Anda di halaman 1dari 18

Anchoring &

Belaying
Sasaran setelah menyelesaikan
materi ini, peserta dapat;
1. Mampu menyebutkan bagian-bagian dan
Macam-macam Anchor
2. Mampu menyebutkan peralatan belay
dan Sistem kerja belay.
Anchoring
Pengertian Anchoring
“ Adalah sistem penambatan yang dibuat dari tali
(webbing/Kernmantle) untuk menahan Beban

Kegunaan Anchor
Penahan beban saat kita melakukan kegiatan
dengan menggunakan tali Kernmantle
(Ascending & Descending/ Lowering & Lifting)
Bagian – bagian Anchor
1. Arah Lintasan
2. Point Anchor
3. Kaki Anchor
Prinsip dalam menentukan
anchor sbb:
1. Anchor harus mampu menahan beban
dari berbagai arah
2. Minimal 2 Point anchor
3. Tali harus terlindungi dari tajamnya sudut
4. Sudut anchor tidak lebih dari 120 derajat
lebih baik kurang dari 90 derajat.
5. Pengecekan berkala.
Macam – macam Anchor
1. Anchor Alam;
2. Anchor Buatan;
• Anchor point, dari alam biasanya banyak
menggunakan pohon atau batu
• Di lingkungan perkotaan, terdapat bagian
bangunan yang dapat digunakan sebagai
anchor point, yang tidak baik untuk digunakan
sebagai anchor antara lain:
- Besi yang berkarat
- Bangunan batu yang terkena korosi
- Tembok semen yang kasar
• Anchor Point pada gedung dapat
memanfaatkan bagian-bagian sebagai berikut :
- Struktur tiang
- Tonjolan tiang penyangga
- Penopang mesin pendingin
- Gondola
- Tonjolan tembok yang ada pada dinding
Anchor Buatan
• Anchor Buatan, Adalah peralatan yang
didesign khusus sebagai anchor point dengan
memanfaatkan kondisi alam, seperti celah batu.
Macamnya : chocks, Hexentrik, dan piton

• Kekuatan harus diperhatikan dengan seksama


dan sedapat mungkin anchor point dapat
menahan beban yang sangat berat

• Anchor yang sangat kuat disebut Boom Proof


Pemasangan Anchor
Yang perlu diperhatikan dalam memasang
sebuah anchor :
• Anchor Point
• Bagian Pengikatan
• Arah Penarikan
• Posisi Anchor (Overhead/ Inside)
• Sudut Anchor < 90 derajat
Back Up Anchor

• Anchor perlu dibuat backup-nya untuk mengurangi


kegagalan/ kerusakan

• Hal ini juga dilakukan untuk pengamanan

• Dua cara pokok dalam mem-back up Anchor :


- Back Up pada Anchor point yang sama
- Back Up pada Anchor point yang terpisah
Pertimbangan Back Up
Anchor

• Kondisi Anchor Point


• Operasi Pertolongan di alam terbuka
• Beban & tegangan
Pembuatan Anchor
• Anchor dapat dibuat dengan tali utama/ tali pokok
ataupun dengan tali lainnya
• Penggunaan webbing/ Pita merupakan peralatan yang
tepat untuk anchor
• Anchor ganda digunakan jika satu anchor point dianggap
tidak cukup untuk menahan antisipasi kekuatan
• Pembagian beban pada anchor harus diperhatikan agar
beban terbagi dengan rata
• Sudut Anchor yang baik berada antara sudut 45 – 90
derajat dan tidak pernah melebihi 120 derajat
Kesimpulan
• Tali adalah nyawa anda, perhatikan & perlakukan
dengan baik
• Simpul yang baik adalah simpul yang mudah dibuat,
mudah diingat dan mudah dilepaskan, sesuaikan dengan
kebutuhan anda
• Pembuatan Anchor harus pasti dan jangan ragu-ragu,
buatlah Back Up Anchor setiap saat
• Berlatih adalah kunci Penguasaan keterampilan simpul
dan tali temali
• Keterampilan tali temali merupakan keterampilan dasar
bagi seorang rescuer untuk mempermudah pertolongan
Belaying
Belay Adalah tindakan mengamankan semua aktivitas di tali

Belayer adalah orang yang membelay

Sistem kerja Belay memanfaatkan friksi tali dengan Belay


Device(Belay Plate, Carabiner, Figure 8)

Istilah :
a. Active Rope, adalah bentangan tali diantara Rescuer & Belayer,
Kondisi Selalu Tegang
b. In Active, Adalah sisa tali yang siap ditarik & berada antara
Belayer dengan Tali Bebas
Memasang Belay;
1. Dibuat Anchor terpisah dari Anchor tali
Utama
2. Pengaman Belayer tidak dikaitkan pada
sistem Belay
3. Anchor Belay dibuat berdekatan dengan
Anchor Utama
4. Hindari Tali Menyilang
Penggunaan Belay Device

1. Menggunakan Carabiner, Dengan


Simpul Itali
2. Menggunakan Figure 0f 8
3. Menggunakan Autostop
Safety Rule
1. Anchor harus cukup kuat
2. Belayer menggunakan hand glove
3. Menggunakan pemanggilan yang mudah dipahami
bersama
4. Hindari Tali Menyilang
5. Belayer harus selalu konsentrasi
6. Dapat mengunci saat emergency
7. Selalu menghadap ke dinding untuk memperhatikan
kemungkinan terjadi adanya barang atau Rescuer
yang jatuh
8. Carabiner yang digunakan harus Screw Gate
9. Sistem Belay harus selalu dicek oleh Safety Officer

Anda mungkin juga menyukai