dapat mencengkeram dasar perairan
besar dari berat jenis besi (r =  7,8 g/cc ),
dan cukup kuat untuk mempertahankan
dan batu (r =  2,9 g/cc ),tidak  terkikis oleh
karat, tidak mudah pecah  dan awet  kedudukan rawai dasar dari pengaruh
ombak, arus dan rontaan serta hentakan
4. Membuat Tali Pemberat ikan. 

Tali pemberat terbuat dari tali PE Jangkar tersebut diikat oleh tai pemberat
panjangnya 3 meter, kedua ujung tali dihubungkan kepada tali utama dan tali
tersebut dibuat anyaman mata (eye splice), pelampung utama. 
untuk memudahkan pengikatannya kepada
pemberat dan rangkaian tali utama . 4.  Membuat Tali Pemberat Jangkar

d. Membuat Komponen Pendukung Tali pemberat jangkar terbuat dari bahan tali
PE diameter 6 mm, panjangnya 10  meter.
1. Memilih Pelampung Umbul Pada kedua ujung tali tersebut dibuat
pintalan mata (simpul mata). 
Pelampung umbul tersusun dari komponen: 

(a).bambu,  Kemudian salah satu ujungnya diikatkan


pada pemberat, dan satu ujung lainnya
(b).bendera dihubungkan kepada  tali utama dan tali
pelampung..
(c).bandulpemberat

2. Tali Pelampung Umbul

Tali pelampung umbul terbuat dari tali PE


diameter 6 mm panjangnya 1,2~1,5 kali
kedalaman perairan Kedua ujung tali
tersebut dibuat anyaman mata, kemudian
salah satu ujungnya diikatkan pada
pelampung umbul, dan satu ujung lainnya
diikatkan pada tali utama dan tali pemberat
jangkar. 

Untuk membuat tali pelampung umbul,


sebagai berikut::

siapkan tali PE diameter 6 m , panjang 100


meter, keluarkan dari gulungan ● ● ●
koilnya, kemudian rentangkan hingga
Dibawakan pada pertemuan
tegang dan ikatkan kedua ujung tali pada
KUB sintuvu maroso hari rabu
dua batang yang kokoh, selama beberapa
hari hingga pintalan tali tidak mudah terurai. 24 maret 2021
kedua ujung tali dibuat simpul mata (eye
Oleh penyuluh perikanan
spliced), Salah satu ujung tali pelampung
umbul diikatkan pada
pertama
pelampungnya kemudian satu ujung lainnya
H.OLIVIA ANSORI,S.Pi
dihubungkan kepada tali pemberat dan tali
utama. ● ● ●

3. Memilih Pemberat Jangkar 


A. Membuat Komponen Utama Rawai
Dasar
MEMBUAT ALAT TANGKAP RAWAI DASAR
1.Keranjang rawai dasar utas tali nikelin diameter 0,8 mm (no. 80),
panjang setiap utas 30 cm, 
Keranjang merupakan tempat penyimpanan
satu tinting rawai dasar, terbuat dari Dengan bantuan alat tang (kakatua). ujung
keranjang plastik atau bambu  berdiameter bawah tali nikelin diikatkan pada mata
50 cm, tinggi 50 cm; disepanjang tepi atas pancing dan dengan alat tang (kakatua)
keranjang diberi lapisan busa sintetis pada ujung atas kawat nikelin dibuat simpul
(sterofoamed) untuk menancapkan ujung mata kemudian kawat nikelin dihubungkan
mata pancing. dikatkan pada pangkal tali cabang .

2. Membuat tali utama Rawai dasar - Memilih pancing

{ Untuk perairan karang banyak yang


·  Siapkan satu utas  tali PE, diameter 5 memakai pancing yang bermata lengkung
mm, panjang 200 meter. (circle hook), atas pertimbangan untuk
mengurangi kemungkinan pancing
tersangkut karang. 

Ukuran dan nomor pancing diseuaikan


terhadap ukuran ikan yang menjadi target
species. Ukuran pancing pada rawai dasar
pada umumnya menggunakan pancing
no10 ~ 12 , diameter batangnya (shank) 1,2
mili meter, dan ujung dari mata kait (barb)
dibengkokkan ke samping kiri (reversed
barb). Siapkan 50 mata pancing untuk
kebutuhan satu basket.

