ANCHORING
TALI
• Tali adalah serat yang dirajut sedemikian
rupa sehingga mempunyai kekuatan
tertentu sesuai dengan diameternya.
• Fungsinya sebagai pendukung utama
dalam pelaksanaan Vertical Rescue
Tujuan Pembelajaran
• Menyebutkan perbedaan tali dinamik dan
statik
• Merawat tali
• Menghitung SWL tali
• Membuat simpul 8 pokok
• Memilih anchor point
• Membuat anchor
Sejarah Tali
– Terkikis
Pemeriksaan Tali (2)
• Pemeriksaan secara perasaan :
– Filament kaku
– Perubahan ukuran
– Kontaminasi
Catatan Peringatan :
Pengetesan beban pada tali tidak direkomendasikan
untuk praktek keselamatan
Pengafkiran Tali
Sebuah tali dapat diafkirkan jika memiliki tanda
sebagai berikut :
• Terkikis
• Beban lebih
• Terkontaminasi
• Perbedaan ukuran
• Susunan mantel tidak seragam
• Sarung tertembus atau terkelupas
Kekuatan & Safe Working Load
11 mm 3000 kg 375
12 mm 3300 kg 412
13 mm 3600 kg 450
14 mm 3900 kg 487
15 mm 4200 kg 525
16 mm 4500 kg 562
PENGEPAKAN TALI
• Coilling
• Hanking
• Chaining
• Memasukkan ke karung
PENYEBAB KERUSAKAN TALI
• Benturan kuat
• Sudut yang tajam
• Tidak dirawat
a. Bight b. Loop
Terminologi :
a. Bight, tekukan tali yang tidak menyilang
b. Loop, tekukan tali hingga bersilangan
c. Running end, ujung dari bagian tali yang digunakan
d. Turn, satu putaran pada batang atau tali lain
e. Round turn, dua kali putaran
f. Standing part, bagian tali yang akan dipergunakan
g. Rope sack tas tali
Simpul yang Baik
• Mudah dibuat
• Mudah diingat
• Menghasilkan ikatan yang kuat
• Mudah dibuka
Jenis Ikatan / Simpul (1)
• Thum / Overhand Knot; gunanya sebagai simpul
dasar dan pengaman simpul
• Figure of 8 Knot; gunanya sebagai simpul
diujung tali/stopper knot dan menyambung tali
• Figure 8 on Bight Knot; gunanya untuk tambatan
pada tiang atau sesuatu secara tidak langsung
• Figure 8 follow through Knot; gunanya untuk
tambatan pada tiang atau sesuatu secara langsung
• Figure 8 double bight Knot; untuk tambatan di
anchor
• Figure 8 on line Knot; gunanya untuk membuat
simpul di tengah tali, untuk menggantung korban daan
penolong (tiga beban dua arah)
Jenis Ikatan / Simpul (2)
• Butterfly Knot; gunanya untuk membuat
simpul di tengah tali, menyimpan bagiaan tali
yang rusak
• Clove Hitch; gunanya untuk membuat simpul
di pangkal
• Double Fisherman Knot; gunanya untuk
menyambung tali yang sama besar dan licin
• Round Turn & Two Half Hitch; gunanya
untuk mengikat di anchor point (boomprof)
• BOWLINE, Gunanya untuk menyimpul yang
tidak menjerat
Overhand knot
Figure of 8 (eight) knot
Figure 8 on bight
Figure 8 follow through
Figure 8 double bight
DELAPAN ON LINE KNOT
Butterfly (kupu-kupu)
Clove Hitch
Bowline
Double fisherman
Round Turn & Two Half Hitch
ANCHORING & BELAYING
ANCHORING
• Anchoring adalah sistem pengaman pokok
tali dan elemen lain yang sangat penting
dalam kegiatan vertical rescue
• Bagian anchor :
– Anchor point
– Kaki anchor
– Arah lintasan
Anchor Point (1)
• Anchor point adalah titik tambatan yang
dihubungkan tali anchor
• Anchor point dari alam biasanya banyak
menggunakan pohon atau batu
• Di lingkungan perkotaan, terdapat bagian bangunan
yang dapat digunakan sebagai anchor point,
beberapa yang tidak baik :
– Besi yang berkarat
– Bangunan batu yang terkena korosi
– Tembok semen yang kasar
Anchor Point (2)
• Anchor point pada gedung dapat
memanfaatkan bagian – bagian sebagai
berikut :
– Struktur tiang
– Tonjolan tiang penyangga
– Penopang mesin pendingin
– Gondola
– Tonjolan tembok yang ada di sudut dinding
ANCHORE TERPISAH UNTUK LOWERING / LIFTING
Anchore terpisah
Anchor Buatan
• Anchor buatan adalah peralatan yang didesain
khusus sebagai anchor point dengan memanfaatkan
kondisi alam, seperti celah batu. Macamnya : choks,
hexcentrix, dan piton
• Kekuatan harus diperhatikan dengan seksama, dan
sedapat anchor point mungkin dapat menahan
beban yang sangat berat. Anchor yang sangat kuat
disebut Bomb Proof
Pemasangan Anchor
Yang perlu diperhatikan dalam memasang
sebuah anchor adalah :
•Anchor point
•Bagian pengikatan (kaki anhore)
•Arah penarikan
• posisi anchor
ANCHOR INSIDE
Backup Anchor
• Anchor perlu dibuat backup-nya untuk mengurangi
kegagalan / kerusakan
• Hal ini juga dilakukan untuk pengamanan
• Dua cara pokok dalam mem-backup anchor :
– Backup pada anchor point yang sama
– Backup pada anchor point terpisah
Pertimbangan Backup Anchor
• Kondisi anchor point
• Operasi pertolongan di alam terbuka
• Beban dan tegangan
Pembuatan Anchor
• Anchor dapat dibuat dengan tali utama / tali pokok
ataupun dengan tali lainnya
• Penggunaan webbing / pita merupakan peralatan
yang tepat untuk anchor
• Anchor ganda digunakan jika satu anchor point
dianggap tidak cukup untuk menahan antisipasi
kekuatan
• Pembagian beban pada anchor harus diperhatikan
agar beban terbagi dengan rata
• Sudut anchor yang baik berada antara 45 – 90
derajat dan tidak pernah melebihi 120 derajat
Kesimpulan
• Tali adalah nyawa Anda, perhatikan dan perlakukan
dengan baik
• Simpul yang baik adalah simpul yang mudah dibuat
dan mudah dilepas; sesuaikan dengan kebutuhan
Anda
• Pembuatan anchor harus pasti, jangan ragu-ragu;
buatlah backup anchor setiap saat
• Berlatih adalah kunci penguasaan ketrampilan simpul
dan tali temali
• Ketrampilan tali temali merupakan ketrampilan dasar
bagi seorang rescuer untuk mempermudah
pertolongan
Selamat Berlatih
Utamakan Selamat
Safety First