Disusun Oleh :
DEDI RIWANTO
Pendidikan Fisika / A
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2016 / 2017
VERTIKAL RESCUE
Page 1
VERTIKAL RESCUE
Page 2
VERTIKAL RESCUE
Page 3
VERTIKAL RESCUE
Page 4
VERTIKAL RESCUE
Page 5
VERTIKAL RESCUE
Page 6
2. TALI PITA/WEBBING
1) Definisi
Pita atau webbing adalah salah satu peralatan yang serbaguna
untuk rescuer. Digunakan untuk pengikatan atau menyambung sling, dan
sesuai aplikasi oleh imajinasi rescuer.
2) Fungsi
Fungsi pita adalah sebagai berikut:
a. Sling
b. Improve harness
c. PengamanLashing
d. Foot lop climb
e. Foot step
3) Konstruksi
Konstruksi pita terbagi dua, yaitu:
VERTIKAL RESCUE
Page 7
VERTIKAL RESCUE
Page 8
VERTIKAL RESCUE
Page 9
NO
SIMPUL
GAMBAR
FUNGSI
Sebagai simpul dasar
dan pengaman
Thunb / over
hand
VERTIKAL RESCUE
simpul
Page 10
figure of eight
knot
menyambung tali ke
carabiner
figure 8 on
bight knot
langsung dicantolkan
Untuk pengikatan
4
8 follow
langsung dengan
through
menjalankan running
endnya
8 double bight
8 On Line
digunakan tiga
pembebanan dengan
dua arah
Untuk membuat simpul
batterfly
di tengah tali,
(kupu-kupu)
VERTIKAL RESCUE
Page 11
Digunakan untuk
mengikat tali pada
pangkal (clove
tiang/kayu, ditarik
hitch)
Double
fisherman
Kambing
tali. Penggunaannya
(Bowline)
darurat dan
Jangkar
menyambung tali
Digunakan untuk
12
menyambungkan
Pita
3. Anchoring
1) Definisi
a. Anchoring adalah sistem pengaman pokok tali dan elemen lain dalam
kegiatan vertical rescue.
b. Anchor point adalah titik tambatan yang dihubungkan tali anchor.
VERTIKAL RESCUE
Page 12
adalah
peralatan
yang
tepat
untuk
anchor.
VERTIKAL RESCUE
Page 13
VERTIKAL RESCUE
Page 14
b.
c.
Dengan tali melewati sudut, tidak semua berat akan langsung pada
anchor, sebagian akan ditanggung oleh sudut. (kekurangannya akan
membuat abrasi pada tali).
8)
Back up Anchor
b)
c)
VERTIKAL RESCUE
Page 15
NO
VERTIKAL RESCUE
NAMA
GAMBAR
Page 16
Tali Karmantel
1
Statik
Tali Prusik
2
(Diameter 6-7
mm)
VERTIKAL RESCUE
Seat Harness
Full Body
Harness
Helmet
Page 17
Sarung Tangan
Kacamata Safety
Sepatu Safety
Carabiner
b) Prosedur Pemasangan
Prosedur pemasangan Ascend Friction Knot adalah sebagai
berikut
VERTIKAL RESCUE
Page 18
N
O
NAMA
GAMBAR
Prusi Knot
Kelmhest Knot
Bachman Knot
VERTIKAL RESCUE
Page 19
NO NAMA
GAMBAR
Seat Harness
Helmet
VERTIKAL RESCUE
Page 20
Webbing
Croll
Ascender Handle
(Jummer)
Sarung Tangan
Kacamata Sefaty
Sepatu Safety
VERTIKAL RESCUE
Page 21
10
Carabiner
3. Prosedur
Persiapan
Pengoperasian
Pengoperasian Ascent Mechanical System adalah sebagai
berikut:
VERTIKAL RESCUE
Page 22
2. Teknik Descending
1) Definisi
Descending adalah kegiatan turun dengan menggunakan tali
sebagai jalur lintasan, laju pergerakan turun memanfaatkan friksi dari
descender. Descending disebut juga dengan abseiling atau rappelling.
2) Perlengkapan
Perlengkapan yang dibutuhkan pada descending adalah sebagai
berikut:
N
NAMA
VERTIKAL RESCUE
GAMBAR
Page 23
Seat Harness
Helmet
Figure of eight
VERTIKAL RESCUE
Page 24
Rappel rack
Autostop
Grigri
Sepatu Safety
10
Carabiner
3) Prosedur Descending
Dalam melakukan abseiling/rappelling, usahakan posisi badan tegak
lurus dengan tebing/dinding dan jangan terlalu cepat bergerak bila
tidak dibutuhkan.
VERTIKAL RESCUE
Page 25
Mulailah turun dengan gaya beban pada badan dan gaya tolak
pada kaki
4) Prosedur Keselamatan
Prosedur keselamatan pada kegiatan descending ini adalah:
VERTIKAL RESCUE
Page 26
Tali yang melewati tempat yang tajam harus diberi alas untuk
menghindari kerusakan pada tali.
