ALAT BANTU
ANGKAT
Alat Bantu Angkat mempunyai arti sangat penting dalam
menunjang pekerjaan angkat mengangkat (Rigging).
Jenis-Jenis Alat Bantu Angkat, antara lain :
1. Drum
2. Sheave
3. Block
4. Eye bolt
5. Hook
6. Sackle
7. Turnbuckle
8. Spreader beam
9. Sebab-sebab kegagalan alat bantu angkat
Drum
• Merupakan sebuah alat yang digunakan untuk
menyimpan tali dalam bentuk gulungan.
• Drum dalam penggunaannya dilengkapi
dengan rem (brake) atau clutch.
• Pada waktu operasi, 2 -3 minimal gulungan
harus tinggal pada drum.
Jenis-Jenis Drum
1. Smooth drum (drum halus)
2. Grooved drum (drum beralur)
Cheek weight
2. Wire Rope Block
Lebih ringan dibanding
dengan crane dan hook
block. Dapat digunakan
untuk kecepatan tinggi
dan pengangkatan berat.
3. Snatch Block
Jenis ini biasanya digunakan
untuk merobah arah tarikan
tali. Sudut yang dibentuk
antara tali beban dengan tali
penarik utama akan
mengakibatkan beban pada
snatch block
• Sudut yang dibentuk antara tali beban dengan
tali penarik utama akan mengakibatkan beban
pada snatch block.
4. Takle Block
Dirancang untuk tali serat
alam dan buatan.
Bentuk mirip dengan wire
rope block, lebih ringan
dan kapasitas angkat
lebih kecil
Perawatan Takle Block
a. Periksa secara teratur
bantalan sheave, center pin
dan keretakan pada block
b. Pastikan bahwa sheave groove
dalam keadaan rata/mulus
karena apabila tidak rata akan
mempercepat keausan TKB
c. Kabel keeper harus dalam
keadaan terpasang
EYE - BOLT
• Jenis alat bantu angkat ini
dibuat dari forged alloy steel.
Jenis ini hanya digunakan
untuk mengangkat barang
secara vertikal saja.
Eye bolt harus dipasangkan
pada kedalaman minimal 1,5
x diameter baut.
Hal-hal yang harus
diperhatikan (Eye-Bolt)
• Jangan memasang hook
langsung ke eye bolt, gunakan
sackle sbg pembantu.
• Jangan mengikatkan tali sling
tunggal langsung ke 2 eye
bolt. Gunakan 2 buah sackle
kemudian ikatkan pada ke 2
mata sling.
HOOK
1 1.03 1.05
2 2.07 2.14
3 3.15 3.28
4 4.25 4.48
5 5.38 5.72
6 6.54 7.03
7 7.73 8.39
8 8.94 9.80
9 10.20 11.30
10 11.50 12.80
Dengan melihat tabel 3 R = 5,8 terletak
diantara 5,38 dan 6,54 yang diambil 6,54
Maka jumlah fase tali yang aman = 6
2. Menetapkan beban Max yang dapat diangkat
a. Tentukan jumlah fase tali yang digunakan
b. Jenis bantalan yang digunakan
c. Tentukan max.SWL tali/max beban tali
pengarah
d. Tentukan R dengan melihat tabel
e. Beban max. yang dapat diangkat dicari
dengan rumus :
Beban Maxsimum :
SWL tali (beban tali pengarah) x R
Contoh :
• Tackle block dengan 4 fase tali dari bantalan rata/plain
bearing, dipakai dengan menggunakan tali manila SWL
= 880 lbs. diketahui beban maksimum yang dapat
diangkat tali tarik terakhir = 400 lbs. Tentukan beban
maksimum yang dapat diangkat?
Jawab :
Lihat tabel 1 dengan menggunakan 4 fase tali akan
didapat keuntungan mekanis yang sebenarnya (R) = 2,74
Beban maks.yang dapat diangkat =
400 lbs x 2,74 = 1095 lbs.
3. Menetapkan beban tali pengarah, jika berat
barang dan jumlah fase tali diketahui :
- Tentukan jenis bantalan yang digunakan
- Tentukan berat barang yang akan diangkat
- Juga jumlah fase tali yang dipakai
- R dapat dicari dalam tabel
- Beban tali pengarah dapat dicari dgn rumus :
Beban tali pengarah = berat barang : R
Contoh :
• Diket. Block bantalan roller dan menggunakan
6 fase tali dipakai untuk mengangkat barang
seberat 27.000 lbs.
Hitung beban tali pengarah ?
Jawab :
Pada tabel 2 dicari R
Dengan 6 fase tali, maka R = 4,48
Beban tali pengarah = 27.000/4,48 = 6.000 lbs.
PENGIKATAN BARANG
• Cara pengikatan yang baik dan benar mutlak harus
dilakukan pada waktu memindahkan barang
dengan mempergunakan pesawat kran angkat.
• Jenis tali bantu angkat yang biasa digunakan,
antara lain :
1. Sling TKB
2. Sling rantai
3. Sling tali serat
4. Sling webbing
Jenis Tali Bantu Angkat
1. Sling tali kawat baja
3. Sling Tali Serat
5. Sling Webbing
JENIS DAN CARA PENGIKATAN