B. Membuat Komponen Pelengkap Rawai


Dasar
Uraikan tali tersebut dari gulungan koil nya,
1. Memilih Pelampung   
· kemudian direntangkan pada dua tiang                 
yang kokoh selama beberapa hari, agar pemilihan pelampung dalam  sangatlah
pintalan tali tersebut menguat dan tidak penting .Pelampung berdiameter 20 cm
mudah terurai lagi. memiliki daya apung =  2,80  kg.f . 

·  Kemudian pada kedua ujung tali tersebut Sebaiknya dipilih pelampung fabricant
dibuat simpul mata. (buatan pabrik), agar daya apung setiap
Setelah tali tersebut terbentuk, pada setiap pelampung, ukuran,bentuknya seragam.
interval 4 meter ditempatkan satu utas tali Pelampung sebaiknya berwarna mencolok,
cabang yang terdiri dari : Pangkal tali merah atau jingga untuk membedakannya
cabang Nikelin dan Mata pancing. dari warnai lingkungan perairan.

2. Tali Pelampung
3. Membuat tali cabang
Tali pelampung terbuat dari tali PE diameter
Tali Cabang atau Tali Brach adalah jenis 6 mm, panjangnya berkisar  1,2 ~ 1,5 dari
komponen pada alat tagkap rawai yang kedalaman perairan daerah
posisi horizontal atau arah atas bawah. penangkapannya. 

Membuat pangkal tali cabang   Rentangkan tali tersebut pada dua tiang
yang kokoh, hingga pintalannya tidak
mudah berurai. Kemudian  pada kedua
Siapkan 50 utas tali nylon mono filament no.
ujung tali pelampung dibuat simpul mata
60 (diameter 0,6 mm), panjang setiap utas 1
(eye splice), agar memudahkan
meter; ikatkan bagian bawah pangkal tali
mengikatnya pada pelampung dan
cabang pada kawat nikelin,. Kemudian
rangkaian tali utama .
ujung atas pangkal tali cabang tersebut
diikatkan pada tali utama.

3. Membuat Pemberat
Membuat kawat nikelin
Pemberat terbuat dari timah, atau besi
Kawat nikelin merupakan bagian yang masif atau batu kali. Beratnya 1~1,5 kg.
sering terkena gigitan ikan, maka bagian ini Keunggulan timah dibandingkan besi atau
harus kuat dan tahan gigitan. Siapkan 50
MEMBUAT ALAT TANGKAP RAWAI DASAR
batu kali untuk dijadikan  komponen udara 4 ~ 5  kg.  dibentuk menyerupai cakar
pemberat  antara lain: agar dapat mencengkeram dasar perairan
dan cukup kuat untuk mempertahankan
·       berat jenis timah ( r = 11,40 g/cc )lebih kedudukan rawai dasar dari pengaruh
besar dari berat jenis besi (r =  7,8 g/cc ),
ombak, arus dan rontaan serta hentakan
dan batu (r =  2,9 g/cc ),tidak  terkikis oleh
karat, tidak mudah pecah  dan awet  ikan. 

Jangkar tersebut diikat oleh tai pemberat


4. Membuat Tali Pemberat
dihubungkan kepada tali utama dan tali
Tali pemberat terbuat dari tali PE pelampung utama. 
panjangnya 3 meter, kedua ujung tali
tersebut dibuat anyaman mata (eye splice), 4.  Membuat Tali Pemberat Jangkar
untuk memudahkan pengikatannya kepada
pemberat dan rangkaian tali utama . Tali pemberat jangkar terbuat dari bahan tali
PE diameter 6 mm, panjangnya 10  meter.
d. Membuat Komponen Pendukung Pada kedua ujung tali tersebut dibuat
pintalan mata (simpul mata). 
1. Memilih Pelampung Umbul
Kemudian salah satu ujungnya diikatkan
Pelampung umbul tersusun dari komponen: 
pada pemberat, dan satu ujung lainnya
(a).bambu,  dihubungkan kepada  tali utama dan tali
pelampung..
(b).bendera

(c).bandulpemberat

2. Tali Pelampung Umbul

Tali pelampung umbul terbuat dari tali PE


diameter 6 mm panjangnya 1,2~1,5 kali
kedalaman perairan Kedua ujung tali
tersebut dibuat anyaman mata, kemudian
salah satu ujungnya diikatkan pada
pelampung umbul, dan satu ujung lainnya
diikatkan pada tali utama dan tali pemberat
jangkar. 