5) Komunikasi
Berikut aba-aba yang digunakan dalam komunikasi Rescuer dengan
Belayer
NO ABA-ABA
PEMANGGI
ARTI
Tali Siap
Rescuer
Siap
Belayer
Turun
Rescuer
Stop
Setiap Orang
Clear
Rescuer
Pull
Rescuer
VERTIKAL RESCUE
belayer
Page 27
NO
NAMA
Figure of eight
Rappel rack
Autostop
Grigri
Carabiner
ALAT
3. Belay
1) Definisi
VERTIKAL RESCUE
Page 28
PENGGUNAAN
VERTIKAL RESCUE
Page 29
b. Menggunakan Carabiner
Simpul itali adalah bentuk ikatan dengan tali belay pada
anchor carabiner seperti gambar di bawah ini. Ikatan dikontrol
menyamai belay plate, dengan mengulur sacara perlahan.
c. Menggunakan Figure of eight
Ada dua cara membelay dengan menggunakan figure of eight
1) Memanfaatkan lubang kecil figure of eight yaitu dengan
membuat bight dan memasukkan ke dalam lubang
kemudian dikaitkan carabiner screw gate , penggontrolan
tali sama dengan belay plate
2) Memasang figure of eight seperti akan melakukan
rappelling yaitu dengan membuat bight dimasukkan ke
dalam lubang yang besar kemudian lop bight dikaitkan ke
bagian kecil figure of eight.
VERTIKAL RESCUE
Page 30
b. Tandu Skop
Tandu ini sangat cocok dipergunakan untuk mengevakuasi korban
terutama korban yang mengalami trauma tulang belakang, karena
sisinya bisa dibuka dengan hanya menekan lock di sisi atas dan
bawah tandu tersebut, setelah terbuka tinggal penolong melakukan
gerakan seperti orang mau menyekop.
VERTIKAL RESCUE
Page 31
sifat yang
sangat praktis,
kain. Tandu
VERTIKAL RESCUE
Page 32
dibuat dengan
VERTIKAL RESCUE
Page 33
3) Pembuatan Spider
a. Pembuatan Spider dari Kernmantel
Perlengkapan yang dibutuhkan adalah kernmantel dengan panjang
sekitar 2 meter dan carabiner. Prosesnya adalah sebagai berikut:
a) Buat simpul pada ujung-ujung dengan simpul 8 on bight
b) Cantolkan masing-masing simpul dengan carabiner
c) Bawa keempat simpul figure 8 on bight ujung kaki spider
bersama, cantolkan carabiner dan kunci gatenya
d) Cantolkan carabiner ke dua yang sama dengan carabiner
pertama dengan arah berlawanan. Tujuannya sebagai
pencegahan keselamatan karena ini merupakan teknik
penguncian, apalagi jika tidak menggunakan carabiner
screw.
b. Pembuatan Spider dari Webbing
Perlengkapan yang dibutuhkan adalah satu buah figure 8
descender dan dua buah webbing 4 meter. Cara pembuatannya
adalah sebagai berikut:
1. Siapkan figure 8 descender
2. Ambil bagian tengah tubular webbing, buat bight dan
masukkan ke dalam ring besar descender figure 8,
VERTIKAL RESCUE
Page 34
Cara Pembuatan
VERTIKAL RESCUE
Page 35
VERTIKAL RESCUE
Page 36
VERTIKAL RESCUE
Page 37
Page 38
VERTIKAL RESCUE
Page 39
persis
dengan
posisi
korban).
Kalau
mungkin,
VERTIKAL RESCUE
Page 40
memberikan
pertolongan,
usahakan
korban
yang
dapat
dipindahkan
terhadap
kekuatan
yang
dibutuhkan.
Theoretical
Mechanical
advantage
(TMA)
adalah
tidak
ada
personil
yang
lain.
Sistem
VERTIKAL RESCUE
Page 41
ini
VERTIKAL RESCUE
Page 42
4) Sistem Kerja
Beberapa rasio
dengan
rasio
1:1
sama
dengan
proses
satu
pulley
bertujuan
untuk
VERTIKAL RESCUE
Page 43
5) Tahap Kegiatan
Tahap kegiatan dalam melakukan pertolongan dan evakuasi
terhadap
korban
yang
mengharuskan
VERTIKAL RESCUE
Page 44
untuk
melakukan
komando
siap
bila
kondisi
korban
sudah
VERTIKAL RESCUE
Page 45
Page 46
Page 47
VERTIKAL RESCUE
Page 48
VERTIKAL RESCUE
Page 49
Off Belay
Belay Off
Slack
membebaskan tali
Litter tender ke Brakeman atau Belayer
Tension
VERTIKAL RESCUE
Page 50
Off Rope
VERTIKAL RESCUE
Page 51