Anda di halaman 1dari 35

Materi

TALI DAN SIMPUL


SASARAN
• Menyebutkan macam-macam jenis tali.
• Menyebutkan macam-macam simpul.
• Membuat macam-macam simpul.
Kernmantel
• Istilah kernmantel berasal dari campuran
bahasa Jerman :
kern – core : berarti inti
mantel – sheath : berarti selimut
• Tipe dasar tali kernmantel :
Dinamic rope
Static rope
Karakteristik
tali kernmantel dinamik
Kelenturan; tali dinamik dibuat dengan
elastisitas yang sangat tinggi,
kelenturannya mencapai 60 % beban
berhenti.
Karakteristik
tali kernmantel dinamik
• Mempunyai kemampuan tinggi dalam
menyangga kejut jatuh seseorang
• Terlalu lentur; kerenggangan yang sangat
tinggi cenderung bermasalah ketika
digunakan untuk descending, ascending
maupun hauling.
PERINGATAN !
Tali dinamik tidak digunakan
dalam vertical rescue system.
Karakteristik
tali kernmantel statik
Kelenturan; tali statik dirancang dengan
elastisitas rendah. Kelenturan normal sekitar
3 % dengan berat kurang lebih satu orang,
dan tidak lebih dari 20 % breaking load. Tali
statik tidak menyangga kejut.
Karakteristik
tali kernmantel statik
• Tali statik cenderung bersarung tebal
untuk melindungi inti (core).
• Tahan terhadap abrasi dan gangguan
lumpur dan pasir yang merusak.
• Kaku untuk dipegang dan untuk
pembuatan simpul.
PERINGATAN !
Semua tali yang digunakan pada rescue system
harus mempunyai karakteristik yang sama untuk
menghindari ketidaksamaan kerenggangan dan
reaksi terhadap beban.
PENGEPAKAN TALI
• Coilling.
• Hanking.
• Chaining.
• Memasukkan ke karung.
CONTOH
MENGGULUNG TALI

COILING HANGKING
Chaining
CORD / PRUSIK
Adalah Tali kern mantel statik yang berdiameter
kurang dari 9 mm. Umumnya bersifat statik.

Ukuran
6 mm Rate Strenght 750 kg
7 mm Rate Strenght 1200 kg
8 mm Rate Strenght RS 1500 kg
RESCUE CORD
SIMPUL
Dasar pembuatan simpul
Terminologi :
a. Bight, tekukan tali yang tidak menyilang.
b. Loop, tekukan tali hingga bersilangan.
c. Running end, ujung dari bagian tali yang
digunakan.
Dasar pembuatan simpul
d. Turn, satu putaran pada batang atau tali lain.
e. Round turn, dua kali putaran.
f. Standing part, bagian tali yang akan
dipergunakan
g. Rope sack tas tali.
Dasar pembuatan simpul
Simpul yang Baik
• Mudah dibuat
• Mudah diingat
• Mudah dibuka
• Menghasilkan ikatan yang kuat
Overhand knot
Thum / Overhand Knot; gunanya sebagai simpul
dasar dan pengaman simpul.
Figure of 8 (eight) knot
Figure of 8 Knot; gunanya sebagai simpul diujung
tali/stopper knot dan menyambung tali.
Figure 8 on bight
Figure 8 on Bight Knot; gunanya untuk tambatan
pada tiang atau sesuatu secara tidak langsung.
Cara pembuatan simpul 8 on bight
Figure 8 follow through
Figure 8 follow through Knot; gunanya untuk
tambatan pada tiang atau sesuatu secara langsung
DELAPAN ON LINE KNOT
Figure 8 on line Knot;
gunanya untuk membuat
simpul di tengah tali,
untuk menggantung
korban dan penolong
(tiga beban dua arah)
Butterfly (kupu-kupu)
Butterfly Knot; gunanya untuk membuat simpul di
tengah tali, menyimpan bagiaan tali yang rusak
Clove Hitch

Clove Hitch; gunanya untuk membuat simpul


di pangkal
Bowline
BOWLINE, Gunanya untuk
menyimpul yang tidak
menjerat, biasa di sebut simpul
kambing.
Double fisherman
Double Fisherman Knot; gunanya untuk
menyambung tali yang sama besar dan licin.
Simpul prusik
Di gunakan pada saat melakukan ascent dengan menggunakan dua
buah tali prusik, atau biasa di sebut dengan kalasik prusiking .
REEF KNOT
Simpul Hidup
menggabungkan 2 tali yang sama diameternya
bersama-sama.

1 2 3
SINGLE SHEET BEND
Simpul Anyam
Digunakan untuk menggabungkan 2 tali yang
memiliki diameter tali yang berbeda.
1 2

3 4
SIMPUL AIR
Water Knots

Anda mungkin juga menyukai