Anda di halaman 1dari 2

Nama : Naufal Dino Putra

Kelas : X KPBS 2

Wall Climbing

• Pengertian

Wall climbing adalah jenis olahraga yang dilakukan dengan cara memanjat dinding buatan yang
dilengkapi dengan bebatuan buatan sebagai pijakan. Konsep dinding buatan ini pertama kali
diperkenalkan oleh seorang dosen fisika di Inggris pada tahun 1946 bernama Don Robinson.

Olahraga wall climbing memiliki pijakan yang lebih kentara karena kontur pijakan yang berbeda dari
dinding pijakan. Oleh sebab itu, olahraga ini memerlukan teknik tertentu untuk bisa melewati setiap
rintangannya.

Dinding yang digunakan untuk wall climbing terdiri dari tiga, yaitu speed, leads, dan boulder. Ketiga
dinding ini memiliki tantangan dan spesifikasi masing-masing. Mulai dari tingginya, lebarnya, hingga
profil kemiringannya.

• Alat wall Climbing

1. Bubuk Magnesium
Magnesium karbonat memiliki banyak kegunaan. Selain fungsi sebagai pengering tangan dari
keringat saat memanjat tebing, MgCO3 berfungsi juga sebagai pemutihkan tengkorak atau
tulang. Benda ini juga bisa digunakan sebagai aditif makanan, tentunya dengan takaran dan
ketentuan tertentu.
2. Tali karmantel (statis, dinamis)
Tali Carmantel adalah tali yang didesain khusus untuk kebutuhan rescue dan aktivitas
outdoor. Jenis tali ini juga dikenal dengan nama lain yakni tali Kernmantle/Kernmantel.
- Tali carmatel statis
Kernmantle Statis
Jenis tali Kernmantle yang pertama adalah tali Kernmantel statis. Tali ini terbilang
memiliki daya kelenturan yang rendah yakni hanya sekitar 15%. Biasanya, jenis tali
Kernmantle ini lebih sering digunakan untuk kegiatan rappelling dan caving gua
vertikal.
- Tali carmantel dinamis
Kernmantle Dinamis
Jenis tali Kernmantle selanjutnya adalah Kernmantel dinamis. Berbeda dengan
Kernmantle versi statis, jenis tali Kernmantle ini memiliki daya renggang antara 25
hingga 30%. Hal ini membuatnya memiliki kelenturan yang tinggi. Biasanya tali
Kernmantel dinamis ini sering digunakan dalam kegiatan climbing.
3. Webbing
Webbing merupakan alat panjat tebing berbentuk pipih menyerupai tali tas ransel. Webbing
terbuat dari nylon, tidak terlalu kaku, dan cukup lentur. Webbing memiliki beberapa ukuran
yang berbeda, tergantung pada tujuan penggunaan. Fungsi utamanya adalah digunakan
sebagai sling dan sistem anchor.
4. Harness
Harness adalah alat penopang tubuh yang dipakai di pinggang sebagai pengaman yang
dihubungkan dengan tali. Harness dibedakan jadi tiga jenis, yakni seat harness, chest
harness, dan full body harness. Setiap jenis harness dibedakan berdasarkan bentuk dan
posisi pemakaiannya.
5. Figure of 8
Disebut figure 8 karena bentuknya yang seperti angka 8. Alat ini biasanya digunakan saat
rappeling ataupun membeli. Alat ini berfungsi untuk menghambat jalannya tali karmantel
saat rappeling. Figure 8 terbuat dari partikel baja sehingga sangat kuat untuk menahan
beban berat. Namun seperti carabiner, figure 8 ini tidak boleh jatuh di permukaan yang
keras.
6. Carabiner screw
Carabiner adalah alat yang digunakan untuk mengaitkan tali ke hanger, tali ke tali atau tali ke
harness. Dalam pemanjatan carabiner sangat berperan untuk system pengamanan pemanjat.

• Peran Belayer
Belayer bertugas untuk mengamankan pemanjat dari kemungkinan terjatuh sehngga
diperlukan ekstra perhatian. Selain itu belayer juga bisa mengarahkan pemanjat mengenai
jalur pemanjatan. Komunikasi yang baik antar belayer dan pemanjat menjadi kunci
kesuksesan pemanjatan.

• Kode-kode pemanjat dan Belayer


- Belay On
Pembilay Memberitahukan kepada pemanjat bhw dia telah mengamankan pemanjat
- On Belay
Pemanjat Menginstrusi kepada pembilay bahwa pemanjat memulai memanjat
- Belay Off
Pemanjat Menginstrusi kepada pembilay bahwa dia tidak membutuhkan lagi pengamanan
- Off Belay
Pembilay Menginstrusi kepada pemanjat bahwa dia tidak mengamankan lagi
- Full
Pemanjat Menginstrusi kepada pembilay agar tali dikencangkan
- Slack
Pemanjat Menginstrusi kepada pembilay agar tali dikendorkan
- Rock
Pemanjat Memberitahukan kepada orang yang berada dibawah bahwa ada batuan tebing
yang jatuhTopPemanjat Memberitahukan bahwa dia telah sampai pada puncak

• Simpul untuk memanjat

- Simpul 8
Simpul ini adalah pola dasar dari semua jenis simpul delapan lainnya, bro. Simpul
delapan tunggal ini biasanya digunakan sebagai penanda batas ujung tali. Selain itu,
simpul ini juga memiliki fungsi biar ujung tali nggak mudah terurai.
- Sumpul 8 ganda
Dalam panjat tebing, simpul ini biasanya digunakan untuk membuat anchor. Selain itu,
double figure eight sering juga digunakan untuk menghubungkan tali dengan harness
dengan menambah dua carabiner sebagai perantara.

Anda mungkin juga menyukai