Untuk membuat tali pelampung umbul,


sebagai berikut::

siapkan tali PE diameter 6 m , panjang 100


meter, keluarkan dari gulungan ● ● ●
koilnya, kemudian rentangkan hingga
Dibawakan pada pertemuan
tegang dan ikatkan kedua ujung tali pada
KUB Layar hari Kamis 25
dua batang yang kokoh, selama beberapa
hari hingga pintalan tali tidak mudah terurai. maret 2021
kedua ujung tali dibuat simpul mata (eye
Oleh penyuluh perikanan
spliced), Salah satu ujung tali pelampung
umbul diikatkan pada
pertama
pelampungnya kemudian satu ujung lainnya
H.OLIVIA ANSORI,S.Pi
dihubungkan kepada tali pemberat dan tali
utama. ● ● ●

3. Memilih Pemberat Jangkar  A. Membuat Komponen Utama Rawai


Dasar
Pemberat jangkardapat terbuat dari besi
beton eser, diameter 9 mm, beratnya di 1.Keranjang rawai dasar
MEMBUAT ALAT TANGKAP RAWAI DASAR
Keranjang merupakan tempat penyimpanan
satu tinting rawai dasar, terbuat dari Dengan bantuan alat tang (kakatua). ujung
keranjang plastik atau bambu  berdiameter bawah tali nikelin diikatkan pada mata
50 cm, tinggi 50 cm; disepanjang tepi atas pancing dan dengan alat tang (kakatua)
keranjang diberi lapisan busa sintetis pada ujung atas kawat nikelin dibuat simpul
(sterofoamed) untuk menancapkan ujung mata kemudian kawat nikelin dihubungkan
mata pancing. dikatkan pada pangkal tali cabang .

2. Membuat tali utama Rawai dasar - Memilih pancing

{ Untuk perairan karang banyak yang


·  Siapkan satu utas  tali PE, diameter 5 memakai pancing yang bermata lengkung
mm, panjang 200 meter. (circle hook), atas pertimbangan untuk
mengurangi kemungkinan pancing
tersangkut karang. 

Ukuran dan nomor pancing diseuaikan


terhadap ukuran ikan yang menjadi target
species. Ukuran pancing pada rawai dasar
pada umumnya menggunakan pancing
no10 ~ 12 , diameter batangnya (shank) 1,2
mili meter, dan ujung dari mata kait (barb)
dibengkokkan ke samping kiri (reversed
barb). Siapkan 50 mata pancing untuk
kebutuhan satu basket.

B. Membuat Komponen Pelengkap Rawai


Dasar
Uraikan tali tersebut dari gulungan koil nya,
1. Memilih Pelampung   
· kemudian direntangkan pada dua tiang                 
yang kokoh selama beberapa hari, agar pemilihan pelampung dalam  sangatlah
pintalan tali tersebut menguat dan tidak penting .Pelampung berdiameter 20 cm
mudah terurai lagi. memiliki daya apung =  2,80  kg.f . 

·  Kemudian pada kedua ujung tali tersebut Sebaiknya dipilih pelampung fabricant
dibuat simpul mata. (buatan pabrik), agar daya apung setiap
Setelah tali tersebut terbentuk, pada setiap pelampung, ukuran,bentuknya seragam.
interval 4 meter ditempatkan satu utas tali Pelampung sebaiknya berwarna mencolok,
cabang yang terdiri dari : Pangkal tali merah atau jingga untuk membedakannya
cabang Nikelin dan Mata pancing. dari warnai lingkungan perairan.

2. Tali Pelampung
3. Membuat tali cabang
Tali pelampung terbuat dari tali PE diameter
Tali Cabang atau Tali Brach adalah jenis 6 mm, panjangnya berkisar  1,2 ~ 1,5 dari
komponen pada alat tagkap rawai yang kedalaman perairan daerah
posisi horizontal atau arah atas bawah. penangkapannya. 

Membuat pangkal tali cabang   Rentangkan tali tersebut pada dua tiang
yang kokoh, hingga pintalannya tidak
Siapkan 50 utas tali nylon mono filament no. mudah berurai. Kemudian  pada kedua
60 (diameter 0,6 mm), panjang setiap utas 1 ujung tali pelampung dibuat simpul mata
meter; ikatkan bagian bawah pangkal tali (eye splice), agar memudahkan
cabang pada kawat nikelin,. Kemudian mengikatnya pada pelampung dan
ujung atas pangkal tali cabang tersebut rangkaian tali utama .
diikatkan pada tali utama.

3. Membuat Pemberat
Membuat kawat nikelin
Pemberat terbuat dari timah, atau besi
masif atau batu kali. Beratnya 1~1,5 kg.
Kawat nikelin merupakan bagian yang
Keunggulan timah dibandingkan besi atau
sering terkena gigitan ikan, maka bagian ini
batu kali untuk dijadikan  komponen
harus kuat dan tahan gigitan. Siapkan 50
pemberat  antara lain:
utas tali nikelin diameter 0,8 mm (no. 80),
panjang setiap utas 30 cm, 
MEMBUAT ALAT TANGKAP RAWAI DASAR
·       berat jenis timah ( r = 11,40 g/cc )lebih dan cukup kuat untuk mempertahankan
besar dari berat jenis besi (r =  7,8 g/cc ), kedudukan rawai dasar dari pengaruh
dan batu (r =  2,9 g/cc ),tidak  terkikis oleh ombak, arus dan rontaan serta hentakan
karat, tidak mudah pecah  dan awet 
ikan. 
4. Membuat Tali Pemberat Jangkar tersebut diikat oleh tai pemberat
dihubungkan kepada tali utama dan tali
Tali pemberat terbuat dari tali PE
pelampung utama. 
panjangnya 3 meter, kedua ujung tali
tersebut dibuat anyaman mata (eye splice),
4.  Membuat Tali Pemberat Jangkar
untuk memudahkan pengikatannya kepada
pemberat dan rangkaian tali utama . Tali pemberat jangkar terbuat dari bahan tali
PE diameter 6 mm, panjangnya 10  meter.
d. Membuat Komponen Pendukung
Pada kedua ujung tali tersebut dibuat
1. Memilih Pelampung Umbul pintalan mata (simpul mata). 

Pelampung umbul tersusun dari komponen:  Kemudian salah satu ujungnya diikatkan
pada pemberat, dan satu ujung lainnya
(a).bambu, 
dihubungkan kepada  tali utama dan tali
(b).bendera pelampung..

(c).bandulpemberat

2. Tali Pelampung Umbul

Tali pelampung umbul terbuat dari tali PE


diameter 6 mm panjangnya 1,2~1,5 kali
kedalaman perairan Kedua ujung tali
tersebut dibuat anyaman mata, kemudian
salah satu ujungnya diikatkan pada
pelampung umbul, dan satu ujung lainnya
diikatkan pada tali utama dan tali pemberat
jangkar. 

Untuk membuat tali pelampung umbul,


sebagai berikut::

siapkan tali PE diameter 6 m , panjang 100


meter, keluarkan dari gulungan
koilnya, kemudian rentangkan hingga
tegang dan ikatkan kedua ujung tali pada ● ● ●
dua batang yang kokoh, selama beberapa
hari hingga pintalan tali tidak mudah terurai. Dibawakan pada pertemuan
kedua ujung tali dibuat simpul mata (eye KUB kakap hari jumat 26
spliced), Salah satu ujung tali pelampung maret 2021
umbul diikatkan pada
pelampungnya kemudian satu ujung lainnya Oleh penyuluh perikanan
dihubungkan kepada tali pemberat dan tali pertama
utama.
H.OLIVIA ANSORI,S.Pi

● ● ●

3. Memilih Pemberat Jangkar 

Pemberat jangkardapat terbuat dari besi


beton eser, diameter 9 mm, beratnya di
udara 4 ~ 5  kg.  dibentuk menyerupai cakar
agar dapat mencengkeram dasar perairan

Anda mungkin juga menyukai